Tugas Bu Nova 3
Tugas Bu Nova 3
DOSEN PENGAMPU :
NOVA HIKMAWATI, SST, M.Kes.
DISUSUN OLEH
LILIS SUGIARTI
NIM : 15201.02.21166
Penulis
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Jember berada di bagian paling Timur dari Propinsi Jawa Timur
sebelum Kabupaten Banyuwangi. Letak geografis Kabupaten jember adalah 30 %
daerah pegunungan, 20% pesisir, 10 % bantaran sungai dan sisanya dataran rendah.
Mempunyai 31 Kecamatan, 50 Puskesmas, 3 Rumah Sakit Pemerintah, 2 Rumah Sakit
Perkebunan, 1 Rumah sakit Angkatan Darat, 4 Rumah Sakit Swasta dan Klinik Klinik
Pratama yang melayani rawat inap dan rawat jalan.
Kecamatan Sumberjambe adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember
yang secara geografis merupakan dataran tinggi dengan ketinggian wilayah 446 mdpl
sampai dengan 625 mdpl dan terletak 35 Km sebelah utara kota Jember terletak pada
08,06595 Lintang Selatan (LS) dan 113,89885 Bujur Timur (BT). Wilayah Kecamatan
Sumberjambe berbatasan dengan Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso (sebelah
utara), Gunung Raung Kabupaten Banyuwangi (sebelah timur), Kecamatan Ledokombo
(sebelah Selatan) dan Kecamatan Sukowono (sebelah Barat).
Luas wilayahnya meliputi 13.823,98 Ha yang terdiri dari
perkampungan 827,92 Ha ( 5,989 % ) , sawah 2.009,5 Ha ( 14,536% ), tegal 3.653,91
( 26,431% ), perkebunan 1.032,67 Ha ( 7,470%) dan hutan 6.067,98 Ha (43,894%).
Secara administratif wilayah ini terdiri dari 9 Desa, yaitu Desa Randuagung,
Desa Cumedak, Desa Gunungmalang, Desa Sumberjambe, Desa Rowosari, Desa
plerean, Desa Sumberpakem, Desa Pringgondani, dan Desa Jambearum. 61 dusun, 72
RW dan 440 RT dengan klasifikasi Desa swadaya II dan III. Mempunyai 1 Puskesmas
Induk, 4 Puskesmas Pembantu, 5 Pondok Kesehatan Desa. Di masing masing desa
sudah tersedia satu Ambulan satu Desa. Sebagian besar kawasan Kecamatan
Sumberjambe adalah daratan tinggi. Sampai dengan akhir tahun 2010 jumlah
penduduk Kecamatan Sumberjambe mencapai 59.623 jiwa dengan jumlah Rumah
Tangga Miskin (RTM) sebesar 11.440 KK dan anggota RTM sebanyak 22.756 jiwa
yang terdiri dari 20.225 KK dengan kepadatan penduduk sebesar 412 Jiwa/km :
1. Desa Sumberjambe : 6.481 jiwa
2. Desa Rowosari : 4.905 jiwa
3. Desa Gunungmalang : 7.994 jiwa
4. Desa Cumedak : 6.714 jiwa
5. Desa Randuagung : 6.714 jiwa
6. Desa Sumberpakem : 5.229 jiwa
7. Desa Plerean : 6.657 jiwa
8. Desa Pringgodani : 6.390 jiwa
9. Desa Jambearum : 8.038 jiwa
2. TUJUAN
2.1 TAHAP PRA BENCANA
- Membangun kesadaran stakeholder di daerah agar turut aktif dalam program
penanganan bencana erupsi gunung raung di Kecamatan Sumberjambe
- Memastikan koordinasi yang efektif dari respon bencana pada sektor kesehatan.
- Memastikan respon bencana yang cepat, tepat dan efisien di sektor kesehatan melalui
penerapan Paket Pelayanan Awal Minimal (PPAM) untuk Kesehatan Reproduksi.
2.2 TAHAP TANGGAP BENCANA
- Untuk memberikan respon yang cepat,tepat dan sistematis segera setelah dan selama
tanggap bencana, sehingga efek yang ditimbulkan bencana terhadap kesehatan
reproduksi dapat seminimal mungkin.
- Untuk mengukur besarnya masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi
akibat bencana,dampak yang terjadi maupun yang mungkin akan terjadi terhadap
kesehatan reproduksi.
2.3 TAHAP PASCA BENCANA
- Untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali kelembagaan prasarana dan sarana dengan melakukan
upaya rehabilitasi dan rekonstruksidan di fokuskan pada perencanaan kesehatan
reproduksi komprehensif.
PEMBAGIAN TUGAS SUB TIM SIAGA KESEHATAN REPRODUKSI
BENCANA ERUPSI GUNUNG RAUNG
KECAMATAN SUMBERJAMBE
I. PRA BENCANA
A. DALAM SITUASI TIDAK ADA BENCANA
Anjuran DEPKES 2007
1. Membuat peta geomedik daerah rawan bencana
2. Membuat jalur evakuasi
3. Mengadakan pelatihan
4. Inventarisasi sumberdaya sesuai dengan potensi bahaya yang mungkin terjadi
5. Menerima dan menindaklanjuti informasi peringatan diri (early warning system) untuk
kesiapsiagaan bidang kesehatan
6. Membentuk tim kesehatan lapangan yang tergabung dalam satuan petugas
7. Mengadakan koordinasi lintas sektor
3. SEKSI LOGISTIK
a. Menjamin ketersediaan Logistik untuk pelayanan Kesehatan Reproduksi.
b. Membuat sistem pencatatan dan pelaporan distribusi logistik
c. Menentukan titik distribusi.
4. SEKSI LOGISTIK
a. Distribusi Logistik Kesehatan Reproduksi di titik distribusi ( Posko Kesehatan
Reproduksi )
b. Pencatatan dan pelaporan Logistik
c. Memastikan ketersediaan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan program Kesehatan
Reproduksi.
4. SEKSI LOGISTIK
a. Melakukan pemantauan pemakaian dan distribusi logistic
b. Melakukan pencatatan logistic dan lalulintas logistik di daerah bencana.
c. Memastikan kebutuhan logistic di seksi pelayanan dan seksi lain sudah terpenuhi.
d. Malaporkan kegiatan, logistic dan lalu lintas logistic kepada Ketua Tim Siaga Kesehatan
Reproduksi.
CAMAT SUMBERJAMBE
KETUA
SEKSI DATA DAN INFORMASI SEKSI PELAYANAN DAN GBV SEKSI LOGISTIK SEKSI CAPACITY BUILDING SEKSI KIE
KETUA SEKSI : KETUA SEKSI : KETUA SEKSI : KETUA SEKSI : KETUA SEKSI :
PJ SURVEILANS DOKTER PENANGGUNGJAWAB KEPALA UPTB-KB KOMANDAN PEMADAM PJ.PROGRAM PROMKES PKM
ANNGOTA : PELAYANAN PUSKESMAS KECAMATAN KEBAKARAN KECAMATAN SUMBERJAMBE
1. PJ PRORAM KIA ANGGOTA : SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE ANGGOTA :
2. PJ PROGRAM LANSIA 1. DOKTER ANGGOTA : ANGGOTA : 1. PJ PROGRAM
3. PJ PROGRAM KB 2. BIDAN 1. SEKRETARIS CAMAT 1. ANGGOTA DAMKAR KESEHATAN
4. PJ PUSTU 3. PERAWAT 2. KEPALA TU PKM KECAMATAN LINGKUNGAN
SEKECAMATAN 4. SOPIR AMBULANCE SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2. SEKSI PENDIDIKAN
SUMBERJAMBE 5. RELAWAN 3. IBI RANTING 2. PJ PROGRAM KIA IBI RANTING
5. SEKSI HUMAS IBI 6. IBI RANTING SUMBERJAMBE 3. IBI RANTING RAMBIPUJI SUMBERJAMBE
RANTING SUMBERJAMBE 4. PLKB 4. KEPALA UPT DINAS 3. TP PKK KECAMATAN
SUMBERJAMBE 5. PJ PROGRAM KB PENDIDIKAN DAN DESA