FENOMENA HIDUP SEHAT DI JERMAN

Jerman adalah negara yang memberi nilai dan keanekaragaman hidup. Kota-kota menarik dan bentang
alam berbeda-beda seperti Laut Utara atau Pegunungan Alpen memikat banyak pengunjung. Jerman,
salah satunya adalah gaya hidup mereka yang sehat. Sebagai contoh, orang Jerman lebih memilih naik
sepeda daripada naik mobil karena lebih sehat dan juga menghemat biaya parkir mobil yang mahalnya
minta ampun. Gaya hidup ini juga tercermin dari kebiasaan makan orang Jerman juga yang serba sehat.

Jerman – Jangan tinggalkan sarapan Orang Jerman percaya, jika menerapkan hidup sehat berawal dari
sarapan. Bila melakukan sarapan sacara rutin dan cukup gizi, maka tubuh tidak akan mudah lapar.
Hasilnya, kamu tidak akan ngemil dan jajan sembarangan yang justru bakal menyumbangkan tambahan
berat badan.

1. PECINTA SAUERKRAUT
Sauerkraut merupakan asinan kubis yang khas dan orang Jerman biasa menikmatinya sebagai
makanan pendamping. Cita rasa sauerkraut ini masam karena ada proses fermentasi alami. Tidak
hanya kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan, tetapi juga mengandung Vitamin A, B, C,
dan E. Kalau ingin mencoba sauerkraut, bisa juga dimakan sebagai isian pada roti atau teman
pendamping makan steak ataupun sosis.
2. SARAPAN DENGAN MUESLI
Apakah kita termasuk yang suka sarapan makanan “kelas berat” seperti mi ayam atau
lontong sayur? Jika memulai hari dengan makanan sarat karbo, biasanya kita gampang
mengantuk. Kalau sudah mengantuk, bisa-bisa hari itu menjadi tidak produktif!
Orang Jerman biasa sarapan dengan muesli, yaitu serealia kering yang dibuat dari
campuran oat, kacang, buah, dan gandum yang dipanggang hingga kering. Muesli ini bisa
disantap dengan susu atau sebagai cemilan saat jam nanggung.
Kenapa muesli ini sehat? Kandungan seratnya sangat tinggi dan gandum yang terkandung
di dalamnya baik untuk sistem pencernaan. Kombinasi gandum dan kacang-kacangan
membuat perut kenyang lebih lama. Godaan untuk nyemil pun akan terhindari.
3. NGEMIL ROTI KAYA SERAT
Roti yang orang Jerman biasa konsumsi bukanlah roti tawar putih seperti biasanya. Jika
dibandingkan dengan roti yang biasa kita makan, roti Jerman mempunyai karakteristik lebih kasar
dan berwarna cokelat. Kalau beberapa tahun yang lalu kita sempat heboh dengan roti whole grain,
orang Jerman justru sudah sedari dulu meninggalkan roti tawar putih. Alasannya? Roti dengan
tekstur kasar seperti roti rye, whole grain, atau whole wheat mengandung lebih banyak serat yang
baik untuk pencernaan.
4. TIDAK MELEWATKAN SARAPAN
Sarapan bersama keluarga telah menjadi salah satu kebiasaan makan orang Jerman. Sebagian
besar keluarga di Jerman menikmati sarapan mereka dengan jus jeruk, kopi, atau susu bersama
dengan roti atau telur rebus. Orang Jerman jarang berbicara satu sama lain saat makan. Mereka
biasanya tenang ketika menikmati makanan mereka tanpa terburu-buru.
5. GURKENSALAT
Selain sauerkraut, kebiasaan makan orang Jerman lainnya adalah mengonsumsi
gurkensalat atau selada mentimun. Gurkensalat ini populer di berbagai kalangan umur,
 terutama anak-anak. Renyah dan nikmat disantap sebagai teman makan, gurkensalat juga
kaya akan vitamin. Mentimun mengandung 95% air, sehingga menyantap gurkensalat
baik untuk menjaga hidrasi dan membuat perut kenyang lebih lama.

Sarapan Pagi

Seperti biasa kebiasaan makan di mulai dengan sarapan pagi. Ditemani secangkir kopi atau teh, berbagai
jenis roti tawar dan juga jenis roti Brötchen dengan olesan berbagai selai manis beragam rasa atau coklat
merupakan salah satu dari menu standar sarapan pagi. Atau bahkan berbagai jenis keju serta sosis dapat
juga menjadi pilihan untuk sarapan. Namun tak menutup kemungkinan jika menu di pagi hari lebih luas
lagi seperti menghidangkan makanan lainnya diantaranya yoghurt, cornflakes, müsli dan juga telur rebus
serta berbagai jenis jus buah-buahan untuk minumannya.

Makan Siang

Makan siang merupakan waktu makan utama yang memiliki menu berat layaknya seperti di Indonesia
nasi beserta lauk pauknya. Hanya di Jerman makan siang selalu dihidangkan dalam keadaan panas dan
fresh dan menu makanan yang disantap sering bervariasi. Seringkali menu yang ada terdiri dari menu
masakan berbahan dasar daging, kentang serta sayur-sayuran.

Makan Malam

Abendbrot – der Abend= malam – das Brot=roti, itulah sebutan makan malam dalam bahasa Jerman.
Dari sebutannya saja sudah dapat diartikan jika menu makan malam hanya terdiri dari berbagai jenis roti
– Brot – yang dihidangkan dengan berbagai jenis keju, irisan sosis dan salat. Namun kadangkala disajikan
pula makanan lainnya yang dalam keadaan „panas“ seperti sup.

Selain ketiga waktu makan yang telah disebutkan, adapula waktu makan lainnya yaitu sebagai waktu
makan tambahan. Tepatnya waktu makan ini dilakukan di sore hari disaat akhir pekan. Hidangan yang
tersedia pun adalah berbagai jenis kue atau kue tart yang disertai dengan minum kopi atau teh bersama.
Waktu ini seringkali juga digunakan untuk berkumpul bersama sanak keluarga atau teman bahkan
sahabat.