JURNAL
JURNAL
The purpose of this research was to find out the positive and significant
relationships between reading habit and thematic learning outcomes; teacher
professional competence and thematic learning outcomes; and reading habit and
teacher professional competence and thematic learning outcomes of fourth grade
students. The type of research was ex-postfacto correlation. The techniques of
data collections were observation, documentation studies, questionaires, and
interview. The data analyses were product moment correlation and multiple
correlation. The results showed there was a positive and significant relationships
reading habit and thematic learing outcomes; teacher professional competence
and thematic learning outcomes; and reading habit and teacher professional
competence and thematic learning outcomes.
Keywords: reading habits, teacher professional competence, thematic learning
outcomes.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan
antara kebiasaan membaca dan hasil belajar tematik, hubungan yang positif dan
signifikan antara kompetensi profesional pendidik dan hasil belajar tematik, serta
hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan membaca dan kompetensi
profesional pendidik terhadap hasil belajar tematik. Jenis penelitian ini yaitu ex-
postfacto korelasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: observasi,
dokumentasi, angket (kuesioner), dan wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah korelasi product moment dan multiple correlation. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan membaca
dan hasil belajar tematik, hubungan positif dan signifikan antara kompetensi
profesional pendidik dan hasil belajar tematik, dan hubungan positif dan
signifikan antara kebiasaan membaca dan kompetensi profesional pendidik
terhadap hasil belajar tematik.
Kata kunci: kebiasaan membaca, kompetensi profesional pendidik, hasil belajar
tematik.
PENDAHULUAN
2
dokumentasi N
S 6 78-82
I
4
83-87
2
Tabel 2. di atas dapat 0
56,5 6 1,5 66,5 7 1,5 7 7 ,5 82 ,5 87,5 92 ,5
88-92
18
16
X1 (kebiasaan membaca), X2 (kom-
F 14 42-45 petensi profesional pendidik), dan Y
R
E
K
12 46-49
50-53
(hasil belajar). Interpretasi hasil
10
U
E 8 54-57 perhitungan dilakukan dengan
N
S
6 58-61
membandingkan χ² hitung dengan χ²tabel
I 62-65
4
2 66-69 untuk α = 0,05 dengan dk = k – 1.
0 Hasil perhitungan uji
normalitas variabel X1 didapati χ² hitung
4 1,5 4 5 ,5 49 ,5 5 3,5 5 7 ,5 61 ,5 65,5 69 ,5
sebesar 10,49%. Hal itu berarti kebi- suatu masyarakat, yang perlu
asaan membaca dan kompetensi pro- dicapai ialah kebiasaan membaca
fesional pendidik memberi pengaruh yang efesien, yaitu kebiasaan
sebesar 10,49% terhadap hasil membaca yang disertai minat yang
belajar tematik kelas IV SD Negeri baik dan keterampilan membaca
Gugus Merpati Kecamatan Metro yang efesien telah bersama-sama
Utara. Adapun sisanya sebesar berkembang dengan maksimal.
89,51% dipengaruhi oleh faktor- Prestasi yang baik didapat dari
faktor lain seperti yang tidak diteliti hasil belajar dalam kurun waktu
dalam penelitian ini. tertentu yang ditunjukkan dengan
Selanjutnya nilai angka. Kebiasaan membaca yang
kebermaknaan (signifikansi) sebesar baik tentunya akan berdampak
3,753. Sesuai dengan kaidah karena terhadap hasil belajar yang optimal
F hitung= 3,753 > F tabel = 3,11 maka terutama pada mata pelajaran
hipotesis diterima, artinya terdapat tematik.
hubungan yang positif dan signifikan Hal tersebut relevan dengan
antara kebiasaan membaca dan kom- penelitian yang dilakukan oleh Yi
petensi profesional pendidik dengan (2018) berjudul Effects of an In‐
hasil belajar tematik kelas IV SD Class Library Project on Student
Negeri Gugus Merpati Kecamatan Independent Reading Habits in
Metro Utara. Primary Schools in Rural, China
yang mengemukakan bahwa
Kebiasaan membaca akan
Pembahasan mempengaruhi hasil membaca
Berdasarkan perhitungan peserta didik dan prestasi akademik
diperoleh koefisien korelasi antara di sekolah-sekolah.
variabel X1 dan variabel Y sebesar Penelitian lain yang relevan oleh
0,373 itu berarti korelasi tersebut Agustina (2016) dalam penelitiannya
bertanda positif dengan kriteria yang berjudul Hubungan Antara Ke-
rendah. Selanjutnya kontribusi biasaan Membaca dengan Hasil Be-
varibel X1 terhadap variabel Y lajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas
sebesar 13,91 %. Hal itu berarti V Sekolah Dasar Negeri 69 Kota
kebiasaan membaca memiliki Bengkulu. Hasil penelitian menun-
hubungan sebesar 13,91 % terhadap jukkan bahwa r hitung = 0,798 yang
hasil belajar tematik peserta didik berada pada taraf signifikan 5%
kelas IV SD Negeri Gugus Merpati sebesar 0,388. Dengan demikian
Kecamatan Metro Utara. diketahui bahwa r hitung lebih besar
Penelitian ini mengukur tingkat daripada rtabel. Dapat disimpulkan
kebiasaan membaca berdasarkan bahwa terdapat hubungan yang sig-
landasan teoretik yang dikemukakan nifikan antara kebiasaan membaca
oleh Tampubolon (2008: 228) yang dengan hasil belajar bahasa Indone-
menyatakan bahwa membaca adalah sia siswa kelas V SD Negeri 69 Kota
kegiatan fisik dan mental yang dapat Bengkulu.
berkembang menjadi suatu Berdasarkan perhitungan
kebiasaan, membentuk kebiasaan diperoleh koefisien korelasi antara
membaca memerlukan waktu yang variabel X2 dan variabel Y sebesar
relatif lama. Jika kebiasaan 0,429 itu berarti korelasi tersebut
membaca telah membudaya dalam bertanda positif dengan kriteria
9
maka thitung lebih besar dari ttabel terhadap hasil belajar pada 467
artinya Ha diterima dan Ho ditolak, siswa kelas lima dan enam dari
terdapat hubungan antara kompetensi sekolah dasar di Kabupaten
Profesional Guru dengan Hasil Changhua, Taiwan. Selanjutnya
Belajar Siswa Kelas IV SDN 02 Batu dapat disimpulkan bahwa hipotesis
Buil. yang diajukan oleh peneliti dapat
Adanya kegiatan belajar akan diterima.
menghasilkan perubahan pada diri Berdasarkan analisis hasil
peserta didik sebagai subjek didik. penelitian, dapat diketahui bahwa
Jadi seseorang itu dapat dikatakan terdapat hubungan signifikan dan
berhasil dalam belajar bila terjadi positif antara kebiasan membaca dan
perubahan tingkah laku dan hasil persepsi peserta didik tentang
belajar dalam dirinya dan perubahan kompetensi profesional pendidik
itu terjadi karena latihan dan secara bersama-sama terhadap hasil
pengalaman yang diperoleh. hal belajar tematik peserta didik kelas
tersebut relevan dengan penelitian IV SD Negeri Gugus Merpati
oleh Kecamatan Metro Utara.
persepsi siswa tentang kompetensi
mengajar guru mempunyai hubungan DAFTAR RUJUKAN
yang signifikan dengan hasil belajar
sebesar 0,56 siswa SD Negeri Jalan Agustina. Refni. 2016. Hubungan
Danau Singkarak Medan. Antara Kebiasaan Membaca
Menurut Purwanto (2012: 82) Dengan Hasil Belajar Bahasa
hasil belajar merupakan kemampuan Indonesia Siswa Kelas V
yang diperoleh individu setelah Sekolah Dasar Negeri 69 Kota
proses belajar berlangsung, yang Bengkulu. Vol. 7 No. 2.
dapat memberikan perubahan Bengkulu: Universitas
tingkah laku baik pengetahuan, Bengkulu.
pemahaman, sikap dan keterampilan
siswa sehingga menjadi lebih baik BSNP (Badan Standar Nasional
dari sebelumnya. Hasil belajar harus Pendidikan). 2011 Undang-
menunjukkan perubahan keadaan undang bab 1 pasal 1 ayat 1
menjadi lebih baik, sehingga Nomor 20 Tahun 2003 tentang
bermanfaat untuk menambah Sistem Pendidikan Nasional.
pengetahuan, lebih memahami Jakarta.
sesuatu yang belum dipahami
sebelumnya, lebih mengembangkan Kencana. Sri. 2010. Hubungan
keterampilannya, memiliki Persepsi Siswa Tentang Kom-
pandangan/persepsi yang baru atas petensi Mengajar Guru Dan
sesuatu hal, dan lebih menghargai Motivasi Belajar Dengan Hasil
sesuatu daripada sebelumnya. Belajar Pendidikan Agama Is-
Hal tersebut relevan dengan lam Pada Sekolah Dasar
penelitian yang dilakukan oleh Yuan Negeri Di Jalan Danau
(2014) yang menunjukkan bahwa Singkarak Medan: Institut
terdapat hubungan yang signifikan Agama Islam Negeri Sumatera
dan positif antara kebiasan membaca Utara.
dan persepsi peserta didik tentang
kompetensi profesional pendidik Kurniati. Agusta. 2014. Hubungan
12