Formulasi Dan Potensi Garam Himalaya Sebagai Face Mist
Formulasi Dan Potensi Garam Himalaya Sebagai Face Mist
Disusun oleh :
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kulit yang dibiarkan kering dalam jangka waktu tertentu, dapat menimbulkan proses penuaan
berupa munculnya keriput semakin cepat terjadi. Menurut Whitney Bowe (2015) peradangan
kronis tingkat rendah terjadi ketika lapisan kulit bagian atas terganggu, seperti pada kulit kering.
Keadaan tersebut, akan menyebabkan kerusakan kolagen sehingga mempercepat penuaan.
Kolagen merupakan protein dalam tubuh manusia, yang pada kulit berfungsi antara lain
menjaga elastisitas dan kekenyalan. Dengan demikian perlunya menggunakan pelembab wajah
agar kulit wajah kita terjaga kesehatannya dan terhindar dari masalah-masalah kulit. Perawatan
kulit dapat dilakukan secara alami yaitu menggunakan Garam Himalaya.
Garam Himalaya adalah garam yang berasal dari Pegunungan Himalaya yang memiliki 80 jenis
mineral dan zat galian dalam bentuk yang seimbang untuk keperluan tubuh kita. Garam
Himalaya berbentuk kristal-kristal kecil berwarna merah. Selain berbeda warna dan bentuk,
perbedaan lainnya yaitu terletak pada proses pembuatannya. Garam dapur berasal dari air asin
laut yang mengalami penguapan dan menjadi berbentuk kristal-kristal garam. Setelah itu kristal
garam akan mengalami pemurnian untuk menyingkirkan mineral-mineral selain natrium klorida.
Sementara garam himalaya tidak melalui proses pemurnian sehingga dianggap lebih alamiah.
Garam himalaya mengandung sekitar 80 jenis mineral, antara lain zat besi, sulfur, magnesium,
kalsium, dan kalium. Kandungan magnesium lah yang dapat membantu melawan infeksi serta
melawan radang pada kulit. Bahkan garam Himalaya juga memiliki sifat anti septik alami yang
sangat baik mengatasi kulit berjerawat, tak hanya itu Garam Himalaya juga dapat dijadikan
Face Mist atau pelembab wajah karena Garam himalaya memiliki sifat antiinflamasi yang
mampu menenangkan kulit kemerahan akibat iritasi dan juga dapat membantu mempertahankan
kelembapan di lapisan kulit yang lebih dalam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan Garam Himalaya sebagai pelembab kulit?
2. Bagaimana hasil dari penggunaan Garam Himalaya sebagaipelembab kulit?
3. Apakah Garam Himalaya efektif untuk melembabkan kulit?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan Garam Himalaya sebagai pelembab kulit wajah
2. Untuk mengetahui hasil pembuatan Garam Himalaya sebagaipelembab kulit wajah
3. Untuk mengetahui keefektifan Garam Himalaya sebagai pelembab kulit wajah
D. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini disampaikan manfaat atau kegunaan penelitian, terdiri atas:
1. Bagi peneliti
a. Dapat memperoleh pengetahuan tentang manfaat Garam Himalaya
b. Sebagai sarana peneliti untuk lebih mengetahui tentang manfaat Garam Himalaya untuk
kesehatan kulit wajah.
Bagi siswa/masyarakat
a. Sebagai pelembab wajah alami secara praktis dan efisien.
b. Dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan
Garam Himalaya sebagai Face Mist/ pelembab wajah
2. Bagi Masyarakat
a. Dapat memberi dan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan
Garam Himalaya sebagai pelembab wajah.
b. Sebagai pelembab wajah alami yang aman
3. Bagi Farmasi
Dapat menambah referensi ilmiah bahwa garam Himalaya dapat digunakan sebagai
pelembab bibir
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Garam Himalaya
a. Sejarah Garam Himalaya
Garam Himalaya adalah garam yang berasal dari Pegunungan Himalaya. Berjuta-juta
tahun dahulu pegunungan itu telah ditenggelami oleh air laut. Kemudian terjadi proses
pengeringan dan selama proses pengeringan terjadi penyerapan tenaga. Proses ini
menyebabkan Garam mengandungi tenaga biofisika atau “bioenergy” yaitu pada getaran
8.7 hertz (sama dengan getaran tubuh mamalia). Elemen-elemen yang terkandung di
dalam Garam sama dengan kandungan mineral yang terdapat dalam tubuh kita dan
sebenarnya kandungan mineral seperti ini juga terkandung di dalam “Laut Primal” yaitu
laut pada zaman purba, laut yang ada sebelum munculnya kehidupan pra-sejarah. Satu
hal yang menakjubkan adalah bahwa tubuh kita mengandung kandungan garam seperti
kandungan garam yang ada pada Laut Primal. Tubuh kita juga mengandung jumlah
kepekatan garam yang sama dengan Laut Primal. Garam yang berwujud cairan di dalam
tubuh kita mengalir melalui saluran darah dan berguna untuk menyeimbangkan fungsi-
fungsi tubuh. Garam kristal Himalaya tidak melalui proses kimiawi apapun sehingga
tetap terjaga keasliannya. Setiap orang membutuhkan garam ini dan bisa juga digunakan
sebagai supplement mineral. Terdapat 80 jenis mineral dan zat galian dalam Garam
kristal Himalaya dalam bentuk yang seimbang untuk keperluan tubuh kita. Kristal
Garam Himalaya mudah diserap oleh sel dalam tubuh kita.
2. Kulit Wajah
a. Pengertian Kulit Wajah
Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia, Kulit merupakan lapisan pelindung
tubuh dari paparan polusi lingkungan, terutama kuit wajah yang sering terpapar oleh
sinar ultraviolet (UV). Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu epidermis
sebagai bagian terluar, lapisan dermis yang berada di tengah, dan bagian terdalam yakni
hipodermis atau juga disebut subkutan.
C. Hipotesis
Prediksi Bahwa Garam Himalaya dapat dijadikan sebagai Face Mist karena melihat
kandungan-kandungan yang terdapat dalam Garam tersebut dapat mengatasi permasalahan
permasalahan kulit wajah.