Kurikulum pembelajaran pada SMP Negeri 1 Elpaputih adalah kurikulum 2013 (K13) edisi revisi. Dalam kurikulum 2013 pada
tingkat SMP terdiri dari 10 mata pelajaran dengan alokasi jam pelajaran sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
No. MATA PELAJARAN (JAM PELAJARAN)
1 Jam
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 pada
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 tingkat
3. Bahasa Indonesia 6 6 6 SMP =
4. 5 5 5 40 menit
Matematika
Dalam 1
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
minggu
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 jumlah
7. Bahasa Inggris 4 4 4 jam
8. Seni Budaya 3 3 3 pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan = 38 Jam
9. 3 3 3
Kesehatan Pelajaran
10. Prakarya 2 2 2
JUMLAH 38 38 38 Aspek-
aspek
dalam pembelajaran K13 yaitu :
1. Aspek sikap (terdiri dari sikap spiritual dan sikap sosial)
2. Aspek pengetahuan
3. Aspek ketrampilan
Hasil penilaian sikap dalam bentuk deskripsi baik sikap spiritual maupun sikap sosial.
Hasil penilaian pengetahuan dan ketrampilan dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi
Pembelajaran pada K13 merupakan pembelajaran yang terintegrasi dalam pendekatan Student Centered (perpusat pada siswa)
Pembelajaran dalam K13 lebih banyak dilakukan dengan pembentukan kelompok belajar.
Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran K13 antara lain: discovery learning (pembelajaran penemuan),
pembelajaran inkuiri (inquiry learning), pembelajaran berbasis proyek (project based learning), dan pembelajaran berbasis
masalah (problem based learning) yang pelaksaannya dalam belajar kelompok.
Selain model pembelajaran ada juga penggunaan metode pembelajaran, misalnya Numbered Heads Together, Student Teams-
Achievement Divisions (Stad), Jigsaw (Model Tim Ahli), Mind Mapping. Serta penggunaan media, dan sumber belajar yang
beragam, meliputi media cetak maupun media elektronik dan internet.
Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013
1. peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
2. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
3. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
4. pembelajaran berbasis kompetensi;
5. pembelajaran terpadu;
6. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;
7. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
8. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
13. pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan
14. suasana belajar menyenangkan dan menantang.