Anda di halaman 1dari 3

Nama : AZIZATUL AULIA, S.

Pd
NIM : 22423299039
Bidang Studi : IPS SMP

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi
1 1. Peserta didik masih Penilaian teman sejawat :
memiliki semangat - Buku penunjang kurang menarik
belajar yang rendah - Kemudahan mengakses informasi melalui
(pedagogi) teknologi yang ada
2. Siswa belum maksimal - Tidak ada keinginan dari peserta didik
memanfaatkan untuk belajar
perpustakaan sekolah
(literasi) Pendapat Kepala Sekolah :
3. Kemampuandasar ( Sabtu, 23 Juli 2022 )
berhitung masih - Perpustakaan yang belum memadai
rendah (numerasi) - Kondisi lingkungan tempat tinggal
peserta didik yang kurang baik
- Kondisi ekonomi orang tua tidak
mendukung

Sumber Kajian Literatur, Jurnal/Artikel


- Presetyono (2008:29) menyatakan bahwa
faktor yang mempengaruhi rendahnya
minat membaca pada siswa adalah faktor
internal dan faktor eksternal
- Shofaussamawati (2014:53) kemampuan
membaca yang dimiliki anak merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi
rendahnya minat membaca anak karena
kemampuan membaca yang belum baik
dapat menghambat keberhasilan
membaca
- Wahyuni (2010:181) Keluarga
merupakan faktor utama yang
mempengaruhi minat membaca pada anak

2  Kesulitan Belajar Sumber Kajian Literatur Jurnal /


artikel
Peserta didik terlihat kurang - Menurut Setiawan A. (2016) Beberapa
aktif dalam mengikuti faktor yang menyebabkan motivasi
pembelajaran dan sering belajar siswa rendah adalah kurang
mengantuk ketika KBM dukungan dari orang tua, guru atau
sedang berlangsung. Peserta lingkungan sekitar
didik kurang bersemangat
karena suka tidur malam dan Sumber wawancara kepada siswa/guru:
lelah - Ternyata peserta didik tidak
mendapatkan perhatian dari orang tua
oleh karena orang tua sibuk bekerja

3 - Peserta didik yang Penilaian teman sejawat


menggunakan kata Point a:
kurang sopan saat 1. Orang tua sibuk bekerja sehingga
berbicara dengan kurang memiliki waktu berkomunikasi
temannya. dengan guru/ sekolah
- Peserta didik terlihat 2. Penggunaan alat komunikasi/hp yang
mengelompok dengan kurang memadai dan optimal dari orang
teman masing-masing dan tua siswa
tidak mengobrol dengan Point b:
yang lainnya. 1. Karakteristik anggota keluarga yang
- Selain itu, terdapat kurang peduli dengan peserta didik
peserta didik yang enggan 2. Tidak terjalin komunikasi yang baik di
untuk bekerja sama dalam keluarga
dengan temannya saat
melakukan diskusi dan
tugas kelompok. Hal
tersebut menandakan Point c:
interaksi sosial antarsiswa 1. Kurangnya inisiatif orang tua siswa
terjalin kurang baik untuk mengikuti webinar atau mencari
- Lingkungan keluarga informasi mengenai pola asuh yang baik
keluarga yang kurang bagi anak
bagus 2. Background pendidikan yang minim
- Kurangnya pemahaman Point d:
1. Orang tua mempercayakan penuh
orang tua yang terhadap
pendidikan anaknya kepada sekolah
pola asuh anak di
sehingga cuek terhadap perkembangan
rumah pendidikan anak
2. Persepsi orang tua yang masih
berpendapat sekolah itu satu satunya
tempat anak belajar.

Pendapat Kepala Sekolah :


1. Media penghubung yang tidak
maksimal
2. Latar belakang pendidikan orang tua
minim
3. Masih menganggap sekolah sebagai
satu-satunya tempat belajar

Sumber kajian Literatur, Jurnal /


Artikel:
1. Ahmadi, Abu dan Supriyono, 2013.
Bahwa anak yang tidak mendapatkan
pengawasan atau bimbingan dari orang
tua kemungkinan akan banyak
mengalami kesulitan belajar
2. Menurut Agradita (2019), relasi relasi
orangtua-anak adalah suatu hubungan
timbal balik yang terjalin antara
orangtua dengan anaknya, yang dapat
dilihat dari beberapa aspek maupun
karakteristik, yaitu:
- Kepercayaan orangtua terhadap
anak
- Kepercayaan anak dengan
orangtua
- Kesediaan anak untuk
berkomunikasi dengan orangtua
- Kepuasan anak terhadap kontrol
orangtua

Dikutip dan ditulis ulang dari


laman http://www.readingrockets.org,
komunikasi yang efektif akan terbangun
bila walikelas punya inisiatif
menyampaikan hal-hal yang positif kepada
orangtua tentang anaknya di sekolah
4 # Model Pembelajaran Sumber kajian Literatur, Jurnal/Artikel
 Peserta didik belum bisa Artikel Kompas (2019) mengatakan
menggunakan model motivasi belajar siswa tergolong rendah
pembelajaran yang inovatif disebabkan beberapa faktor internal atau
karena masih menunggu eksternal.
arahan dari guru baru
dilaksanakan sehingga Wawancara teman sejawat :
peserta didik tidak - Ternyaata peserta didik bosan didalam
memiliki inisitip sendiri kelas karena pembelajaran kurang
 Guru belum variatif
mengoptimalkan model - Supervisi dan pengawasan tidak
pembelajaran yang inovatif berjalan dengan baik
sesuai karakteristik - Motivasi guru untuk menghasilkan
pembelajaran yang inovatif perangkat pembelajaran masih kurang
sesuai karakterisktik baik
materi karena masih
menggunakan cara belajar
model ceramah
5  Materi tentang Literasi Hasil kajian literatur :
Peserta didik kurang Menurut Jesica (2017) dikarenakan
mempunyai minat baca yang (1) kebiasaan membaca belum dimulai dari
baik (literasi) rumah,
(2) perkembangan teknologi yang canggih,
(3) sarana membaca yang minim,

Kompas (2020) menyebutkan bahwa ini


dikarenakan
(1) pengaruh sosial media,
(2) Banyaknya hiburan (TV dan Youtube),
(3) Guru dan orangtua kurang mendorong
peserta didik untuk rajin membaca,
(4) Sarana/media membaca yang kurang,
(5) Konsep membaca yang diajarkan tidak
bervariasi,
(6) Pengaruh game

Hasil Wawancara :
1. Ketersediaan buku non akademik yang
masih kurang di sekolah.
2. Fasilitas perpustakaan dan Pojok báca
belum mendukung.
3. Sekolah kurang memiliki Program
literasi membaca.
4. Pengaruh media sosial dan informasi
yang instan.

6 Pemanfaatan alat Penilaian teman sejawat


komunikasi yang digunakan - Minimnya pelatihan bagi pendidik
peserta didik belum (guru) untuk pemanfaatan teknologi
digunakan dengan baik, dalam pembelajaran
sehingga digunakan bukan - Kurangnya sarana teknologi yang
untuk melakukan memadai yang dimiliki sekolah
pembelajaran atau mencari - Terbatasnya akses internet di sekolah
informasi tentang materi
sekolah tapi malah Sumber kajian Literatur, Jurnal /
digunakan untuk main Artikel
games. - Slameto, (2010) menyatakan bahwa
metode mengajar yang digunakan guru
kurang baik dapat berpengaruh terhadap
belajar siswa

Anda mungkin juga menyukai