id 1
Presentasi Kasus
Abstrak
Labioskisis merupakan cacat bawaan yang umum di seluruh dunia. Dibedakan atas celah inkomplit dan komplit serta
celah unilateral dan bilateral. Labioskisis ditatalaksana dengan melakukan labioplasti, antara lain dengan teknik Millard dan
Tennison Randall. Dilaporkan dua kasus labioskisis, pada anak laki-laki umur 6 bulan yang dilakukan labioplasti menggunakan
teknik Millard dan anak perempuan umur 4 bulan dengan teknik Tennison Randall. Masing- masing teknik labioplasti memiliki
keunggulan dan kekurangan. Pemilihan teknik operasi labioplasti pada pasien labioskisis tergantung kepada kondisi pasien,
keahlian dan pengalaman operator terhadap teknik tersebut.
Kata kunci: labioskisis, labioplasti, teknik Millard, teknik Tennison Randall
Abstract
Cleft lip is a common congenital defect on worldwide. Distinguished as incomplete and complete cleft, unilateral
and bilateral cleft. Management of cleft lip can be done with labioplasty, such as by Millard and Tennison Randal
techniques. Reported two cases patient with cleft lip, a boy 6 months old that operated with Millard technique
labioplasty and a girl 4 months old that operated with Tennison Randall technique. Each technique on cleft lip
operated have advantages and disadvantages. Selection of labioplasty technique in patient with cleft lip depend on the
condition of the patient, expertise and experience of the operator of such technique.
Keywords: cleft lip, labioplasty, Millard technique, Tennison Randal technique
serangkaian koordinasi pada daerah frontonasal, maksila 1. Deformitas maksilaris adalah perpindahan anterior
dan penonjolan wajah mandibula. Pada minggu keempat dengan rot si eksternal premaksila (bagian tengah
masa embriogenesis, penonjolan medial dan lateral hidung jembatan alveolar atas dan maksila timbul dari gigi seri
menjadi nasal plakode, dan atas).
bagian yang lebih dalam menjadi lobang. Selama 2. Deformitas bibir adalah penurunan ketinggian
minggu kelima penonjolan medial hidung bersatu vertikal di sisi celah dengan kekurangan jaringan
membentuk philtrum, arkus sentral alveolar maksila dan variabel medial, abnormalnya penyisipan otot
palatum utama.2,7 orbikularis oris.
Mengikuti periode awal pertumbuhan, program 3. Deformitas nasal adalah dipersingkatnya celah sisi
kematian sel dan ekspansi struktur, fusi aktif dari kolumela dengan kartilago lateral yang lebih
maksila, hidung bagian medial, prosesus lateral rendah dan melebar pada dasar alar. (Gambar 2)
hidung, menghasilkan bibir atas pada minggu ke-6. 7
ANATOMI
Sebelum melakukan operasi
labioskisis, kita
harus mengetahui anatomi dari daerah nasolabial.14 KLASIFIKASI
(Gambar 1) Veau yang dikutip oleh Chen et al,
mengklasifikasikan celah bibir dan palatum menjadi 4
grup:13
1. Celah pada palatum mole saja
2. Celah pada palatum mole dan durum
3. Celah pada bibir dan palatum unilateral
4. Celah pada bibir dan palatum bilateral
berat badan 10 pons, dan hemoglobin10 gram/dl. Usia tiga diperlukan), mungkin diperlukan untuk mencapai putaran
bulan diyakini sebagai saat yang paling tepat. bawah yang memadai dari segmen bibir medial. 2
2,12,14
luka jahitan baik, perdarahan tidak ada, tanda-tanda jahitan dalam anestesi umum. Pasca operasi, luka
infeksi tidak ada.Pasien direncanakan untuk buka jahit
operasi baik, tidak ada celah pada regio labialis
tanggal 16 Juni 2015dalam anestesi umum.
superior (Gambar 5). Pasien diperbolehkan pulang.
Pada 16 Juni 2015, dilakukan pembukaan
A B C
Gambar 5. A. Pasien labioskisis B. Pada regio labialis superior tampak luka jahitan baik.C.Pasca buka jahit, luka operasi
baik
Kasus kedua
Seorang anak perempuan berumur 4 bulan dibawa
dari dasar hidung sampai bibir atas ukuran
ke poliklinik THT-KL pada tanggal 5 Agustus
±2,5x1x0,5cm. Pasien didiagnosis kerja dengan
2015 dengan keluhan utama celah pada bibir dan labiopalatoskisis kiri unilateral komplit.
langit-langit sisi kiri sejak lahir. Riwayat ibu Pada orang tua pasien diberikan informed
mengkonsumsi obat-obat anti kejang dan konsumsi
consent untuk dilakukan tindakan labioplasti dalam
alkohol waktu hamil tidak ada. Riwayat ibu merokok tidak
anastesi umum. Hasil pemeriksaan darah tanggal 6 Agustus
ada. Riwayat ibu dengan diabetes melitus tidak ada.
2015, hemoglobin 12,9 g/dl, leukosit 10.400/mm3,
Riwayat demam waktu hamil tidak ada. Riwayat trauma
trombosit 498.000/mm3, PT 9,8 detik, APTT 32,3 detik.
waktu kehamilan trimester pertama tidak ada.
Pasien dikonsulkan ke Bagian Anak
Riwayat keluarga dengan celah dibibir dan/atau langit- untuk toleransi operasi. Dari Bagian Anak tidak
langit tidak ada. Bayi lahir cukup bulan dengan berat ditemukan kontra indikasi mutlak operasi.
badan lahir 2800 gram, tidak ada kelainan bawaan
Pada tanggal 12 Agustus 2015 dilakukan
lainnya. operasi labioplasti dengan teknik Tennison Randall.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
Prosedur operasi, pasien tidur telentang di meja
umum sedang, anak cukup aktif,
nadi 108x/menit, operasi dalam anestesi umum. Dilakukan tindakan
nafas 26x/menit, afebris, berat badan 4,9 kg. Pada
aseptik dan antiseptik. Dilakukan penandaan pada lapangan
pemeriksaan telinga didapatkan telinga kiri dan kanan tidak
operasi dengan blue pen marker. Penandaan dilakukan
ada kelainan. Hidung luar tampak alar nasi turun pada sisi
pada daerah nasolabial dengan teknik Tennison Randall
kiri. Kavum nasi kanan lapang, konka inferior dan media
(triangular flap). Dilakukan infiltrasi dengan adrenalin
eutrofi, tidak ada septum deviasi dan tidak
1:200.000 pada lapangan
ada sekret. Kavum nasi kiri lapang, tampak celah pada operasi. Insisi dilakukan pada daerah yang sudah
dasar hidung, konka inferior dan media eutrofi, tidak ditandai. Dilakukan penjahitan pada daerah otot dan
ada septum deviasi dan tidak ada sekret. Tenggorok
mukosa dengan vicril 4.0 dan kulit dijahit dengan
dalam batas normal. Kavum oris tampak celah pada palatum celah pada bibir sisi kiri memanjang
durum sampai palatum mole. Regio labialis superior tampak
Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(2)
http://jurnal.fk.unand.ac.id 6
A B
C
Gambar 6. Pasien labioskisis B. Pada regio labialis superior tampak luka jahitan baik.C. Pasca buka jahit, luka operasi
baik
DISKUSI
Dilaporkan dua kasus, anak laki-laki umur 6 bulan dan teknik rotation-advancement. Masing-masing teknik
dan anak perempuan umur 4 bulan dengan diagnosis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Keputusan
labiopalatoskisis kiri unilateral komplit. Pasien dioperasi penggunaan salah satu teknik tergantung kepada pelatihan
dengan teknik yang berbeda. Pada anak laki-laki dilakukan dan paparan terhadap teknik tersebut.
operasi dengan teknik Millard dan pada anak perempuan Tujuan operasi pada pasien dengan celah bibir dan
dilakukan teknik operasi Tennison Randall. Menurut Zayed palatum adalah perbaikan estetika dari bibir dan hidung,
et al18 ada banyak teknik untuk memperbaiki deformitas penutupan celah palatum, normalisasi bicara dan
celah bibir unilateral yaitu teknik straight-line, teknik mendengar, fungsi mengunyah yang normal,
triangular flap
Waktu yang ideal dan metode yang tepat untuk memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan teknik yang
operasi celah pada bibir dan langit-langit masih tepat tergantung dari pengalaman dan keahlian operator.
9. Shkoukani MA, Chen M, Vong A. Cleft lip-a 16. Meara JG, Andrew BT, Ridgway EB, Raisolsadat MA,
comprehensive review. Pediatric otolaryngology. Hiradfar M. Unilateral cleft lip and nasal repair:
2013;1:1-10. techniques and principles. Iran J. Pediatr. 2011;21: 129-
10. Khazaei S, Shirani AM, Khazaei M. Incidence of cleft 38.
lip and palate in Iran. Saudi med J.2011;32(4):390-3. 17. Clemente IF, Munguia AMN. Functional and aesthetical
11. Wang TD, Milczuk HA. Cleft lip and palate. Dalam: analysis of pimary lip corrective surgery through the
Kennedy JF, editor (penyunting). Cumming Pediatric rotation and advancement modified technique of
Otolaryngology. Philadelphia: Elsevier Saunders. unilateral cleft lip. Revis. Odont. Mex. 2011;15(3):143-
2015.hlm.106-22. 51.
12. Talesh KT, Motamedi MHK. Cleft lip and palate 18. Zayed EF, Ayad W, Moustafa WA, El-Shishtawy AH.
surgery. Tersedia dari: URL: HYPERLINK Unilateral cleft lip repair: Experience with millard
http://dx.doi.org/10.5772/55147 technique and introduction to the concept of junctional
13. Chen PKT, Noordhoff MS, Kane A. Repair of unilateral zones repair. Egypt J. Plast. Reconstr. Surg.
cleft lip. Plastic Surgery. Edisi ke-3. China: Elsevier 2012;36:109-18.
Inc. 2013.hlm.517-48. 19. Schendel SA. Unilateral cleft lip repair-state of the art.
14. Perry RJ, Lore JM. Cleft lip and palate. Dalam: Lore Cleft Palate Craniofacial Journal. 2000; 37(4):335-41.
JM, Medina JE, editor (penyunting). An atlas head & 20. Gosman AA. Cleft lip and palate II: Surgical
neck surgery. Edisi ke-4. Philadelphia: Elsevier inc. management. Selected readings and plastic surgery.
2005.hlm.493-505. SRPS. 2007;1-93.
15. Burt JD, Byrd HS. Cleft lip: unilateral primary 21. Agrawal K, Panda K. A modified surgical schedule for
deformities. Plas. Reconstr. Surg. 2000; 105(3): 1043- primary management of cleft lip and palate in
55. developing countries. Cleft Palate-Craniofacial Journal.
2011;48:1-8.