NEUROLOGI Bida
Tingkat Kesadaran Mila
(√ ) Compos Mentis Ria
( ) Somnolen
( ) Soporcoma
( ) Apatis
( ) Sopor
( ) Koma
Pupil
(√ ) Isokor
( ) Anisokor
( ) Miosis
( ) Midriasis
Reaksi terhadap cahaya :
Kanan : Positif
Kiri : Positif
GCS : E 4 M 5 V 6
Terjadi :
( ) Kejang
( ) Pelo
( ) Kelumpuhan
( ) Mulut Mencong
( ) Afasia
( ) Disatria
5 5
5 5
Refleks Patologis
Saat dilakukan pemeriksaan pada
pasien di dapatkan hasil refleks
patologis normal.
K:
- Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran jika
L.14134 perlu
Termoregulasi
I.15506
Setelah dilakukan Managemen hipertermia
tindakan asuhan
D.0130 keperawatan selama 1x60 O:
Hipertemi
menit diharapkan suhu - Identifikasi penyebab
berhubungan
Program Pendidikan Profesi Ners STIKES Duta Gama Klaten 2021/2022
dengan peningkatan tubuh agar tetap berada hipertermia (mis:
laju metabolism pada rentang normal, dehidrasi, terpapar
dengan kriteria hasil : lingkungan panas)
- Suhu tubuh dari 4 - Monitor suhu tubuh
(cukup meningkat) T:
menjadi 3 (sedang) - Longggarkan atau
- Suhu kulit dari 4 lepaskan pakaian
(cukup meningkat) E:
menjadi 3 (sedang)
- Anjurkan kompres air
hangat
K:
- Kolaborasi
pemberian cairan
intravena dan
pemberian antipiretik
- Mengkolaborasi
pemberian bronkodilator
- Mengidentifikasi
penyebab hipertermia
(mis: dehidrasi, terpapar
lingkungan panas) S : Ibu pasien mengatakan
DS: ibu pasien demam anaknya sudah
mengatakan demam berkurang
Hipertermi 12.00 sudah ± 2 hari yang lalu
berhubungan Bida
DO: pasien tampak O : pasien tampak lemas
dengan Mila
peningkatan laju lemas S: 38,40 C S : 370C Ria
metabolisme A : Masalah belum teratasi
- Memonitor suhu tubuh
DS: ibu pasien
P : Pertahankan intervensi
mengatakan pasien
- Memonitor suhu tubuh
masih demam,
- Longggarkan atau
DO: pasien tampak
Program Pendidikan Profesi Ners STIKES Duta Gama Klaten 2021/2022
lemas dan suhu tubuh S: lepaskan pakaian
38,40 C - Menganjurkan kompres
air hangat
- Melongggarkan atau
- Kolaborasi pemberian
lepaskan pakaian
cairan intravena dan
DS: ibu pasien
pemberian antipiretik
mengatakan pasien
sering di pakaikan baju
lengan panjang
- Menganjurkan kompres
air hangat
DS: ibu pasien
mengatakan jarang
untuk menggunakan
kompres
- Mengkolaborasi
pemberian cairan
intravena dan pemberian
antipiretik
DS: ibu pasien
mengatakan jika diberi
obat penurun panas