Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK

INTERMEDIATE GEARBOX
Diajukan sebagai syarat pemenuhan studi mata Helicopter semester II, yang
dibimbing oleh Dosen:
1. Gunawan Sakti, ST., MT
2. Saiful Amri, ST

Kelompok 3
Ach. Ichsanul Amir 30418002
Aufar Nubli Enmulia 30418008
Berlian Setyo C. 30418010
Fairuz Addinul Rafif 30418011
Ircham Manthofana 30418013
Luvan Ardiansyah 30418016

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PESAWAT UDARA


ANGKATAN IV ALPHA
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
1.1 INTRODUCTION..................................................................................................................4
1.2 TUJUAN..............................................................................................................................5
1.2.1 Tujuan Umum..............................................................................................................5
1.2.2 Tujuan Khusus.............................................................................................................6
1.3 ALAT DAN BAHAN...............................................................................................................6
1.3.1 Spesifikasi....................................................................................................................6
1.3.2 Alat dan Bahan............................................................................................................7
1.3.3 Bagian-Bagian IGB......................................................................................................8
.........................................................................................................................................8
1.3.4 Langkah Kerja..............................................................................................................9
1.3.4.1 Visual Inspection...................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................................9
1.4.1 Hasil.................................................................................................................................9
1.4.2 Pembahasan................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................................10
1.5 KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................10
1.5.1 Kesimpulan................................................................................................................10
1.5.2 Saran.........................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik yang mengulas mengenai
Intermediate Gearbox Inspection. Tidak lupa, penulis panjatkan sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya.

Penyusunan Laporan Praktik Intermediate Gearbox Inspection ini disusun


untuk memenuhi persyaratan studi bagi Taruna D3 Teknik Pesawat Udara Angkatan
IV Alpha. Praktik ini merupakan bentuk penerapan dari ilmu teori yang telah diterima
oleh Taruna D3 Teknik Pesawat Udara Angkatan IV Alpha di Politeknik
Penerbangan Surabaya dalam semester 2 ini. Diharapkan setelah melalui praktik ini
Taruna dapat menambah ilmu pengetahuan serta melaksanakan praktik secara nyata
di kemudian hari.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak pihak yang telah turut
membantu dalam penyelesaian penyusunan Laporan Praktik Intermediate Gearbox
BO 105 ini. Melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada  Bapak Gunawan Sakti.,
ST, MT dan bapak Saiful Amri, ST atas bimbingan dan masukan yang diberikan
dalam proses penyusunan laporan ini. Dikarenakan keterbatasan ilmu dan
kemampuan yang penulis miliki, maka tentunya laporan hasil penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengharapkan masukan dari berbagai
pihak guna kesempurnaan di masa yang akan datang.

Surabaya, 2 September 2019

Penyusun
BAB 1

Intermediate Gearbox BO-105

1.1 INTRODUCTION
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pemahaman mata kuliah
Helicopter dilakukan satu rangkaian kegiatan praktik Intermediate Gearbox
Inspection yang dilakukan dengan berpedoman pada Helicopter Jeppenson Modul

Inspection dilakukan untuk mengetahui performa komponen terhadap engine


sehingga memenuhi spesifikasi engine dan untuk selanjutnya bisa dinyatakan in a
good condition atau return to service.

Pelaksanaan inspection dikerjakan berdasar kepada Helicopter Jeppenson Modul.


Hasil dari kegiatan ini adalah nantinya didapatkan kemampuan untuk memahami
masing-masing fungsi tiap bagian dari Intermediate Gearbox, serta dapat menerapkan
langkah-langkah Inspection terhadap Intermediate Gearbox.

Intermediate Gearbox mentransmisikan torsi dan mengubah sudut drive dari


gearbox transmisi utama ke tail gearbox. Dalam gearbox antara biasanya setiap shaft
didukung oleh dua cylindrical roller bearings dan ball bearing kontak sudut. Namun,
konfigurasi lain dimungkinkan, seperti sistem shaft yang didukung oleh tapered roller
bearings. Preload diperlukan untuk memberikan meshing clutch yang tepat dan
kekakuan sistem.

Tapered roller bearings memiliki inner dan outer ring races dan luar yang
meruncing dan tapered roller bearings. Mereka dirancang untuk mengakomodasi
beban gabungan, yaitu beban radial dan aksial yang bekerja serentak. Garis proyeksi
dari jalur balapan bertemu pada titik yang sama pada poros bantalan untuk
menghasilkan putaran yang benar dan gesekan yang rendah. Kapasitas dukung beban
aksial dari bantalan rol tirus meningkat dengan meningkatnya sudut kontak.

Tapered roller bearings tunggal biasanya disesuaikan terhadap tapered roller


bearings kedua. tapered roller bearings tunggal dapat dipisahkan misal cincin bagian
dalam dengan roller dan rakitan kerucut dapat dipasang secara terpisah dari cincin
luar.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
 Taruna dapat memahami sistem kerja Intermediate Gearbox (IGB)
 Taruna dapat menerapkan pemahaman yang didapat mengenai IGB dalam
mata kuliah Helicopter

1.2.2 Tujuan Khusus


 Taruna dapat mengerjakan Visual Inspection pada IGB berdasarkan
checklist.
 Taruna dapat menginspeksi dan mengidentifikasi bagian-bagian dari IGB.
 Taruna mampu mengenali trouble dan memperbaiki bagian dan
komponen dari IGB.
 Taruna dapat menggambar dan membuat technical drawing dari IGB.
 Taruna dapat mengetahui cara kerja IGB pada Helicopter Bolkow-105

1.3 ALAT DAN BAHAN

1.3.1 Spesifikasi
Seperti yang berada pada gambar Intermediate Gearbox brand MBB untuk
helicopter yang diaplikasikan pada helicopter Bolkow-105 dengan turboshaft
engine allison 250.
Gambar 1 IGB

- Brand : MBB
- Category : Gearbox
- Product Type : Intermediate gearbox
- Serial Number :-
- Manufacture Part Number :-
- Direction/ Rotation : Clockwise
- Vehicle Name : Bolkow-105

1.3.2 Alat dan Bahan


- Intermediate gearbox Bo-105
- Flat screwdriver

- Philip screw driver


1.3.3 Bagian-Bagian IGB

1. Oil level indicating


2. Oil feather and Breather
3. Oil feed pipe
4. Housing

Intermediate gearbox digunakan untuk mengubah arah dari penggerak tail rotor yang
diperlukan. Gambar diatas menunjukkan intermediate gearbox terdiri dari dua spiral
bevel gear didukung oleh heavy-duty roller bearings dalam housing yang merupakan
oil tank. Ketika shaft berputar oil bersirkulasi oleh clutch sehingga melumasi system
dalam gearbox. Roll bearing haft bagian atas
Bearing lainya dilumasi dengan metode splash. Fin pada main housing mengeluarkan
panas keluar dan mengalirkan udara di sekitar gearbox. Gearabox memiliki oil filter
dan breathe filter, plug drain. Terdapat sight gauge yang digunakan untuk melihat oil
level.

1.3.4 Langkah Kerja


1.3.4.1 Visual Inspection
NO DESCRIPTION QTY MARK CONDITION

1 Driving 1 ea Good

2 Driven 1 ea Good

3 Roller Bearing 1 ea Good

4 Double-row ball bearing 2 ea Good

5 Ball Bearing 1 ea Good

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.4.1 Hasil
Dilakukan visual inspection pada IGB dengan hasil :

 Sight Gauge digunakan mengukur oil level pada IGB dalam keadaan baik
 Shaft pada IGB ke Tail Gearbox dalam keadaan baik
 Screw untuk drain hole terdapat kerusakan/stuck
 Lubrication oil masih cukup diatas limitasi

1.4.2 Pembahasan
Dari praktikum yang kami dapatkan tentang IGB adalah Taruna dituntut
harus bisa menguasai materi IGB yang sudah diberikan secara keseluruhan.
Karena IGB adalah komponen penting dalam transmits torque system dan
juga berhubungan langsung dengan main transmission gearbox ke tail gearbox.

PENUTUP

1.5 KESIMPULAN DAN SARAN


1.5.1 Kesimpulan
Intermediate Gearbox adalah alah satu komponen utama motor yang disebut
sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan
mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar
spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi
untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat
bergerak maju dan mundur.

Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai


beberapa fungsi antara lain :

1. Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin.


2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
3. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip

1.5.2 Saran

Maka dari itu untuk mencegah hilangnya sebuah komponen dalam benda,
Taruna dituntut harus bekerja sesuai dengan prosedurnya dan lebih berhati hati
dalam mengelompokkan komponen. Taruna harus membaca prosedur-prosedur
apa saja alat yang digunakan saat praktik, pada saat assembly, disassembly
maupun inspection. Dan Taruna harus mengutamakan keselamatan dan
keamanan saat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai