BAB IV
A. Hasil
C (ppm) Absorban
4 0,219
6 0,342
8 0,425
10 0,524
12 0,635
t (jam) Absorban
1 0,250
2 0,325
3 0,571
4 0,660
5 0,456
6 0,260
7 0,150
8 0,121
B. Pembahasan
eliminasi. Pada obat dengan pemberian rute oral akan mengalami proses
ADME tersebut.
sekitar 100 %. Ini dikarenakan pada rute pemberian oral obat akan
hati.
merupakan golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) yang bekerja
larutan ini tidak menimbulkan efek lain serta sifatnya sama dengan cairan
pada hewan coba. Setelah pemberian obat secara oral telah dilakukan,
maka darah hewan coba diambil melalui ekor pada menit ke-15, 30, dan
kecepatan 1000 rpm selama 10 menit lalu diambil bagian serum dan
didapatkan adalah sebagai berikut laju eleminasi 0,439 jam -1, waktu paruh
(t1/2) adalah 1,578 jam, ka (konstanta laju absorbsi) adalah 0,910 jam -1,
waktu maximum (tmax) adalah 1,545 jam, volume distribusi (Vd) 152,097
nilai AUC dibawah 20% yang bermakna kosentrasi obat bebas yang tidak
tersebut efektif.
tidak terdapat zat lain dalam tubuh hewan coba yang dapat menganggu
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
obat ibuprofen efektif dalam meberikan efek terapi pada hewan coba tikus
eliminasi) adalah 0,439 jam-1, waktu paruh (t1/2) 1,578 jam, ka (konstanta
laju absorbsi) 0,910 jam-1, waktu maximum (tmax) 1,545 jam, volume
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA