Laporan bulanan adalah laporan proyek yang berisi tentang pelaporan progress atau bobot
pekerjaan (realisasi pekerjaan) secara Bulanan.
Jenis laporan proyek yang paling lengkap adalah laporan bulanan karena terdiri dari
beberapa informasi penting yang dirangkum dalam satu buku. Berikut ini isi dari laporan
bulanan pada proyek:
Mengapa perlu dibuat laporan bulanan? sedangkan cukup dengan laporan mingguan sudah
menunjukan detail nilai indeks bobot realisasinya? Berikut ini alasannya:
Pada laporan mingguan dibuat dengan nilai indeks lebih detail yang berfungsi sebagai format
pantau bagi seluruh unsur yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut. Sehingga
kontraktor dan owner dapat melihat suatu deviasi yang menjadi kendala atau hambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan
Sedangkan pada Laporan Bulanan mempunyai fungsi untuk melaporkan setiap indeks
progress pekerjaan secara global dengan rincian bulanan, yang dipakai sebagai bahan dasar
dalam menghitung pencapaian realisasi kerja terhadap biaya. Sehingga Kontraktor melakukan
penarikan termin progress menggunakan Realisasi Pekerjaan Bulanan Atau berdasar Laporan
Kemajuan Pekerjaan Bulanan.
Salah satu perbedaan antara proyek swakelola dan proyek kontraktor baik swasta maupun
pemerintah adalah laporan keuangan. Pada proyek kontraktor milik swasta atau pemerintah
tidak ada laporan keuangan kepada owner karena merupakan privasi dari kontraktor.
Sedangkan untuk pekerjaan dengan sistem swakelola yang dilaporkan adalah laporan progres
dan penggunaan dananya.