Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

ORIENTASI KARYAWAN BARU

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan orientasi merupakan hal penting sebelum seseorang melakukan suatu


kegiatan untuk mendapatkan informasi dari lingkungan tugasnya, bertujuan agar
mudah beradaptasi dalam melaksanakan tugas. Pengertian orientasi adalah
proses penyesuaian bagi pekerja baru dilingkungan organisasi. Orientasi dapat
diartikan sebagai usaha rumah sakit agar pegawai atau karyawan baru dapat
menyesuaikan diri terhadap lingkungan/iklim bisnis suatu organisasi/ rumah
sakit.Sebelum karyawan atau pegawai ditempatkan pada pekerjaannya, maka
terlebih dahulu dileksanakan orientasi. Kata orientasi berasal dari bahasa inggris
“Orient” yang artinya mengatakan penyesuaian diri atau menyesuaikan diri,

B. TUJUAN :

1) Memperkenalkan karyawan baru untuk mengenal organisasi tujuan


organisasi, struktur organisasi dan para pemimpinnya.
2) Menanamkan dalam diri karyawan baru agar mempunyai kesadaran dalam
berperan dan terlibat dalam organisasi yang jauh lebih besar dari pada
kelompok kerjanya sendiri.
3) Membuka peluang bagi karyawan baru untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan mengenai perbagai pokok yang menyangkut dirinya.
4) Memberikan kepada karyawan baru suatu pengarahan dasar yang
diperlukannya untuk berhasil dalam pekerjaannya.
5) Menjelaskan kepada karyawan baru tentang kebijakan dan prosedur-prosedur
organisasi agar terhindar dari berbagai kesalahan yang tidak perlu terjadi
pada awal masa kerjanya.
6) Memperkenalkan kepada karyawan baru dengan berbagai sarana dan fasilitas
yang tersedia di rumah sakit.
Objek orientasi ini dikelompokan menjadi dua golongan yaitu:

a. Hal-hal umum, yaitu pengetahuan tentang Organisasi

1) Sejarah perkembangan Organisasi


2) Produk/ pelayanan yang dihasilkan
3) Proses produksi dan keadaan Organisasi
b.Hal-hal khusus, berhubungan dengan pekerjaan

1) Kondisi kerja
2) Upah dan jaminan sosial
3) Program kesehatan dan keselamatan kerja

Instalasi Diklat
4) Program pelayanan keperawatan
5) Deskripsi jabatan atau pekerjaanya
6) Tempat dan peralatan kerjanya
7) Teman atau bawahan dalam pekerjaan
8) Lain-lain sesuai dengan kebutuhan penyesuaian diri.
Dalam pelaksanaannya, orientasi terbagi kepada dua bentukorientasi yaitu:

A. Orientasi formal
Bentuk Orientasi formal yaitu dilakukan jika jumlah karyawan baru yang
diterima banyak. Dalam program orientasi formal, terdapat beberapa aspek
yang dikenakan dan diberikan antara lain: masalah organisasi, perkenalan
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan kerja (baik atasan, bawahan,
maupun rekan sekerja), kompensasi maupun tugas dan jabatan.

Program Orientasi Formal


Ada beberapa aspek yang dibahas dalam Program Orientasi formal pada
organisasi yaitu masalah organisasional rumah sakit, perkenalan (baik atasan,
bawahan maupun rekan sekerja), kompensasi karyawan, dan tugas jabatan.

Aspek-aspek yang Dibahas Dalam Program Orientasi :

1. Organisasional
Yang dibahas dalam aspek organisasional adalah:

a. Sejarah dan Perkembangan Organisasi


Masalah organisasional yang mutlak diberikan adalah sejarah dan
perkembangan rumah sakit. Dalam sejarah rumah sakit biasanya dapat
diketahui :

1) Latar belakang
2) Para pendiri
3) Kapan berdiri
4) Filosofi nama Organisasi
5) Bidang usaha Organisasi
6) Perkembangan usaha Organisasi
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang penting dijelaskan, karena akan berhubungan
dengan siapa yang mempunyai wewenang tertentu dan siapa yang tidak.
Melalui struktur organisasi dapat diketahui Unit kerja /Instalasi dan jenis
pelayanan suatu organisasi.

c. Pengenalan Fasilitas
Instalasi Diklat
Pengenalan fasilitas, agar pegawai baru mengetahui fasilitas yang ada
pada organisasi kerjanya yang mendororng dalam bekerja nyaman,
efisien dan efektif.

d. Masa Percobaan
Masa percobaan karyawan adalah masa dimana kedua belah pihak yaitu
karyawan dan organisasi dapat menggunakan haknya masing-masing
untuk melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa keharusan
membayar pesangon kepada karyawan. Masa percobaan yang
dilakukan adalah 3 bulan sejak karyawan mulai dipekerjakan dan
diberikan gaji sesuai yang telah disetujui oleh karyawan.

e. Kebijakan dan Aturan Organisasi


Kebijakan dan aturan yang diterapkan kepada karyawan tentang
pengangkatan karyawan, pemindahan karyawan, promosi karyawan,
demosi karyawan, serta kebijaksanaan dalam mengembangkan
karyawan.

Pengangkatan dilakukan setelah seorang calon karyawan dinyatakan


lulus dalam masa percobaan dengan cara memberihatukan dengan cara
tertulis (surat pengangkatan). Pengangkatan tersebut terhitung sejak
calon karyawan bekerja pada masa percobaan.

Promosi dilakukan jika ada lowongan pekerjaan pada tingkat yang lebih
tinggi. Promosi diusulkan oleh atasan langsung berdasarkan penilaian
bahwa karyawan karyawan yang bersangkutan dianggap telah cukup
berpengalaman, bertanggung jawab, memiliki kondite yang baik, telah
memiliki program dan pelatihan yang diperlukan dan yang paling penting
adalah karyawan yang bersangkutan telah lulus fit and proper test.

Demosi (penurunan eselon / golongan jabatan), berhak dilakukan rumah


sakit atas permintaan dan rekomendasi pimpinan.Demosi karyawan tidak
mengurangi hak atas jumlah gaji dasar dan tunjangan prestasi serta
masa kerja, meskipun fasilitas lain dikurangi.

f. Peraturan Disiplin
Disiplin kerja yang diberlakukan di organisasi rumah sakit mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai
yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi diberikan jika terjadi
pelanggaran atas larangan tersebut.

g. Prosedur Keamanan

Instalasi Diklat
Prosedur keamanan kerja diberikan kepada karyawan agar dalam
bekerja, keselamatan kerja dapat terjamin.Keselamatan kerja dimulai
dari pelengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan dalam
pekerjaan.meliputi pakaian kerja lapangan, pakaian dinas harian serta
alat-alat keselamatan kerja sesuai kondisi kerjanya
yaitu APD (Alat Pelindung Diri) masker, handscoend, alas kaki, Helm
pengaman, Sabuk pengaman/safety belt, sarung tangan/karet/kain
katun, tangga untuk penaikan tiang dan alat pendukung lainnya,
peralatan disesuaikan dengan kondisi pekerjaanya.
h. Buku Pedoman Karyawan
Buku pedoman karyawan adalah buku yang berisi beberapa pedoman
yang dapat dipegang oleh karyawan dalam pekerjaanya.

i. Produk/Jasa yang dibuat


Produk dan jasa yang dibuat oleh organisasi perlu dikenalkan pada saat
orientasi, sehingga karyawan atau produk-produk dan jasa-jasa apa saja
yang dihasilkan.

2. Perkenalan
Dalam perkenalan biasanya yang dibahas adalah:

a. Penyelia (atasan)
Dalam acara orientasi penyelia mengenalkan siapa atasan (penyelia) bagi
pekerjaan yang bersangkutan. Hal ini jelas diperlukan demi kelancaran
pekerjaan dengan mengetahui siapa atasannya, karyawan baru tersebut
akan menemui orang yang tepat jika ada masalah dalam pekerjaanya.

a. Pelatih/pendamping
Di samping penyelia (atasan), dalam acara orientasi juga mengenalkan
siapa yang bertindak sebagai pelatih.Hal ini jelas di perlukan sekali jika
karyawan baru menemukan kesulitan dalam pekerjaanya. Diharapkan
dengan mengetahui siapa pelatihnya, karyawan baru akan tidak sungkan
dan malu bertanya tentang beberapa hal dalam pekerjaanya.

b. Rekan sejawat
Rekan sekerja dalam satu rumah sakit juga perlu dikenalkan pada
karyawan baru.Teman sekerja jelas lebih dahulu masuk pekerjaan
itu.Sehingga kalau ada informasi-informasi yang belum diketahui, dapat
ditanyakan kepada teman/rekan sekerja.Rekan sekerja ini nantinya
berfungsi sebagai penolong dalam pekerjaan sehari-hari.

Oleh karena itu, selaku orang baru, perlu mengetahui dan mempelajari
lebih lanjut karakter teman satu pekerjaan tersebut.

Instalasi Diklat
c. Bimbingan karyawan
Bimbingan karyawan perlu dikenalkan (Direktur, Atasan langsung ) pada
karyawan baru. Bimbingan ini biasanya akan memberikan semacam
nasehat-nasehat yang menyangkut masalah-masalah mental dan pribadi
karyawan.

3. Kompensasi Karyawan
Kompensasi mengenalkan hal-hal:

a. Sistem Pengupahan
Beberapa komponen tetap gaji pengupahan yang menjadi hak pegawai
PNS terdiri dari :
1) Gaji Bruto
2) Tunjangan Jabatan
3) Tunjangan Beras
4) Tunjangan TPP
5) Insentif
6) Jasa pelayanan
7) Pakaian Dinas
Sedangkan komponen tetap gaji pengupahan yang menjadi hak pegawai
BLUD dan PTT terdiri dari :
1) Gaji
2) Insentif
3) Jasa pelayanan
4) Pakaian Dinas
5) Tunjangan jabatan ( bagi yang menempati jabatan tertentu )
b. Cuti & liburan

Kebijakan pemberian cuti dalam satu tahun sebanyak 10 hari kerja.

c. Asuransi

Pada saat orientasi juga, hendaknya menjelaskan asuransi tenaga kerja


yang bermanfaat menimbulkan rasa “aman” pada diri karyawan. Sudah
menjadi keharusan setiap organisasi untuk mengikutsertakan tenaga
kerja dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan karyawan
(JPKK).

4. Tugas dan Jabatan


Pada saat orientasi perlu dijelaskan Lokasi pekerjaan, tugas dan jabatan
pekerjaan karyawan yang bersangkutan dan hubungan dengan pekerja

Instalasi Diklat
lainnya Hal ini akan bermanfaat pada persiapan, produktifitas, kelancaran dan
kecepatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

B. Orientasi Informal (Buddy System)

Bentuk Orientasi Informal yaitu dilakukan jika jumlah karyawan baru yang diterima
sedikit. Buddy yang artinya adalah teman baik, menunjukan bahwa pada Buddy
System, karyawan baru diperlakukan sebagai teman baik. Sehingga dalam program
orientasinnya, karyawan baru tersebut diajak berkliling lokasi pekerjaan dan
dikenalkan kepada karyawan senior.

Program orientasi informal

Seperti telah diuraikan diatas, program orientasi informasi (Buddy System), adalah
program orientasi yanmg dilakukan jika jumlah karyawan yang baru diterima
sedikit/sangat sedikit. Biasanya Buddy System ini diberkukan bila karyawan baru
hanya 1 atau 2 orang.Artinya karyawan baru tersebut dibimbing melalui program
informal yaitu pertemanan.Melalui konsep “teman”, karyawan baru diajak
berkeliling rumah sakit dan dikenalkan kepada karyawan senior. Proses berikutnya
adalah proses pembimbingan melalui konsep pendampingan.

C, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA


 Sebelum dan sesudah dilakukan orientasi kepada para peserta akan dilakukan
penilaiaan baik pengetahuan maupun sikap dan perilaku
 Setiap bulan atau 3 bulan Kepala Ruang melakukan evaluasi “pelaksanaan”
kegiatan di setiap instalasi rumah sakit.
 Setiap 3 bln Kepala Ruang membuat laporan pelaksanaan kegiatan ( asuhan
keperawatan, keterampilan, sikap dan perilaku) ke Wadir Medik melalui Tim
Rekuitmen

D. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN


- Kepala Ruang wajib mencatat kinerja, sikap dan perilaku karyawan baru &
melaporkan ke Wadir Medik melalui Tim Rekuitmen RS dng menggunakan form
penilaian keterampilan dan Sikap
- Tim Rekuitmen menganalisa laporan Kepala Ruang, membuat laporan ke Wadir
Medik

- Evaluasi program Orientasi dilaksanakan setiap 3 bulan pertama dan setelah 1


tahun.
- Evaluasi dilakukan utk melihat pencapaian sasaran & perencanaan tahun depan

Instalasi Diklat
Ka Instalasi Diklat

Dr Wuri Iswarsigit,Sp.BA
Nip : 1966 0224 20021 2 1 002

JADWAL ORIENTASI UMUM PEGAWAI BARU

Instalasi Diklat
Waktu Materi yang di berikan Pemberi Materi
08.00 – 09.00 Ucapan Selamat Datang Pembukaan Oleh
Direktur
Ka Bag Sekretariiat
Falsafah, Tujuan, Visi dan Misi
09.00 – 09.30 Struktur organisasi RSUD Ka Sub Bag TU
Karawang dan Struktur
Organisasi Unit Pelayanan

09.30 – 10.00 ISTIRAHAT


10.00 – 11.30  Pelayanan RSUD Karawang  KaBidang
Pelayanan
11.30 – 15 30  Mengenal Protap, SAK,  komite
Prosedur Kerja, Prosedur
keperawatan
Tindakan, Standar pelayanan  Komite Penunjang
 Komite Kes Lainya
Medis dan Keperawatan di
sesuaidengan
lingkunganrumahsakitserta
kompetensinya.
mengetahui pengembangan
SDM
Hari Ke 2
08.00 – 09.00  Pengenalan Fasilitas  Instalasi Dikl/Ka
Bid Penunjang
 Keselamatan Pasien/Patien  Ka Insta;asi K3&
safety PPI

 Jaminan Kesehatan  Ka Sub Bag TU


11.45 00 -12 30 istirahat
12.30-14 00  Penggajihan/Pengupahan  Ka Bag Keuangan
14.00-15 00  Orientasi secara Umum  Ka Ins Diklat
15,00- 15 30  Evaluasi Orientasi Umum Diklat

Instalasi Diklat

Anda mungkin juga menyukai