Anda di halaman 1dari 58

MK.

PeHgaHZar BćsZekHslsgć
PerZemwaH : 3

Enzim
Pendahuluan (1)
✓ Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida
(protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa
yang

m e m pe r c e p at p r o s e s r ea
d a l am s u a t u re a k s i k i m ia . k si
tanpa habis bereaksi)

✓ Sekitar > 2.000 enzim telah teridentifikasi

✓ Mekanisme kerja dengan cara menempel pada


permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan
demikian mempercepat proses reaksi
Pendahuluan (2)
✓ Sebagian besar enzim bekerja khas, yang artinya
setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu

macam senyawa atau reaksi kimia.


✓ Kebanyakan enzim akan berfungsi sebagai
katalis apabila disertai zat lain yang bukan
protein
(kofaktor).
kofaktor

✓ Bagian protein dari enzim (apoenzim)


Pendahuluan (3)
✓ Struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap.
Contoh : enzim α-amilase hanya dapat digunakan

p a d a p ro ses perombakan pati


g l u k o sa .

menjadi

✓ Struktur kimia enzim


ada yang sederhana dan
ada yang rumit.
Model komputer enpzuirminnfuoksfloeroisliadsae
Pendahuluan (4)
Enzimologi


T id a k dipel aj a r
tter r se
s e nnd
d ii rrii st ee bt aa pg i a i s a t u j u
s e ju m l a h p r o g r a m s t u d i .
rusan

 Enzimologi terutama dipelajari dalam:


. kedokteran
. ilmu pangan
. teknologi pengolahan pangan
. cabang-cabang ilmu pertanian
Klasifikasi Enzim
Golongan utama enzim berdasarkan jenis reaksi yang
dikatalisis, yaitu:

1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase

6. Ligase (sintetase)
Klasifikasi Enzim
1. Oksidoreduktase
kelompok enzim yang mengerjakan reaksi

oksidasi dan reduktasi


Contoh: subgol : Oksidase

-D-glukosa + O2 -glukonolakton + H2O2


subgol : Katalase

H2O2 + H2O2 O2 + H2O2


Klasifikasi Enzim
2. Transferase
kelompok enzim yang berperan dalam reaksi
pemindahan suatu gugus (amino, asil, fosfat,
satu karbon, glikosil, dsb) dari suatu senyawa
kepada senyawa lain.
Contoh: Subgol : amino-transferase

Asam + Asam Asam + Asam


glutamat
oksalo α-glutorat aspartat
asetat
Klasifikasi Enzim
3. Hidrolase
kelompok enzim yang berperan dalam reaksi
hidrolisis.
Contoh:
O O

R1 C N R2 + H2O R1 C O N R2

H H

p/oteİfi
P/oteİfi be/uku/afi
lebİh kecİl
Klasifikasi Enzim
4. Liase
kelompok enzim yang mengatalisis reaksi

a d i s i a ta u p e m e ca h a n ik a t
k e l o m p o k e n zi m y a n g m e n
an r a n g k ap , a t a u penambahan
ga t a li s is re a k s i
gugus air, amonia atau CO2.

Contoh: Subgol. histidin dekarboksilase


H

C C COOH C NH2 + CO2


N N N N
H2 NH3
H2 H2

hİStİdİfi hİStamİfi
Klasifikasi Enzim
5. Isomerase
kelompok enzim yang mengatalisis reaksi
perubahan konformasi molekul (isomerase),
bentuk cis-trans, keto-enol, aldosa-ketosa dsb.

Contoh: epimerase atau rasemiase

COOH
COOH

H C OH
HO C H

CH3
CH3
ASam –D-laktat ASam –L-laktat
Klasifikasi Enzim
6. Ligase (sintetase)
kelompok enzim yang mengatalisis

pembentukan ikatan kovalen atau gabungan


molekul subtrat dengan bantuan ATP. dua

Contoh: glutamin sintetase

H2 H2 H
HOOC C C COOH + NH3 + ATP
C
– – – –

glutamat NH2 O H

H2N –

C –

C –

COOH + ADP + Pi
Aktivitas Enzim
Aktivitas kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain:

1. Suhu
2. pH
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
Aktivitas Enzim
1. Suhu

Suhu optimum

m
i
z
n
e
s

iv
t
i
t
k
A
0 70 Suhu (0C)
Aktivitas Enzim
✓ Setiap enzim memilik suhu optimum, yaitu suhu di
mana enzim memiliki aktivitas maksimal.
Contoh: Dalam tubuh manusia, suhu optimum
enzim sekitar 370C.


S u h u d i di bawah optimum aktivitas
a en
t az si dma mn
en u r u n .

✓ Suhu mendekati titik beku enzim tidak aktif dan


tidak rusak
Aktivitas Enzim
✓ Jika suhu dinaikkkan, aktivitas enzim meningkat.

✓ Kenaikan suhu yang cukup besar dapat


menyebabkan enzim mengalami denaturasi dan
mematikan aktivitas katalisnya.

✓ Sebagian besar enzim mengalami denaturasi


pada suhu >60oC.
Aktivitas Enzim
2. pH
pH optimum

m
i
z
n
e
s

iv
t
i
t
k
A
0 pH 14
Aktivitas Enzim
✓ Enzim bekerja pada pH tertentu, umumnya sekitar
6 < pH < 8.

✓ Setiap enzim memiliki pH optimum yang khas,


yaitu sekitar pH jaringan di mana enzim itu berada.

Contoh: - lambung)
pepsin (enzim pencernaan
memiliki pH = 2.dalam
- tripsin (enzim pencernaan dalam usus
halus) memiliki pH = 7,7.
Aktivitas Enzim
✓ Beberapa enzim ada yang aktivitasnya pada pH
tinggi dan adapula yang pada pH rendah.

✓ Pada pH jauh di atas pH optimum, enzim akan


mengalami denaturasi.
Aktivitas Enzim
3. Konsentrasi Enzim

m
i
z
n
e
s

iv
t
t
k
A
Konsentrasi enzim
Aktivitas
Akti Enzim
✓ Pada konsentrasi substrat tertentu,
bertambahnya konsentrasi enzim akan
meningkatkan kecepatan reaksi enzimatik.

✓ Kecepatan reaksi enzimatik (V) berbanding lurus

dengan konsentrasi enzim (E) sampai batas tertentu,


sehingga reaksi mengalami kesetimbangan.

✓ Pada kondisi setimbang peningkatan konsentrasi


enzim sudah tidak berpengaruh.
Aktivitas
Akti Enzim
4. Konsentrasi Substrat

V
maks

½ Vmaks

Konsentrasi enzim
Aktivitas
Akti Enzim
✓ Pada konsentrasi enzim tetap, peningkatan
konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan
reaksi enzimatik sampai mencapai kecepatan
maksimum (Vmaks) yang tetap.

✓ Pada titik maksimum, semua enzim telah jenuh


dengan substrat, sehingga penambahan substrat sudah
tidak akan meningkatkan kecepatan reaksi enzimatik.
Polipetida
✓ Polipeptida merupakan polimer yang tersusun dari
beberapa peptida hasil pengikatan gugus karboksil
(COOH) dengan gugus amino.
amino

✓ Satu atau lebih polipeptida dapat membentuk protein.


Contoh: enzim
✓ Polipeptida terbentuk melalui proses ekspresi
gen yang terjadi di dalam sel.
Protein
✓ Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang
berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik
kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
peptida

✓ Molekul protein mengandung karbon,


karbon hidrogen,
hidrogen
oksigen,
oksigen nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor.
fosfor

P r ot e in b e rp e ra n p e n t in g
d sea m u a s setr lu mktur
l am a kdan
h lu k h id u p
fungsi
d a n vi r u s .
mm..mm....enak !

Segelas susu sapi


 salah satu sumber
protein.
Struktur tersier protein

Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-


sheet dan alpha-helix yang sangat pendek.

Model dibuat dengan menggunakan koordinat dari


Berbagai bentuk struktur sekunder ialah:

✓ alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa


pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti
spiral.

✓ beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa


lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari
sejumlah rantai asam amino yang saling
terikat
melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H).

✓ beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta").


✓ gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").
Katalis
✓ Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju
reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami
perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
✓ Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi
bukan sebagai pereaksi ataupun produk.

✓ Katalis menyediakan suatu jalur pilihan


dengan energi aktivasi yang lebih rendah.
m e n g u r a n g i e n er g i y a n g dibutuhkan
be r la n g s u n g n y a r e a k si i.
untuk
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan

utama, yaitu:
(1) katalis homogen adalah katalis yang ada dalam
fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang
dikatalisinya.

Contoh:
katalis menyediakan suatu permukaan di mana
pereaksi-pereaksi (atau substrat)
substrat untuk sementara
terjerap. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi
lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya
produk baru. Ikatan antara produk dan katalis
(2) katalis heterogen adalah katalis yang berada
dalam fase yang sama.

Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu


atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu
perantara kimia yang selanjutnya bereaksi

membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu


proses yang memulihkan katalisnya.
Skema umum reaksi katalitik, di mana C melambang-
kan katalisnya:

A + C → AC ........................ (1)

B + AC AB + C ................. (2)
Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun
selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2,
sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi:

A + B + C → AB + C

katalis tidak termakan atau pun tercipta.


Contoh:

Enzim adalah biokatalis.


katalis Ziegler-Natta yang digunakan

untuk produksi masal polietilen dan

polipropilen.
polipropilen

Reaksi katalitik yang paling dikenal ialah proses
Haber untuk sintesis amoniak,
amoniak yang
menggunakan
besi biasa sebagai katalis.

Konverter katalitik yang dapat menghancurkan
produk samping knalpot yang paling bandel dibuat
dari platinadan rodium.
Reaksi kimia
✓ Reaksi kimia adalah suatu reaksi antar senyawa
kimia atau unsur kimia yang melibatkan
perubahan struktur dari molekul.
molekul

✓ Umumnya berkaitan dengan pembentukan


dan pemutusan ikatan kimia.
kimia
✓ Dalam suatu reaksi kimia terjadi proses ikatan kimia,
di mana atom zat mula-mula (edukte
edukte) bereaksi
menghasilkan hasil (produk
produk).
✓ Proses reaksi kimia dapat memerlukan energi
(reaksi endotermal) atau melepaskan energi
(reaksi
eksotermal).

 Ciri reaksi kimia: (1) terbentuknya endapan


(2) terbentuknya gas

Contoh: Mg + H2SO4 MgSO4 + H2

terjadi perubahan warna dan suhu


Kofaktor
✓ Kofaktor adalah senyawa non protein yang
membantu kerja enzim

✓ Suatu kofaktor dapat berupa:


(1) ion logam sederhana, seperti Fe2+ atau Cu2+
(2) molekul organik kompleks (koenzim)
✓ Gabungan apoenzim dan kofaktornya
sehingga enzim menjadi aktif disebut
holoenzim.
pH (derajat keasaman)
✓ pH adalah tingkat keasaman atau kebasaan
yang dimiliki oleh suatu larutan.

✓ Keasaman adalah konsentrasi ion hidrogen (H+)


dalam pelarut air.

✓ pH (potential of hydrogen) didefenisikan sebagai:

pH = log [H+]
✓ Nilai pH

masam netral basa

0 7 14


Indi k ato r a s a m b a s a dapat diukur
1 . k er t a s la k m u s
dengan:
2. pH-meter
(prinsip elektrolit/konduktivitas larutan)
✓ Polimer adalah
P o l i
se ny a w
m e r
a y ag terdiri atas

molekul yang
terbentuk dari penggabungan satuan molekuler yang
beru l an g (m o n o m e r), terb a g i:
1 . h om op o li m e r m o n omer
sejenis
2. kopolimer monomer tidak sejenis

✓ Ukuran polimer tergantung banyaknya monomer


yang terlibat DP (derajat polimerisasi).


Pmoaluimpuenr
daanpoartgabneirkup(paloasrtgiakn).ik (DNA,
Amino

✓ Amino adalah senyawa organik dan gugus


fungsional yang isinya dari senyawa nitrogen atom
dengan
pasangan sendiri.
asam amino, amino biogenik, trimetilamina, dan
anilina

Anda mungkin juga menyukai