Assalamualaikum wr wb.

Yang terhormat bapak ardy/ ibu rahayu selaku

pendamping cpns Angkatan 48, yang terhormat bapak dr budi samroni selaku
mentor dan direktur RSUD AKHMAD BERAHIM TANA TIDUNG, yang
terhormat bapak ady zulkifli, ST.MH selaku coach kelompok 4 angkatan 48,
yang terhormat ibu diana linawati selaku narasumber dari LAN RI

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya sebelum saya
memaparkan rancangan aktualisasi saya, mohon ijin saya ingin
memperkenalkan diri:
Nama saya TANTI WIDYASARI
Saya lahir ditarakan 18 september 1986
Unit kerja saya di RSUD AKHMAD
Baik rancangan aktualisasi saya berjudul KURANG OPTIMALNYA
PENGELOLAAN KEAMANAN OBAT INJEKSI DI RUANG IGD
RSUD AKHMAD BERAHIM mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
Kesehatan paripurna dgn upaya kuratif ( penyembuhan ) yang artinya upaya
Kesehatan yang dilakukan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah
melalui pengobatan, rehabilitative ( pemulihan ) yang artinya rangkaian
kegiatan yang ditujukan kepada bekas penderita atau pasien yg sdh tdk
menderita penyakit agar dapat berinteraksi secara normal dalam lingkungan
sosial, promotive ( peningkatan ) yang artinya pelayanan Kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan
Untuk visi misi rsud akhmad berahim
Visi- penyelenggara layanan Kesehatan yg berintegritas profesional inovatif dan
terpercaya
Dan salah satu misinya adalah selalu melayani dan membantu pasien dengan
mengutamakan keselamatan pasien dan pendekatan kemanusiaan

Untk struktur organisasi kedudukan tertinggi dipegang oleh DIREKTUR dan

saya berada di instalasi gawat darurat.
Untuk tuposi perawat menurut permenpan RB NO 35 THN 2019
Memfasilitasi penggunaan alat2 pengamanan atau pelindung fisik pada psien
untuk mencegah resiko cideera pada individu dalam rangka upaya preventif
( pencegahan ) upaya melakukan berbagai Tindakan uuntuk menghindari
terjadinya berbagai masalah Kesehatan

Untuk pemahaman nilai aneka

Salah satunya adalah etika public ( sopan, santun, ramah tamah, komunikasi
efektif ) – pertukaran informasi yang menghasilkan perubahan sikap sehingga
terjalin sebuah hu Bungan bai kantar pemberi pesan dan penerima pesan

Untuk identifikasi isu pelayanan public

 Kurang optimalnya pengelolaan keamanan obat injeksi di ruang igd ini
merupakan issue prioritas saya kenaapa saya mengambil isu ini
Keselamatan pasien identic dengan kualitas pelayanan rumah sakit
Manajemen pasien safety merupakan salah satu penilaian dalam proses
akreditasi dan menentukan kredibilitas rumah sakit dalam menjaga
keselamatan pasien

 Issue pembanding saya Kurang optimalnya 6 langkah cuci tangan dan

etika batuk oleh keluarga pasien di ruang igd
Salah satu hal yang penting dalam mengurangi penyebaran infeksi virus
dan bakteri dimasa pandemic ini adalah mencuci tangan 6 langkah dan
dan mengetahui etika batuk yang benar sedangkan untuk dilapangananya
banyak sekali keluarga pasien yang mendampingi keluargnnya yg sakit
belum menerapkannya

 Issue pembanding kedua adalah belum optimalnya pencegahan jatuh

pasien geriatric dengan resiko tinggi di ruang igd
belum maksimalnya penerapan edukasi ttg pencegahan jatuh

untuk penetapan isu di bagi menjadi 3 metode

metode
APKL( AKUTUAL,PROBLEMATIK,KEKHAYALAN,LAYAK)
metode USG ( URGENCY, SERIUSNES, GROWT)
METODE FISH BONE

Untuk metode apkl skor tertinggi isu dgn nilai 20 adalah kiurang
optimalnya pengelolaan keamanan obat injeksi
Dan utk metode usg skor tertinggi issue dgn nilai 15 adalah kurang
optimalnya pengelolaan kemaanan obat injeksi

Jadi dapat disimpulkan core dari 3 isu diatas adalah kurang optimalnya
pengelolaanj kemanan obat injeksi

Dampak jika isu tersebut tdk terselsaikan adalah dpat membahayakan

Kesehatan kerugian kecacatan dan kematian