Anda di halaman 1dari 2

1.

UJI NORMALITAS
- Uji Normalitas data adalah uji yang dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

- Sebelum kita melakukan analisis data dan untuk menentukan uji yang
cocok apakah akan menggunakan uji statistik parametrik atau statistik
non parametrik, maka perlu dilakukan uji normalitas

- Tujuannya untuk mengetahui apakah suatu sebaran data berdistribusi


normal atau tidak. Data yang digunakan harus berskala interval atau ratio.

- Ciri-ciri data yang berdistribusi normal :


- Mempunyai parameter populasi yang lengkap (Mean dan standar
Deviasi)
- Kurva berbentuk lonceng dan simetris terhadap mean
- Mean, median dan modus seluruh distribusi sama
- Total daerah dibawah kurva nilainya 1
- Mempunyai ekor Panjang di kedua sisi sumbu X sesuai dengan
frekuensi distribusi

2. UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS


- Uji validitas (Uji ketepatan) wajib dilakukan dalam melakukan penelitian
Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur.

- Sedangkan reliabel berarti instrument yang bila digunakan beberapa kali


untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama,
Uji reliabilitas adalah uji konsisten.

3. UJI T-TEST
- Untuk melihat sebelum/sesudah terpapar sesuatu atau untuk melihat
efektifitas/tidaknya suatu percobaab (ada intervensi penggunaan /ada
intervensi yang diberikan)
- Kriteria data yg dapat diuji dgn menggunakan uji-t satu sample (one-
sample T-test), yaitu:
- Data digunakan adalah data kuantitatif (interval dan rasio)
- Data berdistribusi normal
4. UJI CHI SQUARE
- Untuk Mengetahui apakah variabel berhubungan / tidak
berhubungan
- Kategori sudah dikelompokkan
- Syarat : tidak ada observasi yang nilainya 0
- Pemakaian uji Chi Square :
a. Pengujian Kompatibiltas
b. Pengujian independensi
c. Pengujian hipotesis satu varians

5. UJI ANOVA
- Untuk membandingkan perbedaan nilai rata-rata kelompok atau
perbandingan dengan angka-angka.

6. UJI KORELASI - REGRESI


- Uji Korelasi Untuk melihat kekuatan / keeratan hubungan antara
variabel. Arah korelasi :
- Positive
- Negatif
- Nihil (tidak ada korelasi)

- Uji Regresi Untuk melihat berapa kali atau berapa banyak kekuatan
hubungannya.

Anda mungkin juga menyukai