Anda di halaman 1dari 16

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Capaian Pembelajaran

Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X


Tahun Pelajaran 2021/2022

No Elemen Capaian Sub Capaian Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Pertemuan Modul JP
Pembelajaran Pembelajaran dan
di Fase E Sub Tujuan
Pembelajaran
Pada akhir fase, peserta Mampu Pada akhir fase E ini,
didik dapat menganalisis Peserta didik diharapkan : a. Pengertian
menerapkan, Dharmasastra. Dharmasastra
menganalisis menilai sebagai sumber
kitab suci Hindu bagian a. Mampu menganalisis hukum Hindu
dharmasastra sebagai pengertian
sumber hukum Hindu Dharmaśastra sebagai 1 1 3
1 Kitab Suci dengan penerapan tri sumber hukum Hindu;
Weda kerangka Hindu (tattwa,
susila dan acara) ✓ Peserta didik mampu
sebagai pedoman menganalisis
kehidupan pada lingkup dharmaśastra-nya
masyarakat. Manu sebagai
dharmaśastra pada Krta
Yuga.

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


✓ Peserta didik mampu
menganalisis
dharmaśastra-nya
Gautama sebagai
dharmaśastra pada
Treta Yuga.
✓ Peserta didik mampu
menganalisis
dharmaśastra-nya
Samkha-likhita sebagai
dharmaśastra pada
zaman Dwapara Yuga.
✓ Peserta didik mampu
menghubungkan
menganalisis
dharmaśastra-nya
Parasara sebagai
dharmaśastra pada
zaman Kali Yuga.
b. Mampu menganalisis b. Sloka-sloka
sloka-sloka Dharmasastra
Dharmaśastra sebagai sebagai sumber
sumber hukum Hindu; hukum Hindu;
2 1 3
✓ Peserta didik dapat
menganalisis
dharmaśastra-nya
Manu sebagai sumber
hukum Hindu untuk
zaman Krta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis
dharmasasitra-nya
Gautama sebagai

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


sumber hukum untuk
zaman Treta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis
dharmaśastra-nya
Samkha-likhita sebagai
sumber hukum untuk
zaman Dwapara Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis
dharmaśastra-nya
Parasara sebagai
sumber hukum untuk
zaman Kali Yuga.
c. Mampu menganalisis c. Nilai-nilai
nilai Dharmaśastra di Dharmasastra di
setiap yuga; setiap yuga;

✓ Peserta didik dapat 3 1 3


menganalisis nilai-nilai
dharmaśastra pada
zaman Krta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis nilai-nilai
dharmaśastra pada
zaman Terta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis nilai-nilai
dharmaśastra pada
zaman Dwapara Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis nilai-nilai
dharmaśastra pada
zaman Kali Yuga.

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


d. Mampu menganalisis d. Hubungkan nilai-
dan menghubungkan nilai ajaran
nilai ajaran Dharmasastra
Dharmaśastra dengan dengan zaman Kali.
zaman kali yuga.

✓ Peserta didik dapat


menganalisis hubungan
nilai-nilai dharmaśastra 4 1 3
pada zaman Krta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis hubungan
nilai-nilai dharmaśastra
pada zaman Treta Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis hubungan
nilai- nilai dharmaśastra
pada zaman Dwapara
Yuga.
✓ Peserta didik dapat
menganalisis hubungan
nilai-nilai
dharmaśastra pada
zaman Kali Yuga.
Pada akhir fase ini Mampu Pada akhir fase E ini,
peserta didik dapat menganalisis Peserta didik diharapkan : a. Punarbhawa
menerapkan prinsip- punarbhawa sebagaiwahana
prinsip ajaran sebagai wahana memperbaiki
punarbhawa sebagai memperbaiki a. Mampu menganalisis kualitas diri ;
aspek untuk kualitas diri. pengertian punarbhawa
memperbaiki kualitas sebagai wahana 1 1 3
diri. memperbaiki kualitas
2 diri;

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


Sraddha dan Hal ini dilakukan untuk ✓ Peserta didik
Bhakti melatih dirinya untuk memahami dan mampu
memahami akan menganalisis hakikat
kecintaanya kepada hukum karma.
Hyang Widhi dan ✓ Peserta didik
menerapkanya dalam memahami dan mampu
kehidupan keluarga, menganalisis
sekolah, masyarakat, pengertian
bangsa dan Negara. punarbhawa.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis hakikat
punarbhawa.
b. Mampu Menganalisis b. Nilai-nilai ajaran
nilai-nilai ajaran punarbhawa sebagai
punarbhawa sebagai wahana
wahana memperbaiki memperbaiki
kualitas diri; kualitas diri;

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bahwa
kelahirannya
dipengaruhi oleh karma 2 1 3
wasana.
✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
bahwa kelahiran yang
berulang- ulang itu
atman memilih tubuh
yang berbeda- beda
sesuai dengan
karmanya.

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
bahwa punarbhawa
adalah kesempatan
untuk melakukan
karma yang baik agar
terwujud kehidupan
yang seimbang.
c. Mampu menganalisis c. Hubungan ajaran
cara menghubungkan punarbhawa sebagai
ajaran punarbhawa wahana
sebagai wahana memperbaiki
memperbaiki kualitas kualitas diri baik
diri; sebagai individu,
maupun masyarakat
sosial; 3 1 3
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bahwa
punarbhawa adalah
kelahiran badan astral
(bukan kelahiran
atman), karena atman
memiliki sifat-sifat
istimewa dan tidak
pernah lahir.
✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
punarbhawa atau
kelahiran secara
berulang-ulang menjadi
sangat rahasia dan tidak

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


dapat diketahui oleh
manusia karena
sifatnya sangat
rahasia.
d. Mampu menganalisis d. Penerapan ajaran
implikasi penerapan punarbhawa
ajaran punarbhawa terhadap kualitas
terhadap kualitas diri. diri.

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bahwa
kesempatan terlahir
menjadi manusia 4 1 3
memiliki peluang yang
sangat baik, yaitu untuk
memperbaiki diri seperti
yang diuraikan dalam
Sarasamuccaya sloka 4.
✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
hanya manusialah
yang dapat
menyelamatkan
dirinya dari
kesengsaraan karena
hanya manusia yang
diciptakan dengan
memiliki pikiran.
✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
bahwa hidup disiplin,

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


jujur, dan bijaksana
adalah jalan untuk
memperbaiki karma
wasana.
Pada akhir fase, peserta Mampu Pada akhir fase E ini,
didik dapat menganalisis Peserta didik diharapkan : a. Pengertian dan
menerapkan, menilai Catur Warna bagian-bagian Catur
dan menciptakan dari dalam Warna
nilai-nilai susila Hindu kehidupan a. Mampu menganalisis
3 Susila tentang Catur Warna masyarakat. pengertian dan bagian-
untuk diterapkan dalam bagian Catur Warna
kehidupan untuk
keseimbangan manusia ✓ Peserta didik
dengan Tuhan, manusia memahami dan mampu 1 1 3
dengan manusia dan menganalisis
manusia dengan alam pengertian Catur
agar terbentuk pribadi Warna.
yang unggul. ✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bagian-
bagian Catur Warna.
b. Mampu menganalisis b. Sumber ajaran Catur
sumber ajaran Catur Warna dalam
Warna dalam susastra susastra Hindu.
Hindu.

✓ Peserta didik mampu


memahami dan
menganalisis catur 2 1 3
warna menurut
rumusan kitab suci
bhagawadgita.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


menganalisis catur
warna menurut
rumusan kitab
Sarasamuscaya.
c. Mampu menganalisis c. Kewajiban dari
kewajiban CaturWarna masing-masing
dalam kehidupan Catur Warna dalam
masyarakat. kehidupan
masyarakat.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban 3 1 3
brāhmaṇa warna.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban
dari kesatrya warna.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban
dari waisya warna.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban
dari sudra warna.
d. Mampu d. H u b u n g a n
menghubungkan kewajiban dari
kewajiban Catur Warna masing-masing
dalam kehidupan Catur Warna dalam
masyarakat. kehidupan
masyarakat.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


pengertian catur 4 1 3
asrama dan jenjang
kehidupan melalui
catur asrama.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis bagian-
bagian catur asrama
dan kewajiban
brahmacari asrama.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban
grehastha asrama dan
wanaprastha asrama.
✓ Peserta didik mampu
memahami dan
menganalisis kewajiban
bhiksuka asrama.
Pada fase, ini peserta Mampu Pada akhir fase E ini,
4 Acara didik dapat menganalisis Peserta didik diharapkan : a. Pengertian nilai-nilai
menganalisis, nilai-nilai yajña yajña dalam kitab
mengidentifikasi dan dalam kitab a. Mampu menganalisis Ramayana;
membuat kreatifitas Ramayaana. nilai- nilai yajña dalam
yajña dalam Ramayana kitab Ramayana;
danbentuk kearifanlokal
kaitannya dengan nilai- ✓ Peserta didik
nilai budaya bangsa dan memahami dan mampu
kebangsaan. menganalisis 1 1 3
Hal ini dilakukan untuk pengertian yajña.
melestarikan budaya ✓ Peserta didik
daerah dan penerapan memahami dan mampu
nilai keagamaan Hindu menganalisis unsur-

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


di Nusantara. Serta unsur yang terkandung
mewujudkan tri dalam yajña.
kerukunan umat ✓ Peserta didik
beragama agar tercipta memahami dan mampu
kehidupan harmonis. menganalisis dasar
hukum pelaksanaan
yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bentuk-
bentuk yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis sarana
upacara yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis tentang
fungsi dan makna
yajña.
b. Mampu menganalisisa b. Sumber ajaran nilai-
sumber ajaran nilai- nilai yajña dalam
nilai yajña dalam kitab kitab Ramayana;
Ramayana.

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis Weda
sebagai sumber hukum 2 1 3
pelaksanaan yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis manawa
dharmaśastra sebagai

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


sumber hukum
pelaksanaan yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
bhagawadgita sebagai
sumber hukum
pelaksanaan yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
Sarasamuscaya sebagai
sumber hukum
pelaksanaan yajña.

c. Mampu menganalisis c. Menerapakan nilai-


cara menerapkan nilai- nilai yajña dalam
nilai dalam kitab kitab Ramayana;
Ramayana;

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai-nilai
dewa yajña. 3 1 3
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai-nilai
bhuta yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai-nilai
pitra yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


menganalisis nilai-nilai
manusia yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai-nilai
rsi yajña.
d. Mampu menganalisis d. Implikasi penerapan
implikasi penerapan nilai- nilai yajña
nilai-nilai dalam kitab dalam kitab
Ramayana. Ramayana.

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis implikasi
nilai keyakinan 4 1 3
pelaksanaan upacara
yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai
ketulusan pelaksanaan
upacara yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai
bhakti pelaksanaan
upacara yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis nilai
prema pelaksanaan
upacara yajña.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


menganalisis nilai
sakral pelaksanaan
upacara yajña.
Pada akhir fase ini, Mampu
peserta didik dapat menganalisis Pada akhir fase E ini,
menganalisis, peninggalan Peserta didik diharapkan : a. Sumber sejarah
mengkreasikan serta sejarah Hindu di perkembangan
5 Sejarah kontribusi sejarah Asia a. Mampu menganalisis agama Hindu di
Hindu dalam sumber sejarah Asia;
perkembangan perkembangan agama
kekinian. Hindu di Asia;
Peserta didik dapat
menjadikan sejarah ✓ Peserta didik
sebagai sumber memahami dan mampu
pembelajaran positif menganalisis
pada kehidupan perkembangan agama
kekinian dan berupaya Hindu di India pada
melestarikan zaman Weda, zaman 1 1 3
peninggalan sejarah dan Brahmana, zaman
kebudayaan Upanisad.
Hindu di Asia. ✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
perkembangan kerajaan
Hindudi India, kerajaan
Maurya, Gupta,
Andhra, dan Pallawa.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
perkembangan agama
Hindu diIndonesia.
b. Mampu menganalisis b. Bukti sejarah
bukti sejarah perkembangan

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


perkembangan agama agama Hindu di
Hindu di Asia; Asia;

✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
bukti-bukti sejarah
berupa prasasti.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis bukti- 2 1 3
bukti sejarah berupa
candi.
✓ Peserta didik
memahami dan
mampu menganalisis
bukti-bukti sejarah
berupakarya sastra.
c. Mampu menganalisis c. Nilai-nilai
nilai-nilai peninggalan sejarah
peninggalan sejarah agama Hindu di
agama Hindu di Asia;. Asia.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
peninggalan sejarah 3 1 3
berupa religius.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
peninggalan sejarah
berupa nilai Bhinneka
Tunggal Ika.

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti


✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis
peninggalan sejarah
berupa nilai-nilai
dharma
d. Mampu menganalisis d. Cara melestarikan
cara melestarikan peninggalan sejarah
peninggalan sejarah Hindu di Asia.
Hindu di Asia.

✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis upaya 4 1 3
melestarikan
Peninggalan sejarah
Hindu di asia.
✓ Peserta didik
memahami dan mampu
menganalisis contoh
upaya melestarikan
peninggalan sejarah
Hindu di Asia.

Denpasar, Juli 2021


Guru Mapel Agama Hindu dan Budi Pekerti

I Kadek Arta Jaya, S.Ag.,M.Pd.H


NIP.

ATP Agama Hindu dan Budi Pekerti

Anda mungkin juga menyukai