Anda di halaman 1dari 2

Dalam acara program talk show di Korea Selatan yaitu, I live in Peace atau 별일 없이

산다. Pada episode yang menayangkan mengenai lookism di Korea Selatan, ternyata tidak
banyak orang yang mengetahui peristiwa lookism ini. Dalam episode ini juga turut mengundang
model, penulis buku, atlit yang kekurangan dalam fisik atau biasa kita sebut cacat fisik. Mereka
membahas mengenai istilah yang digunakan yang ditunjukkan kepada orang yang tidak memiliki
penampilan menarik. Mereka melakukan survey kepada masyarakat tentang beberapa istilah
yang mungkin sangat kurang sopan digunakan, seperti 버터페이스 ( Butter Face ), 스펙, dan
성괴.

Saat ditanya kepada para tamu mengenai 버터페이스, mereka berfikir bahwa kata
tersebut digunakan kepada orang yang memiliki wajah halus seperti madu. Namun nyatanya itu
hanya plesetan saja, 버터페이스 ( Butter Face ) merupakan plesetan dari kata “ But Her Face “.
Jika kita ulangi kata 버터페이스 akan terdengar seperti But Her Face. Arti dari kata ini adalah
bukan berarti wajah halus seperti madu melainkan wajah yang buruk. Ditujukan kepada
seseorang yang pintar, pandai memasak, tetapi wajahnya benar-benar buruk.

Lalu, 스펙 yang berarti dalam bahasa inggris Spec, yang berarti sekarang jika seseorang
akan melamar pekerjaan, penampilan terutama wajah merupakan hal penting. di Korea Selatan
ada 3 hal penting yang mesti diperhatikan saat melamar kerja, yaitu kemampuan dasar, etika dan
wajah. Hal inilah yang membuat, beberapa orang yang mempunyai prestasi tinggi namun
penampilan kurang bagus mengalami pengangguran kemudian bunuh diri. Dan terakhir yaitu
성괴, yang artinya monster oplas. Ini adalah sebutan kepada orang yang telah banyak melakukan
oplas, tetapi hasilnya tidak terlihat alami.

Dalam acara ini Mc juga bertanya kepada para tamu apakah mereka pernah mengalami
peristiwa Lookism, mereka tentu saja menjawab iya. Apalagi dengan penampilan fisik mereka
yang kurang ini. Mereka juga berkata bahwa pernah ada saatnya mereka ingin bunuh diri, tapi
setelah dipikirkan kembali itu bukanlah cara untuk mengatasi semua itu. Mereka berkata, di era
modern ini segala sesuatu bisa teratasi.

Misalnya saja dalam mengatasi masalah saat melamar kerja. Sekarang ini di Korea
Selatan, terdapat perusahaan yang menyediakan saja konseling mengenai penampilan saat akan
melamar kerja. Disana para konselor akan memberikan konseling mengenai bagaimana cara
berpakaian yang menarik, make up yang sesuai dengan wajah kita dan warna yang cocok dengan
wajah kita. Hal ini, agar menaikkan rasa percaya diri mereka.

Salah satu tamu juga berkata, bahwa memang peristiwa lookism ini harus diatasi. Tapi
kita juga harus bisa mengatasi diri sendiri, dengan berusaha mencintai diri sendiri apa adanya.
Karena kita bahagia bukan untuk orang lain, tapi untuk diri kita sendiri. Memang sulit tapi tidak
ada salahnya untuk mecoba.

Anda mungkin juga menyukai