Anda di halaman 1dari 2

1.

Diatas adalah bagan model proses motivasi, diawali dengan adanya kebutuhan dan keinginan
sehingga ada tekanan yang memicu dorongan untuk pemenuhan akan kebutuhan tersebut. Dari
dorongan tersebut, muncul proses belajar dan proses kognitif yang akan membuahkan perilaku
untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan. Saat kebutuhan terpenuhi, maka ada pengurangan
tekanan, sampai kembali muncul kebutuhan dan keinginan lagi.
Contoh : Kebutuhan akan prestasi dari seorang siswa disekolah yang kompetitif, dimana siswa
tersebut mendapat tekanan sehingga memicu dorongan untuk pemenuhan kebutuhan prestasi
tersebut. Akan muncul proses belajar dan kognitif dari seorang siswa tersebut, sehingga
menimbulkan perilaku seperti rajin belajar, rajin mencari pengetahuan, rajin bertanya kepada
narasumber, dan sebagainya. Dengan perilaku seperti itu dapat dipastikan siswa tersebut dapat
berprestasi di sekolahnya.

2. Motivasi dan konsumsi sehari-hari memiliki keterkaitan. Konsumsi sehari-hari merupakan tujuan
dari pemenuhan kebutuhan. Dimana dalam memenuhi kebutuhan muncul perilaku konsumen untuk
mewujudkannya. Perilaku muncul dari proses belajar dan proses kognitif, dimana kedua proses
tersebut muncul karena adanya motivasi.

3. Motivasi positif adalah motivasi yang diberikan seseorang yang bersifat menyenangkan dan
menggembirakan. Seperti contohnya gaji, fasilitas jaminan hari tua, jaminan keselamatan dan
sebagainya. Sedangkan motivasi negatif adalah motivasi yang bersifat seperti hukuman atau
ketakutan. Contoh sederhananya, seseorang berhenti merokok karena melihat seorang perokok
yang berjuang melawan kanker. Perusahaan dapat memberikan motivasi negatif dalam bentuk
intimidasi,tekanan maupun ancaman guna staf dapat mengikuti aturan atau prosedur yang berlaku.
Motivasi rasional adalah motif yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan seperti yang ditunjukkan
oleh suatu produk kepada konsumen. Yang mempertimbangkan dapat berupa faktor ekonomi
(penawaran, permintaan, harga, kualitas, pelayanan, ketersediaan barang, ukuran, kebersihan,
efisiensi dalam penggunaan, keawetan, dapat dipercaya dan keterbatasan waktu / praktis) sebagai
contoh : pembelian pada sepeda motor yang hemat bahan bakar. Motivasi emosional adalah motif
pembelian yang berkaitan dengan perasaan atau emosi individu (pengungkapan rasa cinta,
kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan) sehingga bersifat subyektif dan
sulit untuk menentukan hubungan antara motif pembelian dengan produk yang dibeli. Sebagai
contoh : membeli baju karena sedang trend

4. Contoh judul tesis :

 Analisis motivasi tenaga kesehatan dalam merawat pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten
Konawe Kepulauan tahun 2020
 Analisis positioning RSUD Kota Kendari di kendari tahun 2020

5. Perbedaan dari ketiga teori tersebut yaitu aldefer menekankan pada pemenuhan eksistensi, interaksi
dengan orang lain, dan pertumbuhan ; Mc Clelland menitikberatkan pada faktor pencapaian kekuasaan
/ kekuatan sebagai faktor yang menjelaskan motivasi seseorang; Herzberg menjelaskan bahwa motivasi
dipengaruhi oleh faktor instrinsik (dalam diri) dan ekstrinsik (lingkungan).

Anda mungkin juga menyukai