Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PEMASANGAN (AIR CONDITIONER)
RUMAH AC/STATION CCTV

Oleh :

Agung Muslimin

1054/0026454175

XIII MEKATRONIKA 2

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
SMK NEGERI 3 MODEL SEKAYU
JL.TERMINAL RANDIK KEL.KAYUARA SEKAYU
KAB.MUSI BANYUASIN
E-Mail: smk3modelsekayu@gmail.com

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (Prakerin)
PEMASANGAN DAN PERBAIKAN AC (AIR CONDITIONER)
Ini telah diteliti, disetujui dan disahkan di palembang
Pada Tanggal 05 januari 2021
Oleh:

Agung Muslimin
NIS/NISN : 1054/0026454175

Mengetahui/Menyetujui

Pembimbing Sekolah MarketingRumah AC


Palembang

Rachmad widodo, S.T Rike

Mengetahui

Waka Humas dan Industri Kaprog Teknik


Mektronika

Muhammad Anas,S.Pd.,M.Si Rachmad widodo, S.T


NIP 197504042006041009

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
rahmat dan karunia-Nya.Shalawat serta salampenuliscurahkankepada baginda
Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, beserta seluruh umatnya yang setia sampai
akhir zaman. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Industri dengan judul “Pemasangan dan perawatan AC(Air Conditioner) dan Cctv
di RUMAH AC/STATION CCTV Palembang”
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan semua pihak yang telah
banyak membantu penyusun dalam menyelesaikan laporan ini. Untuk itu pada
kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Susnila, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMK Negeri 3 Sekayu.
2. Muhammad Anas,S.Pd.,M.Si selaku waka humas dan Industri
3. Rachmad Widodo, S.T Selaku Pembimbing Prakrin
4. Rachmad Widodo, S.T selaku Kepala Program Studi Teknik Kendaraan
Ringan
5. Bapak Doni Mawardi selaku Pembimbing Praktik Industri yang telah
membimbing selama proses pelaksanaan praktik kerja industri
6. Ibu Rikeselaku marketingDi.RUMAH AC yang telah mengizinkan dan
menerima untuk praktik kerja industri di perusahaannya serta telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama melaksanakan praktik kerja
industri.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
laporan praktik kerja industri ini, Penulisberharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama penulis.Untuk itu penulis mengharapkan
saran, masukkan serta kritik yang membangun, untuk melengkapi kekurangan
pada penulisan laporan ini.

Palembang, 5 Januari 2021

Agung Muslimin

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………...iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….…..v
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….…...1
1.1 Latar belakang…………………………………………………...……1
1.2 Tujuan praktek kerja industri………………………………………....2
1.3 Manfaat praktik kerja industri………………………………………...2
1.3.1 Bagi siswa………………………………………………....2
1.3.2 Bagi sekolah…………………………………………….…2
1.3.3 Bagi perusahaan……………………………………….…..2
BAB II GAMBAR UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI……………………..
….3
2.1 Sejarah
perusahaan…………………………………………………....3
2.2 Visi dan Misi perusahaan…………………………………………...…
3
2.3 Struktur Organisasi perusahaan…………………………………….…
4
BAB III LAPORAN KEGIATAN……………………………………………..….5
3.1 Pengertian dan fungsi………………………………………………....5
3.2 Jenis-Jenis AC(Air Conditioner)…………………………………...
….5
3.2.1 AC Window……………....……………………………….…
5
3.2.2 AC Floor
Standing…………………………………………...6
3.2.3 AC Split Wall………………………………………………..6

iv
3.2.4 AC Sentral…………………………………………………...7
3.2.5 AC Split Duct………………………………………………..7
3.2.6 AC
Cassette………………………………………………….8
3.2.7 AC
VRV……………………………………………………..8
3.2.8 AC
Inverter…………………………………………………..9
. 3.3 Komponen AC(Air Conditioner)
……………………………………...9
3.3.1
Kompresor…………………………………………………...9
3.3.2 Kondensor………………………………………………….10
3.3.3 Receiver Dryer……………………………………………..10
3.3.4 Katup expansi atau expansion valve……………………….11
3.3.5 Evaporator............................................................................11
3.3.6 Kipas Kondensor…………………………………………..12
3.3.7 Blower……………………………………………………...12
3.3.8 Refregerant…………………………………………………12
3.4 Cara pemasangan AC(Air Conditioner)…………………………….13
3.4.1 Bahan atau Alat Pasang Ac………………………………...13
3.4.2 Cara Pasang Ac…………………………………………….13
3.4.3 Menentukan Lokasi Pemasangan AC……………………...14
3.4.4 Memasang Unit Outdoor…………………………………..14
3.4.5 Hal yang perlu dipertimbangkan…………………………..14
3.4.6 Kesimpulan………………………………………………...15
3.4.7 Berikut diagram pemasangan AC………………………….15

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………
16

v
4.1
Kesimpulan…………………………………………………………..16
4.2 Saran…………………………………………………………………
16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………17
LAMPIRAN DOKUMENTASI…………………………………………………18

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2.1 AC Window
Gambar 3.2.2 AC Floor Standing
Gambar 3.2.3 AC Split Wall
Gambar 3.2.4 AC Sentral
Gambar 3.2.5 AC Split Duct
Gambar 3.2.6 AC Cassette
Gambar 3.2.7 AC VRV
Gambar 3.2.8 AC Inverter
Gambar 3.3.1 Kompresor
Gambar 3.3.2 Kondensor
Gambar 3.3.3 Receiver dryer
Gambar 3.3.4 Katup expansi atau expansion valve
Gambar 3.3.5 Evaporator
Gambar 3.3.6 Kipas kondensor
Gambar 3.3.7 Blower
Gambar 3.3.8 Refrigerant
Gambar 3.4.7 Diagram pemasangan AC

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Setiap siswa lulusan SMK dutuntut mempunyai suatu keahlian dan siap kerja
karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh
karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakrin) agar setiap siswa lulusan SMK
mempunyai dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja
yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata
diukur oleh penguasaan kiat bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga
pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan/instansi tertentu) yang secara
bersama-sama menyelenggarakansuatu program keahlian kejujuran. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri


Tujuan dari praktik kerja industri ini adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja
b. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas
c. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
etoskerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
d. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan
e. Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja
f. Menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dibangku sekolah secara nyata
baik didalam proses maupun operasi.
g. Mendapatkan gambaran nyata tentang organisasi dan manajemen perusahaan
termasuk pengenalan praktik-praktik pengolahan lingkungan kerja dan
peraturan-peraturan kerja.
h. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan serta membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia usaha dan dunia
kerja.
i. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sebagai salah satu karyawan
perusahaan.

1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri

1.3.1.1 Bagi Siswa


a. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
b. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
c. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja.
f. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.

1.3.2 Bagi Sekolah


a. Memiliki mahasiswa yang unggul dan berdaya saing tinggi
b. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian professional lebih mudah dicapai
c. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja

1.3.3 Bagi Perusahaan


a. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya
b. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan
waktu yang dianggap menguntungkan
c. Menjadi terbantunya perusahaan dalam bidang pekerjaan seperti bongkar
pasang dan perbaikan kendaraan

2
BAB II
GAMBAR UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1 SejarahPerusahaan RUMAH AC/STATION CCTV


Rumah Ac merupakan perusahaan yang bergerakdibidang Penjualandan
pemasangan AC, Kami memulai bisnis ini sejak tahun 2003 hingga saa tini.
Sudah lebih dari 1000 pelanggan mempercayai perusahaan kami sebagai pilihan
utama sebagai penyedialayanan Profesional.
Kami menyediakan AC Terbaik dari berbagai brand ternama dan terpercaya,
ditambah dengan layanan yang prima dan responsif. AC dengan tim yang
memahami sepenuhnya Di Bidang teknologi dan kami berupaya secepat mungkin
untuk menerus mengupdate teknologi terbaru untuk menghasilkan ruangan dingin
dan bersih, sehingga memberikan kepuasan bagi seller maupun user.
Karena kami memahami bagaimana memberikan hasil terbaik sesuai dengan
harapan dan keinginan Anda. Komitmen kami adalah memberikan solusi dengan
apa yang pengguna inginkan, sehingga bermanfaat sesuai tujuan.Lokasi
perusahaan Rumah AC kami terletak di jalan Dr.M Isa No.96 A-B,Duku,Kec ilir
timur.II,kota Palembang,Sumatera selatan 30118

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

VISI
Menjadi mitra keamanan yang profesional untuk pelanggan dengan menyediakan
pelayanan memuaskan
MISI
 Memberikan solusi keamanan tepat guna
 Memberikan value dan nilai layanan untuk masyarakat setempat
 Memberikan standar pelayanan tinggi dan profesional

2.2 Lokasi Rumah AC(Air Conditioner)/Station CCTV

3
2.3 Struktur Organisasi perusahaan

PEMIMPIN
CRISTOFEL WILIAM

ADMIN KEUANGAN
LUSIANA OKTAVIANI

MARKETING KEPALA TEKNISI AC KEPALA TEKNISI


-RIKE DONI SAPUTRA CCTV
-RIA WULANDARI MARIO LOUISE
WAHYU EDI
SAPUTRA
TEKNISI AC
OPERATOR/IT -DONI MAWARDI
MARIO LOUISE WAHYU -HOSAN
EDI SAPUTRA -ANANG
-YUSUF -JULIUS
-ANDRE -MAHESA

SALES
EZA
HELPER AC HELPER CCTV
-RISKI CANDRA -KURNIAWAN
-EKO PATRA -TIYO VIERO
-AJI SAPUTRA CANDELA
-AGUNG
MUSLIMIN

4
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pengertian dan fungsi


Air conditioner (AC) adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan
udara di suatu ruangan. Alat ini digunakan untuk mendinginkan atau memanaskan,
tergantung kebutuhan. Namun, AC sering disebut sebagai pendingin udara karena lebih
banyak digunakan untuk menyejukkan ruangan.
Sesuai namanya, air conditioner, AC memiliki fungsi untuk mengondisikan udara
di sebuah ruangan agar terasa sejuk, nyaman, dan sehat.

3.2 Jenis jenis AC(Air Conditioner)

3.2.1 AC Window

* sumber: www.goodhousekeeping.com
AC Window merupakan jenis AC yang pada awal kemunculannya memang cukup
laris manis di pasaran. Jenis AC ini memiliki ukuran mulai dari 0.5 pk – 2.5 pk.
Meskipun cukup populer, namun instalasi untuk AC jenis ini memang
membutuhkan waktu serta biaya ekstra.
Hal itu karena pada saat pemasangan AC perlu membobok bagian dinding
ruangan. Mengingat jenis AC ini menempatkan heat exchanger, evaporator,
kompresor dan komponen penting lain untuk proses pendinginan di dalam satu
wadah.
Sehingga untuk membuang udara panas akibat proses pendinginan, maka dinding
rumah pun harus dilubangi. Cara penempatan inilah yang dianggap kurang praktis
sehingga membuat AC jenis ini banyak ditinggalkan oleh masyarakat.

5
3.2.2 AC Floor Standing

* sumber: pakref.com
Jenis AC lain yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah AC Floor
Standing. AC ini biasanya digunakan untuk berbagai acara seperti gathering,
resepsi pernikahan dan lain-lain. Kapasitas AC ini sendiri mulai dari 2 pk – 5 pk.
Bentuknya yang portabel membuat AC Floor Standing cukup praktis untuk
ditempatkan di mana saja tanpa perlu melakukan instalasi yang rumit. Jenis AC
ini sendiri memiliki jangkauan yang cukup luas, sehingga sangat cocok digunakan
di dalam ruangan yang cukup besar.
Selain itu, AC jenis ini menggunakan media air dalam proses pendinginannya.
Sehingga jangan heran bila dalam mesin terdapat tabung untuk menampung air.
Meskipun AC jenis ini cukup hemat listrik, namun saat pertama kali dihidupkan
AC ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Selain itu, dalam prosesnya
AC jenis ini mengeluarkan suara bising yang terkadang sangat mengganggu.

3.2.3 AC Split Wall

* sumber: aryeltech.com
AC Split Wall adalah jenis AC yang cukup banyak digunakan di berbagai tempat.
Mulai dari perumahan, kantor, sekolah atau di pertokoan. AC Split Wall sendiri
terdiri dari dua bagian yaitu, AC Indoor dan AC Outdoor.
AC Indoor adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dingin.
Sementara AC Outdoor adalah bagian untuk membuat udara panas akibat proses
pendinginan. AC Outdoor biasanya diletakkan ke arah luar bangunan.
AC jenis ini sangat mudah untuk di-maintenance serta dapat ditempatkan di
dalam ruangan yang berada di tengah bangunan yang tidak terjangkau udara luar.
AC ini juga menghasilkan suara yang halus sehingga membuat aktivitas tidak
terganggu akibat suara.

6
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun AC Split Wall ini terbilang cukup
mahal dan juga memiliki kerumitan dalam proses instalasinya.

3.2.4 AC Sentral

* sumber: acwahana.com
Jenis AC yang satu ini biasa kita temukan di lingkungan perkantoran, perhotelan
dan pusat perbelanjaan seperti mall-mall yang cukup besar. AC jenis ini
menempatkan mesin untuk memproses pendinginan dalam ruangan khusus.

3.2.5 AC Split Duct

* sumber: m.bukalapak.com
Selanjutnya ada AC Split Duct. Jenis AC ini juga banyak digunakan di dalam
gedung perkantoran dan juga mall. AC Split Duct merupakan jenis AC yang
menggunakan sistem ducting saat proses pendistribusian udara dingin.
Berbeda dengan AC sentral yang tidak dapat diatur kenyamanannya, AC Split
Duct memiliki pengatur suhu yang dapat dikontrol pada satu titik. Pada dasarnya
AC ini menarik udara dari dalam ruangan unit melalui saluran udara
atau ducting untuk kemudian diproses dalam cooling plant yang berada di
ruangan khusus dan disebarkan kembali melalui lubang udara ke seluruh ruangan
unit.
Jenis AC ini diketahui tidak menimbulkan suara bising. Selain itu,
biaya maintenance juga relatif lebih rendah dibanding dengan memasang AC per
ruangan yang tidak efektif dari segi biaya maupun proses instalasi.
Hanya saja untuk pemasangan jenis AC ini memang diperlukan oleh tenaga ahli.
Selain itu, bila terjadi kendala pada mesin, maka dampaknya pun dapat dirasakan
oleh keseluruhan ruangan.

7
3.2.6 AC Cassette

* sumber: www.midea.com
Selanjutnya adalah AC Cassette. Jenis AC ini sering kita lihat dipasang di atas
plafon. AC Cassette memiliki berbagai ukuran mulai dari 1.5 pk sampai dengan 6
pk. AC Cassette sendiri biasa digunakan dalam sebuah ruangan perkantoran. AC
Jenis ini diperuntukkan untuk ruangan yang cukup besar, namun masih bisa
dikontrol tingkat kenyamanannya.
AC jenis ini memiliki sistem outdoor dan indoor. Perbedaannya yang mendasar
hanya pada penempatannya saja, di mana indoor pada AC jenis ini biasanya
diletakkan di atas plafon. Sehingga suhu udara dalam ruangan dapat diatur sangat
cepat.
AC Cassette banyak digunakan di tempat-tempat penting, seperti ruangan
pertemuan atau rapat di dalam perkantoran. Meskipun cukup efektif, namun
proses instalasinya sangat rumit dan memerlukan waktu.

3.2.7 AC VRV

* sumber: hvactutorial.wordpress.com
Selanjutnya terdapat AC jenis VRV atau Variable Refrigerant Volume. Jenis AC
ini memiliki sistem kerja refrigerant yang dapat diatur perubahannya. VRV
sendiri merupakan teknologi terbaru dari jenis AC yang telah dilengkapi dengan
sistem komputerisasi dan juga kompresor inverter.

8
Jenis AC ini dikenal cukup banyak dipilih oleh masyarakat karena memiliki
banyak keunggulan. Mulai dari efisiensi energi dan performa AC yang baik.
Sistem VRV disebut-sebut memiliki keunggulan dibanding jenis AC yang telah
ada sebelumnya.
Secara garis besar VRV System ini memungkinkan satu outdoor bisa digunakan
untuk lebih dari 2 indoor AC alias untuk beberapa ruangan sekaligus. Selain itu
temperatur suhu menggunakan AC ini juga dapat diatur secara otomatis.
Mengingat AC jenis ini memiliki sistem komputerisasi yang canggih.

3.2.8 AC Inverter

* sumber: www.monotaro.id
Jenis AC lainnya yang juga banyak disukai oleh masyarakat adalah AC inverter.
AC Inverter merupakan jenis AC Split yang menggunakan teknologi inverter
dalam proses pendinginannya, di mana komponen untuk mengatur kecepatan
motor-motor listrik yang ada dalam AC jenis ini diatur oleh inverter yang terdapat
di dalamnya.
Alat inverter tersebut terdiri dari rectifier dan pulse-width modulator. Karena hal
itulah temperatur suhu dalam ruangan yang menggunakan AC jenis ini bisa diatur
lebih cepat dibanding dengan AC jenis lain. Selain itu AC jenis ini juga diketahui
sangat hemat listrik.

3.3 Komponen AC(Air Conditioner)


3.3.1 Kompresor
Pada sistem AC, kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk
mensirkulasikan refrigerant (freon) pada sistem. Refrigerant akan dihisap oleh
kompresor kemudian refrigerant akan di tekan oleh kompresor untuk
bersirkulasi keseluruh sistem. Refrigerant yang keluar dari kompresor akan
memiliki tekanan yang tinggi, berbentuk gas dan bertempretur tinggi.
Kompresor sendiri pada sistem AC terdapat beberapa tipe yaitu tipe
reciprocating dan tipe rotary. Pada kompresor tipe reciprocating dibagi lagi
menjadi 2 yaitutipe swash dan tipe crank. Sedangkan untuk kompresor tipe
rotary adalah menggunakan jenis trough vane. Pada kompresor AC terdapat
kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
putaran mesin ke kompressor. Ketika AC on maka kopling magnet akan
menghubungkan putaran mesin ke compressor dan ketika AC off maka putaran
dari mesin akan terputus sehingga tidak terhubung ke kompressor.

9
3.3.2 Kondensor
Pada sistem AC, kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant atau
freon yang memiliki tekanan tinggi dan temperature tinggi setelah melewati
kompresor. Pada kondensor, refrigerant akan mengalami proses kondensasi
yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk refrigerant, dari bentuk gas
menjadi bentuk cair. Semakin besar panas yang dikeluarkan oleh kondensor
maka semakin baik pula efek pendinginan pada evaporator.

3.3.3 Receiver dryer


Setelah refrigerant atau Freon melewati kondensor maka akan menuju ke
receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC adalah untuk menyaring
kotoran dan menyerap air yang terbawaoleh refrigerant. Pada receiver dryer
terdapat 2 komponen yaitu filter dan desiccant. Filter pada receiver dryer
berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant sedangkan
untuk desiccant pada receiver dryer berfungsi untuk menyerap air yang
terbawa oleh refrigerant.  Kenapa air tidak boleh ada di system AC?
Jawabannya adalah jika pada sistem AC terdapat air maka air tersebut dapat
membeku di expansion valve sehingga akan mengganggu kinerja dari sistem
AC karena es tersebut akan menghalangi atau menutupi saluran-saluran pada
expansion valve. Pada receiver dryer juga dilengkapi dengan sight glass (kaca
pengintai) yang berfungsi untuk melihat (memeriksa) jumlah refrigerant yang
ada pada sistem AC selama sistem AC bekerja.

10
3.3.4 Katup expansi atau expansion valve
Setelah refrigerant melewati receiver dryer maka selanjutnya refrigerant akan
dikirim ke expansion valve atau katup ekspansi. Katup ekspansi pada sistem
AC berfungsi untuk mengkabutkan refrigerant. Cairan refrigerant dari receiver
dryer akan menuju ke katup ekspansi dan pada katup ekspansi didalamnya
terdapa tlubang-lubang kecil (lubang orrifice), sehingga ketika refrigerant
melewati lubang orifice ini, refrigerant akan berubah bentuk dari cair menjadi
kabut (partikel-partikelkecil).

3.3.5 Evaporator
Setelah refrigerant melewati katup ekspansi maka selanjutnya akan menuju ke
evaporator. Evaporator pada sistem AC memiliki fungsi kebalikan dari
komponen kondensor. Fungsidari evaporator yaitu untuk menyerap panas,
refrigerant yang melewati evaporator ini akan menyerap panas dari udara yang
dihembuskan oleh komponen blower. Sehingga udara yang dihembuskan oleh
blower setelah melewati evaporator akan bersuhu dingin. Karena refrigerant
tadi menyerap panas dari udara maka bentuk refrigerant setelah keluar dari
evaporator akan berubah dari yang berbentuk patikel-partikel kecil menjadi gas.

11
3.3.6 Kipas kondensor
Kipaskondensorberfungsiuntukmenghembuskanudaramelewatikondensorsehing
gaterjadi proses penyerapanpanas di kondensor.

3.3.7 Blower
Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melewati evaporator dan
kemudian udara yang telah melewati evaporator akan dikirim ke dalam ruangan
mobil.

3.3.8 Refrigerant
Refrigerant atau Freon merupakan zat yang sangat mudah menguap dan fungsi
dari refrigerant adalah sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi sistem AC.

12
3.4 Cara Pasang AC(Air Conditioner)
Dibawah ini merupakan langkah- langkah atau cara memasang Ac.

3.4.1 Bahan atau Alat Pasang Ac :


 Gergaji pendorong atau gergaji lubang
 Selotip listrik
 2 kunci pas
 Pengikat kabel
 Pompa vakum
 Waterpas
 Bor dengan mata bor
 Jangkar plastic
 Sekrup
 Penutup dan selotip isolasi
 Pengikat
 Busa puliuretan mengembang

3.4.2 Cara Pasang Ac :


1. Setelah semua alat-alat dan perkakas selesai, langkah selanjutnya adalah
memilih lokasi yang tepat untuk menempelkan unit AC indoor sebaiknya pilih
tempat yang berbalikan dengan luar ruangan.
2. Hindari juga cahaya matahari langsung dan sumber panas karena hal ini akan
mengganggu sistem kerja AC. Unit Indoor AC ini membutuhkan 15 cm ruang
terbuka mengelilingi bagian atas dan sisi-sisinya.
3. AC Indoor ini harus ditempelkan minimalnya adalah 2,13 m di atas tanah.
4. Kemudian, pasang AC dekat sumber listrik maksimal 2 meter dari AC.
5. Pada dinding harus cukup kuat untuk menahan berat unit AC. Anda bisa
membuat bingkai kayu atau besi untuk menyediakan bantuan tambahan.
6. selanjutnya adalah memasang lempengan besi penyangga AC. Caranya pun
tidak sesulit yang dibayangkan. Awalnya, tahan lempengan di dinding Anda
yang akan dipasang AC indoor nantinya.
7. Kemudian, gunakan waterpas untuk memastikan bingkai berbentuk kotak
secara horizontal dan vertikal. Lalu, bor ke dalam dinding pada titik yang pas
untuk memasang lempengan di dinding.
8. Dan yang terakhir, masukkan jangkar plastik ke dalam lubang. Kencangkan
lempengan pada dinding dengan sekrup.
9. Langkah selanjutnya adalah membuat lubang untuk pipa saluran pembuang.
Untuk melakukannya, pertama, temukan titik untuk lubang pupa pembuangan
air. Kemudian pertimbangkan juga panjang pipa dan jarak yang AC Outdoor.
10. Kemudian, bor dinding dengan diameter 7.5 cm. Lubang seharusnya melandai
turun menuju AC outdoor untuk memastikan drainase yang cukup. Sisanya,
Anda hanya perlu memasukkan pinggiran pipa ke dalam lubang.

13
11. Setelah semuanya terpasang, selanjutnya Anda hanya perlu menghubungkan
pipa, memilih tempat untuk memasang unit indoor, menyambungkan listrik,
dan mengeluarkan udara dan kelembaban dari sirkuit pendingin.

3.4.3 Menentukan Lokasi Pemasangan AC


Mengingat AC split terdiri dari dua bagian, ialah unit indoor dan outdoor, kita
harus memilih  tempat yang tepat untuk memasang masing-masing bagian dari Ac
tersebut. Untuk unit indoor ada baiknya mengikuti saran yang ada dibawah ini :
a. Agar tepat sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi dari bagian  pintu
supaya udara dingin yang dihasilkannya tidak mudah keluar saat pintu
terbuka.
b. Jangan pasang unit indoor diatas di atas perangkat elektronik seperti TV,
komputer dan hindari meletakkan di atas area tidur. Ini untuk mencegah
adanya kesulitan apabila perlu melakukan perbaikan dan menghindari pula
kerusakan barang-barang tersebut dari teteasan air AC bahkan jika mengalami
kebocoran.
c. Pastikan unit indoor berada pada ketinggian antaralain 2,5 meter dari lantai.
Ini untuk menghindari unit dipegang oleh tangan jahil anak-anak. Namun
ingat juga bahwa unit jangan terlalu menempel pada plafon agar sirkulasi
udara yang keluar dari unit indoor lebih lancar dan tidak menghambat kualitas
udara yang keluar. Beri jarak minimal 15cm dari plafon.

3.4.4 Memasang Unit Outdoor


a. Pastikan unit outdoor  ini tidak terpasang terbalik, kipas harus menghadap ke
depan (tidak boleh menghadap kearah  dinding) sebab ini dapat menghambat
kinerja unit serta menyebabkan mengalirnya oli pelumas kompresor akan
masuk ke sirkuit pendingin dan merusak AC.
b. Pilih lokasi pemasangan outdoor yang terbuka, kering dan bebas dari banyak
kotoran yang dapat tersangkut pada baling-baling kipas pembuangan. Ingat
juga bahwa unit outdoor cukup berisik dan menghembuskan udara panas jadi
jangan sampai mengganggu orang lain sekitar kamu.
c. Juga pastikan jarak antara unit indoor dan outdoor tidak terlalu berjauh untuk
mempermudah kamu ataupun teknisi jika perlu melakukan perawatan pada
kedua unit tersebut.
d. Hindari pemasangan unit outdoor terlalu dekat dengan jendela karena akan
menghasilkan suara dengungan yang cukup mengganggu.

3.4.5 Hal yang perlu dipertimbangkan


Bergantung pada  bentuk rumah kita, kadang kita terpaksa memasang
unit indoor lebih tinggi dari pada unit outdoor atau sebaliknya, hal tersebut
diperbolehkan dengan syarat minimal ada 1 loop (pipa digulung) untuk mencegah
oli compresor masuk ke dalam indoor, Dengan posisi outdoor di atas – indoor di
bawah, oli compressor dapat ikut masuk kedalam evaporator, dan terjebak di
dalam indoor, menyebabkan efisiensi evaporator menurun, karena sebagian
permukaannya tertutup oli.

14
Berikut adalah cara kerja AC secara singkat. AC split berkerja seperti ini: Pada
unit indoor terdapat evaporator yang mengubah cairan refrigeran (freon) menjadi
gas. Sedangkan dari unit outdoor ada kompresor, kondensor, dan katup ekspansi
yang mengembalikan wujud gas refrigeran menjadi cair kembali. Dilihat dari
proses perubahan gas ke cair ini melalui proses evaporasi serta kondensasi di
kedua bagian AC split sehingga dapat  menghasilkan udara dingin keluar dari
unit indoor dan pembuangan udara panas dari unit outdoor.

3.4.6 Kesimpulan
a. Jika posisi outdoor di bawah indoor, cairan refrigeran akan mengalir dari
bawah ke atas dan gas refrigeran yang panas mengalir dari atas ke bawah.
Karena gas umumnya melayang serta cairan mengendap, kombinasi posisi ini
sedikit membuat lambat sirkulasi refrigeran. Tetapi dari segi arsitektur tampak
lebih rapi disebabkan oleh  unit outdoor dapat disembunyikan.
b. Apabila posisi outdoor sejajar atau sama indoor, maka cairan refrigeran
maupun udara panas akan mengalir secara horizontal. Jarak maupun panjang
pipa refrigeran antara outdoor dan indoor unit juga relatif pendek sehingga
sirkulasi refrigeran cukup lancar. Tetapi menurut segi estetika wujud AC-nya
akan menyerupai sebuah AC window.
c. Jika outdoor di atas indoor, jelas bahwa ini kebalikan dari posisi pertama,
namun lebih berguna karena cairan dan gas mengalir.
d. maka proses akan berjalan sedikit lebih baik karena masing-masing zat cair
maupun gas mengalir sesuai sifatnya. Mengingat gas yang melayang dan
cairan yang mengendap, maka kombinasi posisi ini mempermudah sirkulasi
refrigeran. Menurut  segi arsitekturnya, menyembunyikan outdoor-unit di atap
cukup mudah.

3.4.7 Berikut diagram pemasangan AC:

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan
teori di sekolah, dan di tempat prakerin kita akan mempraktikkannya.
Pada intinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa
yang sudah diajarkan di sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap serta
proses pematangan agar siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.

4.2 Saran-saran
Mengingat di Zaman era globalisasi saat ini, seornag pelaku usaha
disarankan khususnya bagi kaum muda yang ingin menginjak di dunia bisnis,
harus bisa melakukan usaha-usaha dan strategi yang terbaik seperti halnya yang
telah dilakukan oleh perusahaan Rumah AC yang sudah maju dan berkembang.
Prinsip atau suatu motto adalah acuan membangun usaha bisnis dengan
baik, dan jangan lupa untuk selalu mau bekerja keras, inovatif, kreativitas,
loyalitas, dan totalitas dalam membangun usaha bisnis. Dengan cara ini, anda
dapat membangun usaha yang kompetitif dan berkembang.

16
DAFTAR PUSTAKA
* sumber: www.goodhousekeeping.com

* sumber: pakref.com

* sumber: aryeltech.com

* sumber: acwahana.com

* sumber: m.bukalapak.com

* sumber: www.midea.com

* sumber: hvactutorial.wordpress.com

* sumber: www.monotaro.id

* sumber: www.teknik-otomotif.com

17
LAMPIRAN DOKUMENTASI

18

Anda mungkin juga menyukai