Guru agama secara umum adalah seseorang yang telah mengkhususkan dirinya untuk
melakukan kegiatan menyampaikan ajaran agama kepada orang lain. Pengertian guru agama
Islam berkembang sesuai dengan tugas atau peran yang dilaksanakan dalam rangka
penyampaian materi pendidikan agama Islam. Pada saat ini guru Agama Islam tidak terbatas
sebagai pengajar, pendidik dan sebagai penghimpung informasi. Sementara itu Guru Pendidikan
Agama Islam ialah pendidik yang melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan secara
sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam.8
Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui
pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang harus berkembang dalam hal
keimanan, ketaqwaan, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam dimensi dunia pendidikan guru sosok manusia mulia yang mempunyai tanggung jawab
berat dan besar yaitu membawa peserta didik pada satu tahap kematangan tertentu.Begitu
besar amanat yang dipikul oleh guru dan harus dipertanggung jawabkan. Di samping membuat
pintar peserta didiknya secara akal, dia juga harus menanamkan nilai-nilai iman dan akhlak yang
mulia,
Berdasarkan di atas, ada juga salah satu pendorong untuk pembelajaran nilai atau karakter,
yaitu lingkungan sekolah yang positif. (a positive school environment helps build character).
Peserta didik memperoleh keuntungan dari fungsi lingkungan yang kondusif yang mendorong
mereka merefleksikan dan mengaktualisasikan dirinya secara lebih baik. Oleh sebab itu,
lingkungan sekolah yang positif dapat mendorong terbentuknya karakter yang baik kepada
siswa.
Berdasarkan penjelasan tentang adanya faktor penghambat dan pendorong pembelajaran nilai
di sekolah, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara garis besar ada dua faktor yang
mempengaruhi karakter seseorang. Diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah semua unsur kepribadian yang secara kontinyu mempengaruhi perilaku
manusia, yang meliputi instink biologis, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pemikiran.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar manusia, akan tetapi dapat
mempengaruhi perilaku manusia, baik langsung maupun tidak langsung.15