Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ASFIKSIA PADA

BAYI BARU LAHIR


No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr. SALEH USMAN, MKM
SIABU NIP.197503142006041004
1. Pengertian Penangan asfiksia pada bayi baru lahir adalah suatu tindakan untuk
menangani kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada bayi
segera setelah lahir
2. Tujuan Petugas mampu mengambil tindakan yang tepat dan melakukan
penyelamatan jiwa bayi baru lahir yang mengalami asfiksia
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Siabu Nomor
01.a/800/PUSK/IV/2020 tentang pelaksanaan seluruh SOP di UPTD
Puskesmas Siabu.
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Buku Modul Poned, Buku Acuan Nasional Yankes Maternal dan
Neonatal ,Jobaids Program Emas
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan
Dan Pengedalian Corona Vieus Diaseasa 2019 (Covid-19)
5. Prosedur/ 1. Memakai APD
Langkah-langkah 2. Mencuci tangan
3. Setelah bayi lahir,Petugas potong tali pusat dengan cepat, tidak
diikat dan tidak dibubuhi apapun, dilanjutkan dengan langkah awal
4. Petugas meletakkan bayi di meja resusitasi
 Bila bayi bernafas spontan,LDJ> 100 X/mnt dan tonus otot baik,
lakukan perawatan BBL normal
 Petugas memposisikan kepala bayi pada posisi setengah
menghidu yaitu kepala sedikit ekstensi dengan mengatur tebal
kain ganjal bahu yang telah disiapkan
 Bila bayi tetap tidak bernafas / megap
 megap / LDJ < 100 x/mnt, tonus otot lemah maka lakukan
ventilasi tekanan positif ( VTP ) dengan CPAP selama 30 detik
konsentrasi O2, 30 % tekanan udara 7 mmHg dan aliran O2 4
liter/mnt
 Lakukan penilaian terhadap LDJ dan pengembangan dada
 Bila dada tidak mengembang, evaluasi : posisi
kepala,obstruksi / sumbatan jalan nafas, kebocoran sungkup,
tekanan puncak inspirasi cukup / tidak
 Bila dada mengembang adequate namun LDJ < 60x/mnt : VTP
(O2 100%) + kompresi dada ( 3 kompresi tiap 1 nafas ) yang
dilakukan 2 X 30 detik
5. Petugas mengobservasi LDJ,usaha nafas dan tonus otot tiap 30
detik
 Jika LDJ < 60/mnt, pertimbangkan pemberian obat dan cairan
intra vena melalui infuse umbilical (Lihat SOP pemasangan
infus umbilical )
 Epineprin 1 : 10.000 ( sediaan yang ada 1 : 1000, ambil 0,1 ml
epineprin dioplos dengan NaCl 0,9 ml sehingga menjadi 1 ml )
dengan dosis 0,1 sampai 0,3 ml / kg BB, dimulai dari dosis
terkecil
6. Petugas mengevaluasi usaha nafas, LDJ dan tonus otot
 Bila usaha nafas baik,LDJ 100 X/mnt dan tonus otot baik,
lanjutkan perawatan BBL pasca resusitasi
 Bila usaha nafas spontan tidak terjadi, LDJ , 60 X /mnt dan
tonus otot lemah, lakukan rujukan dengan CPAP terpasang dan
metode kangguru
 Bila bayi tidak bias dirujuk dan tidak bias bernafas hentikan
ventilasi setelah 20 mnt, konseling dukungan emosional,
pencatatan bayi meninggal.
7. Melepas APD
8. Mencuci tangan
6. Diagram Alir

Memakai APD

Mencuci tangan

Setelah bayi lahir,Petugas potong tali pusat dengan cepat, tidak diikat
dan tidak dibubuhi apapun, dilanjutkan dengan langkah awal

Petugas meletakkan bayi di meja resusitasi

Petugas mengobservasi LDJ,usaha nafasd an tonus otot tiap 30 detik

Petugas mengevaluasi usaha nafas, LDJ dan tonus otot

Melepas APD

7.Unit Terkait a. Ruang Gawat Darurat


b. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
c. Ruang Bersalin
d. Ruang Farmasi
e. Ruang rawat inap
8.Hal-hal yang perlu a. Usaha nafas bayi
diperhatikan
9. Dokumen Terkait a. Rekam medis
b. Informed consent
10.Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan
1. Pemakaian - Mencuci
APD tangan
- Memakai - 01-04-2020
APD
- Memakai
handrub bila
perlu
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memakai APD ? 

2 Apakah Petugas mencuci tangan ? 

3 Apakah Setelah bayi lahir,Petugas potong tali pusat dengan 


cepat, tidak diikat dan tidak dibubuhi apapun,
dilanjutkan dengan langkah awal ?
4 Apakah Petugas meletakkan bayi di meja resusitasi ? 

5 Apakah Petugas mengobservasi LDJ,usaha nafas dan tonus 


otot tiap 30 detik ?
6 Apakah Petugas mengevaluasi usaha nafas, LDJ dan tonus 
otot ?
7 Apakah Petugas melepas APD ? 

8 Apakah Petugas mencuci tangan ? 

ASUHAN NIFAS
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
dr. SALEH USMAN MKM
PUSKESMAS
NIP.197503142006041004
SIABU

CR = 100 %
Siabu……………..
Pelaksana /Auditor

Anda mungkin juga menyukai