KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL

PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

DIREKTUR
KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANJUT USIA

Disampaikan pada:
Pelatihan Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja
4 Maret 2022
 PENDAHULUAN

JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING

KESEHATAN KERJA

SISTEMATIKA
KEGIATAN PEMBINAAN UNIT PEMBINA

KESIMPULAN

2
 PENDAHULUAN
Pekerja

Satu dari empat orang Indonesia

adalah Usia Kerja
Jumlah Penduduk 273,87 juta jiwa
(Sumber: BPS, 2021)

Pekerja sebagai pencetak

generasi penerus bangsa
• Pekerja sebagai Subjek
Pembangunan
• Pekerja sebagai Mitra
Pembangunan
• Pekerja sebagai Inisiator
pembangunan
Keberhasilan pembangunan
Usia Kerja, sebagai kunci
sukses dalam memanfaatkan
bonus demografi
BPS, 2021 3
 Upaya
Kesehatan Kerja

Penyakit Tidak Menular, Penyakit Menular, Penyakit Akibat Kerja, Kecelakaan Kerja

❖ Pencegahan ❖ Penanganan
Penyakit Penyakit
❖ Peningkatan ❖ Pemulihan
Kesehatan Kesehatan

PP No.88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja

4
 JABATAN 3
PIMPINAN TINGGI
UTAMA
MADYA

1
PRATAMA
2
JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) KEAHLIAN/KETRAMPILAN
ADMINSTRATOR
 Utama  Penyelia
Eselon III
PENGAWAS  Madya  Mahir
Eselon IV  Muda  Terampil
PELAKSANA
Eselon V dan  Pertama  Pemula
JF umum

KEAHLIAN KETERAMPILAN
JABATAN FUNGSIONAL
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
 KEWAJIBAN
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN

KEWAJIBAN
Melaksanakan Mencatat dan
tugas pokok menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL

Mengumpulkan bukti fisik MENGIKUTI

hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan sehari-
hari sebagai dasar untuk
pengumpulan angka kredit
KETENTUAN LAINNYA !
Melaksanakan Tugas
lain yang diperintahkan
oleh Pimpinan
 REGULASI JABFUNG
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020
tentang Manajemen ASN
Perpres RI Nomor 112 tahun 2016 tentang
Permenpan RB No. 13/2013 tentang
Jabfung PKK dan Angka Kreditnya
Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2017
Tentang Penyusunan Formasi Jabfung
Kesehatan
Permenkes RI Nomor 23 Tahun 2019
Tentang Pengangkatan PNS dalam
Jabfung Kesehatan Melalui
Penyesuaian/Inpasing
UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
Tunjangan Jabfung PKK
Permenkes No. 62 th 2014 tentang
Juknis Jabfung PKK dan Angka
Kreditnya
Permenpan RB Nomor 42 Tahun 2018
tentang Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui
Penyesuaian/Inpassing
Surat Edaran No. SE-47/PB/2017 tentang
Pelaksanaan Peraturan Presiden No.112
Tahun 2016 tentang Tunjangan Jabfung
Pembimbing Kesehatan Kerja
17
7
 TUJUAN PENETAPAN
JABFUNG PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

 Peningkatan Produktivitas Kerja ASN

 Peningkatan Produktivitas Unit Kerja
 Pengembangan Karir ASN
 Peningkatan Profesionalisme ASN
 Memberikan Pelayanan Kesehatan Kerja yang Komprehensif

8
8
 PENGANGKATAN JABFUNG
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
PENGANGKATAN PERPINDAHAN
01 INPASSING 02
PERTAMA
03 JABATAN

Melalui mekanisme Melalui formasi Melalui

yang diatur oleh CPNS Perpindahan
Peraturan Jabatan Struktural
Perundangan dalam Diharapkan ke Jabatan
jangka waktu tertentu Dinas Fungsional atau
Kesehatan
guna memenuhi antar Jabatan
Prov/Kab/Kota
kebutuhan organisasi membuka Fungsional
formasi

Formasi Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja didasarkan pada

analisis jabatan dan analisis beban kerja di bidang pelayanan kesehatan
kerja
(Permenkes No.43 Tahun 2017) 9
 JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
PENATA MUDA/ IIIa
PEMBIMBING KESJA AHLI PERTAMA PENATA MUDA TK.1/ IIIb

PENATA/ IIIc
PEMBIMBING KESJA AHLI MUDA PENATA TK.1/ IIId

PEMBINA/ IVa
PEMBIMBING KESJA AHLI MADYA PEMBINA TK.1/ IVb
PEMBINA UTAMA MUDA/ IVc

FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

KEMENKES KEMEN PEMDA PEMDA RS TYPE A RS TYPE RS TYPE RS BALAI LOKA KKP PUSKESMAS POLTEKKES
TERIAN PROV KAB/ B C TYPE D
LAIN KOTA

MIN 15 MIN 4 MIN 5 MIN 3 MIN 3 MIN 2 MIN 1 MIN 1 MIN 3 MIN 1 MIN 2 MIN 2 MIN 2
MAX 35 MAX 8 MAX 25 MAX 15 MAX 15 MAX 10 MAX 7 MAX MAX 10 MAX MAX 10 MAX 5 MAX 5
5 2
10
 DATA PEMANGKU JABFUNG PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
ACEH

SUMUT
TAHUN 2022 BERDASARKAN PROVINSI
26
KALTARA GORONTALO
KEPRI
RIAU SULUT
KALBAR KALTIM MALUT
PAPBAR
SULTEN
SUMBAR BABEL G
KALTEN SULBAR
JAMBI PAPUA
G MALUKU
SUMSEL
KALSEL
BENGKULU

392
LAMPUNG DKI SULTRA
JATENG SULSEL
BANTEN JATIM

JABAR TOTAL PEMANGKU

DIY BALI NTB NTT JABFUNG
ACEH 1
LAMPUNG 12 DIY 6 KALBAR 27 GORONTALO 20 MALUKU 0
SUMUT 23
BABEL 27 JATIM 18 KALTENG 3 SULBAR 1 MALUT 0
SUMBAR 25
KEPRI 3 BANTEN 17 KALSEL 9 SULTENG 0 PAPUA 0
RIAU 4
DKI 42 BALI 6 KALTIM 5 SULUT 0 PAPBAR 0
JAMBI 1
SUMSEL 10 JABAR 33 NTB 4 SULSEL 64
BENGKULU 12 JATENG 6 NTT 10 SULTRA 3
Sumber data:
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Januari 2022
 PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

1. Penyusunan NSPK terkait Jabfung Pembimbing Kesehatan Kerja

2. Penyelenggaraan Pelatihan Bagi Pemangku Jabfung Pembimbing Kesja
3. Pelatihan Tim Penilai DUPAK
4. Verifikasi dan validasi usulan formasi inpassing
5. Pemberian Surat Rekomendasi Teknis Usulan Formasi inpassing
6. Pemberian Akreditasi Uji Kompetensi Inpassing kepada instansi yang
akan menyelenggrakan Uji Kompetensi Inpassing
7. Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang
8. Sosialisasi Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan
9. Penilaian DUPAK
10. Pendampingan Tim Penilai dan Tim Penguji di Daerah
 KESIMPULAN
❑ Upaya kesehatan kerja perlu dilaksanakan di
segala sektor dalam mewujudkan tempat kerja
yang sehat dan aman serta pekerja yang sehat,
bugar, dan produktif.

❑ Pelaksanaan upaya kesehatan kerja di

perkantoran, RS, Puskesmas, balai, loka, dan
kantor kesehatan pelabuhan dan tempat kerja
lainya agar dapat terus dilaksanakan dan
ditingkatkan oleh tenaga Jabatan Fungsional
Pembimbing Kesehatan Kerja sebagai tenaga
kesehatan di bidang kesehatan kerja.
TERIMA KASIH 14