Anda di halaman 1dari 4

Reselien adalah respon kita untuk merespon keadaan yang sulit, sebagai manusia punya

kemampuan yang luar biasa dalam merespon suatu hal, karena Tuhan tahu kemampuan dalam
menghaadapi suatu masalah. Ada beberapa factor:

1. Temperamen, bagaimana kita melatih temperamen kita dalam menghadapi kesulitan atau
tantangan.
2. Intelenjensi: kemampuan kita menghadapi sebuah masalah, karena kita telah diberikan
kekuatan oleh Tuhan.
3. Budaya: budaya yang kadang membatasi kaum tertentu, seperti perempuan yang
dianggap masih lemah disbanding laki-laki.
4. Usia: ini jelas mempengaruhi dalam menghadapi suatu masalah karena ini tentang
kematangan atau dalam menghadapi tantanngan, tapi tidak juga tertutup kemungkinan
bahwa mereka juga bisa salah langkah dalam menghadapi suatu masalah. Banyak contoh,
seperti bunuh diri. Dan ini dilakukan yang melakukan adalah orang dewasa.
5. Jender: berbicara tentang wanita dan laki-laki. Kalau kita lihat perempuan punya natur
yang lebih lembut atau diperhatikan, sedangkan laki-laki menonjolkan logika atau jadi
penolong. dan ini juga bisa terjadi wanita lebih kokoh disbanding laki-laki dan dapat
menjadi penolong.

Ini adalah sekolah kehidupan kita yang kita hadapi yaitu masalah, tantangan , kesulitan untuk
mematangkan kita untuk bertumbuh dan bertahan dalam kondisi apapun sehingga kita lebih
dewasa dan minseat yang benar. Dari sinilah kita harus ambil sikap untuk menetukan masa
depan kita karena kalau kita tidak bisa maka kita tak dapat produktif. Dan yang paling penting
Tuhan tidak memakaiorang yang tidak produktif. Kita harus berkembang supaya jadi pribadi
yang dapat menjadi berkat untuk orag lain.

1. Regulasi emosi: tergantung diri/umur orang tersebut tapi secara umum yang mudah
kurang mengendalikan emosinya, tapi tidak semua juga kedewasaan tergantung pada
usia.
2. Implus respon: dimana kita bisa mengendalikan diri dari luar, tapi kadang kita terjebak
pad situasi seperti itu
3. Memiliki rasa optimisme yang tinggi: dapat dilewati, memiliki kepercayaan diri dalam
menghadapi suatu masalah.
4. Empaty: memiliki rasa empati yang tinggi kepada sesame, dengan tindakan kita bisa
membantu orang yang memang perlu bantuan.
5. Simpati
6. Teknik skill
7. Kemampuan seseorang meningkatkan

Kita diciptakan sama oleh Tuhan, punya segalanya dan sempurna. Tapi apa yang membedakan
kita adalh apa yang kita isi dalam kehidupan kita yaitu karekter. Jika kita mengisi dengan
kebenaran maka nilai hidup kita akan berbeda dengan orang yang mengisi hidup dengan hal yang
tidak benar. Serta bagaimana kita bisa menghadapi proses dalam hidup dan jangan pernah lemah
hanya karena keadaan tapi kendalikan lah keadaan itu. “jangan pernah minta hujan dan badai
berhenti tapi mintalah payung ynag kamu gunakan itu kokoh”.

8. Compassion
Suatu tindakan yang menunjuk pengakuan terhadap terhadap rasa sakit dan keterpurukan.
 Empresing , orang yang penuh kasih sayang, peduli pada orang lain.

Mengendalikan Emosi:

Ini adalah amarah yang terjadi dikrenakan stimulus, dari lingkungan dan orang sekitar kita.

Emosi harus kita selaraskan apa yang menjadi keinginan tuhan dalam hidup kita.

 Kompensyen: belas kasihan lewat dari pengakuan kita pada orang lain, lebih ke
Empati. Orang ini harus mengalami suatu kejadian dan dia bisa melewati serta
menjadi pemenang baru dikatakan Kompensyen.

Anda mungkin juga menyukai