00 1 dari 2 RSUD ANUGERAH SEHAT AFIAT Jl. Raya Tapos, Cimpaeun, Tapos Kota Depok
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: Ditetapkan:
OPERASIONAL Direktur RSUD ASA Kota Depok
dr. Enny Ekasari, MARS
NIP. 196802141999032002 Pengertian Informed Consent adalah suatu proses memberikan perselujuan atau penolakan oleh pasien atau keiuarganya, atas dasar penjelasan mengenai lindakan medis yang akandilakukan terhadap pasien tersebut oleh dokter penanggung jawab. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah peiaksanaan pembuatan informed consent.
Kebijakan SK Direktur tenlang Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam
Medis Prosedur A. Informed Consent Perselujuan Tindakan Medis 1. Semua tindakan modis yang akan dilakukan terhadap pasien, terutama yang mengandung resiko tinggi, harus mendapatkan perselujuan dari pasien atau keluarga pasien dengan mengisi formulir informed consent perselujuan lindakan medis,
2. Perselujuan diberikan setelah pasien mendapat
informasi yang jelas, benar, lengkap, jujur dari dokter yang bertanggung jawab tentang perlunya tindakan medis yang dilakukan serta resiko yang dapat ditimbulkannya, dengan cara penyampaian yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan, situasi dan kondisi pasien / keluarga. 3. Semua point famulir perselujuan tindakan medis wajib diisi dengan lengkap, yaitu; . 3.1. identitas yang memberikan perselujuan tindakan medis pasien 3.2.Tindakan Medis yang akan dilakukan 3.3.Identitas pasien yang akan dilakukan tindakan medis INFORMED CONSENT
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
00 2 dari 2 RSUD ANUGERAH SEHAT AFIAT Jl. Raya Tapos, Cimpaeun, Tapos Kota Depok
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit:
OPERASIONAL Prosedur 3.4. Tanggal perselujuan tindakan medis 3.5. Tandatangan dokter yangmenjelaskan 1.6. Tanda tangan yang memberikan persetujuan 1.7. Tanda tangan saksi 1dari perawat 1.8. Tanda tangan saksi 2dari pihak pasien 4. Untuk tindakan medis yang tidak mengandung resiko tinggi tidak diperlukan persetujuan tertulis, cukup mendapatkan persetujuan secara lisan. B. Informed Consent Penolakan Tindakan Medis 1. Setiap pasien atau keluarga yang menyatakan penolakan terhadap tindakan medis yang ditetapkan oleh dokter harus mengisi formuiir infamed consent penolakan. 2. Semua point formuiir penolakan tindakan medis wajib diisi denganlengkap, yaitu: 1.1. Identitas yang memberikan penolakan tindakan medis 1.2. Identitas pasien yang akan dilakukan tindakan medis 1.3. Tindakan medis yang dilakukan pendakan 1.4. Tangga] persetujuan penolakan tindakan medis 1.5. Tanda tangan dokter yang bertanggung jawab 1.6. Tanda tangan yang memberikan pendakan 1.7. Tanda tangan saksi 1 dari perawat 1.8. Tanda tangan saksi 2 dari pifiak pasien 3. Untuk pendakan tindakan medis yang tidak mengandung resiko tinggi tidak diperlukan persetujuan tertulis, cukup dinyatakan secara lisan Instalasi Terkait 1. Instalasi Rekam Medis 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Gawat Darural 5. Instalasi Kamar Operasi 6. Instalasi Kamar Bersalin