Petunjuk Mengerjakan !
1. Ibu Amanda seorang pemilik usaha dibidang Kuliner. Pada tahun 2020 ketika terjadi
pandemi covid 19 di Toko bu Amanda terjadi konflik antara pemilik usaha dan karyawan.
Konflik ini terjadi disebabkan oleh adanya miss communication dan motivasi. Adanya
perubahan kebijakan mengenai perhitungan gaji atau upah karyawan, sehingga karyawan
merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak Ibu Amanda. Kemudian karyawan tersebut
mengambil tindakan yaitu mogok kerja alias tidak masuk kerja selama berhari-hari.
Namun tindakan karyawan ini malah berujung pada pemutusan hubungan kerja.
Kebijakan perhitungan gaji/upah tersebut diindikasi karena turunnya jumlah produktivitas
dan omset penjualan.
Pertanyaan :
1. Menurut Anda bagaimanakah penyelesaian konflik tersebut?
2. Faktor-faktor motivasi apa yang ada pada contoh kasus pekerjaan di atas?
3. Teori motivasi mana yang paling tepat untuk menjelaskan perilaku pemilik usaha dan
karyawan
4. Bagaimana cara agar tidak terjadi miss communication antara pemilik usaha dengan
karyawan?
5. Kebijakan apa yang seharusnya diambil Ibu Amanda selaku pemilik usaha untuk
menjaga stabilitas usahanya?
6. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas dan omset penjualan?
7. Jika Anda sebagai pemilik usaha, apa yang harus dilakukan agar kedepannya tidak
terjadi miss communication, dan apa yang anda lakukan untuk memotivasi karyawan
agar bisa meningkatkan produktivitas seperti sebelum kondisi pandemi?
2. Studi Kasus Tema “Kepemimpinan”
Rodrigo Rato, pimpinan Bankia Spanyol, Ia mengundurkan diri sebagai Ketua
lembaga pemberi pinjaman Spanyol, Bankia (BKIA) pada bulan Juli. Rato adalah salah
satu mantan Menteri Keuangan Spanyol dan mantan Managing Director IMF. Dia sedang
diselidiki untuk kasus penipuan, penetapan harga, dan penggelapan sehubungan dengan
runtuhnya Bankia dan bailout oleh pemerintah Spanyol. Rato memiliki gelar MBA dari
Haas School UC-Berkeley of Business. Pada 2011, Bankia mengumumkan keuntungan
309 juta euro, setelah Rato mengundurkan diri, setelah sebelumnya rugi 3 miliar euro.
Carmen de Miguel Hombria, juru bicara Bankia, menolak berkomentar. Dua eksekutif-
Mark Zuckerberg di Facebook dan Andrew Mason di Groupon (GRPN)-hampir masuk
dalam daftar. Kritik pedas terhadap Zuckerberg adalah soal egonya yang besar. Keduanya
mendapatkan kerugian untuk ketidakdewasaan dan harga saham yang bergerak hanya
dalam satu arah. "Tidak ada alasan untuk percaya bahwa mereka memiliki keterampilan
manajemen untuk menjalankan perusahaan publik yang besar," kata Finkelstein.
(Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/472576/5-pemimpin-perusahaan-
terburuk-di-2012)
Note*
Point Penilaian yang perlu diperhatikan:
1. Jawaban tidak boleh dikirim melebihi batas waktu pengerjaan UTS yaitu pukul
20.30 (akan terlihat pada email)
2. Jawaban tidak boleh sama dengan teman yang lainnya (berdasarkan analisis
masing-masing)
3. Bagi yang jawaban nya sama point akan dikurangi 50 (setengahnya)