Anda di halaman 1dari 38

Pemerintah Kabupaten Ende

BAB 5
Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.1
BUKU RENCANA
RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.1. Rencana Pola Ruang

Rencana pola ruang merupakan rencana distribusi zona pada WP yang akan diatur sesuai dengan
fungsi dan peruntukkannya. Rencana pola ruang dirumuskan didasarkan:
a. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam WP
Daya dukung hasil analisis fisik kawasan yang dijadikan dasar dalam penentuan rencana pola
ruang adalah hasil overlay 9 Satuan Kemampuan Lahan. Untuk pengembangan kawasan
terbangun digunakan zona I hingga zona III yang dianggap mampu sebagai kawasan
pengembangan kegiatan perkotaan.
Sedangkan daya tampung kawasan menggunakan hasil analisis overlay daya dukung lahan
dan status lahan, yang mana kawasan yang potensial untuk pengembangan adalah yang
bersifat terbuka, khususnya dalam penyediaan prasarana dan sarana umum milik publik
b. Perkiraan kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan sosial ekonomi dan pelestarian
lingkungan
Perkiraan kebutuhan ruang untuk pengembangan kawasan perkotaan dihitung dari proyeksi
jumlah penduduk alami dan tenaga kerja baik itu lokal maupun pendatang, Kemudian
disesuaikan dengan Kepmen Kimpraswil No.403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat dan SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara
Perencanaan Lingkungan Perumahan Di Perkotaan.
.

5.2
BUKU RENCANA
RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tabel 5.1. Rencana Penggunaan Lahan WP di Kawasan Pariwisata Ende-Kelimutu


Nama Unsur Zona Sub-Zona Kode Luas (Ha) %
Zona Hutan Lindung Hutan Lindung HL 122,19 2,40%
Zona Perlindungan Stempat Perlindungan Setempat PS 235,07 4,62%
Zona Badan Air Badan Air BA 18,48 0,36%
LINDUNG
Taman Kecamatan RTH-3 1,63 0,03%
Zona Ruang Terbuka Hijau Taman Kelurahan RTH-4 0,89 0,02%
Pemakaman RTH-7 1,25 0,02%
Zona Badan Jalan Badan Jalan BJ 38,19 0,75%
Perumahan Kepadan Sedang R-3 152,10 2,99%
Zona Perumahan Perumahan Kepadan Rendah R-4 235,47 4,63%
Perumahan Kepadan Sangat Rendah R-5 58,63 1,15%
Perdagangan dan Jasa Skala WP K-2 22,98 0,45%
Zona Perdagangan dan Jasa
Perdagangan dan Jasa Skala SWP K-3 8,43 0,17%
SPU Skala Kota SPU-1 0,59 0,01%
Zona Pelayanan Umum SPU Skala Kecamatan SPU-2 1,46 0,03%
BUDIDAYA SPU Skala Desa/Kelurahan SPU-3 4,07 0,08%
Zona Perkantoran Perkantoran KT 1,11 0,02%
Zona Pariwisata Pariwisata W 14,86 0,29%
Zona Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan Keamanan HK 0,44 0,01%
Zona Transportasi Transportasi TR 0,08 0,00%
Zona Perkebunan Rakyat Perkebunan Rakyat KR 848,02 16,66%
Zona Hutan Produksi Hutan Produksi Tetap HP 55,22 1,08%
Tanaman Pangan P-1 261,06 5,13%
Zona Pertanian
Holtikultura P-2 1248,98 24,53%
5.3
BUKU RENCANA
RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nama Unsur Zona Sub-Zona Kode Luas (Ha) %


Perkebunan P-3 1759,37 34,56%
Zona Perikanan Perikanan Budidaya IK-2 0,08 0,00%

Sumber: Analisis Penyusun, 2021

5.4
BUKU RENCANA
RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.1. Peta Pola Ruang WP RDTR di Kawasan Pariwisata Ende-Kelimutu

5.5
BUKU RENCANA
RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dari konsep tersebut, maka di dapati rincian zona dan sub zona dengan definisi dan fungsi
penetapannnya, yaitu :

Tabel 5.2. Definisi Zona, dan Sub Zona Pada Rencana Pola Ruang
Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan
HL peruntukan ruang
yang merupakan
bagian dari
kawasan lindung kawasan hutan yang
yang mempunyai mempunyai fungsi
fungsi pokok pokok sebagai
sebagai perlindungan sistem
perlindungan penyangga kehidupan
Hutan Lindung Hutan Lindung HL sistem penyangga untuk mengatur tata
kehidupan untuk air, mencegah banjir,
mengatur tata air, mengendalikan erosi,
mencegah banjir, mencegah intrusi air
mengendalikan laut, dan memelihara
erosi, mencegah kesuburan tanah
intrusi air laut, dan
memelihara
kesuburan tanah
Lindung
Perlindungan PS Daerah yang
Setempat diperuntukkan
bagi kegiatan
pemanfaatan
lahan yang
daratan yang
menjunjung tinggi
mempunyai fungsi
nilai-nilai luhur
sebagai kawasan untuk
dalam tata
Perlindungan melindungi dan
PS kehidupan
Setempat mengelola lingkungan
masyarakat untuk
hidup lestari, serta
melindungi dan
menjaga keseimbangan
mengelola
lingkungan dan alam
lingkungan hidup
secara lestari,
serta dapat
menjaga
kelestarian

BUKU RENCANA 5.6


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


jumlah, kualitas
penyediaan tata
air, kelancaran,
ketertiban
pengaturan, dan
pemanfaatan air
dari sumber-
sumber air.
Termasuk
didalamnya
kawasan kearifan
lokal dan
sempadan yang
berfungsi sebagai
kawasan lindung
antara lain
sempadan pantai,
sungai, mata air,
situ, danau,
embung, dan
waduk, serta
kawasan lainnya
yang memiliki
fungsi
perlindungan
setempat.
Badan Air BA Badan Air BA Air permukaan
bumi yang berupa Untuk
sungai, danau, mempertahankan
embung, waduk, fungsi badan air
dan sebagainya.
Zona Ruang RTH taman yang menyediakan tempat
Terbuka Hijau ditujukan untuk rekreasi dan olahraga,
melayani menyediakan area
penduduk satu terbuka sebagai ruang
kecamatan yang alternatif
dapat berupa mitigasi/evakuasi
Taman Kecamatan RTH-3
taman tematik bencana, menciptakan

BUKU RENCANA 5.7


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


ruang alternatif sebagai
landmark kota,
mendukung
pelestarianempat
rekreasi dan olahraga,
menyediakan area
terbuka sebagai ruang
alternatif
mitigasi/evakuasi
bencana, menciptakan
ruang alternatif sebagai
landmark kota,
mendukung pelestarian
menyediakan tempat
rekreasi dan olahraga,
menyediakan area
terbuka sebagai ruang
alternatif
mitigasi/evakuasi
bencana, menciptakan
taman yang
ruang alternatif sebagai
ditujukan untuk
landmark kota,
melayani
mendukung
penduduk satu
pelestarianempat
kelurahan yang
rekreasi dan olahraga,
dapat berupa
menyediakan area
taman tematik
terbuka sebagai ruang
alternatif
mitigasi/evakuasi
bencana, menciptakan
ruang alternatif sebagai
landmark kawasan,
Taman Desa RTH-4
mendukung pelestarian
Penyediaan ruang
terbuka hijau yang Menyediakan ruang
berfungsi utama untuk tempat
sebagai tempat pemakaman umum
Pemakaman RTH-7
penguburan

BUKU RENCANA 5.8


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


jenazah. Selain itu
juga dapat
berfugnis sebagai
daerah resapan
air, tempat
pertumbuhan
berbagai jenis
vegetasi, pencipta
iklim mikro serta
tempat hidup
burung serta
fungsi sosial
syarakat disekitar
seperti
beristirahat dan
sebagai sumber
pendapatan
Zona Lindung LGE Kawasan yang
Geologi memiliki keunikan
proses geologi,
antara lain
kawasan poton
atau lumpur
vulkanik yang Merupakan hamparan
terbentuk secara yang merupakan situs
alamiah dan warisan geologi,
Keunikan Proses
LGE-3 memiliki nilai merupakan kawasan
Geologi
ilmiah kebumian, pengembangan ilmu
kawasan dengan pengetahuan,
kemunculan mempunyai nilai
sumber api alami, kekhususan
kawasan dengan
kemunculan
solfatara,
fumarola,
dan/atau geyser,
dan lainnya.

BUKU RENCANA 5.9


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


Zona Badan BJ Zona Badan Jalan BJ Bagian jalan yang
Jalan berada di antara untuk pengamanan
kisi-kisi jalan dan fungsi jalan menjamin
merupakan lajur kelancaran dan
utama yang keselamatan pengguna
meliputi jalur lalu Jalan dan keamanaa
lintas dan bahu konsriuksr jalan
jalan.
Zona R Menyediakan hunian
Bagian dari
Perumahan tunggal dengan
kawasan budidaya
berbagai macam fungsi
difungsikan untuk
yang dilengkapi dengan
tempat tinggal
kegiatansarana
atau hunian
prasarana pendukung
dengan
skala lingkungan desa
perbandingan
atau kelurahan seperti
yang hampir
posyandu, puskesmas,
seimbang antara
masjid, taman yang
jumlah bangunan
tidak menganggu
Budidaya rumah dengan
sirkulasi masyarakat.
luas lahan dengan
Selain itu juga
pengembangan
Perumahan menyediakan kegiatan
Kepadan Sedang R-3 secara horizontal
perdagangan dan jasa
Bagian dari Menyediakan hunian
kawasan budidaya tunggal dengan
difungsikan untuk berbagai macam fungsi
tempat tinggal yang dilengkapi dengan
atau hunian kegiatansarana
dengan prasarana pendukung
perbandingan skala lingkungan desa
yang kecil antara atau kelurahan seperti
jumlah bangunan posyandu, puskesmas,
rumah dengan masjid, taman yang
luas lahan dengan tidak menganggu
pengembangan sirkulasi masyarakat.
secara horizontal Selain itu juga
Perumahan yang diarahkan menyediakan kegiatan
Kepadan Rendah R-4
kearah perdagangan dan jasa,

BUKU RENCANA 5.10


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


perkampungan pendukung wisata
dengan potensi
bangkitan kecil seperti
warung, pusat
informasi wisata
Menyediakan hunian
tunggal dengan
berbagai macam fungsi
yang dilengkapi dengan
kegiatan sarana
Peruntukan ruang
prasarana pendukung
yang difungsikan
skala lingkungan RW
untuk tempat
misal mushola, balai
tinggal atau
pengobatan, taman
hunian dengan
yang tidak menganggu
perbandingan
sirkulasi masyarakat.
yang sangat kecil
Selain itu juga
antara jumlah
menyediakan kegiatan
bangunan rumah
perdagangan dan jasa,
dengan luas lahan.
pendukung wisata
dengan potensi

Perumahan bangkitan kecil seperti


Kepadan Sangat warung, pusat
Rendah R-5
informasi wisata
K bagian dari Menampung tenaga
Zona kawasan budidaya kerja, dan
Perdagangan difungsikan untuk menyediakan fasilitas
dan Jasa
pengembangan pelayanan
kelompok perdagangan dan jasa
kegiatan yang dibutuhkan
perdagangan masyarakat dalam skala
dan/atau jasa, WP meliputi pertokoan
tempat bekerja, dan bangunan toko,
tempat berusaha, pasar, minimarket, Jasa
tempat hiburan keuangan, jasa wisata,
dan rekreasi jasa kesehatan, dengan
Perdagangan dan dengan skala potensi bangkitan yang
Jasa Skala WP K-2
pelayanan WP sedang. Yang

BUKU RENCANA 5.11


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


dilengkapi dengan
kegiatan pelengkap
sarana prasarana
pendukung skala
lingkungan desa atau
kelurahan seperti
posyandu, puskesmas,
masjid, taman yang
tidak menganggu
kegiatan perdagangan
dan jasa
menampung tenaga
kerja, dan
menyediakan fasilitas
pelayanan
perdagangan dan jasa
yang dibutuhkan
Peruntukan ruang
masyarakat dalam skala
yang difungsikan
pelayanan sub BWP
untuk
meliputi bangunan
pengembangan
toko, Jasa keuangan,
kelompok
jasa wisata, jasa
kegiatan
kesehatan, dengan
perdagangan dan
potensi bangkitan yang
atau jasa, tempat
sedang. Yang
bekerja, tempat
dilengkapi dengan
berusaha, tempat
kegiatan pelengkap
hiburan dan
sarana prasarana
rekreasi dengan
pendukung skala
skala pelayanan
lingkungan desa atau
SWP.
kelurahan seperti
posyandu, puskesmas,
masjid, taman yang
tidak menganggu
Perdagangan dan kegiatan perdagangan
Jasa Skala SWP K-3
dan jasa

BUKU RENCANA 5.12


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


Peruntukan ruang
Zona Pelayanan yang
Umum Sebagai pusat
dikembangkan
pelayanan masyarakat
untuk melayani
skala kecamatan
SPU Skala penduduk skala
Kecamatan SPU-2
kecamatan.
Peruntukan ruang
yang
Sebagai pusat
dikembangkan
pelayanan masyarakat
untuk melayani
skala kelurahan/desa
SPU Skala penduduk skala
Desa/Kelurahan SPU-3
kelurahan.
Zona KT Perkantoran KT menyediakan ruang
Perkantoran yang cukup bagi
penempatan
Peruntukan ruang kelengkapan dasar fisik
yang difungsikan berupa sarana-sarana
untuk penunjang yang
pengembangan berfungsi untuk
kegiatan penyelenggaraan dan
pelayanan pengembangan
pemerintahan dan kegiatan perkantoran
tempat yang produktif
bekerja/berusaha, sehingga dapat
tempat berusaha, berfungsi sebagaimana
dilengkapi dengan mestinya dan
fasilitas menyediakan sarana
umum/sosial prasarana umum
pendukungnya. pendukung kegiatan
perkantoran meliputi
kegiatan peribadatan
(masjid, mushola)
W Peruntukan ruang menyediakan ruang
Zona yang memiliki untuk kegiatan
Pariwisata fungsi utama pariwisata buatan
pariwisata atau maupun pariwisata
memiliki potensi alam dan budaya
Pariwisata W
untuk dengan memenuhi

BUKU RENCANA 5.13


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


pengembangan kebutuhan atraksi dan
pariwisata baik aktivitas namun tetap
alam, buatan, menjaga kelestarian
maupun budaya. alam dan lingkungan
Zona KPI menyediakan ruang
Peruntukan untuk masyarakat
Kawasan
Industri mengolah hasil
Peruntukan
pertanian, perkebunan,
Industri Kecil
kehutanan, dan hail
Industri
bumi lainnya untuk
Menengah
Sentra Industri Kecil meningkatkan nilai
dan Menengah KP1
tambah pada hasil alam
Zona HK Pertahanan dan Peruntukan ruang
Pertahanan Keamanan yang
dan Keamanan dikembangkan
untuk menjamin
kegiatan dan menyediakan ruang
pengembangan untuk tempat kegiatan
bidang dan pengembangan
pertahanan dan bidang pertahanan dan
keamanan seperti keamanan negara agar
instalasi dapat menjamin
pertahanan dan kondisi kota dan negara
keamanan, yang kondusif
termasuk tempat
latihan, kodam,
korem, koramil,
dan sebagainya.
Zona TR Transportasi TR Peruntukan ruang Menyediakan ruang
Transportasi yang merupakan yang cukup bagi
bagian dari penempatan
peruntukan budi kelengkapan dasar
daya yang transportasi dan
dikembangkan pengembangan
untuk kegiatan lainnya yang
menampung berhubungan dengan
fungsi transportasi penyelenggaraan
skala regional pelayanan transportasi

BUKU RENCANA 5.14


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


dalam upaya sehingga dapat
untuk mendukung berfungsi sebagaimana
kebijakan mestinya
pengembangan
sistem
transportasi yang
tertuang di dalam
rencana tata
ruang yang
meliputi
transportasi darat,
udara, dan laut.
Zona Hutan HP Hutan Produksi HP Hutan dengan
Produksi Tetap faktor-faktor kelas
lereng, jenis
tanah, dan
intensitas hujan
setelah masing-
masing dikalikan
dengan angka Kawasan Hutan yang
penimbang mempunyai fungsi
mempunyai pokok memproduksi
jumlah nilai di hasil Hutan secara
bawah 125 tetap
(seratus dua puluh
lima) di luar
kawasan hutan
lindung, hutan
suaka alam, hutan
pelestarian alam,
dan taman buru.
Zona Pertanian P Tanaman Pangan P-1 Peruntukan ruang Merupakan hamparan
lahan basah lahan pertanian
beririgasi, rawa tanaman pangan baik
pasang surut dan berupa
lebak dan lahan persawahan/non
basah tidak persawahan untuk
beririgasi serta menjaga lumpung

BUKU RENCANA 5.15


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


lahan kering pangan
potensial untuk lokal/regional/nasional
pemanfaatan dan
pengembangan
tanaman pangan.
Holtikultura P-2 Peruntukan ruang
lahan kering
potensial untuk
pemanfaatan dan Untuk meningkatkan
pengembangan potensi unggulan
tanaman berupa tanaman
hortikultura biofarmaka
secara monokultur
maupun tumpang
sari.
Perkebunan P-3 Peruntukan ruang Untuk meningkatkan
yang memiliki potensi unggulan
potensi untuk berupa tanaman
dimanfaatkan dan perkebunan seperti
dikembangkan kemiri, cengkeh, kakao,
baik pada lahan jambu mete baik yang
basah dan atau dikelola oleh swasta
lahan kering untuk maupun masyarakat
komoditas secara kelompok dan
perkebunan individu
Peternakan P-4 Peruntukan ruang
yang secara
khusus
diperuntukkan
Kawasan yang
untuk kegiatan
diperuntukan untuk
peternakan atau
peternakan skala kecil
terpadu dengan
dan menengah, sesuai
komponen usaha
dengan potensi
tani (berbasis
kearifan ekonomi lokal
tanaman pangan,
perkebunan,
hortikultura atau
perikanan)

BUKU RENCANA 5.16


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kawasan Zona Kode Sub Zona Kode Definisi Tujuan Penetapan


berorientasi
ekonomi dan
berakses dan hulu
sampai hilir.
Zona IK Perikanan Budidaya IK-2
Perikanan

Zona PL Tempat Evakuasi PL-2 Ruang


Peruntukan Akhir penyelamatan diri
Lainyya
(escape building)
dan berfungsi Untuk tempat
sebagai tempat sementara masyarakat
berkumpul mengungsi dari
(assembly point) bencana dan tempat
penduduk yang berlindung dari
akan melanjutkan bencana
mobilisasi ke
Tempat Evakuasi
Akhir (TEA).
Tempat Evakuasi PL-3 Ruang atau
Sementara bangunan
evakuasi yang
merupakan Untuk tempat
tempat sementara masyarakat
Penampungan mengungsi dari
penduduk di bencana dan tempat
kawasan aman berlindung dari
dari bencana dan bencana
dapat ditempati
untuk jangka
waktu tertentu.
Sumber : Hasil Analisis, 2021

BUKU RENCANA 5.17


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.2. Rencana Pengembangan Sub Wilayah Perencanaan (SWP)

Di Wilayah Perencanaan RDTR di Kawasan Pariwisata Ende-Kelimutu, dibagi menjadi 6 SWP,


pembagian SWP ini berdasarkan karakter dan potensi yang cenderung sama, antar SWP di batasi
oleh batas fisik sehingga dalam satu administrasi desa bisa menjadi 1 atau lebih SWP.

Rencana pengembangan di masing-masing SWP merupakan penjabaran dari potensi yang


saat ini sudah ada dan dapat dikembangkan. Potensi-potensi yang akan dikembangkan merupakan
potensi-potensi lokal yang nantinya akan dikemas menjadi atraksi wisata, sehingga secara fungsi
utama kegiatan masyarakat masih akan berlangsung sesuai dengan karakteristis dan kearifan lokal
namun juga dapat meningkatkan nilai tambah dari aktivitas masyarakat tersebut. Berikut adalah
pembagian SWP dan konsep pengembangan di masing-masing SWP:

Gambar 5.2. Peta Pembagian SWP

1. SWP A dengan luas 1.190,76 Ha, terdiri dari sebagian Desa Nuamuri, sebagian Desa
Nuamuri Barat dan sebagian Desa Detuene dengan konsepKawasan Agrowisata dengan
potensi utama pertanian holtikultura. Tema pengembangan Agrowisata;

BUKU RENCANA 5.18


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

2. SWP B dengan luas 778,91 Ha terdiri dari sebagian Desa Woloara, sebagian Desa Waturaka
dan sebagian Desa Pemo dengan konsep Pengembangan Desa Wisata dengan potensi
utama adat dan budaya/ pengembangan cultur tourism.
3. SWP C dengan luas 572,21 Ha terdiri sebagian Desa Woloara dan sebagian Desa Koanara
sebagai pusat pelayanan wisata (tourism center) dengan aktivitas utama pemenuhan jasa
wisata meliputi amenitas dan akomodasi, namun juga kawasan wisata dnegan potensi alam,
budaya dna buatan;
4. SWP D denan luas 1.413,74 Ha terdiri sebagian Desa Lise Pu’u, sebagian Desa Nualise,
sebagian desa Lisedetu dan sebagian Desa Liselowobora sebagai pusat pengembangan
perkebunan dengan komoditi utama mete, kemiri, cengkeh, kopi dan pengembangan
biofarmaka termasuk pengolahannya
5. SWP E dengan luas 481,46 Ha terdiri dari Kelurahan Bokasape, sebagian Desa Nakambara,
sebagian Desa Lisedetu sebagai pusat kawasan perkotaan yang menjadi support kegiatan
wisata di Kelimutu-Wolowaru, pertambangan galian C;
6. SWP F dengan luas 653,55 Ha terdiri sebagian Desa Nakambara dan sebagian Desa
Mbuliwaralau Utara sebagai pusat pengembangan wisata alam dengan potensi utama
pertanian dan air (sungai).

5.2.1. Rencana Pengembangan SWP A

Konsep pengembangan SWP A adalah Agrowisata, secara eksisting SWP A merupakan


penghasil Komodtas Biofarmaka, sehingga potensi ini akan dikemas menjadi atraksi wisata dengan
menambagkan aktivitas pengolahan hasil biofarmaka (jamu dan olahan dari biofarmaka), terdapat
potensi wisata alam seperti air terjun serta potensi hand craft yaitu tenun, berikut adalah konsep
pengembangan SWP A.

BUKU RENCANA 5.19


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.3. Rencana Pengembangan SWP A

Berikut adalah detail konsep pembangunan di SWP A:


1. Pengembangan pasar tradisional (pasar holtikultura) di Nuamuri sebagai atraksi wisata;
2. Pembangunan rest area di Nuamuri
3. Pengembangan pertanian holtikultura dan biofarmaka;
4. Pengembangan SIKIM
5. Pembangunan Terminal Wisata Di Nuamuri yang berintegrasi dengan pasar.

5.2.2. Rencana Pengembangan SWP B

Secara eksisting saat ini sudah berkembang Kampung Wisata di SWP B yang berada di Desa
Waturaka dan Desa Pemo, konsep Kampung Wisata ini mengusung kegiatan dan aktivitas sehari-hari
masyarakat sebagai petani dan tenun, secara atraksi wisata di SWP B ini lebih fariatif seperti taman
bunga, wisata berkuda, pemandian air panas dll.

BUKU RENCANA 5.20


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.4. Rencana Pengembangan SWP B


Berikut adalah rencana Pengembangan SWP B:
1. Pengembangan agrowisata (buah-buahan dan bunga);
2. Pengembangan kampung wisata dengan atraksi kampung adat, adat istiadat masyarakat;
3. Pengembangan atraksi wisata berkuda di Pemo;
4. Pembangunan Taman wisata, di Pertigaan Jungtion sebagai Entrance kegiatan di SWP B
Konsep pengembangan SWP A adalah sebagai kawasan agrowisata dengan potensi utama
pertanian holtikultura

BUKU RENCANA 5.21


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

a. Pengembangan Rest Area pada lahan Pemda


seluas 3 Ha sebagai wadah untuk acara
b pertunjukan dan kegiatan kesenian masyarakat
a
setempat. Dilengkapi dengan area parkir, area
wisata kuliner, area wisata taman, gardu
pandang, jogging track, serta bungalow-
bungalow untuk tempat menginap wisatawan.

b. Pengembangan jalur pesepeda menuju danau


kelimutu dan penataan petunjuk jalan dengan
arahan desain bentuk dasar arsitektur atap
rumah adat Ende.

Gardu Pandang pada Rest Area Amphitheater pada Rest Area

Jogging Track pada Rest Area Petunjuk Arah Jalan dan Jalur Sepeda
Sumber: Hasil Rencana, 2021

BUKU RENCANA 5.22


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.2.3. Rencana Pengembangan SWP C

Konsep pengembangan SWP C adalah sebagai pusat pelayanan wisata (tourism center)
dengan akti vitas utama pemenuhan jasa wisata meliputi amenitas dan akomodasi SWP C serta
pengembangan potensi wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan.

Gambar 5.5. Rencana Pengembangan SWP C

BUKU RENCANA 5.23


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Berikut adalah rencana Pengembangan SWP C:

a. Revitalisasi gerbang masuk kawasan dan penanda lokasi


pariwisata Ende Kelimutu
b. Pengembangan rest area sebagai wadah untuk acara
a pertunjukan dan kegiatan kesenian masyarakat
b 4
6 setempat.

3 c. Pengembangan wisata outbond


5
d. Penataan penanda lokasi wisata budaya kampung adat
koanara
e. Pengembangan potensi pasar menjadi pusat wisata
belanja komoditas dan kerajinan lokal.
f. Pengembangan potensi wisata alam persawahan sebagai
atraksi wisata persawahan dan kuliner.
g. Pengembangan jalur sepeda dan jalur pejalan kaki
h. Pengembangan wisata budaya dengan peningkatan
fungsi Kampung Adat Koanara sebagai wisata budaya

Gerbang Penanda Masuk Kawasan

BUKU RENCANA 5.24


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pintu Masuk Wisata Outbound Wahana Area Outbound

Gerbang Masuk Kampung Adat Moni Pasar Festival


Koanara

Pintu Masuk Area Wisata Sawah Wisata Sawah sebagai Spot Berfoto

Gambar 5.6. Gambar Visualisasi 3D pada SWP C


Sumber: Hasil Rencana, 2021

5.2.4. Rencana Pengembangan SWP D

Konse pengembangan SPW D adalah agrowisata secara eksisting merupakah kawasan


perkebunan dengan komoditas utama kemiri, cengkeh, mete dan kakao, sehingga di rencanakan
adanya industri pengolahan dari komoditas unggulan tersebut, selain industri pengolahan di
dalamnya juga terdapat shorum produksi dan dispay hasil produksi yang akan dikemas menjadi
atraksi wisata.

BUKU RENCANA 5.25


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.7. Rencana Pengembangan SWP D

Berikut adalah rencana pengembangan di SWP D:

1. Pembangunan SIKIM industri tenun, pengolahan hasil perkebunan dan pertanian ;


2. Pengembangan wisata adat;
3. Mitigasi bencana longsor sepanjang jalan utama;

5.2.5 Rencana Pengembangan SWP E

Konsep pengembangan SWP E pada Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu adalah sebagai pusat
kawasan perkotaan yang menjadi support kegiatan wisata di Kelimutu – Wolowaru.

BUKU RENCANA 5.26


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.8. Rencana Pengembangan SWP E


Berikut adalah rencana pembangunan di SWP E:

a. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH)


Publik
b. Pengembangan jalur sepeda dan jalur
pejalan kaki
c. Penataan desain fasade bangunan pada
c kawasan komersial mengadaptasi bentuk
b
dasar arsitektur atap rumah adat Ende.
a d. Revitalisasi bangunan swapraja menjadi
d

bangunan Tourist Information Center


sebagai sarana untuk mendukung
kegiatan pariwisata.

BUKU RENCANA 5.27


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

1 2

3 4

Sumber: Hasil Rencana, 2021

Gambar 5.9. Gambar Visualisasi 3D pada SWP E

5.2.6. Rencana Pengembangan SWP F

Kegiatan utama pada SWP F sebagai wisata alam dengan potensi utama pertanian dan air (sungai).
Saat ini sudah dikembangkan wisata berbasis sungai oleh desa.

BUKU RENCANA 5.28


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.10. Rencana Pengembangan SWP F

Secara Eksisting sungai Putih digunakan sebagai wisata arung jeram di bulan November-
Desember. Arahan desain jalur bersepeda di tepi sungai putih untuk pengembangan wisata susur
sungai

BUKU RENCANA 5.29


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Gambar 5.11. Gambar Visualisasi 3D pada


SWP F

5.3. Rencana Pengembangan Blok

Rencana blok dimaksudkan untuk mempermudah dalam klasifikasi kegiatan dan


mempermudah memberikan alamat di indikasi program. WP RDTR di Kawasan Pariwisata Ende-
Kelimutu terdiri dari 6 SWP dan 19 Blok.

Tabel 5.1. Pembagian Blok di Masing-Masing SWP

Luas
Sub WP Blok Sebagian Desa
(Ha)
A.1 Nuamuri dan Nuamuri Barat 319,16
A A.2 Nuamuri 235,08
A.3 Detuena dan Koanara 636,52
B.1 Nuamuri Barat dan Waturaka 169,36
B.2 Waturaka, Woloara, Pemo 208,36
B
B.3 Pemo 241,23
B.4 Pemo 159,96
C.1 Detuena dan Koanara 136,34
C C.2 Woloara dan Koanara 228,80
C.3 Detuena, Koanara, Woloara 207,07
D.1 Detuena, Lise Pu'u, Nualise, Lisedetu, Liselowobora 351,19
D.2 Liselowobora dan Lisedetu 221,76
D Lise Pu'u, Nualise, Lisedetu, Bokasape, dan
D.3 Nakambara 486,19
D.4 Nualise, Lisedetu, dan Nakambara 354,60
E.1 Liselowobora, dan Bokasape 129,93
E E.2 Lisedetu dan Bokasape 202,72
E.3 Bokasape dan Nualise 148,81

BUKU RENCANA 5.30


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Luas
Sub WP Blok Sebagian Desa
(Ha)
F.1 Nakambara dan Mbuliwarau Utara 294,63
F
F.2 Nakambara dan Mbuliwarau Utara 358,92
Luas Total 5.090,63
Sumber: Rencana Tim, 2021

Gambar 5.12. Pembagian Blok


Rencana pola ruang dimasing-masing blok berdasarkan pada konsep rencangan
pengembangan dimasing-masing SWP, berikut adalah rencana pola ruang di masing-masing SWP
dan Blok.

BUKU RENCANA 5.31


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tabel 6.2. Tabel Rencana Pola Ruang berdasarkan SWP dan Blok (ha)

SWP A SWP B SWP C SWP D


No Zona/Sub Zona Total Total Total Total
A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4
SWP A SWP B SWP C SWP D

1 Zona Badan Air 0,71 3,22 3,93 1,49 3,57 5,07 5,90 2,24 1,03 2,69 11,85

1.a Badan Air 0,71 3,22 3,93 1,49 3,57 5,07 5,90 2,24 1,03 2,69 11,85

2 Zona Badan Jalan 4,11 1,45 2,11 7,67 2,55 2,30 2,54 0,43 7,83 2,17 2,55 2,25 6,97 1,36 2,12 4,29 0,45 8,22

2.a Badan Jalan 4,11 1,45 2,11 7,67 2,55 2,30 2,54 0,43 7,83 2,17 2,55 2,25 6,97 1,36 2,12 4,29 0,45 8,22

3 Zona Hutan Lindung 122,20 122,20

3.a Hutan Lindung 122,20 122,20

4 Zona Hutan Produksi 55,20 55,20

4.a Hutan Produksi Tetap 55,20 55,20

5 Zona Pariwisata 0,55 0,55 4,72 0,13 0,02 4,87 4,57 0,25 0,80 5,63 0,00 0,00

5.a Pariwisata 0,55 0,55 4,72 0,13 0,02 4,87 4,57 0,25 0,80 5,63 0,00 0,00
Zona Perdagangan dan
6 Jasa 1,37 0,64 2,01 0,80 0,07 0,86 0,24 0,17 1,80 2,21 0,06 0,01 0,03 0,10
Perdagangan dan Jasa
6.a Skala SWP 0,80 0,07 0,86 1,80 1,80 0,06 0,01 0,03 0,10
Perdagangan dan Jasa
6.b Skala WP 1,37 0,64 2,01 0,24 0,17 0,41

7 Zona Perikanan

7.a Perikanan Budi Daya

8 Zona Perkantoran 0,22 0,22 0,04 0,01 0,03 0,09

8.a Perkantoran 0,22 0,22 0,04 0,01 0,03 0,09


Zona Perlindungan
9 Setempat 19,17 21,12 411,29 451,57 51,38 120,60 37,34 26,97 236,29 11,54 34,35 25,04 70,93 108,01 30,77 34,21 90,12 263,11

9.a Perlindungan Setempat 19,17 21,12 411,29 451,57 51,38 120,60 37,34 26,97 236,29 11,54 34,35 25,04 70,93 108,01 30,77 34,21 90,12 263,11

BUKU RENCANA 5.32


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

SWP A SWP B SWP C SWP D


No Zona/Sub Zona Total Total Total Total
A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4
SWP A SWP B SWP C SWP D
Zona Pertahanan dan
10 Keamanan
Pertahanan dan
10.a Keamanan

11 Zona Pertanian 213,83 163,89 23,99 401,72 109,50 105,26 200,20 127,96 542,90 79,93 145,54 134,39 359,85 295,10 173,75 366,81 255,79 1.091,45

11.a Holtikultura 187,24 120,97 5,13 313,34 53,71 66,38 198,54 53,66 372,30 24,37 110,91 123,29 258,58 28,69 57,27 71,99 3,44 161,39

11.b Perkebunan 26,59 40,05 16,57 83,21 49,89 12,28 1,66 74,29 138,12 33,03 22,51 6,44 61,97 260,31 80,94 294,82 252,35 888,42

11.c Tanaman Pangan 2,88 2,29 5,17 5,89 26,59 32,48 22,52 12,12 4,66 39,30 6,10 35,54 41,64

12 Zona Perumahan 82,10 44,02 16,52 142,63 4,90 4,08 4,76 4,36 18,11 35,99 45,43 37,99 119,42 13,67 12,60 6,41 5,29 37,96
Perumahan Kepadatan
12.a Rendah 69,18 39,12 108,29 4,32 4,08 4,76 4,36 17,53 18,96 4,56 19,18 42,71 6,97 11,84 2,91 21,72
Perumahan Kepadatan
12.b Sangat Rendah 12,92 4,90 16,52 34,34 4,69 0,15 1,10 5,94 6,69 0,77 3,49 1,53 12,48
Perumahan Kepadatan
12.c Sedang 0,57 0,57 12,34 40,72 17,71 70,77 3,76 3,76

13 Zona Peruntukan Lainnya 0,08 0,05 0,13 0,10 0,01 0,11 0,02 0,05 0,07 0,01 0,03 0,09 0,14

13.a Tempat Evakuasi Akhir 0,05 0,05


Tempat Evakuasi
13.b Sementara 0,08 0,05 0,13 0,10 0,01 0,11 0,02 0,02 0,01 0,03 0,09 0,14
Zona Ruang Terbuka
14 Hijau 0,42 0,97 1,39 0,34 0,34 0,04 0,64 0,68 0,01 0,03 0,05

14.a Pemakaman 0,95 0,95

14.b Taman Desa 0,42 0,02 0,44 0,34 0,34 0,04 0,04 0,01 0,03 0,05

14.c Taman Kecamatan 0,64 0,64


Zona Sarana Pelayanan
15 Umum 0,86 0,20 1,06 0,08 0,05 0,11 0,23 0,24 0,10 0,65 0,99 0,16 0,06 0,16 0,38

15.a SPU Skala Kota 0,58 0,58

15.b SPU Skala Kecamatan 0,33 0,33

15.c SPU Skala Kelurahan 0,28 0,20 0,48 0,08 0,05 0,11 0,23 0,24 0,10 0,32 0,66 0,16 0,06 0,16 0,38

BUKU RENCANA 5.33


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

SWP A SWP B SWP C SWP D


No Zona/Sub Zona Total Total Total Total
A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4
SWP A SWP B SWP C SWP D

16 Zona Transportasi

16.a Transportasi

Grand Total 320,69 233,19 636,40 1.190,28 173,22 232,75 245,77 159,79 811,53 136,24 228,46 207,20 571,90 424,09 221,67 412,89 354,61 1.413,26

Sumber: Rencana Tim, 2021

Lanjutan tabel:

SWP E SWP F
No Zona/Sub Zona Total Total WP
E1 E2 E3 F1 F2 Total SWP F
SWP E

1 Zona Badan Air 0,82 1,80 2,62 11,34 11,34 34,81

1.a Badan Air 0,82 1,80 2,62 11,34 11,34 34,81

2 Zona Badan Jalan 1,15 1,77 1,95 4,87 1,43 1,44 2,87 38,43

2.a Badan Jalan 1,15 1,77 1,95 4,87 1,43 1,44 2,87 38,43

3 Zona Hutan Lindung 122,20

3.a Hutan Lindung 122,20

4 Zona Hutan Produksi 55,20

4.a Hutan Produksi Tetap 55,20

5 Zona Pariwisata 1,97 0,24 2,21 1,21 1,21 14,46

5.a Pariwisata 1,97 0,24 2,21 1,21 1,21 14,46

6 Zona Perdagangan dan Jasa 4,15 11,25 15,40 2,39 1,52 3,92 24,50

6.a Perdagangan dan Jasa Skala SWP 2,39 1,52 3,92 6,68

6.b Perdagangan dan Jasa Skala WP 4,15 11,25 15,40 17,82

BUKU RENCANA 5.34


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

SWP E SWP F
No Zona/Sub Zona Total Total WP
E1 E2 E3 F1 F2 Total SWP F
SWP E

7 Zona Perikanan 0,05 0,03 0,08 0,08

7.a Perikanan Budi Daya 0,05 0,03 0,08 0,08

8 Zona Perkantoran 0,03 0,02 0,41 0,46 0,31 0,31 1,08

8.a Perkantoran 0,03 0,02 0,41 0,46 0,31 0,31 1,08

9 Zona Perlindungan Setempat 34,22 159,95 15,93 210,09 30,88 31,77 62,65 1.294,65

9.a Perlindungan Setempat 34,22 159,95 15,93 210,09 30,88 31,77 62,65 1.294,65

10 Zona Pertahanan dan Keamanan 0,42 0,42 0,42

10.a Pertahanan dan Keamanan 0,42 0,42 0,42

11 Zona Pertanian 75,97 31,79 69,76 177,51 208,11 304,47 512,58 3.086,02

11.a Holtikultura 2,94 0,37 3,31 104,88 0,91 105,79 1.214,71

11.b Perkebunan 71,36 31,42 69,76 172,53 17,22 294,82 312,05 1.656,31

11.c Tanaman Pangan 1,67 1,67 86,00 8,74 94,75 215,01

12 Zona Perumahan 15,35 4,50 45,72 65,57 38,26 16,69 54,94 438,63

12.a Perumahan Kepadatan Rendah 5,22 0,46 5,68 195,94

12.b Perumahan Kepadatan Sangat Rendah 0,13 1,74 1,87 54,63

12.c Perumahan Kepadatan Sedang 15,35 4,50 45,72 65,57 32,91 16,33 49,24 189,91

13 Zona Peruntukan Lainnya 0,04 0,03 0,06 0,04 0,04 0,55

13.a Tempat Evakuasi Akhir 0,03 0,03 0,08

13.b Tempat Evakuasi Sementara 0,04 0,04 0,04 0,04 0,47

14 Zona Ruang Terbuka Hijau 0,00 1,28 1,28 0,03 0,03 3,75

14.a Pemakaman 0,27 0,27 1,21

BUKU RENCANA 5.35


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

SWP E SWP F
No Zona/Sub Zona Total Total WP
E1 E2 E3 F1 F2 Total SWP F
SWP E

14.b Taman Desa 0,03 0,03 0,89

14.c Taman Kecamatan 0,00 1,01 1,01 1,65

15 Zona Sarana Pelayanan Umum 0,19 0,31 1,20 1,70 0,23 0,23 4,59

15.a SPU Skala Kota 0,58

15.b SPU Skala Kecamatan 0,04 0,70 0,73 1,06

15.c SPU Skala Kelurahan 0,19 0,27 0,50 0,97 0,23 0,23 2,95

16 Zona Transportasi 0,09 0,09 0,09

16.a Transportasi 0,09 0,09 0,09

Grand Total 129,72 202,90 149,66 482,27 294,25 357,79 652,04 5.121,29

Sumber: Rencana Tim, 2021

BUKU RENCANA 5.36


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

5.4. Rencana Penyediaan Ruang Terbuka Hijau


Berdasarkan Permen ATRPBN No. 11 Tahun 2011, terkait RTH, dalam RTR Wilayah Kota perlu
dijelaskan tentang:
a. rencana penyediaan, pemanfaatan dan pendistribusian RTH publik dalam RTR Wilayah Kota
paling sedikit 20% dari luas wilayah kota; dan
b. rencana penyediaan dan pemanfaatan RTH privat dalam RTR Wilayah Kota paling sedikit 10%
dari luas wilayah kota.
Dalam hal luas wilayah non terbangun di wilayah kota memiliki luas yang cukup besar, maka luas
wilayah kota yang digunakan untuk menghitung RTH adalah luas wilayah administratif dikurangi
luas kawasan non terbangun, yang dapat berupa:
a. kawasan hutan;
b. kawasan pertanian, termasuk kawasan perkebunan;
c. badan air; dan
d. kawasan lindung gambut.
Luas wilayah kota yang digunakan dalam menghitung RTH pada Kawasan Pariwisata Ende
Kelimutu adalah luas wilayah administratif (5.121,29 Ha) dikurangi dengan luas kawasan non
terbangun, yang meliputi kawasan hutan (177,34 Ha), kawasan pertanian (3.277,38 Ha), kawasan
perikanan (0,82 Ha) dan badan air (18,44 Ha). Sehingga diperoleh luas wilayah kota sebesar
1.647,32Ha.
Rencana penyediaan RTH publik pada Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel 5.3. Tabel Rencana RTH Publik

No. Sub Zona Kode Lokasi Luas (Ha)


1. Taman Kecamatan RTH-4 Blok C3 dan E3 1,62
2. Taman Kelurahan RTH-5 Blok A2, A3, B2, C2, D3, D4 dan F2 0,89
3. Pemakaman RTH-7 Blok A3 dan 3E 1,25
Luas Rencana RTH 3,76
Sumber: Rencana, 2021

Untuk memenuhi kebutuhan RTH publik sebesar 20% disusun beberapa skenario perhitungan
RTH sebagai berikut:

BUKU RENCANA 5.37


RENCANA POLA RUANG
Pemerintah Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur

a. Skenario 1, dengan asumsi perhitungan pemenuhan RTH adalah rencana RTH dibandingkan
dengan luas wilayah administrasi Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu.
RTH = Luas Rencana RTH : Luas WP x 100%
= 3,76 Ha : 5.121,29 Ha x 100%
= 0,07 %
b. Skenario 2, dengan asumsi pemenuhan RTH adalah rencana RTH ditambah dengan rencana
zona perlindungan setempat (sempadan) seluas 1.105,68 Ha, dibandingkan dengan luas
wilayah administrasi Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu
RTH = (Luas Rencana RTH + Perlindungan Setempat) : Luas WP x 100%
= (3,76 Ha + 1.105,68 Ha) : 5.121,29 Ha x 100%
= 21,66 %
c. Skenario 3, dengan asumsi pemenuhan RTH adalah rencana RTH, dibandingkan dengan luas
wilayah kota Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu.
RTH = Luas Rencana RTH : Luas Wilayah Kota x 100%
= 3,65 Ha : 1.647,32 Ha x 100%
= 0,23 %
d. Skenario 4, dengan asumsi pemenuhan RTH adalah rencana RTH ditambah dengan rencana
zona perlindungan setempat (sempadan) seluas 1.105,68 Ha, dibandingkan dengan luas
wilayah kota Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu.
RTH = (Luas Rencana RTH + Perlindungan Setempat) : Luas Wilayah Kota x 100%
= (3,76 Ha + 1.105,68 Ha) : 1.647,32 Ha x 100%
= 67,35%
Berdasar asumsi dan skenario yang disusun, maka yang paling relevan digunakan adalah skenario
4 dengan mempertimbangkan luas wilayah non terbangun pada wilayah perencanaan memiliki
luasan yang besar, sehingga diperoleh ketersediaan ruang terbuka hijau publik sebesar 1.109,44
Ha atau 67,35% dari luas wilayah kota.
Rencana penyediaan dan pemanfaatan RTH privat pada Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu
adalah 10% luas wilayah kota, yaitu sebesar 164,73 Ha.
Rencana penyediaan RTH pada Kawasan Pariwisata Ende Kelimutu adalah rencana penyediaan
RTH publik ditambah dengan rencana penyediaan RTH privat, yaitu sebesar 1.274,18 Ha atau
77,35% dari luas wilayah kota.

BUKU RENCANA 5.38


RENCANA POLA RUANG

Anda mungkin juga menyukai