Anda di halaman 1dari 5

Kebiasaan makan di jerman

Bratwurst, roti, sosis, keju, Sauerkraut, Currywurst, Kartoffelsalat… adalah beberapa jenis makanan
yang pastinya tak jarang ditemukan, namanya terngiang-ngiang ditelinga bahkan terbayang dipikiran
para pembaca di Indonesia, jika kita mendengar kata Jerman.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan makan di Jerman?

Apakah memang hanya jenis makanan ini yang menjadi menu makanan sehari-hari di Jerman dan
merupakan menu makanan di setiap waktu makannya?

Kebiasaan makan di Jerman sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan kebiasaan makan di negara
kita, yang pada umumnya terdiri dari waktu sarapan pagi, makan siang dan makan malam.

Sarapan Pagi
Seperti biasa kebiasaan makan di mulai dengan sarapan pagi. Ditemani secangkir kopi atau teh,
berbagai jenis roti tawar dan juga jenis roti Brötchen dengan olesan berbagai selai manis beragam
rasa atau coklat merupakan salah satu dari menu standar sarapan pagi. Atau bahkan berbagai jenis
keju serta sosis dapat juga menjadi pilihan untuk sarapan. Namun tak menutup kemungkinan jika
menu di pagi hari lebih luas lagi seperti menghidangkan makanan lainnya
diantaranya yoghurt, cornflakes, müsli dan juga telur rebus serta berbagai jenis jus buah-buahan
untuk minumannya.

Makan Siang
Makan siang merupakan waktu makan utama yang memiliki menu berat layaknya seperti di
Indonesia nasi beserta lauk pauknya. Hanya di Jerman makan siang selalu dihidangkan dalam
keadaan panas dan fresh dan menu makanan yang disantap sering bervariasi. Seringkali menu
yang ada terdiri dari menu masakan berbahan dasar daging, kentang serta sayur-sayuran.

Makan Malam
Abendbrot – der Abend= malam – das Brot=roti, itulah sebutan makan malam dalam bahasa
Jerman. Dari sebutannya saja sudah dapat diartikan jika menu makan malam hanya terdiri dari
berbagai jenis roti – Brot – yang dihidangkan dengan berbagai jenis keju, irisan sosis dan salat.
Namun kadangkala disajikan pula makanan lainnya yang dalam keadaan „panas“ seperti sup.

Selain ketiga waktu makan yang telah disebutkan, adapula waktu makan lainnya yaitu sebagai
waktu makan tambahan. Tepatnya waktu makan ini dilakukan di sore hari disaat akhir pekan.
Hidangan yang tersedia pun adalah berbagai jenis kue atau kue tart yang disertai dengan minum
kopi atau teh bersama. Waktu ini seringkali juga digunakan untuk berkumpul bersama sanak
keluarga atau teman bahkan sahabat.

Akan tetapi dengan seiringnya perubahan waktu dan perkembangan jaman yang disertai dengan
perubahan cara hidup orang Jerman dan kesibukan serta kebutuhan yang berbeda-beda, kebiasaan
makan di Jerman pun turut mengalami perubahan. Dengan tingkat kesibukan yang tinggi tak banyak
dari orang Jerman yang meluangkan cukup waktu untuk makan. Seringnya mereka hanya
menghabiskan kebiasaan makannya dalam waktu singkat, sebagai contoh di kala siang hari karena
pekerjaan atau kegiatan lainnya tak jarang makanan di kantin tempat bekerja, restoran ataupun
makanan siap saji bahkan makanan dari Imbiss sudah biasa dijadikan sebagai alternatif.

Lalu waktu makan pada siang dan malam hari pun seringkali bervariasi, yang pasti adalah salah
satu dari waktu makan tersebut menyajikan makanan dalam keadaan panas dan fresh. Selain itu
berbagai restoran yang menghidangkan berbagai jenis makanan dari berbagai negara, sebut saja
seperti hamburger, döner kebab, pizza, pasta, dan juga sejenis makanan asia menambah jenis
makanan yang dapat ditemui di Jerman. Tentunya yang tak kalah penting juga bahwa
banyak Imbiss yang hampir dapat ditemui di seluruh pelosok Jerman yaitu semacam restoran atau
kios kecil yang menjual makanan tertentu diantaranya seperti Pommes
Frites, Bratwurst, Currywurst, Kartoffelsalat dan lainnya melengkapi sudah keanekaragaman jenis
makanan yang tersedia di Jerman.

Setidaknya para pembaca sekarang sudah mengetahui kira-kira kebiasaan makan di Jerman, tetapi
yang mungkin harus diketahui juga bahwa tentunya kebiasaan dan jenis makanan yang ada di
Jerman pun berbeda-beda tergantung dari wilayah masing-masing, layaknya di Indonesia yang
memiliki khas makanan dari tiap-tiap daerahnya.

(http://blog.goethe.de/lajuman/archives/9-Kebiasaan-Makan-di-Jerman.html#extended)

Bratwurst
Bratwurst adalah salah satu sosis khas Jerman yang terkenal kelezatannya, karena hanya
menggunakan daging untuk bahan isinya. Pada umumnya jenis sosis ini menggunakan daging sapi
muda tapi lebih sering digunakan daging babi oleh sebagian orang khususnya di Amerika
Utara.[1] Setiap daerah di Jerman mempunyai sosis khasnya masing-masing karena sosis adalah
salah satu produk terbesar dari olahan daging di Jerman. Ada sekitar 1500 jenis sosis disana maka
tak heran sosis menjadi makanan favorit masyarakat Jerman sejak zaman kuno.[2] Bratwurst sendiri
adalah sosis khas dari kota Nürnberg di negara bagian Bayern, Jerman. Campuran bumbu dari
Bratwurst sendiri adalah berbagai rempah-rempah termasuk jahe, pala, dan ketumbar atau jintan.
Sebelum dikonsumsi, Bratwurst harus dimasak terlebih dahulu biasanya dipanggang dengan
saus barbekyu atau digoreng selama 20 sampai 25 menit.[3] Orang Jerman biasanya menyantap
Bratwurst dengan roti, sayuran serta saus dan mayonais.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Bratwurst)

Sauerkraut
Sauerkraut (kol asam) adalah makanan Jerman dari kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh
berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus.[1][2] Sauerkraut
dapat bertahan lama dan memiliki rasa yang cukup asam, hal ini terjadi disebabkan oleh bakteri
asam laktat yang terbentuk saat gula di dalam sayuran berfermentasi.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Sauerkraut#cite_note-farnworth1-1)
Kartoffelsalat
Kartoffelsalat atau salad kentang adalah makanan khas tradisional Jerman berbahan utama
kentang. Makanan ini cukup terkenal di Eropa. Sejak abad ke 16 menu kartoffelsalat sudah dikenal
di Jerman. Awalnya hanya diberi campuran garam, minyak sayur dan cuka. Belum diketahui
darimana asal makanan ini. Namun setiap negara maupun daerah di Eropa punya ciri khas masing-
masing mengenai masakan salad kentang ini. Di Jerman sendiri, salad kentang di tiap daerah dibuat
dengan campuran dan cara yang berbeda tetapi bahan utamanya adalah kentang. Makanan ini
dibuat dari rebusan kentang yang telah dipotong-potong, kemudian dicampur dengan bahan-bahan
lain, seperti daging sapi, telur, bawang bombay segar, mayonnaise, cuka, tomat, dan
susu.Persiapannya yang mudah, rasanya yang enak, dan mengenyangkan membuat Kartoffelsalat
cocok dijadikan makanan pendamping Wurst atau sosis, Schnitzel atau fillet ayam goreng tepung
khas Jerman, ataupun sebagai pendamping barbeque-an.[1]

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kartoffelsalat)

Bienenstich
Bienenstich adalah sejenis kue khas Jerman.[1] Kue ini terbuat dari Hefeteig (adonan ragi manis)
yang diisi dengan custard (campuran krim) vanila dan dilapisi madu dan taburan badam.[1] Nama
Bienenstich diambil dari bahan madu yang melapisinya.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Bienenstich)

Currywurst
Currywurst (yang dalam bahasa Jerman berarti sosis kari) adalah masakan Jerman dengan bahan
utama sosis daging (Jerman: wurst) yang dipotong tipis, bumbu kari (kadang-kadang dicampur saus
tomat atau pasta tomat bercampur kari) dan bubuk kari secukupnya. Currywurst dijual sebagai
makanan pesan-bawa/pesan-antar, schnellimbisse (makanan ringan), sebagai makanan anak-anak
di restoran, atau makanan jalanan.
Currywurst biasanya disajikan dengan kentang goreng atau gulungan roti. Currywurst sangat
terkenal di kawasan metropolitan kota Ruhr, Berlin, dan Hamburg. Saus dan sosis yang disajikan
juga bervariasi menurut daerah. Di Jerman, currywurst dijual di kios makanan dengan mesin yang
akan memotong dan membumbui sosis. Currywurst juga tersedia di supermarket sebagai makanan
instan.
Dalam beberapa dekade, currywurst menjadi makanan cepat saji yang paling terkenal di Jerman,
terutama di kalangan pekerja menengah. Namun dalam beberapa tahun terakhir popularitas
currywurst menurun yang disebabkan oleh makin populernya pizza dan döner kebab, tetapi
makanan ini tersedia di banyak tempat dan terus menjadi ikon budaya.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Currywurst)

Schnitsel
Wiener Schnitzel adalah nama sejenis makanan di kawasan Jerman dan Austria. Makanan ini
adalah sepotong daging tipis yang digoreng dengan tepung roti (panir).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Wiener_schnitzel)

Bir
Ini minuman favorit orang Jerman. Bir selalu disajikan di setiap acara non-formal. Selera bir
orang Jerman pun berbeda-beda ada yang suka Weizen, ada yang suka Pils, ada pula
yang suka altbier. Selain ditentukan oleh jenis, preferensi bir juga ditentukan oleh merk. Di
Jerman ada lebih dari 1000 merk bir (ref. wikipedia) ini karena hampir setiap kota di Jerman
memiliki brewery (pabrik bir) sendiri-sendiri.

Jangan pandang bir sebelah mata karena setelah sepak bola perbincangan paling umum
orang Jerman adalah tentang bir. Biasanya mereka akan memperbincangkan tentang merk-
merk bir terkenal dan merk bir yang mereka suka. Dan orang Jerman jarang sekali minum
bir impor, bahkan kebanyakan orang Jerman hanya meminum bir lokal.

 Schneider Weisse Bir Jerman legendaris ini merupakan bir yang terbuat dari gandum dan
malts hitam. Cukup manis, lembut serta creamy, bir ini pun memiliki rasa pedas yang berasa
dari ragi serta hopsnya. Kadar alkohol yang tinggi dan rasa kuat, membuat bir ini patut
disesap seteguk demi seteguk. Kantor pusat di kelheim jerman dan berdiri sejak 1872 G.
Schneider & Sohn

Kopi
Kopi biasanya dikonsumsi orang Jerman saat akan mengawali hari dan setelah makan
siang. Kalau kamu sudah bekerja di perusahaan ditawari kopi di pagi hari dan setelah
makan siang oleh siapa saja adalah hal wajar.

Data tahun 2012 menyebutkan, setiap orang Jerman rata-rata mengkonsumsi 149 liter
kopi. Atau sekitar 320 juta cangkir setiap hari. Setengah dari kopi yang diminum orang
Jerman saat ini, diproses di Bremen. Sekarang ini di pasaran beredar bermacam jenis
kopi. Mulai bijih kopi matang, kopi bubuk, kopi instan, dsb.

Kedai kopi pertama di Jerman berada dalam sebuah gedung kuno bernama Schuetting.
Gedung megah dengan banyak ornamen di di atas pintu dan jendela kacanya tersebut
berada di Markplatz. Dekat dengan gedung balai kota dan patung Roland. Kedai
kopinya tiada lagi. Digantikan oleh Cafe Classico dan Starbucks di dekatnya.

(http://www.keluargapelancong.net/tur-kopi-bremen/)

Wine
Anggur adalah minuman yang selalu disajikan jamuan makan formal. Biasanya wine yang
disajikan disesuaikan dengan makanan yang dihidangkan. Ada dua tipe utama wine, red
wine dan white wine. White wine biasanya disajikan pada makan siang, sebagai teman
hidangan pembuka atau sebagai aperitif. Sedang red wine biasanya dihidangkan pada
jamuan makan malam.

Champagne dan Sekt


Dihidangkan ketika berpesta formal. Sekt dan Champagne biasanya disajikan sebagai
aperitif.

Sparkling water
Banyak orang Jerman cenderung meminum air bersoda daripada air putih biasa untuk
menemani aktivitas sehari-hari.

(http://jermandes.kelasnusantara.com/die-trinkkultur-budaya-minum-di-jerman/)

Anda mungkin juga menyukai