TUGAS AKHIR
Oleh:
ASPIKAL
1622020564
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Oleh:
ASPIKAL
1622020564
Tugas Akhir ini Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi
Penangkapan Ikan Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan Politeknik Pertanian
Negeri Pangkep
Pembimbing I, Pembimbing II
Mengetahui:
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI
Nama : Aspikal
Nim : 1622020564
Menyetujui,
Tim penguji:
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak pernah terdapat karya yang
Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diberikan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Aspikal
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan
akhir yang telah saya jalani. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “penggunaan alat bantu rumpon
Halmahera”.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat
madya perikanan.
Dengan terselesaikannya laporan tugas akhir ini tidak lepas peran serta
berbagai pihak yang telah memberikan banyak bantuan sehingga penulis dapat
penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan, tetapi
penulis berusaha memperbaiki dan menyajikan sebuah laporan tugas akhir yang
berkat berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta Nabi
Muhammad SAW.
2. Kedua orang tua Muh. Rapi dan Rosmah yang telah mendukung dan
vi
3. Dr. Ir. Darmawan, MP selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri
Pangkep.
Penangkapan Ikan.
Semoga dengan tersusunnya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
bimbingan dan bantuan dari pihak-pihak terkait sehingga laporan ini dapat
Aspikal
vii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN...................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................. v
DAFTAR TABEL......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xi
ABSTRAK.................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
viii
Hal
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
4.1 Alat Tangkap Purse Seine di KM. Mina Maritim 129 ................. 13
4.2 Alat Bantu Pengoprasian............................................................... 14
4.3 Pemasangan Alat Bantu Rumpon.................................................. 17
4.4 Operasi Penangkapan dengan Menggunakan Rumpon................. 18
4.5 Hasil Tangkapan di KM. Mina Maritim 129 ................................ 19
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 25
5.2 Saran.............................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 26
LAMPIRAN.................................................................................................. 28
RIWAYAT HIDUP....................................................................................... 32
ix
DAFTAR TABEL
Hal
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Ilustrasi pengoprasian Purse seine..................................................... 4
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
xii
ABSTRAK
xiii
1
BAB I. PENDAHULUAN
Purse seine biasanya disebut dengan jaring kantong karena bentuk jaring
kadang disebut juga dengan jaring kerut karena pada bagian bawah jaring (tali ris
bawah) dilengkapi dengan tali kerut yang gunanya untuk menyatukan bagian
bawah jaring sewaktu operasi dengan cara menarik tali kerut tersebut. Alat
sumber daya laut dalam sub-sektor perikanan merupakan hal yang sangat penting.
Potensi ini dapat dijadikan sebagai komoditi ekspor yang dapat menambah devisa
negara, selain itu juga dapat mendukung perkembangan ekonomi dan pendapatan
Salah satu upaya penangkapan ikan dengan metode yang efektif dan
Metode ini adalah cara penangkapan ikan dengan melakukan pelingkaran jaring
cara mrengejar atau mengumpukan gerombolan ikan tersebut pada suatu tempat
dengan menggunakan alat bantu penangkpan ikan seperti rumpon sebagai alat
Purse seine disebut juga “pukat cincin” karena alat ini dilengkapi dengan
cincin dimana “pukat cincin” atau “tali kerut” dilakukan didalam lubang cincin.
2
Fungsi cincin dalam tali kerut / tali kolor ini penting terutama pada waktu
pengoprasian jaring. Sebab dengan adanya tali kerut tersebut jaring yang tadinya
tidak berkantong akan terbentuk kantong pada tiap akhir penangkapan (Nomura,
1975).
menggunakan alat bantu penangkapan berupa rumpon dan lampu sebagai media
digukan untuk mengumpulkan ikan didasarkan pada tingkah laku ikan yang suka
rumpon dan lampu yang baik dan cocok untuk diterapkan pada daerah pengkapan
pada hasil fakta hasil tangkapan dan kemudahan metode diperbandingkan dengan
alat bantu rumpon dalam pengoperasian purse seine pada KM. Mina Maritim 129.
Adapun kegunaan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai bahan
purse seine.
3
Purse seine merupakan salah satu jenis alat tangkap untuk ikan-ikan
Pelagis. Prinsip kerja alat ini adalah melingkari gerombolan ikan dengan jaring
Prese Seine disebut juga “pukat cincin” karena alat ini dilengkapi dengan
cincin dimana “pukat cincin” atau “tali kerut” dilakukan didalam lubang cincin.
Fungsi cincin dalam tali kerut / tali kolor ini penting terutama pada waktu
pengoprasian jaring. Sebab dengan adanya tali kerut tersebut jaring yang tadinya
(Permana, 2010).
Pukat cincin (purse seine) merupakan alat tangkap ikan yang tergolong
seine, mengigat pengoperasian purse seine harus aktif mencari, mengejar, dan
mengurung ikan pelagis yang bergerombol dan bergerak cepat dalam jumlah besar
atau melalui alat pengumpul ikan (rumpon dan lampu) (Zorachman dan
Wahyono, 2005).
4
dilakukan pada malam hari, dengan menggunakan alat bantu rumpon (rakit) dan
perahu lampu seperti tipe perahu yang digunakan untuk meletakkan lampu laguna
spesies (membentuk kumpulan padat) dan berada dekat permukaan air (sea
surface) atau jenis-jenis ikan yang mempunyai sifat terkait suatu atraktor seperti
oleh nelayan terdiri dari empat bagian utama yaitu bagian kantong, badan, sayap
dan tepi jaring (selvadge), yang secara keseluruhan alat ini berbentuk persegi.
Selain dari bagian utama jaring purse seine, ada pula bagian-bagaian purse seine
menurut Sudirman dan Mallawa (2004), pada garis besar nya purse seine terdiri
dari kantong (bag bunt), badan jaring, tipe jaring, pelampung (float corck), tali
5
pelampung (floant line), sayap (wing), pemberat (sinker), tali penarik (purse line),
Fungsi mata jaring (mesh) dan jaring yaitu sebagai dinding penghadang
dan bukan sebagai penjerat ikan (Ayodya, 1981) banyaknya float dan sinker harus
harus ditentukan dengan perbandingan yang sesuai, sehingga total daya apapun
dari float lebih besar dari total berat jaring dalam air. Jadi harus ada extra
bouyancy yang berguna untuk mencegah jaring supaya tidak tenggelam ketika
dilakukan pelingkaran jaring dan juga untuk menjaga jaring dari pengaruh
keadaan lingkungan seperti arus, angin, gelombang dan sebagainya (Sudiman dan
Mallawa, 2004).
digunakan yaitu, Rumpon, power blok, gardan, kapal lampu (lighth boot) dan alat-
alat navigasi. Alat navigasipun terdiri dari : global position system (GPS), echo
sounder, radio/SSB.
6
1. Rumpon
Rumpon adalah suatu alat bantu dalam kegiatan penangkapan ikan yang
yang menempel pada atraktor rumpon. Ikan ikan kecil ini mengundang
ikan tuna juga berada pada sekitar rumpon pada jarak tertentu (food
a. Ponton
b. Gara-gara
c. Pemberat
Dalam sebuah rangkaian rumpon yang terdapat pada KM. Timur Laut
memiki berat sekitar 200 kg. pemberat tersebut memiliki fungsi agar
rumpon yang telah dijatuhkan tidak hanyut dengan arus. Pemberat ini
d. Tali penghubung
perairan tersebut.
2. Power blok
Dalam operasi penangkapan ikan pada kapal purse seine alat yang sangat
3. Gardan
Dalam proses penangkapan ikan pada kapal purse seine hal yang paling
penting adalah proses penarikan tali kerut agar jaring cepat menutup dan
8
ikan tidak lepas. Proses penarikan tali kerut ini harus dilakukan dengan
cepat agar ikan yang sudah berada di dalam jaring tidak dapat melepaskan
ikan yang tertarik pada cahaya (phototaksis positif) adalah jenis- jenis
agar rambatan cahaya lampu dapat terbias secara sempurna. Untuk itu
5. Alat Navigasi
akan ditancapkan.
radio.
mencari makan dalam arti luas tetapi tidak memakan daun-daun rumpon tersebut.
pola jaringan makanan dimana rumpon menciptakan suatu arena makan dan
Kemudian mahluk renik ini bersama dengan hewan-hewan kecil lainnya, menarik
perhatian ikan-ikan pelagis ukuran kecil. Ikan-ikan pelagis ini akan memikat ikan
tertentu yang berada disekitar rumpon berenang pada sisi depan atau belakang
atraktor di lihat dari arah arus. Kadang-kadang mereka bergerak ke kiri dan ke
kanan tetapi selalu kembali ketempat semula demikian juga terhadap arus (sifat
10
ikan umumnya berenang menentang arus). Sedangkan dari arah lapisan yang
permukaan perairan untuk memangsa ikan yang berukuran lebih kecil. Perilaku
bergerombol dari ikan dengan adanya rumpon maka pemangsa akan mengalami
kesulitan dalam menyambar mangsanya karena ikan yang lemah terlindungi oleh
distribusi, tingkah laku ikan, ruaya ikan, kebiasaan makan ikan, pola
penyelamatan diri, dan kecepatan renang serta sebagai pola tingkah laku ikan
yang tertarik berkumpul disekitar rumpon adalah jenis ikan Layang (Decapterus
ruselli) Tongkol (Euthynnus sp), Tembang (Sardinella fimbriata), serta jenis ikan
predator jenis Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan jenis ikan Tuna (Thunnu sp).
jenias tertentu,
ikan,
tertentu,
ikan tertentu,
11
e. Rumpon sebagai tempat titik acuan navigasi (meeting poit) bagi ikan-
ikan tertentu.
Adanya ikan disekitar rumpon berkaitan pula dengan pola rantai makanan
dimana rumpon menciptakan suatu arena makan dan dimulai dengan tumbuhnya
bakteri dan mikroalga ketika rumpon mulai dipasang. Selanjutnya mahluk renik
dan hewan-hewan kecil (Subani, 1972). Berdasarkan hasil analisa isi perut ikan-
ikan yang berada disekitar rumpon didapatkan bahwa ikan-ikan kecil yang
dan efisien. Alat bantu ini dapat membentuk plasma perikanan, sehingga jumlah
tekendali. Penggunaan purse seine dengan alat bantu rumpon dapat meningkatkan
tangkap purse seine dengan alat bantu rumpon dikawasan Indonesia timur
mengalami perkebangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dengan adanya
penambahan armada purse seine sebanyak 11.368 unit untuk mencapai target
Keuntungan lain dari alat bantu rumpon adalah biaya investasi untuk per-
unitnya relatif murah dengan daya tahan mencapai satu tahun. Di bandingkan
dengan alat bantu lain, seperti lampu yang memiliki biaya operasi yang tinggi dan
perawatan yang relatif lebih rumit dari pada rumpon (Rahman, 2003).
12