7 CACAT, PENYEBAB, DAN PERBAIKAN
PENGELASAN PALING UMUM
Cacat umum terjadi pada semua jenis
manufaktur, termasuk pengelasan. Dalam
prosesnya, dapat terjadi penyimpangan dalam
bentuk dan ukuran struktur logam. Hal ini dapat
disebabkan oleh penggunaan proses pengelasan
yang salah atau teknik pengelasan yang
salah. Jadi di bawah ini kita akan belajar tentang
7 cacat pengelasan yang paling umum, jenisnya,
penyebab dan solusinya.
retak las
Jenis cacat pengelasan yang paling serius adalah
retakan las dan hampir tidak diterima oleh semua
standar di industri. Itu bisa muncul di permukaan,
di logam las atau area yang terkena panas yang
hebat.
Ada berbagai jenis retakan, tergantung pada
suhu terjadinya:
Ÿ
Retak panas. Ini dapat terjadi selama proses
pengelasan atau selama proses kristalisasi
sambungan las. Suhu pada titik ini bisa naik lebih
dari 10.000C.
Ÿ Retak dingin. Retakan ini muncul setelah
pengelasan selesai dan suhu logam
turun. Mereka dapat terbentuk berjam-jam atau
bahkan berhari-hari setelah pengelasan. Ini
sebagian besar terjadi saat mengelas
baja. Penyebab cacat ini biasanya deformitas
pada struktur baja.
Kawah retak. Ini terjadi pada akhir proses
pengelasan sebelum operator menyelesaikan
sambungan las. Mereka biasanya terbentuk di
dekat ujung lasan. Ketika kolam las mendingin
dan mengeras, perlu memiliki volume yang cukup
untuk mengatasi penyusutan logam las. Jika
tidak, itu akan membentuk retakan kawah.
Penyebab retak:
Ÿ Penggunaan hidrogen saat mengelas logam besi.
Ÿ Tegangan sisa yang disebabkan oleh penyusutan
solidifikasi.
Ÿ Kontaminasi logam dasar.
Ÿ Kecepatan pengelasan tinggi tetapi arus rendah.
Ÿ Tidak ada pemanasan awal sebelum
memulai pengelasan.
Ÿ Desain sambungan yang buruk.Kawah retak. Ini
terjadi pada akhir proses pengelasan sebelum
operator menyelesaikan sambungan las. Mereka
biasanya terbentuk di dekat ujung lasan. Ketika
kolam las mendingin dan mengeras, perlu
memiliki volume yang cukup untuk mengatasi
penyusutan logam las. Jika tidak, itu akan
membentuk retakan kawah.
Penyebab retak:
Ÿ Penggunaan hidrogen saat mengelas logam besi.
Ÿ Tegangan sisa yang disebabkan oleh penyusutan
solidifikasi.
Ÿ Kontaminasi logam dasar.
Ÿ Kecepatan pengelasan tinggi tetapi arus rendah.
Tidak ada pemanasan awal sebelum memulai
pengelasan.
Ÿ Desain sambungan yang buruk.
Ÿ Kandungan sulfur dan karbon yang tinggi dalam
logam.
Solusi:
Ÿ Panaskan logam sesuai kebutuhan.
Ÿ Provide proper cooling of the weld area.
Ÿ Gunakan desain sambungan yang tepat.
Ÿ Hapus kotoran.
Ÿ Gunakan logam yang sesuai.
Ÿ Pastikan untuk mengelas area penampang yang
cukup.
Ÿ Gunakan kecepatan pengelasan dan arus
ampere yang tepat.

Ÿ Untuk mencegah retakan kawah, pastikan kawah
terisi dengan benar.
Porositas
Porositas terjadi sebagai akibat dari kontaminasi
logam las. Gas yang terperangkap membuat
lasan berisi gelembung yang menjadi lemah dan
dapat runtuh seiring waktu.
Penyebab porositas:
Ÿ Ÿ
Deoksidan elektroda yang tidak memadai.
Ÿ Menggunakan busur yang lebih panjang.
Ÿ Kehadiran kelembaban.
Ÿ Pelindung gas yang tidak tepat.
Ÿ Perawatan permukaan yang salah.
Ÿ Penggunaan aliran gas yang terlalu tinggi.
Ÿ Permukaan yang terkontaminasi.
Adanya karat, cat, minyak atau minyak.
Solusi:
Ÿ Bersihkan bahan sebelum Anda mulai mengelas.
Ÿ Gunakan elektroda dan bahan kering.
Ÿ Gunakan jarak busur yang benar.
Ÿ Periksa meter aliran gas dan pastikan itu
dioptimalkan sesuai kebutuhan dengan tepat
dengan pengaturan tekanan dan aliran.
Ÿ Kurangi kecepatan perjalanan busur, yang akan
memungkinkan gas keluar.
Ÿ Gunakan elektroda yang tepat.
Ÿ Gunakan teknik las yang tepat.
Melemahkan
Ketidak sempurnaan pengelasan ini adalah
pembentukan alur di ujung las, mengurangi
ketebalan penampang logam dasar. Hasilnya
adalah las dan benda kerja yang melemah.
Ÿ Penyebab:
Ÿ Arus las yang terlalu tinggiKehadiran
kelembaban.
Ÿ Pelindung gas yang tidak tepat.
Ÿ Perawatan permukaan yang salah.
Ÿ Penggunaan aliran gas yang terlalu tinggi.
Permukaan yang terkontaminasi.
Ÿ Adanya karat, cat, minyak atau minyak.
Penyebab:
Arus las yang terlalu tinggi.
Ÿ Kecepatan las terlalu cepat.
Ÿ Penggunaan sudut yang salah, yang akan
mengarahkan lebih banyak panas ke tepi bebas.
Ÿ Elektroda terlalu besar.
Ÿ Penggunaan pelindung gas yang salah.
Ÿ Logam pengisi yang salah.
Ÿ Teknik pengelasan yang buruk.
Solusi:
Ÿ Gunakan sudut elektroda yang tepat.
Kurangi panjang busur.
Ÿ Kurangi kecepatan perjalanan elektroda, tetapi
juga tidak boleh terlalu lambat.
Ÿ Pilih gas pelindung dengan komposisi yang tepat
untuk jenis material yang akan Anda las.
Ÿ Penggunaan sudut elektroda yang tepat, dengan
lebih banyak panas diarahkan ke komponen yang
lebih tebal.

Ÿ Penggunaan arus yang tepat, menguranginya
saat mendekati area yang lebih tipis dan tepi
bebas.
Ÿ Pilih teknik pengelasan yang benar yang tidak
melibatkan penenunan yang berlebihan.
Ÿ Gunakan teknik multipass
Penggabungan tidak lengkap
Jenis cacat pengelasan ini terjadi ketika ada
kekurangan fusi yang tepat antara logam dasar
dan logam las. Itu juga dapat muncul di antara
manik-manik las yang berdampingan. Ini
menciptakan celah pada sambungan yang tidak
diisi dengan logam cair.
Ÿ komponen yang lebih tebal.
Ÿ Penggunaan arus yang tepat, menguranginya
saat mendekati area yang lebih tipis dan tepi
bebas.
Ÿ Pilih teknik pengelasan yang benar yang tidak
melibatkan penenunan yang berlebihan.
Ÿ Gunakan teknik multipass.
Penggabungan tidak lengkap
Jenis cacat pengelasan ini terjadi ketika ada
kekurangan fusi yang tepat antara logam dasar
dan logam las. Itu juga dapat muncul di antara
manik-manik las yang berdampingan. Ini
menciptakan celah pada sambungan yang tidak
diisi dengan logam cair.
Penyebab:
Ÿ tidak memungkinkan cukup logam untuk disimpan
Masukan panas rendah.
Ÿ Kontaminasi permukaan.
Ÿ Sudut elektroda salah.
Ÿ Diameter elektroda salah untuk ketebalan
material yang Anda las.
Ÿ Kecepatan perjalanan terlalu cepat.
Ÿ Kolam las terlalu besar dan berjalan di depan
busur.
Solusi:
Ÿ Gunakan arus pengelasan yang cukup tinggi
dengan tegangan busur yang sesuai.
Ÿ Sebelum Anda mulai mengelas, bersihkan
logamnya.
Ÿ Hindari kolam cair agar tidak membanjiri busur.
Ÿ Gunakan diameter dan sudut elektroda yang
benar.
Ÿ Mengurangi tingkat deposisi.
Penetrasi Tidak Lengkap
Penetrasi tidak sempurna terjadi ketika alur
logam tidak terisi penuh, artinya logam las tidak
sepenuhnya memanjang melalui ketebalan
sambungan.
Penyebab:
Ada terlalu banyak ruang di antara logam yang
Anda las bersama.
Ÿ Anda memindahkan manik terlalu cepat, yang
di sambungan.
Ÿ Anda menggunakan pengaturan arus listrik yang
terlalu rendah, yang mengakibatkan arus tidak
cukup kuat untuk melelehkan logam dengan
benar.
Ÿ Diameter elektroda besar.
Ÿ ketidaksejajaran.
Ÿ Sendi yang tidak tepat.
Solusi:
Ÿ Gunakan geometri sambungan yang tepat. Ÿ Arus pengelasan terlalu rendah.
.
Ÿ Gunakan elektroda dengan ukuran yang tepat.
Berhamburan
Ÿ Kurangi kecepatan perjalanan busur.
Percikan terjadi ketika partikel kecil dari lasan
Ÿ Pilih arus pengelasan yang tepat. menempel pada permukaan sekitarnya. Ini
adalah kejadian yang sangat umum dalam
Ÿ Periksa keselarasan yang tepat. pengelasan busur logam gas. Tidak peduli
seberapa keras Anda mencoba, itu tidak dapat
Inklusi terak sepenuhnya dihilangkan. Namun, ada beberapa
cara untuk meminimalkannya.
Inklusi terak merupakan salah satu cacat las yang
biasanya mudah terlihat pada las. Terak adalah
bahan vitreous yang terjadi sebagai produk
sampingan dari pengelasan tongkat, pengelasan
busur inti fluks dan pengelasan busur
terendam. Ini dapat terjadi ketika fluks, yang
merupakan bahan pelindung padat yang
digunakan saat pengelasan, meleleh di las atau
di permukaan zona las. Penyebab:
Ÿ

Penyebab:
Ÿ

Arus listrik yang berjalan terlalu tinggi.

Ÿ Pengaturan tegangan terlalu rendah.

Ÿ Sudut kerja elektroda terlalu curam.

Pembersihan yang tidak tepat.
Ÿ Permukaannya terkontaminasi.
Ÿ Kecepatan las terlalu cepat.
Ÿ Busurnya terlalu panjang.
Ÿ Tidak membersihkan lintasan las sebelum
memulai yang baru. Ÿ Polaritas yang salah.
Pengumpanan kawat yang tidak menentu.
Ÿ Sudut pengelasan yang salah.
Solusi:
Ÿ Kolam las mendingin terlalu cepat.
Ÿ Bersihkan permukaan sebelum pengelasan.
Ÿ Arus pengelasan terlalu rendah.
Ÿ Kurangi panjang busur.
Solusi:
Ÿ Sesuaikan arus las.
Ÿ Meningkatkan kepadatan arus.
Ÿ Meningkatkan sudut elektroda.
Ÿ Kurangi pendinginan yang cepat.
Sesuaikan sudut elektroda. Ÿ Gunakan polaritas yang tepat.

Ÿ Hapus terak dari manik sebelumnya. Ÿ Pastikan Anda tidak memiliki masalah makan.

Ÿ Sesuaikan kecepatan pengelasan.