03paper Panti Asuhan Anak Bab I-III
03paper Panti Asuhan Anak Bab I-III
PENDAHULUAN
Pengertian panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang
mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan social, memberikan
pelayanan pengganti orang tua atau wali, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga
memperoleh pengembangan kepribadian sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari
generasi bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta dalam pembangunan nasional
(Depsos RI 2004). Panti asuhan anak saat ini tidak hanya ditempati oleh anak yatim piatu,
melainkan terbuka untuk anak anak terlantar, korban perceraian orang tua, dan kekerasan.
Anak anak panti sosial diasuh oleh pengasuh yang menggantikan peran orang tua, menjaga,
dan memberikan bimbingan kepada anak.
arsitektur modern adalah gaya arsitektur statis yang berkembang pada masa pra-industrial
sebagai bentuk dari revolusi dari gaya arsitektur tradisional. Gaya arsitektur ini biasanya
dikaitkan dengan gaya arsitektur yang berkembang pada era 1920 hingga 1950an.
Berkembangnya arsitektur modern adalah lahirnya karya arsitektur modern “Fallingwater
House” karya Frank Lloyn Wright yang dikenal sebagai tokoh arsitektur modern.
1.3 PERMASALAHAN
Terdapat beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada panti asuhan anak ini yaitu,
seperti :
Kurangnya ruang terbuka hijau (taman) atau fasilitas di luar ruangan yang di
bututuhkan oleh seorang anak-anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Kurangnya ventilasi udara dan penerangan yang tidak memadai atau memenuhi
standar
Jumlah kamar tidur anak yang disediakan tidak sesuai dengan banyak nya jumlah
anak dalam panti asuhan dan Luas ruangan yang tidak sesuai dengan jumlah anak
ISI
IDENTIFIKASI MASALAH
3.1 Berdasarkan permasalahan yang di tulis di atas terbagi atas 3 aspek, yaitu :
i. Aspek Lingkungan
Kurangnya ruang terbuka hijau atau fasilitas kegiatan di luar ruangan membuat
anak-anak menjadi sulit melakukan kegiatan bersosialisasi dengan masyarakyat
sekitar. Misalnya dengan ketidakadaan taman bermain di luar akan membuat anak-
anak lebih sulit untuk bersosialisasi karena keterbatasan lahan dan dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan pada anak.
ii. Aspek Manusia
Kurang nya jumlah kamar tidur anak membuat anak-anak menjadi tidak nyaman
dan tidak memiliki privasi sendiri karena kurang nya kamar membuat anak-anak
harus tidur dalam 1 kamar dengan jumlah yang banyak dan juga luas ruangan yang
tidak memenuhi standarisasi membuat anak-anak menjadi tidak nyaman. Ukuran
standar kamar adalah 9 m2 untuk 2 orang.
iii. Aspek Bangunan
Kurangnya ventilasi udara dapat menyebabkan anak-anak menjadi tidak nyaman
di dalam ruangan jika keadaan panas dan membutuhkan pendingin ruang agar anak-
anak menjadi nyaman, karena itu di butuhkan ventillasi ventilasi di setiap ruangan
untuk menghemat penggunaan pendingin ruangan. Dan juga di dalam ruangan harus
memiliki pencahayan yang cukup terutama di ruang ruangan tertentu. Seperti ruang
baca, perpustakaan, ruang belajar.