Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

Kesimpulan dan sesi tanya jawab

Dosen pengampuh: Ns.Fhirawati,S.Kep.,M.Kes

Di susun oleh:

Nama:asmita azis

Nim:193010004

Kelompok III

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS PATRIA ARTHA

2020.
A.KESIMPULAN DARI MATERI ‘

Belajar mengjar merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-
hari. Belajar sepanjang hayat merupakan suatu konsep tentang belajar terus menerus dan
berkesinambungan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal. Belajar
ialah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman yang bertujuan untuk menumbuhkan sifat-sifat
positif dari peserta didik. Metode belajar terbagi atas 7 metode (Simamora, 2009) yaitu
metode penglihatan, mendengar, bergerak, taktil/sentuhan, penciuman, pengecap, dan metode
kombinasi (mengandalkan lebih dari satu indra/metode). Sedangkan mengajar menurut
Simamora (2009) merupakan suatu rangkaian kegiatan penyampaian materi pelajaran kepada
peserta didik agar dapat menerima, menanggapi, menguasai, dan mengembangkan bahan
pelajaran tersebut. Tujuan dari diberikannya edukasi kepada individu ialah untuk memenuhi
kebutuhan dasar individu secara komprehensif melalui upaya integrasi berbagai konsep, teori,
dan teknikal.

Pada dasarnya proses dan kebutuhan pembelajaran pendidikan kesehatan pada tiap
tiap individu, keluarga, masyarakat itu berbeda-beda. Pendidikan kesehatan merupakan suatu
bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu klien baik individu, kelompok,
maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran
yang didalamnya perawat sebagai perawat pendidik (Suliha, Herawani, Sumiati, & Resnayati,
2002).Adapun media pengajaran yang dapat digunakan ialah melalui teks, media audio,
media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan/miniature, dan manusia. Sehingga
dapat mempermudah proses dan memenuhi pendidikan kesehatan pada tiap tiap individu,
keluarga, maupun masyarakat

B.SESI TANYA JAWAB

1.pertanyaan dari hikma

Coba jelaskan mengenai metode pendidikan perorangan dan metode pendidikan


kelompok,dan jika nantinya kalian seorang perawat metode apa yang kalian ingin
terapkan,apakah metode pendidikan perorangan atau metode pendidikan kelompok,dan
jelaskan alsananya mengapa memilih metode tersebut?
2.pertanyaan dari mifta

Bagaimana cara seorang perawat dalam menerapkan kebutuhan dan kesehatan klien
dengan baik dan benar

3.pertanyaan dari lenox

Seperti apa contoh pendidkan yang klien butuhkan dalam proses penyembuhannya
dalam menghadapi penyakit yang di deritanya

4.pertanyaan dari henrik

bagaimana cara penerapan PHBS di lingkungan masyarakat

JAWABAN SETIAP PERTANYAAN

1.jawaban dari asmita untuk Hikma

a. Metode pendidikan individual atau perorangan

Dalam pendidikan kesehatan, metode kesehatan yang bersifat invidual ini digunakan
untuk membina perikalu baru, atau seseorang yang telah mulai tertarik pada suatu perubahan
perilaku atau inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru saja menjadi aseptor atau ibu hamil
yang sedang tertarik terhadap imunisasi TT karena baru saja memperoleh atau mendengarkan
penyuluhan kesehatan.

b. Metode pendidikan kelompok

Dalam memilih metoe pendidikan kelompok harus mengingat besarnya kelompok


sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran.

1. Kelompok besar

Yang dimaksud kelompom besar disini adalah apabila peserta penyuluhan itu lebih dari
20orang. Metode yang baik untuk kelompok besar itu, antara lain: Ceramah, Seminar

2. Kelompok kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 20 orang biasanya kita sebut kelompok kecil.
Metode-metode yang cocok untuk kelompok kecil antara lain: Diskusi kelompok, Role play,
Permainan simulasi

3. Metode pendidikan masa

Metode pendidikan atau massa untuk mengomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang


ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya masaa atau publik, maka cara yang paling tepat
adalah pendekatan massa. Contoh metoe pendidikan massa adalah: Ceramah umum, Pidato
dan diskusi, Simulasi, Sinetron, Tulisan di majalah atau koran.

Dan jika saya menjadi seorang perawat dan menjalankan promosi kesehatan saya akan
memilih metode kelompok,kenapa?karena metode ini dapat berpengaruh di kalangan banyak
orang,dan juga bermanfaat bagi banyak orang

-tambahan dari ibu fira

Pmilihan metode ini tergantung dari sasaran dan kondisi.misalnya saja di lingkungan rumah
sakit terkkadang di gunakan metode individu contoh ingin mengajarkan teknik nafas dalam
pada pasien yang mengalami sesak,ingin menmgajarkan batuk teknik efektif ini termasuk
kegiatan helt education dan masuk dalam intervensi asuhan keperawatan.perawat di
puskesmas biasanya lebih sering menggunbakan metode kelompok misalnya melakukan
penyuluhan tentan g DBD,penyuluhan tentang hipertensi dll.dan saat ini lagi gencar di
lakukan metode pendidikan massa misalnya setiap hari di tv selalu di sosiaisasikan tentang
mencuci tangan yang benar.jadi pemilihan metode dan pankes itu di liht dari sasaran den
tujuan dari pankes tersebut.

2.jawaban dari asmita untuk mifta

untuk peneerrapan dalam kebutahn dan kesehatan klien yaitu di liaht dari

Perawat sebagai care giver. Perawat sebagai care giver membantu mempertahankan dan
memulihkan kesehatan, mengelola penyakit dan gejala, dan mencapai fungsi level maksimal
dan kemandirian melalui proses penyembuhan (Potter & Perry, 2009). Tindakan keperawatan
yang diperlukan mungkin melibatkan perawatan penuh, perawatan parsial, atau perawatan
suportif-edukatif bergantung pada kebutuhan klien untuk membantu klien dalam mencapai
tingkat kesehatan dan kesejahteraan setinggi mungkin (Potter & Perry, 2009). Perawat dalam
memberikan pelayanan kesehtan melaui asuhan keperawatan yaitu melalui proses
keperawatan. Perawat juga memenuhi kebutuhan pasien dalam aspek bio-psiko-sosial-
spiritual dengan tetap mempertahankan martabat klien. Sebagai seorang care giver, perawat
membantu pasien dan keluarga untuk menentukan dan memenuhi tujuan mereka dengan
uang, waktu, dan enegri seminimal mungkin.

3.jawaban ester untuk lenox

Memberi motivasi kepada klien

Empat dari enam partisipan selalu memberikan dukungan moral kepada klien sehingga
motivasi

klien untuk sembuh dan menghadapi sakitnya lebih besar. Klien akan tumbuh motivasinya
apabila ada dukungan dari orang-orang disekitarnya, termasuk perawat. Motivasi klien
seringkali bersifat fisik. Klien dengan perubahan fungsi fisik mungkin termotivasi untuk
mencapai kesembuhan. Klien yang termotivasi akan tertarik untuk mempertahankan atau
meningkatkan kondisi kesehatannya, dengan memberikan kerjasama yang baik dalam
tindakan keperawatan yang diterimanya, sehingga klien akan patuh dan taat dalam tindakan
dan pengobatan yang
dijalaninya (Potter & Perry, 2005).

4.jawaban dari asmita dan omi untuk henrik

Seprti yang kita ketahui pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya
untuk mencegah penyakit menular.PHBS paing baik di laukan dari diri sendiri kesadaran
pribadi dari lingkungan untuk menjaga PHBS menjadi faktor utama kesehatan dan
pencegahan penyakit.dan cara penerapan PHBS di lingkungan masyarakat yaitu pertama
tidak buang sampah sembarangan,mamatuhi peraturan yang di berikan,dan juga menyadari
bahwa perilaku yang di lakukan mempunyai dampak di masa yang akan datang dan masih
banyak penerapan yang bisa kita laukan.

-tambahan dari omi

Untuk mewujudkan sebuah bangsa yang lebih sehat, masyarakat diajak berkomitmen untuk
melakukan hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan
membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (Advokasi),
bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment) sehingga
keluarga dan masyarakat dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatannya

Anda mungkin juga menyukai