Diberikan Kepada :
No.Copy Dokumen :
Tanggal Pemberian :
Ditetapkan
Kepala UPTD Unit Puskesmas Klirong II
dr. H. SUPRIYADI
NIP. 196304011998031004
BAB I
DEFINISI
BAB II
TUJUAN
Tujuannya Panduan adalah menjadi acuan bagi peningkatan mutu dan kinerja
seluruh aktifitas pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas Klirong II,
sehingga pada akhirnya menghasilkan pelayanan yang bermutu dan terukur.
1
BAB III
RUANG LINGKUP
5
BAB IV
TATA LAKSANA
Telpon : -
Kabupaten Kebumen.
pedesaan
c) KEADAAN GEOGRAFI
6
Kebumen. Wilayah UPTD Unit Puskesmas Klirong II merupakan jalur
1. Desa Jogosimo
2. Desa Tanggulangin
3. Desa Pandanlor
4. Desa Tambakprogaten
5. Desa Gebangsari
6. Desa Klegenrejo
7. Desa Kedungsari
8. Desa Ranterejo
9. Desa Wotbuwono
d) KEADAAN DEMOGRAFI
Desa Podoluhur yaitu sebesar 3.827 jiwa, dan jumlah penduduk paling
7
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
8
e) ORGANISASI
VISI
MISI
TATA NILAI
“MITRA”
9
f) Struktur Tim Manajemen Mutu Puskesmas Klirong II, sebagai berikut :
Kepala Puskesmas
10
STRUKTUR ORGANISASI KEPEGAWAIAN
UPTD UNIT PUSKESMAS KLIRONG II
KEPALA UPTD UNIT PUSKESMAS
( Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 )
dr. H. Supriyadi
Tri Puji Astuti, AMd. Keb Sri Sutarti Sri Marnani, AMd. Kep Pengeluaran: Irma Damayanti
Penerimaan: Tri Martanti
BLUD : Sugiarti, AMd.Keb
Hendras Bintari, AMd. GZ drg. Dyarti Sukasih Elia Rosmanita AMd. Keb
Pengelola Pengelola
enanggungjawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Penanggungjawab UKM
Pengembangan Pemerik. Umum: Erna DC, AMd. Kep Pustu Wotbuwono: Junaenah, AMd. Keb
Kes.Gigi&mulut: drg. Dyarti Sukasih Pusling : Sukarmi, AMd. Keb
Bandiyah, AMd. Keb Ani Puji Astuti, AMd.Keb KIA+KB: Bandiyah, Amd.Keb PKD Podoluhur: Yuni Astuti, AMd.Keb
Gawat Darurat :Sri Marnani,AMd.Kep
PKD Jogosimo: Tri Puji Astuti, AMd.Keb
Persalinan: Mintarti Iriani, AMd.Keb
Kefarmasian : Ika Purwasih,AMd PKD Tanggulangin : Wiji Hastuti, AMd.Keb
Pengelola Laboratorium : Budi Setyawan, S.Bio PKD Pandanlor: Elia Rosmanita, AMd.Keb
Pengelola PKD Klegenrejo : Sukarmi, AMd.Keb
Kesling –UKP : Ratna Puspitasari, AMd.KL
Promkes-UKS: Dewi Susanestrio, AMd.K Kesling: Ratna Puspitasari, AMd.KL Gizi – UKP : Hendras Bintari,AMd, GZ PKD Kedungsari: Bandiyah, AMd.Keb
KIA+KB: Bandiyah, AMd.Keb
Kes. Lansia : Ani Puji Astuti, AMd.Keb PKD Karangglonggon : Dewi Susanestrio,
Gizi: Hendras Bintari, AMd.GZ AMd.Keb
P2P: Marbani, AMd. Kep PKD Ranterejo: Siti Agustina, AMd.Keb
Perkesmas: Muhiroh, AMK Bidan Desa: Bandiyah, AMd.Keb
Jejaring fasyankes: Elia Rosmanita, AMd.Keb
Posyandu: Wiji Hastuti, AMd, Keb
11
g) KEBIJAKANPENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
A. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Klirong II adalah
sebagai berikut:
1. Kapala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung
jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan diseluruh jajaran
Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Klirong II
dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil
Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu meliputi:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/ keluarga/
staf dengan mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan
kecenderungan terjadinya masalah,
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien,
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan,
d. Pengukuran mutu dan keselamtan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalsis
dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien,
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses dan out come,
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
g. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan, baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Menejemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cidera, dan
keadaan potensial cidera.
12
i. Program dan kegiatan-kegaitan peningkaytan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
j. Program yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
5. Perancangan sistem/proses pelayanan dengan memperhatikan butir-butir
dibawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, serta
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah, dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementrian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen resiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan
sistem pelayanan.
13
6) Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
b. Pelayanan rawat jalan.
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat
e.
h) PELAKSANAAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
2. KAJI BANDING
a. Kegiatan
Kegiatan kaji banding dilakukan dengan melihat kondisi mutu dan
kinerja di tempat lain,sehingga memperoleh perbandingan dengan
kondisi yang ada, serta memperoleh masukan untuk upaya
perbaikan-peningkatanmutu dan kinerja di Pusat Kesehatan
Masyarakat Klirong II .
b. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Kepala Sub Bagian Tata
Usaha, Koordinator Upaya Kesehatan (Yanmas), Koordinator Klinis
sesuai materi kaji banding yang dilaksanakan.
c. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan hasil kaji banding.
14
Kegiatan AMI dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaan mutu
dalam rangka memelihara sistem menejemen mutu yang diterapkan
benar-benar dijalankan, selain juga untuk memperoleh input dalam
rangka meningkatkan mutu dan kinerja.
a. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Koordinator mutu Pusat
Kesehatan Masyarakat dan koordinator audit mutu internal.
b. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan hasil audit mutu internal.
15
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan hasil survei kepuasan
pelanggan
6. TINJAUAN MANAJEMEN
a. Kegiatan
Kegiatan tinjauan manajemen dilakukan untuk membahas
permasalahan pelaksanaan mutu yang belum sesuai dengan yang
dipersyaratkan. Sehingga harus segera dilakukan tindakan korektif,
pencegahan dan perbaikan.
b. Penanggungjawab
Penanggungjawab kegiatan ini adalah koordinator mutu Pusat
Kesehatan Masyarakat.
c. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan tinjauan manajemen
16
BAB V
DOKUMENTASI
BAB VI
PENUTUP
17