07IND16TE HOTS - Latihan Topik Surat

Perhatikan surat berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

SMP Ruang Harapan Raya

Jalan Bandung Raya No. 10, Bandung, Jawa Barat
Telepon (0274) 883197830
surel: smp@ruangharapanraya.com

20 Maret 2020
Nomor : 101/SKP-TH/XI-09
Lampiran : Satu lembar
Hal : Permohonan izin

Yth. Orang tua/wali siswa

SMP Ruang Harapan Raya
di tempat

Asalamualaikum wr.wb.
Dalam upaya memperkenalkan siswa dengan kawasan lingkungan pantai serta meningkatkan
pengetahuan siswa terhadap pelestarian lingkungan pantai, SMP Ruang Harapan Raya akan
mengadakan kegiatan studi wisata di kawasan Pantai Santolo. Kegiatan akan diadakan pada 15
April 2020.
Kegiatan utama yang diadakan dalam studi wisata adalah pencatatan dan pendokumentasian
tumbuhan serta hewan yang hidup di sekitar kawasan pantai. Jadwal kegiatan secara lengkap
kami lampirkan bersama surat ini.

Hormat kami, Mengetahui,

Ketua Panitia Kepala Sekolah

ttd. ttd.
Kiana Larasati, S.Pd. Dr. Sunaji Pradipto

Tembusan:
Kepala Yayasan SMP Ruang Harapan Raya

1. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Surat Dinas

Surat di atas tergolong surat dinas karena

A. berisi hal-hal yang bersifat kedinasan atau formal
B. bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain
C. menggunakan kata asalamualaikum sebagai salam pembuka
D. mengandung kata sapaan menggunakan istilah kekerabatan, yaitu Bapak/Ibu
2. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Surat Dinas

Agar menjadi surat dinas yang berstruktur lengkap, bagian yang perlu ditambahkan
dalam surat di atas adalah …
A. salam pembuka
B. paragraf pembuka
C. paragraf penutup
D. salam penutup

3. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Mengenal Surat

Perhatikan kutipan surat berikut!

(1) Aku mendengar kabar dari Gagah, katanya kamu belum berhasil menjadi juara di
pertandingan taekwondo minggu lalu. (2) Aku ikut sedih mendengarnya. (3) Tapi,
kamu harus selalu ingat bahwa kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kamu
berhenti mencoba. (4) Itulah sebabnya kita tidak boleh menyerah.

Surat di atas bertujuan untuk mengekspresikan perasaan. Tujuan tersebut dinyatakan

pada kalimat ..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

4. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Kebahasaan Surat Pribadi dan
Surat Dinas

Perhatikan kutipan surat berikut!

(1) Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa kami akan mencetak novel Saudara sesuai
jumlah yang disepakati dalam diskusi tempo hari, yakni sebanyak delapan ratus dua
puluh lima ribu eksemplar. (2) Novel tersebut akan dipasarkan melalui 1.000 toko kami
yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. (3) Sesuai kesepakatan, novel tersebut
akan mulai dicetak pada tanggal 24 April 2020.

Perbaikan yang tepat untuk penulisan angka dan bilangan pada surat di atas adalah
A. menulis 1.000 (kalimat 2) menjadi seribu
B. menulis 1.000 (kalimat 2) menjadi 1000 (tanpa menggunakan titik)
C. menulis 24 April 2020 (kalimat 3) menjadi dua puluh empat April 2020
D. menulis delapan ratus dua puluh lima ribu (kalimat 1) menjadi 825000
 5. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Kebahasaan Surat Pribadi dan
Surat Dinas

Perhatikan kutipan surat berikut!

(1) Dandi, rasanya aneh sekali menulis surat untukmu. (2) Sebab, selama ini kita
bertetangga. (3) Aku sungguh tidak menyangka kamu dan keluargamu akan pindah ke
Melbourne secepat ini. (4) Namun, aku benar-benar senang bisa mengenal dan belajar
banyak hal dari kalian. (5) Keluargamu sungguh luar biasa, Dan.

Kalimat 4 dalam kutipan surat di atas mengandung ..

A. kata yang tidak baku
B. kata ganti orang kedua jamak
C. kata ganti orang ketiga jamak
D. kata sapaan yang menggunakan istilah kekerabatan

Perhatikan kedua surat berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!

Surat 1 Surat 2

Semarang, 13 Maret 2020 Jakarta, 30 Maret 2020

Kakakku sayang, apa kabar di Jakarta? Halo!

Aku tidak mau memberitahukan kabar Ayah
dan Ibu, ah! Habis Kakak lama sekali sih
membalas surat dariku. Aku kan ingin tahu
kabar Kakak. Bapak dan Ibu juga kangen,
tahu!
O iya, minggu depan aku akan berlibur ke
Pantai Menganti, loh! Kakak pasti juga ingin
ke sana, kan? Kalau Kakak membalas surat
dariku ini, aku janji akan mengajak Kakak ke
sana saat Kakak pulang nanti. Janji! Tapi,
pokoknya jangan sampai lupa membalas
suratku ya! Aku sayang Kakak.
Sampai jumpa!
Adikmu yang paling cantik,
ttd.
Rara
Bagaimana kabarmu?
Adikku yang paling cantik, tenang saja,
Kakak baik-baik saja di sini. Maaf baru
sempat membalas surat darimu. Kamu tahu
sendiri, sedang banyak sekali pekerjaan yang
harus diselesaikan. Lain kali Kakak akan
membalas suratmu secepat mungkin. Janji,
deh.
Ngomong-ngomong, bagaimana kabar
Bapak dan Ibu? Kakak juga kangen sekali.
Ingin pulang rasanya. Doakan agar saat
Lebaran nanti depan Kakak bisa pulang
supaya kita bisa berlibur ke Pantai Menganti
bersama. Sampaikan juga salam rindu dari
Kakak untuk Bapak dan Ibu.
Sudah dulu, ya. Lain kali Kakak tulis surat
lagi untukmu.
Dadah!

6. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Surat Pribadi

Perbedaan kedua surat di atas terletak pada ..

A. jenis surat
B. struktur surat
C. tujuan penulisan surat
D. ragam bahasa yang digunakan dalam surat
7. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Kebahasaan Surat Pribadi dan
Surat Dinas

Dari segi kebahasaan, persamaan kedua surat di atas adalah ….

A. semua katanya merupakan kata baku
B. menggunakan kata ganti orang ketiga
C. menggunakan kata sapaan dengan nama diri
D. menggunakan kata sapaan dengan istilah kekerabatan

8. Subtopik: Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas

Perhatikan kutipan surat berikut!

Yth. Kepala Yayasan Rumah Baca Kebon Mimpi
Dr. Rando Priaji
di Sumatra Utara

Dengan hormat,
Dalam meningkatkan minat baca masyarakat, segenap anggota Karang Taruna Nusa
akan mengadakan acara Gelar Buku Akbar Nusantara. Kegiatan tersebut bertujuan
untuk memperkenalkan budaya membaca kepada kalangan masyarakat umum.
Kegiatan akan diadakan pada tanggal 8 April 2020 di Alun-Alun Cemara, pukul 07.00
s.d. 17.00 WIB.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, kami mengundang Bapak Rando Priaji untuk
menjadi pembicara dalam acara tersebut. Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat
ini kami lampirkan jadwal serta tema acara kami.
[...]

Paragraf penutup surat yang paling tepat untuk melengkapi surat di atas adalah ….
A. Demikian surat ini dibuat agar dapat menjadi perhatian. Terima kasih.
B. Terima kasih setulus-tulusnya kami ucapkan atas kesediaan Bapak menghadiri
acara kami.
C. Akhir kata, perkenankanlah kami berpantun. Jika ada sumur di ladang, boleh
kita menumpang mandi. Jika ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi.
D. Besar harapan kami agar Bapak dapat memenuhi permohonan dan undangan
kami. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Perhatikan surat berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Brebes, 24 Maret 2020

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar, Bang Hendra? Semoga selalu sehat dan bahagia di sana. Bapak, Ibu, Ana dan aku
juga sehat. Kami kangen berat, Bang.
Bang, novelku akhirnya akan diterbitkan. Aku senang sekali rasanya. Ternyata apa yang
dibilang Abang benar, ya. Akan selalu ada jalan selama kita mau berjuang. Terima kasih atas
kesabaran Abang dalam menasihati dan mendukungku selama ini.
O, iya. Bapak dan Ibu titip pesan. Beliau berdua bilang, jangan sampai meninggalkan salat lima
waktu. Ana juga titip pesan. Katanya, Abang harus bawa oleh-oleh yang banyak saat pulang
nanti.
Eh, sudah dulu ya, Bang. Kami sangat menunggu kabar dari Abang. Kami juga berharap Abang
lekas pulang.

Adikmu tercinta,
Mei

9. Subtopik: Menganalisis Surat Pribadi dan Surat Dinas, Kebahasaan Surat Pribadi dan
Surat Dinas

Penulisan yang perlu diperbaiki pada bagian paragraf pembuka adalah ….

A. penggunaan huruf kapital pada kata Ibu
B. penggunaan huruf kapital pada kata Bang Hendra
C. penggunaan tanda koma (,) pada kalimat Kami kangen berat, Bang
D. penggunaan tanda koma (,) pada kalimat Bapak, Ibu, Ana dan aku juga sehat

10. Subtopik: Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas

Paragraf isi surat yang paling tepat untuk membalas surat di atas adalah …
A. Ana adikku, aku juga kangen sekali dan ingin pulang. Jadi, doakan agar aku bisa
cepat pulang. Aku baik-baik saja di sini. Sampaikan salamku untuk Mei, Bapak,
dan Ibu, ya. Dadah!
B. Wah, selamat ya sudah berhasil menerbitkan novel! Kamu pasti akan menjadi
penulis terkenal. Semoga kamu selalu sehat walaupun di sana sendirian.
C. Aku tersenyum sendiri waktu membaca surat darimu. Aku senang sekali.
Selamat atas keberhasilanmu ya, Mei. Tenang saja, aku baik-baik saja di sini.
Salat lima waktu pun selalu kujaga. Bulan depan aku juga pulang, loh!
D. Adikku tersayang, doakan aku agar cepat pulang. Aku ikut sedih mendengar
kabar darimu. Tapi, kamu tidak boleh menyerah. Suatu saat pasti berhasil.
Semangat!