Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENGANTAR AKUNTANSI KEPERILAKUAN

slide 1

Pengertian ilmu akuntansi

Terdapat banyak pengertian ilmu akuntansi, pengertian yang menawarkan perspektif lebih luas yaitu
defini dari American Accounting Association (AAA) yaitu merupakan suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi ekonomi yang memungkinkan
pertimbangan dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi terkini oleh pemakai
informasi.

Kegiatan proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, penguraian,


penggabungan, pengikhtisaran dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi sbagai akibat dari
kegiatan operasi suatu unti organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang
relevan bagi pihak yang berkepentingan seperti pemakai internal yaitu organisasi yang
bersangkutan sebagai landasan untuk pengambilan keputusan berkaitan dengan pendanaan
investasi, dan kegiatan operasional. Sedangkan pemakai eksternal seperti pemegam saham, kreditor,
analis keuangan dan atau lembaga pemerintah. Informasi tersebut berupa laporan keuangan yang
relevan dan terpercaya.

slide 2

Akuntansi sebagai suatu Sistem Informasi

Jadi akuntansi adalah Sistem dan Informasi.

Pengembangan sistem merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan perusahaan. Fokus
utamanya yaitu pada manajemen puncak

Tabel dibawah ini yaitu tentang

Akuntansi sebagai sistem

Keterlibatan Manajemen Puncak dalam Pengembangan Sistem

Perencanaan Strategis Perencanaan Sistem Implementasi


Kandungan proses perencanaan Intergasi sistem Pengendalian rencana
strategis implementasi
Kegunaan rencana Tingkat perincian rencana Keterbatasan sumberdaya
proyek
Keterpaduan dalam rencana Integrasi hardware Pencapaian tujuan
perencanaan
Pengordinasian tindakan Perencanaan proyek
perencanaan

Selain fokus utamanya pada manajemn puncak,pengembangan sistem juga melibatkan pemakai
disemua tahap seperti perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pascaimplementasi,
dengan keterlibatan ini maka akan menghasilkan sistem informasi yang lebih efektif yang dnyatakan
dengan kepuasan pemakai.

Akuntansi sebagai informasi

Adanya informasi secara cepat, relevan, dan lengkap lebih dibutuhkan setiap unit bisnis untuk
mendapatkan posisi keunggulan kompetitif. Sebagai sistem informasi, akuntansi juga sering disebut
sebagai bahasa bisnis yang menyediakan informasi penting mengenai kegiatan ekonomi

Untuk meghasilkan informasi yang epat, relevan dan lengkap maka dibutuhkan langkah berikut ini
:

1. perencanaan dan analisis sistem yang meliputi formulasi dan evaluasi terhadap solusi dari
masalah sistem, serta penekanan pada tujuan keseluruhan sistem

maksudnya dijelaskan cari diinternet

2. percancangan sistem yiatu proses menspesifikasikan perincian solusi yang dipilih oleh porses
analisis sistem

maksudnya dijelaskan pakai contoh cari diinternet

3. impelemntasi sistem, yiatu proses menempatkan rancangan prosedur dan metode baru atau
revisi kedalam operasi

maksudnya dijelaskan pakai contoh cari diinternet

slide 3

Pengertian Ilmu Keperilakuan

Ilmu keperilakuan adalah bagian dari ilmu sosialyang meliputi disiplin ilmu antopologi, ekonomi,
sejarah, politik, psikologis dan sosiologi. Ilmu keperilakuan ini mempelajari yang berkaitan dengan
perilaku manusia yang dapat dibuktikan dengan riset secara ilmiah.

Inti dari ilmu keperilakuan yaitu riset ilmiah dan perilaku manusia.

slide 4

Perspektif berdasarkan perilaku manusia : psikologi, sosiologi dan psikologis sosial

Psikologi, sosiologi dan psikologi sosial menjadi kontributor utama dari ilmu keperilakuan.

Kontribusi dispilin ilmu lainya dalam ilmu keperilakuan adalah antropologi dan ilmu politik

Pertanyaan mendasar yang senantiasa menjadi kajian dalam psikologis sosial adalah bagiamana kita
dapat menjelaskan pengaruh orang lain terhdap perilaku kita. Contohnya motivasi belajar seorag diri
dengan kelompok kebanyakan anak akan lebih termotivasi belajar jika dilakukan secara
berkelompok.

Jika seseorang itu belajar memahami, menjelaskan dan memprediksi bagaimana pikiran, perasaan
dan tindakan individu dipengaruhi pikiran,perasaan dan tindakan orang yang dilihatnya maka
disebut psikolog sosial sedangkan orang yang disebut sebagai sosiologi adalah orang yang
mepelajari manusia dalam hubungan sesama manusia. Psikologi sosial adalah suatu bidang kajian
dalam psikologi yang memadukan konsep psikologi maupun sosiologi.

Psikologi

Ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,menjelaskan dan terkadang mengubah perilaku


manusia

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat dan
perkembangan masyarakat

Psikologi Sosial

Kajian utama psikologi adalah persoala keprobadian, mental, perilaku dan dimensi lain daam diri
individu . Sementara Sosiologi mengabdikan kajiannya pada budaya dan struktur sosial yang
memengaruhi interaksi, perilaku dan kepribadiian.

Antropologi

Ilmu yang mempelajari manusia dari dua sisi sebagai makhluk sosial dan makhluk biologis

Ilmu politik

Ilmu sosia yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan
perilaku politik

slide 5

Akuntansi keperilakuan

auntansi berperan dalam menghasilkan informasi keuangan maupun non keuangan yang digunakan
untuk para pemakaianya dalam proses pengambilan keputusan oleh karena itu akuntansi tidak
dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta kebutuhan organisasi akan informasi yang dpat
dihasilkan oleh akuntansi.

Akuntansi keperilakuan adalah subdisplin ilmu akuntansi yang melibatkan aspek-aspek


keperilakuan manusia terkait dengan proses pengambilan keputusan ekonomi

maksudnya penyusun informasi berperan penting dalam menopahkegiatan atau operasi harian
organisasi sebab hasilkerja mereka dapat memberikan manfaat bagi kemajuan organisasi dalam
bentuk peningkatan kinerja melalui peningkatan motivasi kerja dyang diwujudkan dengan
penetapan ukuran kerja yang dihasilkan melalui sistem akuntansi.

slide 6

mengapa mempertimbangan aspek keperilakuan pada akuntansi

alasan yang pertama :


akuntansi adalah tentang manusia , para akuntan membuat beberapa asumsi secara
berkelanjutan mengenai bagaimana mereka membuat orang termotivasi, bagaimana mereka
menginterpretasikan dan menggunakan informasi akuntansi, serta bagaimana agar sistem
akuntansi mereka sesuai dengan kenyataan manusia dan memengaruhi organisasi

alasan yang kedua :

akuntansi adalah tindakan, setiap individu mempunyai tujuan masing masing sekalian rasa
bertanggung jawab mencapai tujuan organsasi, lewat akuntansi berbagai realisasi dalam angaran
dapat diwujudkan dan informasi yang dihasilkannya terus berdampak pada pola tindakan individu
yang ada dalam organisasi tersebut

Slide 7

Lingkup dan sasaran hasil dari akuntansi keperilakuan

tujuan utama laporan akuntansi adalah memengaruhi perilaku dalam rangka memotivasi
dilakukannya tindakan yang diinginkan. Maka tujuannya mengkomunikasikan dan melakukan
pengukuran data ekonomi untuk berbagai pengambilan keputusan serta sasaran hasil
keperilakuan lainnya.

slide 8

Perbedaan ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan

Perbedaan Akuntan keperilakuan Ilmuan keperilakuan


Area keahlian Keutamaannya : Pengetahuan Keutamaannya : tidak ada
dasar dari ilmu sosial pengetahuan akuntansi
Kemampuan mendesai dan Bukan merupakan elemn utama Elemen kunci dalam pelatihan
melaksanakan perencanaan dalam pelatihan
poyek keperilakuan
Pengetahuan dan pemahaman Elemen kunci dalam pelatihan Bukan elemen utama dalam
terhdap pekerjaan organisasi pelatihan
secara umum dan sistem
akuntansi secara khusus
Orientasi Profesional Ilmiah
Pendekatan masalah Praktik Teoritis dan praktik
Fungsi Melayani klien, menasihati Ilmu lanjutan dan pemecahan
manajemen masalah
Kepentingan dalam ilmu Terbatas terhadap akuntansi Terbatas terhadap displin yang
keperilakuan terkait bidang luas dalam ilmu keperilakuan
BAB 2

KONSEP AKUNTANSI DAN HIPOTESIS KEPERILAKUAN

Slide 1

Persepsi Berbeda tentang Perusahaan

Banyak perdebatan tentang teori-teori, praktik, dan prosedur akuntansi yang muncul dari perbedaan
dalam asumsi dasar akuntansi. Perbedaan inilah yang mendasari penyebab perbedaan persepsi

Konsep Kepemilikan

Aset perusahaan dilihat sebagai kepemilikan dari orang-orang tersebut dan kewajiban (hutang)
perusahaan sebagai kewajiban mereka. Fungsi kepemilikan merupakan bagian dari mereka yang
benar-benar wirausahawan.

makudnya pemegam saham biasa memiliki posisi wirausaha dalam perusahaan, sedangakan
pemegam sham preferen dan obligasi mewaikili penggunaaan pelayanan modal. jadi did=viden
saham preferen dijadikan sebagai biaya

baca lagi penjelasan lebih luas diinternet

Konsep Entitas

Mereka memandang aset dan kewajiban sebagai milik dari entitas itu sendiri dan bukan milik dari
pemegang saham atau pemilik perusahaan. Aset bersih dilihat sebagai milik dari entitas itu sendiri
dan bukan pemegang saham.

dalam pandangan ini, keuntungan yang tidak dibagi tetap menajdi milik entitas dan membentuk
bagian dari ekuitas entitas sendiri dan ini tidak dipengaruhi oleh penggunaan keuntungan tak
terdistribusikan yang dicantumkan pada bagian pemegam saham di neraca.

baca lagi cari penjelasan lebih luas diiinternet

Konsep Tanggung Jawab Sosial

Konsep ini berhubungan dengan etikad alam hal tujuan, sasara, dan cara mendapatkan ata
mencapai tujuan dan sasaran tersebut, dan bukan dengan usaaha untuk mengubah persepsi
perusahaan sebagai entitas yang memiliki aset bersih

slide 2

Teori teori ekonomi perusahaan

Konsep kepemilikikan dan konsep entitas perususaan merupakan bagian dari disiplip ekonomi

Konsep entitas diadopsi dari Strauss dan Davis adalah wakil dari ekonom yang melihat perusahaan
itu sendiri sebagai wirausahawan dan keuntungan sebagai penghasilan bersih dari perusahaan
Konsep kepemilikan merupakan perwujudan dari ideologi kapitalisme klasik tradisional, didukung
dari pernyataan Milton Froedman ketika menyampaikan konsep tanggung jawab sosial yang
banyak diadopsi oleh pejabat perusahaan.

slide 3

Beberapa Hipotesis Keperilakuan untuk Konsep yang Berbeda

Penjelasan dibaca kembali dial 37-38

Beberapa Hipotesis mengenai Konsep Kepemilkan

Sebagian besar kepemilikan tunggal, anggota persekutuan dan direktur maupun pemegang saham
dari perusahaan kecil melihat perusahaan dengan sudut pandang kepemilkan. Ketika kepemilikan
menyebar diantara ribuan pemegam saham, pemilik perusahaan hampir tidak dapat dibedakan
dengan publik umum.

Beberapa Hipotesis mengenai Konsep Entitas

Hipotesis sebagian besar pegawai menurut konsep ini yaitu semakin tinggi skala hierarkis dari
pegawai ini, semakin kuat mereka menganut konsep entitas ini. Mereka cenderung memandang
pemegang saham sebagai bagian yang penting bagi perusahaan, tetapi bukan bagi pemiliknya.

slide 4

Usaha untuk Merekonsiliasikan Konsep Dasar

Bagian ini akan menjelaskan dua usaha untuk merekonsiliasikan konsep kepemilikan dengan konsep
entitas dalam teori akuntansi.

Teori Akuntansi Data

Dinyatakan oleh Vatter yaitu cara memandang aset, bersama-sama dengan ekuitas dan hutang,
dimana dana yang diperoleh dari ekuitas dan hutang penggunaannya dibatasi semata-mata pada
aset.

Teori Komando

Dinyatakan Goldberg yaitu tidak ada teori entitas atau teori kepemilkan, semuanya memuaskan
dalam menjelaskan sudut pandang dari prosedur akuntansi yang dilakukan. Dalam penjelasan
teori ini tidak memberikan rekonsiliasi antara konsep kepemiikan dengan konsep entitas dalam
teori akuntansi.
BAB 3

KONSEP DAN PERAN PERILAKU ORGANISASIONAL

slide 1

Keterlibatan Peran Manajer

Peran Antar-Pribadi : Peran yang melibatkan orang dan tugas lain yang bersifat seremonial dan
simbolid

Peran Informasi : Meliputi menerima, mengumpullkan dan menyebarkan informasi. Tiga peran
informasi mencakup pemantau, penyebar dan juru bicara

Peran Keputusan : Berkaitan dengan membuat pilihan yang meliputi wirausahawan dan
penyelesaian gangguan, pembagian sumber daya dan perunding

slide 2

Mendefinisikan Perilaku Organsasi da Organisasi

PO adalah suatu studi yang menyelidiki bagaimana individu, kelompok serta struktur
memengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku dalam organisasi.

Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama yang diatur oleh sturktur-
struktur yang telah dibentuk

slide 3

Beberapa Hal Penting dalam Perilaku Organisasi

Teori Peran

Peran merupakan komponen perilaku nyata yang disebut norma. Apek penting dari teori peran
adalah identitas dan perilaku dianugerahkan secara sosial pada dukungan sosial.

Struktur Sosial

Memasukkan struktur sosial yang mengacu pada hubungan yang dipolakan antara bebagai
subsistem sosial dan individu memungkinkan struktur tersebut untuk berfungsi dalam
masyarakat, organisasi sosial atau kelompok sosial

Budaya

Budaya merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi.
Budaya dibagi menjadi tiga faktor mendasar yaitu sttuktural,politis dab emosional.

Komitmen Organisasi

Merupakan nilai individu yang mengacu pada sikap loyal pada perusahaan atau komitmen pada
perusahaan.
Konflik peran

Disebabkan adanya dua perintah yang berbeda yang diterima secara bersamaan dan pelaksanaan
atas salah satu perintah saja akan mengakibatkan diabaikannya perintah yang lain.

Konflik Kepentingan

Konflik kepentingan antara pekeja dan keluarganya sangat merugikan karyawan dan perusahaan.
Konflik kerja dan keluarga cenderung berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan

slide 4

Perubahan pada Tingkat Individu

Tiap individu memiliki perbedaan tingkat dari kepuasan kerja dan motivasi dan ini memengaruhi
bagaimana cara manajer mengatur karyawannya. Tergantung tingkat motivasi seperti keinginan
untuk hidup,keinginan memiliki sesuatu, keinginan akan kekuasaan dan adanya pengakuan serta
tergantung pemberdayaan yaitu penempatan karyawan sesuai keahlian dan kualitas karyawan
tersebut. Etika pun diperhatikan karena moral yang baik sangat menentukan interaksi dengan
orang lain dan tanggung jawab

Perubahan pada Tingkat Kelompok

Kebanyakan orang bekerja dalam kelompok maka dari itu keberhasilan dalam pekerjaan
melibatkan pengembangan hubungan atau keterampilan antar-pribadi yang baik dari orang
didalamnya.

Perubahan pada Tingkat Organisasi

Organisasi dikatakan produktif jika mencapai tujuannya dan tujuan tersebut dicapai dengan
mengirim input (tenaga kerja dan bahan baku) ke output (barang atau jasa) pada biaya yang paling
rendah. Agar mencapai produktif, harus mellibatkan karyawan yang efektif fan berkomitmen
terhadap perusahaan

slide 5

Dasar Motivasional Organisasi

Menarik dan Menahan Orang dalam Sebuah Sistem

Tingkat perputaran karyawan dan absenteisme merupakan ukuan efektivitas dan produktivitas
organisasional meskipun keduanya merupakan ukuran parsial.

Peranan Kinerja dapat Diandalkan

Penentuan peran haru s dilakukan dan memenuhi tingkat kuantitas dan kualitas kinerja minimum.
Peranan utama anggota ditentukan secara jelas oleh kepemimpinan dan protokol organisasional

Perilaku Spontan dan Inovatif


Harus terdapat sejumlah aksi sportif, inovati atau relati spontan karena tidak ada perencanaan
organisasional yang dapat meramalkan seluruh kontinjensi dalam operasi perusahaan.

Kerja sama

Dalam setiap kelompok kerja disebuah pabrik, dalam beberapa divisi di biro pemerintah terdapat
kerja sama tak terhitung tanpa merusak sistem

Perlindungan

Aksi melindungi organisasi terhadap bencana disinilah loyalitas seorang karyawan dinilai

Ide Konstruktif

Organisasi yang lebih efektif dapat mendorong orang-orang yang dekat terhadap problem operasi
dapat menyatakan saran informatif terhadap operasi tersebut

Sikap yang Sesuai

Penempatan sikap yang sesuai agar organisasi berjalan efektif didorong oleh motivasi untuk
menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi berbeda dengan onterralasi kooperatif dalam
kepentingan pencapaian organisasional

slide 6

Tipe Pola Motivasional

Kepatuhan atau Kesesuaian Norma Sistem

Ketika orang masuk kedalam sebuah sistem maka mereka menerima fakta bahwa keanggotaan
dalam sistem tersebut berarti mematuhi aturan yang sah

Imbalan Sistem Instrumental

Imbalan ini diberikan kepada anggota sehubungan dengan keanggotaannya dalam sistem

Kepuasan Instrinsik terhadap Aturan Kinerja Spesifik

Pola motivasional ini berkaitan dengan kesempatan dimana peranan organisasional yang
disampaikan menunjuan ekspresi keahlian dan bakat individual

Internalisasi Nilai Individu sesuai dengan Tujuan Organisasi

Individu yang tergabung dalam organisasi merasa mendapat imbalan terhadap dirinya karena
tujuan organisasi sesuai dengan dirinya

Kepuasaan Sosial yang Diperoleh dari Hubungan Kelompok Primer

Ketika seseorang menarik diri dari organisasi adalah kepuasan dari berbagai pengalaman dengan
kolega yang berpikiran sama keti ka ia menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Anda mungkin juga menyukai