Anda di halaman 1dari 1

Di zaman modern saat ini, tentu saja manusia memiliki mobilitas yang sangat amat tinggi.

Tingginya
mobilitas masyarakat milenial membuat gaya hidup mereka bergerak pesat seiring dengan berjalannya
waktu. Pergerakan gaya hidup masyarakat milenial seringkali mempengaruhi bagaimana cara mereka
dalam berfikir dan menyikapi berbagai masalah yang ada. Bagi mereka fisik merupakan hal yang utama,
tampilan fisik memiliki nilai presentatif yang selalu dipandang terlebih dahulu. Seringkali mereka
merawat fisik dengan sebaik-baiknya, menutupi berbagai kekurangan yang ada pada tubuh mereka.
Bahkan tidak sedikit yang memilih untuk mengoperasi bagian-bagian tubuhnya, jika dirasa kurang
memuaskan, maka prosedur operasi tersebut dapat dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil
yang diidam-idamkan.

Lalu beberapa pengamat mulai menyadari bahwa gaya hidup seperti itu bukanlah gaya hidup yang baik.
Lalu muncul sebuah istilah 'Body Positivity' di kalangan masyarakat milenial. Apa itu body positvity?
Body positivity merupakan sebuah penerimaan terhadap berbagai bentuk fisik di tubuhnya sendiri. Body
positivity adalah pola pikir yang mana seorang manusia harus menerima secara positif bentuk tubuh
mereka, terlepas dari bagaimana pandangan lingkungan sekitar terhadap bentuk tubuh 'ideal', body
positivity menentang adanya perilaku tersebut.

Pembahasan kali ini membahas tidak lepas dari istilah 'insecure', 'beauty standart', dan 'self love'.
Mungkin para kawula muda tidak asing dengan kata 'insecure', kata insecure memiliki arti tidak percaya
diri. Banyak di antara pemuda milenial seringkali menggunakan istilah tersebut untuk mengungkapkan
bagaimana perasaan minder, tidak percaya diri, dan tidak setara dengan pemuda yang lainnya. Mereka,
para kawula muda sering melontarkan "duh, aku insecure nih", "dia tidak secantik aku, aku jadi
insecure", dan "mereka tinggi, dan aku pendek. Insecure banget aku".

Beauty standart sendiri merupakan istilah yang memiliki arti standar kecantikan, standar kecantikan
merupakan patokan ideal untuk memperoleh pandangan bahwa dia 'cantik'. Beauty standart di
Indonesia sendiri adalah cantik harus putih, cantik harus mulus, cantik tidak boleh berjerawat, cantik
harus memiliki alis dan bulu mata yang lebat, cantik harus tirus dan lain sebagainya.

Self love, adalah sebuah kampanye untuk mencintai dirinya sendiri. Tujuannya sama dengan body
positivity, namun self love lebih fokus ke seluruh yang ada pada dirinya. Jika body positivity menyangkut
tubuh dan fisik, maka self love menyangkut tubuh, fisik, mental dan segala yang ada pada diri seorang
manusia.

Anda mungkin juga menyukai