I. PENDAHULUAN
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia ditujukan untuk menciptakan masyarakat dengan
derajat kesehatan yang optimal dan mandiri. Hal ini sejalan dengan dengan Visi bidang kesehatan Prov.
Sulawesi Tenggara yaitu Menciptakan masyarakat Sultra untuk hidup sehat, mandiri dan berkeadilan.
Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan memegang peran penting untuk mendukung
pembangunan kualitas sumber daya manusia yang semakin meningkat memasuki era pasar global.
Berdasarkan UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dijelaskan bahwa penyelenggaraan
kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan dapat dilakukan antara lain melalui pemberantasan
penyakit dan penyakit Demam Berdrah Dengue (DBD) menjadi salah satu sasaran dalam program
pencegahan dan penaggulangan penyakit di tingkat puskesmas.
Data Puskesmas Jatiraya menunjukkan bahwa angka kesakitan penyakit DBD tahun 2012
sebanyak 8 kasus dan tahun 2013 sebanyak 13 kasus. Terjadinya peningkatan kasus dimungkinkan
karena minimnya pola hidup bersih dan sehat masyarakat, banyaknya genangan air pada musim hujan dan
kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
b. Strategi W-O
Meningkatkan dukungan dana dari berbagai sumber untuk peningkatan dan pengembangan
program P2DBD dan penyediaan sarana transportasi petugas.
2. Lingkungan Eksternal
a. Strategi S-T
Memberikan reward kpd rumah tangga percontohan yang memenuhi standar PHBS per
triwulan
Menyediakan media pengaduan penderita DBD via alat komunikasi (sms/tlp) dan kotak saran
b. Strategi W-T
Meningkatkan kewaspadaan jentik nyamuk pada musim penghujan.
Membentuk jaringan kerjasama dengan puskesmas lain yang berada pada wilayah
berdekatan.
V. MATRIKS SWOT
VII. TUJUAN
Tujuan Jangka Pendek
1.
Tujuan Jangka Panjang
1. Menurunkan jumlah kasus kematian , khususnya pada penderita DBD pada tahun 2012
2. Meningkatkan kualitas pelayanan programmer