Anda di halaman 1dari 2

Materi : Prosedur pengelasan MIG dan cacat las

Guru Pengampu : Moh Rikzam Kamal, S.Pd


Kelas : 12 Teknik Pengelasan

Prosedur Pengelasan

Prosedur Pengelasan GMAW Secara Umum :


 Bersihkan jalur logam yang akan dilas
 Pilih elektroda yang akan digunakan, untuk logam yang tipis gunakan diameter yang
kecil, sedangkan untuk logam yang tebal gunakan elektroda dan mesin yang lebih besar
 Gunakan jenis elektroda yang tepat, sesuai dengan logam dasarnya (base metal) dan
posisi pengelasannya
 Gunakan jenis gas pelindung yang tepat sesui dengan jenis logamnya (ferro atau non
ferro)
 Setting semua parameter pengelasan pada mesin las
 Nyalakan mesin las
 Jaga jarak stickout tetap antara ¼ hingga 3/8 inchi
 Jaga posisi torch sesuai arah pengelasan
 Setelah selesai, matikan mesin las
 Bersihkan jika ada slag.

Cacat las MIG/GMAW


1. Penetrasi Yang Kurang Sempurna
Jenis cacat las ini dapat terjadi karena :
 Ketika weld bead tidak melakukan penetrasi ke seluruh ketebalan dari logam dasar
(base metal)
 Ketika dua weld bead yang berhadapan tidak melalukan inter-penetrasi
Ketika weld bead tidak melakukan pnetrasi ke ujung dari fillet weld tetapi hanya
menyebranginya.

2. UnderCut
Cacat las ini diakibatkan oleh penggunaan parameter las yang kurang tepat, khususnya
kecepatan pengelasan dan tegangan las. Kecepatan pengelasan yang terlalu tinggi dapat
mengakibatkan undercutting terjadi. Dengan mengurangi kecepatan pengelasan akan
dapat mengurangi besarnya undercutting bahkan menghilangkannya.
3. Porositi
Porositi adalah lubang diakibatkan oleh gelembung gas yang ditemukan
didalam weld bead yang telah membeku. Penyebab utama dari porositi adalah
kontaminasi atmosfir, oksidasi yang tinggi pada permukaan benda kerja, kurangnya
paduan doksidasi pada elektroda. Kontaminasi atmosfir dapat diakibatkan oleh :
 Kurangnya aliran gas pelindung
 Aliran gas pelindung yang berlebihan
 Adanya kerusakan pada peralatan gas plindung
Adanya angin pada tempat kerja

4. Over Spatter
Spatter adalah percikan las, sebenarnya jika spater dapat dibersihkan maka tidak
termasuk cacat. Namun jika jumlahnya berlebih dan tidak dapat dibersihkan maka
dikategorikan dalam cacat visual.

BERSAMBUNG MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai