TENTANG
RETENSI DAN PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Memberlakukan kebijakan retensi dan pemusnahan rekam
medis pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba
seperti pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Kepada kepala dan staf instalasi rekam medis dalam
melaksanakan retensi dan pemusnahan rekam medis
mengacu kepada kebijakan tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya
keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah kabupaten Lembata yang
dialokasiakan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di Lewoleba,
Pada tanggal 24 Agustus 2019
I. PENGERTIAN
1. Retensi yaitu suatu kegiatan memisahkan atau memindahkan antara
dokumen rekam medis inaktif dengan dokumen rekam medis yang
masih aktif di ruang penyimpanan(filing).
2. Berkas rekam medis aktif yaitu berkas rekam medis yang masih aktif
digunakan untuk pelayanan pasien yang bersangkutan. Berkas rekam
medis inaktif yaitu berkas rekam medis yang sudah tidak digunakan lagi
untuk pelayanan pasien yang bersangkutan dalam jangka waktu
tertentu.
3. Pemusnahan rekam medis adalah kegiatan menghilangkan/
menghapus/menghancurkan secara fisik dokumen rekam medis yang
telah mencapai 5 tahun sejak terakhir berobat di Rumah Sakit Umum
Daerah Lewoleba.
II. TUJUAN
1. Mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang disimpan dalam rak
(filling) sehingga didapat ruang untuk penyimpanan rekam medis yang
baru;
2. Mengabadikan formulir-formulir rekam medis yang bernilai guna.
III. ISI KEBIJAKAN
1. Retensi rekam medis dilakukan untuk pasien inaktif 2 tahun atau
lebih sejak terakhir pasien berobat;
2. Retensi dilakukan setip 6 bulan atau setiap tahun secara reguler;
3. Apabila rekam medis pasien sudah disimpan di rak inaktif tapi
kemudian pasien berobat lagi maka rekam medisnya disimpan
kembali di dalam rak aktif;
4. Pemusnahan dilakukan untuk rekam medis yang sudah tidak aktif
yang telah mencapai 5 tahun sejak terkhir berobat kecuali ringkasan
masuk keluar pasien, Resume Dokter, Laporan Operasi, Catatan
Anesthesi, pertsetujuan tindakan medic, Keterangan Kelahiran dan
Keterangan Kematian;
5. Semua catatan penting diatas disimpan dalam jangka waktu minimal
10 tahun sejak tanggal dibuat ringkasan tersebut;
6. Pemusnahan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruang
penyimpanan rekam medis;
7. Pemusnahan rekam medis diusulkan kepada Direktur RSUD
Lewoleba untuk ditetapkan Tim dan jadwal pemusnahannya;
8. Tatacara pemusnahan ditetapkan dalam standar operasional
prosedur (SOP) tersendiri dengan memperhatikan prinsip-prinsip
kerahasiaan, keamanan dan integritas;
Ditetapkan di Lewoleba,
pada tanggal 23 Agustus 2019