JL RAMBIPUJI NO 19 BALUNG
2016
iii
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Buku
Pedoman Pelayanan Tim PONEK yang nantinya akan menjadi suatu pedoman dalam
menjalankan tugas di pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif RSD Balung ini.
Besar harapan kami buku ini dapat digunakan sebagai acuan baku dan pedoman dalam
melaksanakan tugas – tugas dari PONEK sehingga tujuan pelayanan di RSD Balung dapat
tercapai secara optimal sesuai dengan visi dan misinya.
Semoga Buku Pedoman Pelayanan PONEK ini dipelajari dan dilaksanakan oleh seluruh
anggota PONEK secara baik sebelum melaksanakan tugasnya, sehingga kegiatan PONEK
dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar.
Tidak lupa kami ucapkan selamat bertugas kepada Tim PONEK dan penghargaan yang
sebesar – besarnya atas kesediaannya menerima tugas ini, semoga jerih payah saudara –
saudari tidak sia – sia.
Tim PONEK
1
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1 DEFINISI
A. Pengertian Pelayanan Obstertri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK)....................................................................... 1
B. Tujuan Pelayanan Obstertri Neonatal
Komprehensif(PONEK)....................................................................... 2
BAB IV DOKUMENTASI
A. Pencatatan dan pelaporan............................................................... 8
2
BAB I
DEFINISI
Rumah Sakit Daerah Balung harus mampu memberikan pelayanan rujukan maternal
neonatal resiko tinggi ikut berpartisipasi dalam penurunan AKI dan AKB dengan
membentuk Tim PONEK dalam memberikan pelayanan PONEK 24 jam.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan kesehatan maternal dan neonatal pada PONEK terbagi atas 2
kelas yaitu kelas C dan B, RSD Balung termasuk kelas C :
Ruang lingkup kegiatan Tim PONEK klas C mencakup :
1. Stabilisasi pasien di IGD dan persiapan untuk pengobatan definitive. :
o Menjamin kelancaran jalan nafas, memperbaiki fungsi system respirasi dan
sirkulasi.
o Penatalaksanaan Preeklamsia/ Eklamsia
o Menghentikan sumber perdarahan.
o Mengganti cairan tubuh yang hilang.
o Mengatasai rasa nyeri atau gelisah.
2. Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan.
3. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan sektio saesaria
4. Perawatan intensif ibu dan bayi
5. Pelayanan Asuhan Ante Natal Resiko Tinggi
B. Batasan Operasional
Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal pada tim PONEK Rumah Sakit Daerah
Balung sesuai kemampuan Rumah Sakit Kelas C dimana pelayanannya meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan maternal dan neonatal Fisiologis :
2. Pelayanan Kesehatan maternal dan neonatal dengan resiko tinggi dari masa Antenatal,
Intra Natal dan Pos Natal
3. Pelayanan Kesehatan Neonatal
4. Pelayanan Ginekologi
5. Pelayanan rujukan tingkat II.
C. Landasan Hukum
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomer 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomer 100, Tambahan lembaran Negara RI
Nomer 3495 )
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomer 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomer 116, Tambahan lembaran
Negara RI Nomer 4431 )
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomer 125, Tambahan lembaran Negara
RI Nomer 4437 )
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 159b/Menkes/ SK/Per/II/1988 tentang Rumah
Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 131/Menkes/SK/II/2004
tentang Sistem Kesehatan Nasional, diatur Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1575/Menkes/SK/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045/Menkes/SK/XI/2006
4
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512/Menkes/SK/IV/2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
5
BAB III
TATALAKSANA PELAYANAN
Laboratorium
Radiologi
FARMASI Bank Darah Konseling dan
Konsulan
- Sp. Obgyn Kelompok
- Sp. Anak pendukung ASI
- Sp. Interna
- Sp. Bedah Kamar tindakan
- Sp. Jantung
PONEK
- Sp. Saraf
- dll
Kamar Bersalin Bangsal Rawat Inap
PONEK Maternal dan
UGD Neonatal
R. Perinatalogi
PONEK
PULANG
Pasien Maternal dan
Perinatal Kamar Operasi
Administrasi dan
Keuangan
Poliklinik ICU/ICCU/
- Poli Kandungan PICU/NICU
- Poli Anak DIRUJUK
- Poli Tumbang
Konseling dan
Kelompok
pendukung ASI
6
B. Pelayanan Ponek
1. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Fisiologis yang meliputi:
a. Pelayanan Kehamilan
b. Pelayanan Persalinan
c. Pelayanan Nifas
d. Asuhan Bayi baru lahir level 1
e. Imunisasi dan Stimulasi, deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
2. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal dengan resiko tinggi meliputi :
a. Masa Antenatal :
Perdarahan pada kehamilan muda
Nyeri perut dalam kehamilan muda dan lanjut.
Gerak Janin tidak dirasakan
Demam dalam kehamilan dan Persalinan
Kehamilan Ektopik (KE) & Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan dengan nyeri kepala, gangguan penglihatan, kejang dan/ koma,
tekanan darah tinggi.
b. Masa Intranatal :
Persalinan dengan Parut Uterus
Persalinan dengan distensi uterus
Gawat Janin dalam persalinan
Pelayanan terhadap Syock
Ketuban Pecah dini
Persalinan lama.
Induksi dan Akselerasi persalinan
Aspirasi Vakum manual
Ekstraksi Cunam
Seksio Sesarea
Episiotomi
Kraniotomi dan Kraniosentesis
Malpresentasi dan Malposisi
Distosia Bahu
Prolapsus tali pusat
Plasenta manual
Perbaikan robekan serviks
Perbaikan robekan Vagina dan perineum
Perbaikan robekan dinding uterus
Reposisi Inersio Uteri
Histerektomi.
Sukar bernafas
Kompresi Bimanual dan Aorta
Delatasi dan Kuretase
Ligasi arteri uterine
Bayi baru lahir dengan Asfeksia
BBLR
Resusitasi bayi baru lahir
Anasthesi umum dan local untuk seksio sesarea
Anasthesi spinal
Blok pudendal
7
c. Masa Post Natal :
Masa Nifas
Demam pasca Persalinan
Perdarahan pasca Persalinan
Nyeri perut pasca Persalinan
Keluarga berencana ( KBA MOB )
Asuhan bayi baru lahir sakit ( level 2)
3. Pelayanan Kesehatan Neonatal
a. Hyperbilirubinemia
b. Asfexia
c. Trauma kelahiran
d. Hypoglikemi
e. Kejang
f. Sepsis Neonatal
g. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
h. Gangguan Pernafasan
i. Kelainan jantung ( payah jantung, payah jantung bawaan )
j. Gangguan perdarahan
k. Renjatan ( Shock 0
l. Aspirasi mekonium
m. Koma
n. IMD
o. Kangaroo Mother Care
p. Resusitasi Neonatus
q. Penyakit Membran Hyalin
r. Pemberian minum pada bayi resiko tinggi
4. Pelayanan Ginekologis :
a. Kehamilan ektopik
b. Perdarahan Uterus Disfungsi ( DUB)
c. Perdarahan menoraghia
d. Kista Ovarium Akut
e. Abses Pelvik
f. Infeksi Saluran Genetalia
E. Transportasi
1. Untuk transportasi pasien dalam lingkup RS disediakan kursi roda, brankard,
tempat tidur beroda, incubator transportasi untuk perinatal
2. Untuk transportasi diluar RS menjemput pasien atau merujuk pasien disediakan
ambulan.
F. Komunikasi
1. Adanya telephone interen untuk komunikasi antar ruangan baik ruangan tim
PONEK maupun ruangan yang lain
2. Untuk komunikasi keluar dalam menghubungi dokter atau keperluan pasien yang
lain seperti konfirmasi rujukan, pengurusan transfuse darah dll. melalui telephone
operator.
3. Adanya email dan website rumah sakit sebagai sarana komunikasi dan informasi ke
luar RS.
G. Perencanaan Peralatan :
1. Untuk peralatan medis dan penunjang medis pengadaannya melalui pengajuan
proposal budget tahunan dan proposal khusus dalam kebutuhan mendesak.
2. Diajukan berdasarkan penyusutan alat maupun ke ausan alat untuk alat yang lama
dan penambahan jumlah alat yang ada.
3. Diajukan berdasarkan perlunya tambahan alat baru yang diperlukan untuk
pelayanan PONEK.
H. Penyediaan Informasi
PONEK merupakan suatau program pelayanan dimana unsur tim yang ada didalamnya
melakukan fungsi yang berbeda, sangat membutuhkan keterpaduan, kecepatan,
ketepatan informasi yang ditujukan kepada peningkatan mutu, cakupan dan efektifitas
layanan kepada masyarakat.
Keberadaan system informasi ditujukan untuk mendukung proses pelaksanaan
kegiatan pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian misi yang ditetapkan.
Sistem Informasi dimaksud pada PONEK adalah :
9
1. Sistem informasi sehubungan dengan PONEK yang sejalan dengan visi dan misi
rumah sakit
2. Sistem informasi yang dapat mengintegrasikan seluruh data penting dari kamar
bersalin dan ruang neonatal yang melaksanakan PONEK yang dapat di akses
secara transparan melalui workstation.
3. Sistem informasi yang mampu memberikan peningkatan mutu pelayanan PONEK
bagi pasien yaitu dengan tersedianya data PONEK yang lengkap dan akurat.
4. Sistem informasi yang dapat mendukung mekanisme pemantauan dan evaluasi.
5. Sistem informasi yang dapat mmembantu para pengambil keputusan dengan
adanya ketersediaan data yang lengkap, akurat dan tepat waktu
6. Sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan operasional ( rutin ) serta dapat
meminimalkan pekerjaan yang kurang memberi nilai tambah, meningkatkan
kecepatan aktivitas rumah sakit serta dapat menciptakan titik kontak tunggal “
case manager” bagi pasien.
7. Sistem informasi yang dapat memberdayakan karyawan ( empowering )
8. Sistem informasi yang dapat mengakomodasi aktivitas yang dibutuhkan untuk
keperluan penelitian dan pengembangan keilmuannya dibidang obstetric dan
ginekologi dengan ketersediaan tehnologi informasi yang mampu untuk
memperoleh, mentransmisikan, menyimpan, mengolah, atau memproses dan
menyajikan informasi dan data baik data internal maupun data eksternal.
10
BAB IV
DOKUMENTASI
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan di RSD Balung terkait pelayanan ponek adalah :
1. Lembar observasi dan catatan harian pada status / medical record bayi, digunakan
untuk memantau bayi setiap harinya pada shift pagi, siang, dan malam.
2. Lembar observasi dan catatan harian pada status ibu : digunakan untuk mencatat dan
memantau keadaan ibu dari sebelum sampai setelah melahirkan setiap hari pada shift
pagi, siang, dan malam.
3. Laporan kegiatan tim ponek dilakukan setiap tri wulan
4. Laporan kasus penyakit maternal perinatal dilakukan tiap bulan
5. Lembar catatan medical recort kasus maternal neonatal
6. Pencatatan pelaksanaan secsiocecar
7. Pelaporan kematian maternal neonatal
11