Anda di halaman 1dari 139

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS TERHADAP


MAHASISWA AKTIF UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2022)

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar


Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Pembangunan

Oleh:

ANDI FITRIANA
NPM. 183401110

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
KOTA TASIKMALAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN


INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI KASUS TERHADAP
MAHASISWA AKTIF UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2022).

SKRIPSI

Oleh:

ANDI FITRIANA
NPM. 183401110
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, telah disetujui tim
pembimbing pada tanggal seperti tertera di bawah ini:
Tasikmalaya, Juli 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Jumri, S.E., M.Si. Dwi Hastuti Lestari K, S.E., M.Si.


NIDN. 0419076301 NIDN. 0426026301
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan
Ekonomi Pembangunan

Prof. Dr. H. Dedi Kusmayandi, S.E., M.Si. Ak. CA, CPA H. Aso Sukarso, S.E., M.E
NIDN. 0413116801 NIDN. 0416086203

i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Andi Fitriana
NPM : 183401110
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana), baik di universitas siliwangi maupun di
perguruan tinggi lain.
2. karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan tim pembimbing.
3. dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
4. pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.

Tasikmalaya, 7 Juni 2022


Yang membuat pernyataan,

Materai Rp 10.000,00

Andi Fitriana
NPM. 183401110

ii
ABSTRACT

FACTORS AFFECTING INVESTMENT DECISIONS IN THE CAPITAL


MARKET (A CASE STUDY ON ACTIVE STUDENT
AT SILIWANGI UNIVERSITY IN 2022)

By:
ANDI FITRIANA
NPM. 183401110

Supervisors:
Jumri
Dwi Hastuti Lestari K

            This study aims to determine the factors that influence student investment
decisions in the capital market. This research was conducted from September
2021 to June 2022 at the Siliwangi University campus, Tasikmalaya. This type of
research is quantitative research using descriptive analysis. The population in
this study were all active students of Siliwangi University in 2022 and the sample
in this study was 100 people from the population selected by purposive sampling
technique. Data collection was done by using a questionnaire using a Likert
scale. The research instrument test used was the validity test and the reliability
test. The data analysis technique used in this research is multiple linear
regression analysis with SPSS software version 25.

            The results of this study indicate that: (1) financial literacy partially has a
significant positive effect on investment decisions of active students at Siliwangi
University in 2022 with a significance value of 0.000 <0.05 (2) overconfidence
partially has no significant negative effect on investment decisions of active
students at Siliwangi University. in 2022 with a significance value of 0.422 > 0.05
(3) income partially does not have a significant positive effect on investment
decisions of active students at Siliwangi University in 2022 with a significance
value of 0.959 > 0.05 (4) financial literacy, overconfidence, and income
simultaneously have an effect significant impact on investment decisions of active
students of Siliwangi University in 2022 in the capital market.

iii
Keywords: financial literacy, overconfidence, income, investment decisions in the
capital market

iv
ABSTRAK

FACTORS AFFECTING INVESTMENT DECISIONS IN THE CAPITAL


MARKET (A CASE STUDY ON ACTIVE STUDENTS
AT SILIWANGI UNIVERSITY IN 2022)

Oleh:
ANDI FITRIANA
NPM. 183401110

Pembimbing:
Jumri
Dwi Hastuti Lestari K

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang


mempengaruhi keputusan investasi mahasiswa di pasar modal. Penelitian ini
dilakukan pada bulan September 2021 hingga Juni 2022 di kampus Universitas
Siliwangi Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 dan sampel dalam penelitian ini
adalah 100 orang dari populasi yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan skala Likert. Uji
instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan uji reabilitas. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda dengan software SPSS versi 25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) literasi keuangan secara


parsial berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi mahasiswa
aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (2)
overconfidence secara parsial tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap
keputusan investasi mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 dengan
nilai signifikansi 0,422 > 0,05 (3) pendapatan secara parsial tidak berpengaruh

v
positif signifikan terhadap keputusan investasi mahasiswa aktif Universitas
Siliwangi tahun 2022 dengan nilai signifikansi 0,959 > 0,05 (4) literasi keuangan,
overconfidence, dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap keputusan investasi mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 di
pasar modal.

Kata kunci: literasi keuangan, overconfidence, pendapatan, keputusan investasi di


pasar modal

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Investasi di Pasar Modal (Studi Kasus: Mahasiswa Aktif

Universitas Siliwangi Tahun 2022)”. Selawat serta salam selalu dicurahkan

kepada Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya serta

kepada semua umatnya.

Penulisan skripsi ini merupakan syarat dalam memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi di Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi

Universitas Siliwangi. Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan selesai

tanpa ada dukungan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua dan adik-adik tercinta yang senantiasa memberikan

dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T. selaku rektor Universitas Siliwangi

Tasikmalaya.

3. Bapak Prof. Dr. H. Dedi Kusmayandi, S.E., M.Si. Ak. CA, CPA; selaku

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

4. Bapak H. Aso Sukarso, S.E., M.E selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Pembangunan.

vii
5. Bapak Jumri, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingannya, sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dwi Hastuti Lestari K, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan pengarahan dan bimbingannya, sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Asep Yusup Hanapia, S.E., M.P. selaku dosen penguji I yang

telah memberikan masukan dan koreksi demi perbaikan skripsi ini.

8. Ibu Fatimah Zahra Nasution, S.E.I., MA selaku dosen penguji II yang

telah memberikan masukan dan koreksi demi perbaikan skripsi ini.

9. Bapak Dr. Nanang Rusliana S.E., M.Si. selaku wali dosen yang telah

memberikan arahan serta bimbingan selama perkuliahan.

10. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Siliwangi Tasikmalaya yang telah memberikan bekal ilmu

yang bermanfaat bagi penulis.

11. Teman dekat saya Rafi Ikhsan, Rizaldy Nursyamsuri, Syahrul Ramadhan,

Alek Surya Nugraha, Andika Permana, Ferdy Firmansyah, Abdul Jabar

Laksana Putra, Riadz Dwi Pangga, Ai Yuliani. yang sudah memberikan

motivasi, semangat, dan pertemanan yang terjalin selama ini.

12. Teman hidup saya Demas Kusumwati, Amd.Keb., yang sudah

memberikan motivasi, semangat dan bantuan demi terselesaikannya

skripsi ini.

viii
Akhir kata semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan memberikan

manfaat pemikiran bagi perkembangan pengetahuan baik bagi penulis maupun

bagi pihak yang berkepentingan.

Tasikmalaya, 7 Juni 2022

Andi Fitriana
NPM. 183401110

ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI......................................................ii
ABSTRACT............................................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................v
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian.........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................7
1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian....................................................................8
1.5.1. Lokasi Penelitian................................................................................8
1.5.2. Jadwal Penelitian................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS............................................................................................................9
2.1 Tinjauan Pustaka.......................................................................................9
2.1.1 Theory of Planned Behavior (TPB)...................................................9
2.1.2 Theory of Heuristic Behavior...........................................................10
2.1.3 Investasi...........................................................................................10
2.1.4 Pasar Modal......................................................................................11
2.1.5 Keputusan Investasi.........................................................................18
2.1.6 Literasi Keuangan............................................................................19
2.1.7 Overconfidence................................................................................21
2.1.8 Pendapatan.......................................................................................22
2.1.9 Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Siliwangi........23
2.1.10 Penelitian Terdahulu........................................................................23

x
2.2 Kerangka Pemikiran................................................................................29
2.2.1 Hubungan Literasi Keuangan dengan Keputusan Investasi.............29
2.2.2 Hubungan Overconfidence dengan Keputusan Investasi.................30
2.2.3 Hubungan Pendapatan dengan Keputusan Investasi........................31
2.3 Hipotesis..................................................................................................31
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN.............................................33
3.1 Objek Penelitian......................................................................................33
3.2 Metode Penelitian....................................................................................33
3.2.1 Operasionalisasi Variabel................................................................34
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data...............................................................35
3.3 Model Penelitian......................................................................................40
3.4 Teknik Analisis Data...............................................................................41
3.4.1 Uji Instrumen Penelitian..................................................................41
3.4.2 Uji Asumsi Klasik............................................................................42
3.4.3 Analisis Regresi Linier Berganda....................................................44
3.4.4 Uji Hipotesis....................................................................................44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................48
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................48
4.1.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian.........................................................48
4.1.1.1 Hasil Uji Validitas............................................................................48
4.1.1.2 Hasil Uji Reliabilitas........................................................................50
4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik..................................................................51
4.1.3 Deskripsi Data dan Analisis.............................................................53
4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda....................................................59
4.1.5 Hasil Uji Hipotesis...........................................................................60
4.2 Pembahasan.............................................................................................62
4.2.1 Pengaruh Literasi keuangan terhadap Keputusan investasi.............62
4.2.2 Pengaruh Overconfidence terhadap Keputusan Investasi................63
4.2.3 Pengaruh Pendapatan terhadap Keputusan Investasi.......................64
4.2.4 Pengaruh Variabel Independen secara Bersama-sama terhadap
Variabel Dependen.........................................................................................64

xi
4.2.5 Hasil Koefisien Determinasi............................................................65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................66
5.1 Simpulan..................................................................................................66
5.2 Saran........................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................68
LAMPIRAN..........................................................................................................71
RIWAYAT HIDUP............................................................................................119

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Observasi Pra-Penelitian................................................................3


Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu.............................................................................24
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel.....................................................................34
Tabel 3. 2 Pengukuran Skala Likert.......................................................................38
Tabel 4. 1 Hasil Uji Validitas Literasi Keuangan..................................................48
Tabel 4. 2 Hasil Uji Validitas Overconfidence......................................................49
Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Keputusan Investasi...............................................50
Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas............................................................................51
Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas.............................................................................51
Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikolinearitas...................................................................52
Tabel 4. 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas................................................................53
Tabel 4. 8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..............54
Tabel 4. 9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Fakultas........................54
Tabel 4. 10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Instrumen Investasi....55
Tabel 4. 11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan.................55
Tabel 4. 12 Analisis Deskriptif Variabel...............................................................56
Tabel 4. 13 Analisis Deskriptif Variabel...............................................................57
Tabel 4. 14 Analisis Deskriptif Variabel...............................................................58
Tabel 4. 15 Hasil Uji Regresi Linier Berganda......................................................59
Tabel 4. 16 Hasil Uji t............................................................................................60
Tabel 4. 17 Hasil Uji F...........................................................................................61
Tabel 4. 18 Hasil Uji Koefisien Determinasi.........................................................62

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Single Investor Identification (SID) Tahun 2018-2022.......................2

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual.........................................................................31

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian..........................................................................71


Lampiran 2 Tabulasi Data Karakteristik Responden.............................................74
Lampiran 3 Tabulasi Data Kuesioner....................................................................78
Lampiran 4 Hasil Succesive Interval.....................................................................93
Lampiran 5 Hasil Analisis Deskriptif..................................................................105
Lampiran 6 Uji Instrumen Penelitian...................................................................108
Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik...................................................................115
Lampiran 8 Hasil Regresi Linier Berganda.........................................................118

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Investasi adalah kegiatan dalam perekonomian dengan cara menanamkan

modal baik langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan return (keuntungan)

di masa depan. Terdapat banyak sektor dalam investasi, di antaranya sektor riil,

pasar uang, hingga pasar modal. Investasi di pasar uang memiliki skala cenderung

kecil pada risikonya dibandingkan dengan investasi di pasar modal, tetapi return

(keuntungan) yang dapat dihasilkan di pasar modal cenderung lebih tinggi

dibandingkan sektor lainnya.

Pasar modal adalah lembaga keuangan non-bank yang melakukan

penawaran/perdagangan efek dan lembaga profesi yang berhubungan dengan

transaksi jual beli efek. Pasar modal juga dikenal sebagai tempat bertemunya

penjual dan pembeli modal atau dana. Peran pasar modal sangat besar bagi

perekonomian suatu negara karena memiliki 2 fungsi sekaligus, yaitu fungsi

ekonomi dan keuangan. Pasar modal memiliki fungsi ekonomi dikarenakan dalam

praktiknya bisa mempertemukan 2 kepentingan yaitu orang yang kelebihan dana

(investor) dan orang yang membutuhkan dana (issuer) untuk modal usahanya

(Wardiyah, 2017). Pasar modal memberikan keuntungan bagi investor berupa

return sedangkan issuer mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan akses

untuk menggunakan dana investor sebagai modal usahanya (Wardiyah, 2017).

Berikut adalah data pertumbuhan single investor identification (SID) tahun

2018-2022 di Indonesia.

1
2

6,431,444

3,880,753

2,484,354

1,619,372

2018 2019 2020 Sep-21

Gambar 1.1 Single Investor Identification (SID) Tahun 2018-2022


di Indonesia
Sumber: (KSEI, 2022)(diolah)

Berdasarkan grafik data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di atas, per

21 September 2022 jumlah investor individu di Pasar Modal Indonesia mencapai

6.431.444 akun atau Single Investor Identification (SID). Angka tersebut naik

65,73% dari tahun sebelumnya sebanyak 3.880.753. Nilai tersebut tercatat di

KSEI dengan bentuk Surat Utang, Surat Berharga Negara (SBSN), Reksa Dana,

Investor Saham dan Efek lainnya yang menjadi bagian dari jumlah Single Investor

Identification (SID). Jumlah aset yang ada di C-BEST didominasi oleh investor

lokal sebagai pemiliknya dengan angka persentase 58,42%. Angka tersebut

menunjukkan peningkatan yang terjadi dari tahun sebelumnya dari nilai 56,85%.

Pada data demografi investor di Indonesia berdasarkan jenis kelamin

didominasi oleh jenis kelamin pria sebesar 62,42% dengan total aset sebesar

670,77 triliun rupiah. Berdasarkan kelompok usia, didominasi oleh usia di bawah

30 tahun sebesar 39,72% dengan total aset sebesar 39,93 triliun rupiah,
3

berdasarkan pekerjaan, didominasi oleh pegawai (Swasta, Negeri, Guru) sebesar

33,66% dengan total aset sebesar 278,17 triliun rupiah. Berdasarkan tingkat

pendidikan, didominasi oleh pendidikan terakhir SMA sebesar 55,97% dengan

total aset sebesar 72,83 triliun rupiah, dan berdasarkan tingkat penghasilan,

didominasi oleh investor berpenghasilan 10 juta rupiah hingga 20 juta rupiah

sebesar 52,49% dengan total aset sebesar 151,76 triliun rupiah. (KSEI, 2022).

Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan terhadap sepuluh

mahasiswa Universitas Siliwangi tahun 2022 yang aktif berinvestasi di pasar

modal, ditemukan bahwa keputusan investasi yang dilakukan mahasiswa cukup

baik, terlihat dari banyaknya mahasiswa yang menyetujui pernyataan yang

diberikan seperti pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Hasil Observasi Pra-Penelitian


Jawaban Responden
Pernyataan ∑ST ∑
S ∑TS N ∑S ∑SS
K.1. Saya mengutamakan return dari
produk investasi yang saya pilih. 0 0 2 6 2
K.2. Saya berusaha mencari berbagai
macam informasi penting dari berbagai
pihak untuk mengetahui return yang
akan saya terima 0 0 2 4 4
K.3. Saya mempelajari terlebih dahulu
risiko apa saja yang akan saya terima
sebelum menentukan pilihan investasi. 0 0 0 4 6
K.4. Saya dapat mengerti bagaimana
cara mengurangi risiko dalam
berinvestasi. 0 0 1 6 3
K.5. Saya menyeleksi jangka waktu
dan pengembalian yang bisa memenuhi
ekspektasi dari pertimbangan
pengembalian dan risiko 0 1 1 5 3
K.6. Meyakini diri sendiri mampu
menyelesaikan persoalan keuangan 0 0 2 4 4
K.7. Meyakini diri sendiri mampu
melakukan sesuatu dengan tepat 0 0 2 4 4
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)
4

Kenaikan jumlah investor ini tidak dibarengi dengan kenaikan literasi

keuangan di pasar modal. Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan

(SNLIK) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019

menunjukkan indeks literasi keuangan pada sektor pasar modal sebesar 4,92%

merupakan yang terendah dari jasa keuangan lainnya. Hal ini merepresentasikan

bahwa sedikit orang yang memiliki literasi keuangan pada sektor pasar modal

(Otoritas Jasa Keuangan, 2019).

Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dalam

cnbc.indonesia.com menyatakan Investasi Saham di Pasar Modal memang

menarik dikarenakan untuk memulai investasi hanya membutuhkan seratus ribu

rupiah saja, sayangnya bagi beberapa investor seratus ribu rupiah seolah-olah

tidak memberikan hasil yang maksimal dalam berinvestasi. Permasalahan muncul

Ketika investor milenial memanfaatkan fasilitas trading limit (TL) dan margin

untuk mendapatkan imbal hasil dari modal yang digunakan. Penggunaan limit dan

margin harus dilandasi dengan manajemen risiko yang baik sehingga dapat

mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari modal, banyak investor pemula

yang menggunakan fasilitas ini namun faktanya mereka tidak mendapatkan

keuntungan melainkan saham yang diborong justru mendadak dilanda ARB.

Akibatnya, investor baru tidak bisa menutup pinjaman yang diberikan sekuritas

dan akhirnya memaksa broker melakukan force sell (Kusumo Hastuti & Wareza,

2022).

Penelitian yang dilakukan oleh Safryani dkk (2020), menyatakan bahwa

literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi di


5

pasar modal hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasyid dkk

(2018), Putri & Hamidi (2019), Yolanda & Tasman (2020), Al-Aziz & Rinofah

(2021) dan Savira dkk (2022) sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Putri &

Isbanah (2020) dan Mutawally & Asandimitra (2019), menemukan bahwa literasi

keuangan tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi. Hal ini dikarenakan

investor yang kurang dalam praktik keputusan investor lebih mempercayakan

kepercayaannya kepada pakar investasi dan tidak berfikir untuk menguasainya

dengan meningkatkan literasi keuangan (Mutawally & Asandimitra, 2019, p.

951).

Selain dari faktor literasi keuangan terdapat faktor lain yang mempengaruhi

keputusan investasi di antaranya overconfidence dan pendapatan. Penelitian yang

dilakukan oleh Savira dkk (2022) menemukan bahwa overconfidence memiliki

pengaruh positif terhadap keputusan investasi hal ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ong’eta (2022), Walid dkk (2022), dan Arik & Sri (2022).

Penelitian yang dilakukan oleh Sari & Damingun (2022), menemukan bahwa

overconfidence berpengaruh negative terhadap keputusan investasi di pasar

modal. Semakin rendah tingkat overconfidence bias, investor akan semakin

berhati-hati terhadap rencana investasinya karena merasa kurang mampu dalam

memprediksi dan mengidentifikasi saham yang akan menguntungkan pada masa

depan. Didukung dengan kekurangan dalam keterampilan dan pengalaman

investasi yang dimiliki oleh investor. Perasaan yang berlebihan tersebut dapat

membahayakan keuangan investor, karena overconfidence bias dapat membuat


6

investor menjadi salah dalam proses prediksi yang berdampak pada pengambilan

keputusan akan keliru (Sari & Damingun, 2022).

Penelitian yang dilakukan oleh Safryani dkk (2020), menemukan bahwa

pendapatan berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Violeta & Linawati (2019) dan Savira dkk

(2022). Penelitian yang dilakukan oleh Putri & Isbanah (2020), menemukan

bahwa pendapatan tidak berpengaruh singnifikan terhadap Keputusan Investasi.

hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri & Hamidi (2019).

Masa pandemi Covid-19 saat ini banyak dari kalangan masyarakat terutama

dari kalangan pebisnis maupun mahasiswa yang telah menekuni langsung

kegiatan investasi di pasar modal, namun masih banyak kendala yang mereka

jumpai setelah menekuninya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memahami

dengan benar tata cara berinvestasi ataupun risiko apa yang akan dihadapi bagi

seorang investor. Untuk meminimalisirnya, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

(BEI) melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri

untuk menyediakan galeri investasi dengan upaya agar mendekatkan pasar modal

secara langsung dengan masyarakat khususnya mahasiswa yang berada perguruan

tinggi tersebut. Pasar modal di perkenalkan sejak dini kepada dunia akademisi

dengan harapan mahasiswa tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja,

akan tetapi juga memalui praktiknya (Bursa Efek Indonesia, 2013).

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini lebih memfokuskan terhadap

beberapa faktor di antaranya literasi keuangan, overconfidence dan pendapatan.


7

Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan membuat Naskah

Skripsi yang berjudul

““Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi di Pasar Modal

(Studi Kasus: Mahasiswa Aktif Universitas Siliwangi Tahun 2022)”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka permasalahan

penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan

secara parsial terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi mahasiswa

aktif Universitas Siliwangi tahun 2022?

2. Bagaimana pengaruh literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan

secara bersama terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi mahasiswa

aktif Universitas Siliwangi tahun 2022?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, overconfidence, dan

pendapatan secara parsial terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi

mahasiswa Universitas Siliwangi tahun 2022.

2. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, overconfidence, dan

pendapatan secara bersama terhadap keputusan investasi di pasar modal

bagi mahasiswa bagi mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022.

1.4 Manfaat Penelitian


Kegunaan hasil penelitian ini bertujuan untuk:
8
9

1. Bagi peneliti

Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dan teori teori yang telah diperoleh

selama peoses belajar perkuliahan serta dapat menambah pengetahuan dan

wawasan penulis tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

keputusan investasi

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya, yang

akan melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan investasi dengan menambah variabel lain dan menggunakan

metode analisis yang berbeda.

1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian

1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya,

Jawa Barat.

1.2 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dimulai pada akhir September 2021 sampai Juni 2022.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

Berikut ini dijelaskan beberapa teori yang peneliti gunakan sebagai acuan

penelitian:

2.1.1 Theory of Planned Behavior (TPB)

Teori yang dapat menjelaskan hubungan antara sikap dengan perilaku

seseorang adalah Theory of Planned Behavior (TPB) yang merupakan

pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA). Menurut Lee & Kotler

(2011) dalam Alex (2017), “target individu memiliki kemungkinan yang besar

untuk mengadopsi suatu perilaku apabila individu tersebut memiliki sikap yang

positif terhadap perilaku tersebut, mendapatkan persetujuan dari individu lain

yang dekat dan terkait dengan perilaku tersebut dan percaya bahwa perilaku

tersebut dapat dilakukan dengan baik”.

Theory of Planned Behavioral dapat memiliki 2 fitur yaitu:

1. Teori ini mengansumsi bahwa kontrol persepsi perilaku (perceived

behavioral control) mempunyai implikasi motivasional terhadap minat.

Orang – orang yang percaya bahwa mereka tidak mempunyai sumber-

sumber daya yang ada atau tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan

perilaku tertentu mungkin tidak akan membentuk minat berperilaku yang

kuat untuk melakukannya walaupun mereka mempunyai sikap yang positif

10
11

terhadap perilakunya dan percaya bahwa orang lain akan menyetujui

seandainya mereka melakukan perilaku tersebut.

2. Fitur kedua adalah kemungkinan hubungan langsung antara kontrol persepsi

perilaku (perceived behavioral control) dengan perilaku. Pada banyak

contoh, kinerja dari suatu perilaku tergantung tidak hanya pada motivasi

untuk melakukannya tetapi juga kontrol yang cukup terhadap perilaku yang

dilakukan. Dengan demikian. Kontrol perilaku persepsian (perceived

behavioral control) dapat mempengaruhi perilaku secara tidak langsung

lewat minat, dan juga dapat memprediksi perilaku secara langsung.

2.1.2 Theory of Heuristic Behavior

Menurut Tversky & Kahneman (1974) dalam Ong’eta (2022), perilaku

heuristic adalah ketika individu menyederhanakan tugas untuk mempercepat

pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Terdapat empat heuristik yang

dapat dimanfaatkan individu yaitu, keterwakilan (representativeness),

ketersediaan (availability), penahanan (anchoring), dan terlalu percaya diri

(overconfidence).

Teori overconfidence menyatakan bahwa investor menganggap dirinya lebih

terampil dalam mengambil keputusan, pada akhirnya mendapatkan return diatas

rata-rata pasar. Overconfidence ini membuat investor lebih banyak melakukan

aktivitas trading di pasar saham dari pada investor lain yang mengakibatkan

kesalahan dalam melakukan pertimbangan, terlalu ketat dalam mengestimasi

volatilitas dan lebih baik dari rata-rata (Ong’eta, 2022, p. 42)


12

2.1.3 Investasi

Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas.

Menginvestasikan sejumlah dana pada aset riil maupun aset finansial. Investasi

adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya

berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan return dimasa-masa yang

akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh individu

atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana (Sunariyah, 2006, p. 4).

Menurut Pratomo dkk, (2001) Terdapat tiga hal utama yang menyebabkan

perlunya melakukan kegiatan investasi, diantaranya:

a. Terdapat kebutuhan di masa depan yang belum dapat untuk dipenuhi

sehingga dananya diinvestasikan di masa sekarang terlebih dahulu untuk

mendapatkan return.

b. Terdapat keinginan dalam hal menambah nilai aset, adanya kebutuhan untuk

melindngi nilai aset yang sudah dimiliki.

c. Karenya adanya inflasi yang membuat nilai uang semakin kecil dari waktu

ke waktu.

Investasi selain diharapkan memberikan return, dalam investasi juga terdapat

risiko. Dalam konteks manajemen investasi, risiko merupakan besarnya

penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return)

dengan tingkat kembalian yang dicapai secara nyata (actual return). Semakin

besar penyimpangan berarti semakin besar tingakt risikonya (Halim, 2009, p. 73).

2.1.4 Pasar Modal

2.1.4.1 Definisi Pasar Modal


13

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 Angka 13

dalam Otoritas Jasa Keuangan, (2015) dijelaskan bahwa Pasar Modal adalah

kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek,

Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya serta lembaga

dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Pasar.

Martalena (2011), pasar modal adalah tempat bertemunya permintaan dan

penawaran terhadap modal, baik bentuk ekuitas maupun jangka panjang.

Sedangkan menurut Hadi (2009) adalah tempat menjual saham dan obligasi

dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut untuk memperkuat modal perusahaan

(Nasution, 2018).

Menurut Nasution (2018), pasar modal merupakan suatu wadah atau

tempat bertemunya orang yang memiliki kelebihan dana dengan yang

membutuhkan dana dengan menggunakan media interaksi berupa saham, efek,

atau surat berharga yang dapat dijual belikan. Dari penjualan tersebut dana

dialokasikan untuk modal orang yang membutuhkan dana dan pemilik dana

mendapatkan imbal balik berupa dividen ataupun capital gain.

2.1.4.2 Tujuan dan Manfaat Pasar Modal

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

Keuangan (2011) dalam Nasution, (2018) tujuan pasar modal adalah untuk dapat

mengumpulkan dana dari masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

dan memperluas kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki perusahaan dan

pada saat yang saat juga dapat menjadi salah pilihan bagi masyarakat untuk
14

mendapat keuntungan atau investasi atas dana yang mereka telah tanamkan di

dalam perusahaan yang telah menjual saham di pasar modal.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, (2015) terdapat manfaat pasar modal

sebagai berikut:

1. Menyediakan sumber pendanaan

2. Mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada

perusahaan

3. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja

4. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara dan sebagai indikator

perekonomian negara

5. Sebagai sarana pemerataan pendapatan dan sebagai sarana peningkatan

kapasitas produksi

Menurut www.cermati.com, (2017) dalam Nasution, (2018), manfaat pasar modal

dapat dibagi menjadi 3 yaitu bagi masyarakat, emiten, dan perusahaan.

Manfaat pasar modal bagi masyarakat yaitu:

1. Memperluas lapangan pekerjaan

2. Perusahaan yang terdaftar di pasar modal dituntut agar dapat menjaga

kualitas produknya. Memberi keuntungan bagi masyarakat karena mendapat

produk yang terjaga kualitasnya.

3. Persaingan antara perusahaan di pasar modal memberikan kemudahan bagi

masyarakat dalam mengakses barang konsumsi yang murah.

4. Sebagai sarana investasi masyarakat.

Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu:


15

1. Sebagai sarana untuk mendapatkan pembiayaan perusahaan.

2. Mengurangi keterlibatan terhadap pembiayaan yang berasal dari perbankan.

3. Meningkatkan produktivitas perusahaan.

Manfaat pasar modal bagi pemerintah yaitu:

1. Mendorong iklim investasi yang baik

2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Kualitas ekonomi akan menjadi lebih baik

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi

5. Mengurangi beban APBN dalam pembangunan berbagai sector

2.1.4.3 Macam-macam Pasar Modal

Penjualan saham kepada masyarakat dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Umumnya penjualan dilakukan sesuai jenis atau bentuk pasar modal dimana pasar

modal sekuritas tersebut diperjualbelikan (Sunariyah, 2006, p. 12). Adapaun jenis-

jenis pasar modal adalah sebagai berikut:

a. Pasar Perdana ( Primary Market)

Pasar perdana adalah : “Penawaran saham dari perusahaan yang

menerbitkan saham kepada pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh

pihak sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder”.

Pengertian tersebut menunjukan pasar perdana merupakan pasar modal yang

memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk

pertama kalinya, sebelum saham tersebut dicatatkan dibursa. Harga saham

di pasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang akan

go public, berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.


16

Peran penjamin emisi pada pasar perdana selain menentukan harga, juga

melaksanakan penjualan saham kepada masyarakat sebagi calon pemodal.


17

b. Pasar Sekunder ( Secondary Market )

Pasar sekunder dapat didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah

melewati masa penawaran pada pasar perdana. Jadi dimana saham dan

sekuritas lain diperjual belikan secara luas, setelah melalui penjualan pasar

perdana. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan

penawaran antara pembeli dan penjual. Perdagangan pasar sekunder bila

dibandingankan dengan pasar perdana, pasar sekunder mempunyai volume

perdagangan yang lebih besar, dapat disimpulkan bahwa pasar sekunder

merupakan pasar yang memperdagangkan saham sesudah melewati pasar

perdana. Sehingga hasil penjualan saham di pasar sekunder tidak lagi masuk

modal perusahaan. Meliankan masuk ke dalam kas para pemegang saham

yang bersangkutan.

c. Pasar Ketiga ( Third Market)

Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham lain diluar bursa. Bursa

paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar

bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan

oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan dibina

oleh Badan Pengawas Pasar Modal atau otoritas jasa tertentu, dalam pasar

ketiga ini tidak memliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan lantai

bursa (floor trading). Kegiatan yang ada dalam pasar ketiga berupa

pemutusan informasi yang disebut pertukaran informasi. Informasi yang

diberikan dalam pasar ini meliputi harga-harga saham, jumlah transaksi, dan

keterangan lainnya mengenai surat berharga yang bersangkutan.


18

d. Pasar Keempat (Fourth Market)

Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau

pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang lainnya, tanpa

melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi dalam perdaganagn

semacam ini biasanya dilakukan dalam jumlah besar (Block Sale). Meskipun

transaksi pengalihan saham tersebut terjadi secara langsung antara pemodal

satu dengan pemodal lain, mekanisme kerja dalam pasar modal

menghendaki pelaporan terhadap block sale tersebut kepada Bursa Efek

secara terbuka. Jadi pada akhirnya transaksi antara pemodal tersebut harus

dicatatkan pula di bursa efek (Sunariyah, 2006, p. 15)

2.1.4.4 Instrumen Pasar Modal

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, (2015), terdapat beberapa instrumen dalam

pasar modal yaitu sebagai berikut:

1. Saham, merupakan surat berharga bukti kepemilikan modal pada suatu

perseroan dan dengan bukti kepemilikan tersebut investor Saham berhak

untuk mendapatkan return dari usaha perusahaan tersebut.

2. Obligasi, adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada

pemegang obligasi. Dengan berinvestasi pada obligasi, berarti kita

memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi.

Umumnya, obligasi diterbitkan oleh perusahaan dan Negara dengan tingkat

kupon yang lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito. Selama

obligasi belum jatuh tempo, kupon akan terus dibayarkan sesuai dengan
19

perjanjian, apakah bulanan, 3 bulanan (triwulan), atau 6 bulanan

(semesteran).

3. Sukuk, merupakan istilah baru yang dikenalkan sebagai pengganti dari

istilah obligasi syariah (islamic bonds). Sukuk secara terminologi

merupakan bentuk jamak dari kata “sakk” dalam bahasa Arab yang berarti

sertifikat atau bukti kepemilikan. Sementara itu, Peraturan Bapepam dan LK

Nomor IX.A.13 memberikan definisi Sukuk yaitu “Efek Syariah berupa

sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian

yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/ undivided

share) atas:

a. Aset berwujud ter tentu (ayyan maujudat);

b. Nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul ayyan) tertentu baik yang

sudah ada maupun yang akan ada;

c. Jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada

d. Aset proyek tertentu (maujudat masyru’ muayyan); dan atau

e. Kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath ististmarin

khashah)”

4. Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek

oleh manajer investasi

5. Instrumen Derivatif (Right, Opsi, Waran) adalah kontrak atau perjanjian

yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset

lain ini disebut sebagai underlying assets.


20

6. Efek Beragun Aset (EBA), EBA merupakan Efek yang diterbitkan oleh

kontrak investasi kolektif (KIK) EBA yang portofolionya terdiri dari aset

keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan

kartu kredit, tagihan yang timbul di kemudian hari (future receivables),

pemberian kredit termasuk kredit pemilikan rumah, efek berisifat utang

yang dijamin pemerintah, sarana peningkatan kredit (credit enhancement)/

arus kas (cash flow), serta aset keuangan setara dan aset keuangan lain yang

berkaitan dengan aset keuangan tersebut melalui proses sekuritisasi.

7. Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Real Estat adalah wadah

yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari pemodal untuk

diinvestasikan pada aset Real Estat dan atau aset yang berkaitan dengan

Real Estat baik secara langsung (dengan membeli gedung/apartemen di

mana sewa dan hasil penjualan dari aset properti tersebut dikembalikan ke

pemodal sebagai dividen) maupun tidak langsung (dengan membeli

saham/obligasi yang diterbitkan perusahaan properti).

2.1.5 Keputusan Investasi

Menurut Sutrisno (2012, p. 5), keputusan investasi yaitu bagaimana

manager keuangan dalam mengalokasikan dana perusahaan ke dalam berbagai

instrument investasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang

akan datang.

Menurut Tandelilin (2010: 3) dikutip oleh Senda (2018) mengatakan bahwa

orang seharusnya membuat keputusan seperti berapa banyak penghasilan saat ini

yang seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi dan berapa banyak seharusnya


21

diinvestasikan menurut preferensinya. Dalam menetapkan preferensinya ini,

mereka seharusnya membuat keputusan sedemikian rupa sehingga mencapai

tingkat tertinggi kepuasan personal. Preferensi yang dimaksud adalah mengenai

jenis investasi apa yang akan dijadikan sebagai sumber dana masa depan.

Dalam Putri dan Hamidi (2019), mengukur variabel keputusan investasi terdapat

beberapa indikator sebagai berikut:

1. Return

2. Risiko

3. Hubungan return dan risiko.

2.1.6 Literasi Keuangan

2.1.6.1 Definisi Literasi Keuangan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2016, p. 3), literasi keuangan adalah

pengetahuan (knowledge), keyakinan (confidence), dan keterampilan (skill), yang

mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku (behavior) untuk meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka

mencapai kesejahteraan.

Adapun tujuan dari literasi keuangan diantaranya sebagai berikut (Otoritas Jasa

Keuangan, 2016, p. 4)

a. meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan keuangan;

b. mengubah sikap dan perilaku dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih

baik; sehingga mampu menentukan dan memanfaatkan lembaga, produk dan

layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.


22

OJK membagi tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia menjadi empat,

yaitu:

1. Well literate, yaitu memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga

jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan

risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki

keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

2. Sufficient literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur,

manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.

3. Less literate, yaitu hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

4. Not literate, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki

keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

2.1.6.2 Aspek-Aspek Literasi Keuangan

Menurut Remund (2010, p. 45), membagi literasi keuangan menjadi 4

aspek dalam pemahaman terhadap pengelolaan keuangan pribadi yang merupakan

indikator literasi keuangan dalam penelitian ini meliputi (W. W. Putri & Hamidi,

2019, p. 400):

1. General Personal Finance, yaitu kemampuan untuk memahami sesuatu

yang berhubungan dengan pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi.

2. Saving and borrowing, yaitu kemampuan untuk memahami hal-hal yang

berkaitan dengan tabungan dan pinjaman.


23

3. Insurance, pemahaman individu tentang pengetahuan dasar asuransi dan

produk-produk asuransi seperti asuransi pendidikan dan asuransi jiwa.

4. Investment, yaitu kemampuan dasar untuk memahami sesuatu yang

berkaitan tentang suku bunga, risiko investasi, pasar modal, reksa dana, dan

deposito.

2.1.7 Overconfidence

Menurut Suhernan dalam Enawati (2008), Overconfidence merupakan

kepercayaan yang berlebih akan keakuratan berbagai keputusan yang dibuat.

Penyebab individu memiliki kepercayaan yang berlebih diantaranya, hasil

perhitungan statistika, skill yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi memiliki

karakteristik sama dengan permasalahan yang telah dihadapi, keberhasilan di

masa lalu, berdasarkan hipotesis yang dibuat diri sendiri, dan mampu

mengendalikan situasi.

Menurut Bahandari dan Daves (2006), Overconfidence terbagi kedalam dua

bagian diantaranya, kepastian dan pengetahuan, maka dari itu Overconfidence

adalah kecenderungan individu dalam menaksir terlalu tinggi kemampuan,

pengetahuan, dan ketetapan mengenai informasi yang ada pada individu tersebut.

Menurut Pompian (2006) dalam Sari & Damingun (2022), Perilaku

Overconfidence menyebabkan beberapa kesalahan diantaranya:

a. Investor melakukan investasi berlebihan, yang mana merupakan dampak

dari kepercayaan akan kemampuan yang dimilikinya, yang sebenarnya tidak

mereka miliki.
24

b. Overestimate, yaitu mengukur terlalu tingi kemampuan yang dimiliki dalam

mengevaluasi investasi.

c. Underestimate, yaitu mengukur terlalu risiko yang akan dihadapi dalam

investasi.

d. Memiliki kecenderungan untuk tidak memaksimalkan investasi yang

dimiliki.

Overconfidence memiliki tiga indikator yaitu (Firah, 2017):

1. Konsep diri (self-concept)

2. Risk tolerance

3. Investment Strategi

2.1.8 Pendapatan

Menurut Suroto (2000) dalam situs www.hestanto.web.id, pendapatan

adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun berupa barang yang berasal

dari pihak lain maupun hasil industri yang dinilai atas dasar sejumlah uang dari

harta yang berlaku saat itu. Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan yang sangat penting artinya bagi

keberlangsungan hidup dan penghidupan seseorang secara langsung maupun tidak

langsung.

Menurut Sukirno (2002), pendapatan dapat dihitung melalui tiga cara

(hastanto.web.id:2022), diantaranya:

1. Cara Pengeluaran, yaitu dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/belanja

atas barang dan atau jasa.


25

2. Cara Produksi, yaitu dengan cara menjumlahkan nilai barang dan jasa yang

dihasilkan.

3. Cara Pendapatan, yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang

diterima.

Dalam penelitian ini peneliti memilih cara yang untuk mengukur pendapatan

mahasiswa yaitu dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima baik itu

pemberian orang tua maupun hasil kerjanya sendiri dalam satu bulan.

2.1.9 Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Siliwangi

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Siliwangi adalah

Organisasi yang merupakan perpanjangan tangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI)

untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat luas untuk tahu dan ikut

berpartisipasi dalam berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu, KSPM bergerak

dengan bertujuan untuk mempelajari, mensosialisasikan Pasar modal serta

melakukan berbagai kegiatan pasar modal seperti analisa pasar atau kunjungan ke

berbagai instansi atau perusahaan yang berhubungan dengan pasar modal.

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) tersebar luas di Indonesia dan salah

satunya ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi, biasa disebut

dengan Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Siliwangi (KSPM UNSIL).

KSPM UNSIL bersifat tripartit yang artinya didukung oleh 3 mitra yaitu

Universitas Siliwangi, Bursa Efek Indonesia, dan Reliance Sekuritas.

2.1.10 Penelitian Terdahulu


26

Penelitian terdahulu merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakuakan

sebelumnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yang akan

dilakukan. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan

acuan peneliti, sebagai berikut :

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu


No. Judul Penelitian Perbedaan Persamaan Metode dan Hasil
Variabel Variabel Prosedur Penelitian
Penelitian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Ulfy Safryani, Faktor Literasi Metode non Hasil penelitian
Alfida Aziz, Demografi dan keuangan dan probability ditemukan
Nunuk Perilaku Pendapatan sampling, pengaruh
Triwahyuningtya Keuangan purposive signifikan dari
s ,(2020). sampling. literasi
“Analisis Literasi Pengumpulan keuangan dan
Keuangan, data dilakukan pendapatan
Perilaku dengan terhadap
Keuangan, Dan menyebarkan keputusan
Pendapatan kuesioner investasi.
Terhadap kepada sampel sedangkan
Keputusan yang telah perilaku
Investasi”. ditentukan keuangan tidak
melalui google mempengaruhi
form. Teknik keputusan
analisis data investasi.
menggunakan
metode
analisis PLS
(Partial Least
Square)
dengan
software
Smart PLS 3.0
2. Rosyeni Rasyid, Locus of Financial Pengumpulan Locus of
Muthia Roza Control dan Knowledge, data dilakukan control,
Linda, Dina faktor dan income dengan financial
Patrisia, Halkadri Demografi menyebarkan knowledge dan
Fitra, Yuliza kuesioner income
Susanti, (2018) kepada sampel berpengaruh
“The Effect of yang telah signifikan
the Locus of ditentukan, terhadap
Control, Teknik Investment
Financial analisis data decisions. Dan
Knowledge and menggunakan financial
Income on metode knowledge
Investment analisis merupakan
27

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Decisions”. Regresi Linier faktor yang
Berganda paling dominan
dengan dalam
software SPSS mempengaruhi
24.0. investment
decisions
3. Wilantika Efikasi Literasi Teknik Hasil
Waskito Putri, Keuangan, Keuangan pengambilan menunjukkan
Masyhuri overconfidence sampel yaitu bahwa Literasi
Hamidi, , dan faktor menggunakan Keuangan dan
(2019). Demografi metode Efikasi
“Pengaruh proposive Keuangan
Literasi sampling berpengaruh
Keuangan, kemudian.Dat positif dan
Efikasi a dianalisis signifikan
Keuangan, dan melalui smart terhadap
Faktor PLS. pengambilan
Demografi keputusan.
Terhadap sedangkan
Pengambilan Faktor
Keputusan Demografi
Investasi (Studi tidak memiliki
Kasus Pada pengaruh yang
Mahasiswa signifikan
Magister terhadap
Manajemen pengambilan
Fakultas keputusan
Ekonomi
Universitas
Andalas
Padang”.
4. Yola Yolanda, Risk Financial Teknik Hasil
Abel Tasman, Perception, Literacy pengambilan menunjukan
(2020). Faktor sampel yaitu bahwa
“Pengaruh Demografi, menggunakan financial
Financial dan metode literacy dan
Literacy dan Risk Pendapatan proposive risk perception
Perception sampling berpengaruh
terhadap kemudian positif dan
Keputusan dianalisis signifikan
Investasi menggunakan terhadap
Generasi analisis linier keputusan
Millenial Kota berganda investasi.
Padang”. melalui SPSS
20.0
5. Muhammad Faktor Literasi Analisis Hasil
Ahkam Al-Aziz, Demografi Keuangan Regresi Linier menunjukkan
Risal Rinofah, Berganda bahwa Literasi
(2022) melalui Finansial
“Pengaruh program SPSS Berpengaruh
Literasi 20.0 Positif
Keuangan, dan Signifikan
Faktor terhadap
Demografi keputusan
28

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Terhadap Investasi tetapi
Keputusan Faktor
Investasi demografi
Mahasiswa FE hanya tahun
Universitas Angkatan saja
Sarjana wiyata yang
Taman siswa”. berpengaruh
signifikan.
6. Deta Dini Savira, Herding, dan Literasi Teknik Hasil dari
Dahlia Pinem, Faktor Keuangan, analisis data penelitian
Jubaedah Nawir, Demografi Overconfidenc menggunakan menemukan
(2022). “Analisis e dan metode Pendapatan,
Keputusan Pendapatan analisis PLS Literasi
Investasi Pelaku (Partial Least Keuangan,
Umkm di Kota Square) Overconfidenc
Depok, Jawa dengan e memiliki
Barat”. software pengaruh
Smart PLS positif terhadap
3.0. keputusan
investasi,
namun variabel
Herding tidak
memiliki
pengaruh
terhadap
keputusan
investasi.

7. Ramadhani Herding, Risk Litertasi Analisis Hasil penelitian


Anendy Putr, Perception, Keuangan, dan Regresi Linier menunjukkan
Yuyun Isbanah, Risk Averse, Pendapatan. Berganda bahwa Herding
(2020). “Faktor- Pendidikan, melalui berpengaruh
Faktor Yang Pengalaman, program SPSS signifikan
Memengaruhi 23 terhadap
Keputusan keputusan
Investasi Pada investasi
Investor Saham sedangkan Risk
di Surabaya”. Perception,
finansial
literasi, Risk
Avers,
Pendapatan,
dan Faktor
demografi
(Jenis Kelamin,
Usia,
Pendidikan,
Pengalaman)
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
investasi
29

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


8. Faris Wildan Risk Financial Penelitian Hasil penelitian
Mutawally, perception, Literacy dan menggunakan menunjukkan
Nadia Behavioral Pendapatan metode analis bahwa Variabel
Asandimitra, finance, Faktor regresi financial
(2019). Demografi, berganda. literacy, risk
“Pengaruh dan Analisis perception, dan
Financial Pengalaman regresi linier illusion of
Literacy, Risk Investasi berganda control terbukti
Perception, melalui tidak
Behavioral program SPSS berpengaruh
Finance dan terhadap
Pengalaman keputusan
Investasi investasi.
Terhadap Sedangkan
Keputusan variabel
Investasi Herding dan
Mahasiswa pengalaman
Surabaya”. investasi
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
investasi
9. Jesseline Anger Traits, Faktor Teknik Hasil penelitian
Violeta , Nanik Anxiety Traits, Demografi pengambilan menunjukkan
Linawati, (2019). dan Literasi sampel yaitu bahwa Variabel
“Pengaruh Keuangan menggunakan Anger Traits,
Anger Traits, metode Anxiety Traits,
Anxiety Traits, proposive dan Faktor
dan Faktor sampling Demografi
Demografi kemudian berpengaruh
terhadap dianalisis signifikan
Keputusan menggunakan terhadap
Investasi”. Hierarchical Keputusan
logistic Investasi
regression dan
Hierarchical
Multiple
Regression
10 Sinta Aryani, Pendidikan Literasi Analisis Hasil penelitian
. Cici Cintyawati, Keuangan, Finansial, dan regresi linier menunjukkan
(2018). “Faktor- Jenis Kelamin, Pendapatan berganda bahwa Variabel
faktor yang usia, dan Biaya Literasi
Mempengaruhi bulanan. finansial dan
Keputusan jenis kelamin
Investasi berpengaruh
Mahasiswa signifikan
dengan Latar terhadap
Belakang keputusan
Pendidikan yang investasi.
berbeda: studi
kasus di kota
bandung”.
11 Al Firah, (2017). Kompetensi, overconfidence Structural Kompetensi
30

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


. “Pengaruh literasi Equation investor
Kompetensi dan keuangan, dan Model (SEM) berpengaruh
Overconfidence pendapatan. dengan positif dan
Investor menggunakan signifikan
terhadap programPartia terhadap
Keputusan l Least keputusan
Investasi Square (PLS) investasi
Investor Saham 3.0 investor.
di Kota Medan”. sedangkan
Overconfidenc
e investor
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
investasi
investor.

12 Reni Novita Sari, Literasi Overconfidenc Analisis Hasil penelitian


. Damingun, keuangan dan e Regresi Linear menggunakan
(2022). pendapatan Sederhana Uji t
“Pengaruh Bias menunjukkan
Overconfidence overconfidence
terhadap bias
Keputusan berpengaruh
Investasi di negatif dan
Pasar Modal tidak signifikan
Reni” terhadap
keputusan
investasi.
13 Jackson Oyaro Literasi Overconfidenc Pearson Variabel
. Ong’eta (2022). Keuangan, e Correlation, Herding,
“The Controlling Pendapatan, Simple Linear prospect, dan
Effect of Herding, dan Regression, Heuristic
Investment Prospect. and (Avaibiality
Decisions on The Hierarchical bias dan
Behavioral Linear overconfidence
Factors Regression ) berpengaruh
Influencing Analysis terhadap
Investment keputusan
Performance of investasi.
Individual
Investors in
Nairobi Security
Exchange”.
14 Said Wali, Shams Literasi Overconfidenc structural Variabel
. Ur Rehman, keuangan, e equation anchoring,
Muhammad pendapatan, modeling herding,
Zahid, (2022). anchoring, dengan Smart mental
“Behavioral herding, PLS version accounting dan
Factors and mental 3.2.7. overconfidence
Individual accounting. berpengaruh
Investor's positif terhadap
31

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Behavior: A keputusan
Comparative investasi.
Study of
Islamabad and
Peshawar using
Partial Least
Squares
Approach”.
15 Santini Ni Luh Optimism bias, Literasi Partial Least Variabel
. Komang Arik, Pendapatan keuangan, Square (PLS) Overconfidenc
Artini Luh Gede overconfidence e
Sri, (2022). “The , Optimism
Effect of bias, dan
Overconfidence literasi
and Optimism keuangan
Bias on Stock berpengaruh
Investment signifikan
Decisions with terhadap
Financial keputusan
Literature as investasi.
Moderating
Variable” Variabel
Literasi
keuangan
memoderasi
hubungan
antara
optimism
dengan
keputusan
investasi tetapi
tidak
memoderasi
hubungan
antara
overconfidence
dan keputusan
investasi

2.2 Kerangka Pemikiran

Dalam suatu penelitian diperlukan kerangka berpikir apabila penelitian

tersebut menggunakan dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:88). Dalam

penelitian ini literasi keuangan, overconfidence dan pendapatan adalah variabel

independen sedangkan Keputusan Investasi adalah varibael dependen.


32

2.2.1 Hubungan Literasi Keuangan dengan Keputusan Investasi

Menurut Awais dkk (2016) dalam Mutawally dan Asandimitra (2019),

individu yang memilki kemampuan Literasi Keuangan yang tinggi cenderung

untuk lebih cerdas ketika dihadapkan pada pengambilan keputusan investasi. Hal

ini dikarenakan pada ketetapan pemikiran keuangan jangka panjang maupun

jangka pendek.

Menurut Ahmad dkk (2016) dalam Putri dan Hamidi (2019), seseorang

dengan pemahaman literasi keuangan yang rendah akan membuat keputusan

investasi yang buruk sedangkan yang memahami literasi keuangan dengan baik

akan membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rasyid dkk (2018), Putri &

Hamidi (2019), Yolanda & Tasman (2020), Safryani dkk (2020), Al-Aziz &

Rinofah (2022) dan Savira dkk (2022) literasi keuangan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan investasi.

2.2.2 Hubungan Overconfidence dengan Keputusan Investasi

Menurut Sari & Damingun (2022), semakin rendah tingkat overconfidence

bias, investor akan semakin berhati-hati terhadap rencana investasinya karena

merasa kurang mampu dalam memprediksi dan mengidentifikasi saham yang akan

menguntungkan pada masa depan didukung dengan kekurangan dalam

keterampilan dan pengalaman investasi yang dimiliki oleh investor. Artinya

semakin randah tingkat overconfidence investor maka keputusan investasinya

akan semakin baik.(Sari & Damingun, 2021)


33

Beberapa penelitian lain yang menemukan pengaruh overconfidence terhadap

keputusan investasi diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Savira dkk (2022),

Ong’eta (2022), Walid dkk (2022), dan Arik & Sri (2022).

2.2.3 Hubungan Pendapatan dengan Keputusan Investasi

Safryani dkk (2020) menyebutkan bahwa pendapatan seseorang mempunyai

pengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadinya, semakin banyak pendapatan

mereka maka semakin besar pertimbangannya untuk melakukan keputusan

berinvestasi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Violeta &

Linawati (2019) dan Savira dkk (2022). Hal ini menunjukkan baiknya keputusan

investasi bergantung pada pendapatannya (Savira dkk, 2022).

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.3 Hipotesis

Hipotesis adalah anggapan atau dugaan sementara dari permasalahan-

permasalahan yang akan diuji secara ilmiah atau jawaban sementara dari
34

permasalahan penelitian yang dirumuskan dalam bentuk yang diuji secara empiris

(Hasan,2002, p. 50). Pada penelitian ini, peneliti merumuskan sebuah hipotesisi,

adalah sebagai berikut :

1. Diduga literasi keuangan, dan pendapatan secara parsial berpengaruh

positif terhadap keputusan investasi sedangkan overconfidence secara

parsial berpengaruh negatif terhadap keputusan investasi

2. Diduga literasi keuangan, overconfidence dan pendapatan secara bersama-

sama berpengaruh terhadap keputusan investasi.


BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sasaran yang akan dicapai untuk mendapatkan

jawaban maupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Objek atau varibel

penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan dan digunakan oleh peneliti untuk dipelajari dan memperoleh

informasi tentang hal tersebut dan menarik sebuah kesimpulan (Sugiyono, 2013,

p. 58).

Objek dalam penelitian ini adalah keputusan investasi, literasi keuangan,

overconfidence dan pendapatan. penelitian ini dilakukan pada mahasiswa aktif

Universitas Siliwangi tahun 2022.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah yang digunakan

untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Bisa dikatakan juga bahwa

metode penelitian adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan,

misalnya untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknis serta alat-alat

tertentu (Sugiyono, 2013, p. 3). Pada penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda dengan proses pengolahan data

menggunakan program SPSS versi 25

35
36

3.2.1 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2013, p. 59), variabel independen adalah variabel yang

menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel dependen

adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel indepen.

1. Variabel independent

Variabel independen dalam penelitian ini adalah literasi keuangan,

overconfidence dan pendapatan mahasiswa aktif Universitas Siliwangi

tahun 2022.

2. Variabel dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan investasi

mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022.

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel

No Variabel Definisi Variabel Indikator Simbol Skala

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Keputusan Bagaimana manajer 1. Return/ Y Ordinal
Investasi Keuntungan
keuangan (dalam
Investasi
penelitian ini 2. Risk / Risiko
3. Hubungan
mahasiswa) harus
antara
mengalokasikan Return
(keuntungan
dana ke dalam
investasi)
bentuk-bentuk dan Risiko
investasi yang akan
dapat mendatangkan
keuntungan di masa
yang akan datang.
37

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pengetahuan 1. General
Personal
(knowledge),
Finance
kepercayaan Knowledge
2. Savings and
(confidence), serta
Borrowing
keahlian (skill), 3. Insurance
4. Investment
yang pengaruhi
perilaku (attitude)
serta sikap
Literasi
2. X1 Ordinal
Keuangan (behavior) guna
menambah mutu
pengambilan
keputusan serta
pengelolaan
keuangan dalam
rangka menggapai
kesejahteraan.
sebuah keadaan 1. Sel-Concept
2. Risk
dimana investor
tolerance
menganggap 3. Investment
strategi
3. overconfidence memiliki keahlian X2 Ordinal
yang lebih baik
daripada investor
lain
Seluruh penerimaan
dalam bentuk uang
yang diterima baik

4. Pendapatan itu pemberian orang X3 Rasio


tua maupun hasil
kerjanya sendiri
dalam satu bulan.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.2.1 Jenis dan Sumber Data


38

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data

primer merupakan jenis data yang dikelompokan berdasarkan cara

memperolehnya. Menurut Siregar (2013, p. 37), data primer adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat

objek penelitian yang dilakukan.

3.2.2.2 Populasi Sasaran

Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jumlah keseluruhan mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 yang

berjumlah 14.487 mahasiswa namun untuk jumlah mahasiswa yang sudah aktif

berinvestasi di pasar modal belum diketahui secara rinci.

3.2.2.3 Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono (2011) sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu.

Dalam penelitian ini untuk menentukan sampel menggunakan teknik

purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan atau kriteria tertentu (Sugiyono, 2011, p. 85). Kriteria Responden

dalam penelitian ini yaitu:

1. Mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 jenjang D3 dan S1.

2. Aktif berinvestasi di Pasar modal.


39

Dikarenakan jumlah mahasiswa aktif Universitas Siliwangi yang sudah aktif

berinvestasi di Pasar modal tidak diketahui secara rinci, maka untuk menentukan

sampel pada penelitian kali ini menggunakan rumus Lameshow. Rumus

Lameshow digunakan ketika peneliti akan mencari jumlah sampel dari populasi,

namun jumlah populasi yang sesuai kriteria jumlah pastinya belum tahu.

(Lemeshow & Stanley, 1997)

Rumus Lameshow sebagai berikut:

Z 21−∝/2 P(1−P)
n=
d2

Keterangan:

n = Sampel yang minimum

Z = Nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada α tertentu.

P = Proporsi populasi yang tidak diketahui

d = Jarak pada kedua arah (tingkat ketelitian)

Tingkat kepercayaan yang digunakan sebesar 95% dan α sebesar 5% maka nilai Z

diketahui sebesar 1,96. karena populasi tidak diketahui nilai P ditentukan sebesar

50% dengan tingkat ketelitian sebesar 10%, maka sampel dapat dihitung sebagai

berikut:

(1,96)2 (0,5)(1−0,5)
n= = 96,04 dibulatkan menjadi 100 sampel
(0,1)2
40

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden

3.2.2.4 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan

melakukan penyebaran kuesioner yang berisi daftar pernyataan mengenai

keputusan investasi, literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan terhadap

mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022.

Pengukuran terhadap variabel Keputusan Investasi dan Literasi Keuangan

dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala Likert (5 point) adalah skala

yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena (Sugiyono, 2016).

Skala Likert terdiri dari pilihan jawaban sangat setuju (SS), setuju (S),

netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Berikut table

pengukuran skala Likert:

Tabel 3. 2 Pengukuran Skala Likert

No. Jawaban Skor


1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang mana termasuk

dalam skala ordinal. Jika data yang berskala ordinal tetap digunakan dalam

analisis regresi linear berganda, maka akan diperoleh interpretasi yang keliru dari
41

model tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat dua solusi,

pertama dengan tetap menggunakan data ordinal dan mengganti teknis analisis

datanya. Kedua, mentransformasikan data dari nominal menjadi interval agar

regresi linear dapat digunakan.

Salah satu cara yang dapat digunakan dalam mentransformasikan data

menggunakan dengan skala ordinal menjadi data berskala interval adalah

transformasi MSI. Transformasi MSI adalah sebuah metode transformasi data

ordinal menjadi data interval dengan mengubah proporsi kumulatif setiap peubah

yang terdapat pada kategori menjadi nilai kurva normal bakunya.

Menurut Kutner dkk. (2004), metode transformasi MSI dilakukan melalui

tahap-tahap sebagai berikut:

1. Menghitung frekuensi observasi untuk setiap kategori

2. Menghitung proporsi pada masing-masing kategori

3. Dari proporsi yang diperoleh, dihitung proporsi kumulatif untuk setiap

kategori

4. Menghitung nilai Z (distribusi normal) dari proporsi kumulatif

5. Menentukan nilai batas Z (value of probability function pada absis Z) untuk

setiap kategori dengan rumus berikut:


2
z
1 ( 2)
δ ( Z )= e ,−∞ < Z < +∞
√2π
dengan π=3.14 dan e=2,7

6. Menghitung scale value (interval rata-rata) untuk setiap kategori


42

kepadatan batas bawah−kepadatan batas atas


Scale
daerah di bawahbatas atas−daerah di bawahbatas bawah

7. Menghitung skor (nilai hasil transformasi) untuk setiap kategori melalui

persamaan berikut:

Score=scale value+∣ scale value min ∣+1

Pengukuran untuk variabel pendapatan menggunakan skala rasio yaitu jawaban

terbuka mengenai berapa pendapatannya (Uang Saku) dalam satu bulan.

3.3 Model Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan, maka peneliti

menguraikan dalam bentuk model penelitian.yang terdiri dari variabel independen

yaitu literasi keuangan (X1), overconfidence (X2) dan pendapatan (X3) serta

variabel dependen yaitu keputusan investasi (Y). Adapun modelnya sebagai

berikut:

Log Y¿ β 0 + β 1 log X 1 + β 2 log X 2+ β3 log X 3 + ⅇ

Keterangan:

Y : Keputusan Investasi

X1 : Literasi Keuangan

X2 : Overconfidence

X3 : Pendapatan

β0 : Konstanta

β1 : Koefisien regresi literasi keuangan

β2 : Koefisien regresi overconfidence

β3 : Koefisien regresi pendapatan


43

e : Variabel pengganggu (error term)


44

3.4 Teknik Analisis Data

3.4.1 Uji Instrumen Penelitian

3.4.1.1 Uji Validitas Alat Ukur (Kuesioner)

Menurut Ghozali (2009), uji validitas digunakan untuk mengukur valid

atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian validitas secara manual dilakukan dengan cara menghitung r

hitung dari masing-masing pertanyaan menggunakan rumus berikut (Siregar,

2013):

n ( ∑ XY )−(∑ X )(∑Y )
r1.1 = √¿¿¿¿¿

Keterangan:

r hitung : Koefisien korelasi

n : Jumlah responden

X : Skor variabel (jawaban subjek penelitian)

Y : Skor total dari variabel untuk responden ke-n

Dengan nilai signifikan (α) = 5%, setiap poin pertanyaan dinyatakan valid

apabila r hitung lebih besar dari r table. Dalam penelitian ini uji validitas

dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS.

3.4.1.2 Uji Reliabilitas Alat Ukur (Kuesioner)

Menurut Ghozali (2009), Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah


45

konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat

stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. uji reliabilitas secara manual

dilakukan dengan metode Alpha Cronbach menggunakan rumus berikut (Siregar,

2013):

[ ][ ]
2
k ∑ σb
r1.1¿ k −1 1− 2
σt

Keterangan:

r1.1 : koefisien reliabilitas instrumen

k : jumlah butir pertanyaan


2
∑σb : jumlah varian butir

σ 2t : varian total

Suatu instrument penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitas (r11) >

0,6. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas juga dilakukan dengan bantuan program

SPSS

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang

dipergunakan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan agar diperoleh model

analisis yang tepat. Penelitian ini menggunakan tiga pengujian asumsi klasik yaitu

uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan normalitas yang akan dijelaskan

sebagai berikut:

3.4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sampel yang digunakan

mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data menggunakan


46

Test of Normality Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS. Dasar pengambilan

keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitasnya, yaitu (Santoso,2012):

1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah normal.

2) Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah tidak

normal.

3.4.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari besaran nilai matrix

korelasi antar variabel. Menurut Gudjarati (2012), Pedoman suatu model regresi

yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai angka korelasi antara variabel

bebas < 8.

3.4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, terjadi ketidaksamaan varian atau residual dari satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Untuk menguji hal tersebut digunakan Uji Glejser yaitu

dengan mengregresikan variabel independen terhadap nilai absolut dari residual

dengan dasar pengambilan keputusan yaitu:

1. Jika nilai signifikan atau Sig (2-tailed) > 5% maka tidak terdapat

heteroskedastisitas.

2. jika nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) < 5% maka terdapat

heteroskedastisitas.
47

3.4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan alat Analisis regresi linier berganda. Regresi

linier berganda adalah analisis yang bermaksud meramalkan bagaimana keadaan

variabel dependen apabila dipengaruhi oleh variabel independen. Tujuannya untuk

memperkirakan nilai rata-rata dari variabel dependen apabila nilai variabel

besarnya telah diketahui (Sugiyono, 2014:277).

3.4.4 Uji Hipotesis

3.4.4.1 Uji Statistik t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006). Uji t

digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individual mempunyai

pengaruh terhadap variabel terikat. Tahapan pengujian t adalah sebagai berikut:

1. Uji arah kanan

a) Merumuskan hipotesis:

H0: β1,3 ≤ 0: Faktor literasi keuangan dan pendapatan secara parsial tidak

berpengaruh positif terhadap keputusan investasi.

Ha: β1,3 ¿ 0: Faktor literasi keuangan dan pendapatan secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan investasi.

b) Penerimaan atau penolakan hipotesis

1. H0 ditolak jika probabilitas < 0,05

2. H0 tidak ditolak jika probabilitas > 0,05

c) Mengambil keputusan
48

1. Jika nilai probabilitas < 0,05 maka secara parsial terdapat pengaruh

positif faktor literasi keuangan dan Pendapatan terhadap keputusan

investasi.

2. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka secara parsial tidak terdapat

pengaruh yang signifikan faktor literasi keuangan dan pendapatan

terhadap keputusan investasi.

2. Uji arah kiri

a) Merumuskan hipotesis:

H0 : β2 ≥ 0: Overconfidence secara parsial tidak berpengaruh Negatif

terhadap keputusan investasi

Ha : β2 ¿ 0: Overconfidence secara Parsial berpengaruh negatif terhadap

keputusan investasi.

b) Penerimaan atau penolakan hipotesis

1. H0 ditolak jika probabilitas < 0,05

2. H0 tidak ditolak jika probabilitas > 0,05

c) Mengambil keputusan

1. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka secara parsial tidak terdapat

pengaruh negatif overconfidence terhadap keputusan investasi.

2. Jika nilai probabilitas < 0,05 maka secara parsial terdapat pengaruh

negatif overconfidence terhadap keputusan investasi.


49

3.4.4.2 Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara

bersama-sama terhadap variabel terkait. Tahapan pengujian F adalah sebagai

berikut:

a. Merumuskan hipotesis

H0: β1,2,3, = 0, Faktor literasi keuangan, overconfidence dan pendapatan secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi

Ha : β1,2,3, ≠ 0, Faktor literasi keuangan, overconfidence dan pendapatan

secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan investasi

b. Penerimaan atau penolakan hipotesis

1. H0 ditolak jika probabilitas < 0,05

2. H0 tidak ditolak jika probabilitas > 0,05

c. Mengambil keputusan

1. Jika nilai probabilitas < 0,05 maka secara bersama-sama terdapat

pengaruh yang signifikan faktor literasi keuangan, overconfidence dan

pendapatan terhadap keputusan investasi

2. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka secara bersama-sama tidak terdapat

pengaruh yang signifikan faktor literasi keuangan, overconfidence dan

pendapatan terhadap keputusan investasi

3.4.4.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variabel-variabel dependen. Koefisien determinasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah adjusted R2, untuk menunjukkan besarnya pengaruh
50

variabel independen terhadap variabel dependen. dengan dasar pengambilan

keputusan yaitu:

1. Jika koefisien determinasi nol berarti variabel independen sama sekali tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. Jika koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan

bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan

kepada 100 responden. Butir-butir pernyataan dipastikan telah melalui uji

validitas untuk menguji apakah butir pernyataan tersebut valid. Jika terdapat

pernyataan tidak valid maka pernyataan tersebut harus dihapus dan butir-butir

pernyataan yang valid tersebut dapat dilakukan uji reliabilitas.

Kriteria responden yang mengisi kuesioner ini adalah laki-laki/perempuan

merupakan masiswa/i aktif di Universitas Siliwangi tahun 2022 yang telah

melakukan investasi di Pasar modal.

4.1.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian

4.1.1.1 Hasil Uji Validitas

Setiap butir pernyataan dinyatakan valid apabila rhitung lebih besar dari

rtabel. untuk mengetahui rtabel dilakukan dengan menggunakan rumus: rtabel = (α, n-

2) berdasarkan tabel product moment. Dalam penelitian ini diketahui bahwa n =

100, α = 5% maka rtabel (5%, 100 -2) = 0,196.

Hasil validitas yang telah peneliti dapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Hasil Uji Validitas Literasi Keuangan

Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

0.43
LK.1 0.196 Valid
6

51
52

0.43
LK.3 0.196 Valid
3
0.45
LK.4 0.196 Valid
0
0.48
LK.5 0.196 Valid
1
0.55
LK.6 0.196 Valid
9
0.52
LK.7 0.196 Valid
8
0.50
LK.8 0.196 Valid
5
0.47
LK.9 0.196 Valid
6
0.54
LK.10 0.196 Valid
0
0.58
LK.11 0.196 Valid
1
0.51
LK.12 0.196 Valid
6
0.55
LK.13 0.196 Valid
4
0.49
LK.14 0.196 Valid
2
0.44
LK.15 0.196 Valid
8
0.55
LK.16 0.196 Valid
2
0.60
LK.17 0.196 Valid
6
0.52
LK.18 0.196 Valid
2
0.48
LK.19 0.196 Valid
5
0.53
LK.20 0.196 Valid
4
0.48
LK.21 0.196 Valid
8
0.46
LK.22 0.196 Valid
6
0.53
LK.23 0.196 Valid
1
0.52
LK.24 0.196 Valid
5
0.47
LK.25 0.196 Valid
0
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)
53

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat semua butir pernyataan dinyatakan valid

karena rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,196.

Berikut hasil uji validitas untuk butir-butir pernyataan dari variabel

overconfidence:

Tabel 4. 2 Hasil Uji Validitas Overconfidence

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

0.74
OV.1 0.196 Valid
3
0.71
OV.2 0.196 Valid
9
OV.3 0.63 0.196 Valid
0.70
OV.4 0.196 Valid
1
0.67
OV.5 0.196 Valid
5
0.53
OV.6 0.196 Valid
4
0.57
OV.7 0.196 Valid
5
0.61
OV.8 0.196 Valid
4
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan hasil uji validitas pada butir pernyataan faktor overconfidence

dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel.

Selanjutnya peneliti melakukan uji validitas terhadap butir-butir pernyataan

keputusan investasi sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Keputusan Investasi

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

K.1 0.60 0.196 Valid


54

3
0.62
K.2 0.196 Valid
4
0.62
K.3 0.196 Valid
6
0.77
K.4 0.196 Valid
0
0.63
K.5 0.196 Valid
9
0.67
K.6 0.196 Valid
9
0.66
K.7 0.196 Valid
2
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan hasil uji validitas pada butir pernyataan keputusan investasi

dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel.

4.1.1.2 Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode Cronbach Alpha

dengan kriteria suatu instrumen dapat dinyatakan reliabel apabila koefisien

reliabilitas (r11) lebih kecil dari 0,6.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas yang telah peneliti dapatkan:

Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas

Cornbach
Variabel Keterangan
Alpha
Literasi Keuangan (X1) 0.874 Reliabel
Overconfidence (X2) 0.803 Reliabel
Keputusan investasi
0.782 Reliabel
(X3)

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)


55

Berdasarkan tabel 4.4. dapat dilihat bahwa seluruh butir pernyataan dari

setiap variabel yaitu literasi keuangan, overconfidence, dan keputusan investasi

dinyatakan reliabel karena nilai Cornbach Alpha lebih dari 0,6.

4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.1.2.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini untuk menguji

normalitas data dilakukan dengan Test of Normality Kolmogorov-Smirnov. Jika

probabilitas lebih besar dari 0,05 maka residual berdistribusi normal.

Berikut ini adalah hasil uji normalitas yang telah peneliti peroleh:

Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .06108663
Most Extreme Absolute .070
Differences Positive .043
Negative -.070
Test Statistic .070
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.5 nilai sig. adalah 0,2 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa distribusi dari model regresi adalah normal.

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas


56

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebasnya.

Untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari besaran nilai

korelasi antar variabel bebas, jika nilai korelasi > 8 maka terdapat gejala

Multikolinearitas. Berikut adalah hasil uji normalitas yang peneliti peroleh:

Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficient Correlationsa
Model log_X3 log_X2 log_X1
1 Correlations log_X3 1.000 .024 -.027
log_X2 .024 1.000 -.626
log_X1 -.027 -.626 1.000
Covariances log_X3 .001 6.554E-5 -8.736E-5
log_X2 6.554E-5 .010 -.008
log_X1 -8.736E-5 -.008 .015
a. Dependent Variable: log_Y

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.6. ditemukan bahwa nilai Korelasi dari masing-masing

variabel bebas kurang dari 8 maka dapat disimpulkan tidak terdapat

multikolinearitas pada model regresi.

4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, terjadi ketidaksamaan varian atau residual dari satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Untuk menguji hal tersebut digunakan Uji Glejser yaitu

dengan mengregresikan variabel independen terhadap nilai absolut dari residual.


57

Suatu model regresi dikatakan tidak terdapat gejala heteroskedastis apabila

nilai sig. lebih besar dari 0,05. Berikut adalah hasil uji Glejser yang telah

diperoleh:

Tabel 4. 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -0.002 0.122   -0.017 0.986
log_X1 -0.058 0.075 -0.099 -0.776 0.440

log_X2 0.123 0.063 0.251 1.959 0.053

log_X3 -0.005 0.017 -0.031 -0.309 0.758


a. Dependent Variable: AbsUt

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.7 variabel log X1 memiliki nilai sig. sebesar 0,986 lebih

besar dari 0,05, variabel log X2 memiliki nilai sig. sebesar 0,44 lebih besar dari

0,05, dan variabel log X3 memiliki nilai sig. sebesar 0,053 lebih besar dari 0,05.

Maka dapat disimpulkan dalam model regresi yang baru ini tidak terdapat gejala

heteroskedastis.

4.1.3 Deskripsi Data dan Analisis

4.1.3.1 Analisis Deskriptif Responden

A. Analisis Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, karakteristik responden dibagi dalam dua

kelompok yaitu sebagai berikut:


58

Tabel 4. 8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
no Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase
1 Laki-laki 40 40%
2 Perempuan 60 60%
Total 100 100%
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 40 orang dan responden yang berjenis kelamin

perempuan sebanyak 60 orang.

B. Analisis Responden Berdasarkan Fakultas

Berdasarkan Fakultas karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi

dalam tujuh kelompok yaitu sebagai berikut:

Tabel 4. 9
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Fakultas
n Jumlah
Fakultas Persentase
o Responden
1 Teknik 10 10%
2 Ekonomi 48 48%
3 Agama Islam 6 6%
4 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4 4%
5 Ilmu Kesehatan 13 13%

6 Keguruan dan Ilmu 9 9%


Pendidikan
7 Pertanian 10 10%
Total 100 100%

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berasal

dari Fakultas Ekonomi yaitu sebanyak 48 orang atau 40% dari keseluruhan

responden dalam penelitian.

C. Analisis Responden Berdasarkan Instrumen Investasi


59

Berdasarkan instrumen investasi yang dipilih responden terbagi dalam dua

kelompok yaitu sebagai berikut:

Tabel 4. 10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Instrumen Investasi
Instrumen
No Jumlah Responden Persentase
Investasi
1 Saham 51 51%
2 Reksadana 49 49%
Total 100 100%

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang

memilih saham sebagai alat investasinya sebanyak 51 orang dan jumlah

responden yang memilih reksadana sebagai alat investasinya sebanyak 49 orang.

D. Analisis Responden Berdasarkan Pendapatan

Berdasarkan pendapatan (uang saku) yang diterima responden dalan satu bulan,

karakteristik responden terbagi dalam kelompok sebagai berikut:

Tabel 4. 11
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah
No Persentase
(Ribuan Rupiah) Responden
1 200-550 25 25%
2 551-900 26 26%
3 901-1250 30 30%
4 1251-1600 11 11%
5 1951-2300 2 2%
6 2651-3000 6 6%
Total 100 100%

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)


60

Berdasarkan tabel 4.11. dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki

pendapatan (uang saku) dalam satu bulan sekitar Rp.910.000,00 hingga

Rp.1.250.000.00 yaitu sebanyak 30 orang.

4.1.3.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

A. Literasi Keuangan

Tabel 4. 12 Analisis Deskriptif Variabel

Literasi Keuangan

Butir Skor Rata-


Variabel Rata-rata Skewnes Kategori
Pernyataan rata
LK.1 4.41 -0.96 Sangat Baik
LK.3 3.24 -0.25 Sedang
LK.4 4.47 -2.17 Sangat Baik
LK.5 3.40 -0.33 Sedang
LK.6 4.49 -1.74 Sangat Baik
LK.7 4.51 -1.96 Sangat Baik
LK.8 4.45 -1.73 Sangat Baik
LK.9 4.05 -0.62 Baik
LK.10 3.77 -0.23 Baik
LK.11 3.65 -0.74 Baik
LK.12 3.58 -0.90 Baik
LK.13 3.72 -0.54 Baik
Literasi Keuangan 3.97
LK.14 4.10 -1.07 Baik
LK.15 3.78 -0.76 Baik
LK.16 3.99 -0.37 Baik
LK.17 4.13 -0.74 Baik
LK.18 4.30 -1.27 Sangat Baik
LK.19 3.74 0.12 Baik
LK.20 3.73 -0.66 Baik
LK.21 3.89 -0.63 Baik
LK.22 3.94 -0.29 Baik
LK.23 3.93 -1.05 Baik
LK.24 4.09 -0.82 Baik
LK.25 4.01 -0.66 Baik

Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa keseluruhan rata-rata variabel

literasi keuangan yaitu 3,97, angka ini menunjukkan bahwa variabel literasi
61

keuangan termasuk dalam kategori baik. Skor paling tinggi dengan rata-rata 4,51

adalah butir pernyataan LK.7 “Manfaat menabung dalam pengelolaan keuangan

pribadi adalah untuk menyimpan uang demi masa depan” hal ini dapat diartikan

bahwa responden mengetahui manfaat dari menabung untuk kehidupannya di

masa yang akan datang. kemudian skor yang paling rendah dengan rata- rata 3,24

adalah butir pernyataan LK.3 “Saya menyimpan dana darurat 3 sampai 6 kali

pengeluaran bulanan” hal ini dapat diartikan bahwa responden belum terlalu

memahami akan konsep dana darurat. Selanjutnya jika dilihat dari nilai skewness

yang menjadi perhatian adalah butir pernyataan LK.19 “Saham atau reksadana

memiliki pertumbuhan investasi yang tinggi selama periode waktu 18 tahun”

karena bernilai positif menandakan letak modus berada disebelah kiri rata-rata

artinya ada banyak responden yang belum mengetahui perkembangan dunia

investasi dari masa ke masa.

B. Overconfidence

Tabel 4. 13 Analisis Deskriptif Variabel

Overconfidence

Rata-rata Butir Skor Rata-


Variabel Skewness Kategori
total Pernyataan rata
OV.1 4.06 -0.80 Baik
OV.2 3.82 -0.32 Baik
OV.3 3.92 -0.34 Baik
Overconfidence 3.79 OV.4 4.03 -0.91 Baik
OV.5 3.68 0.04 Baik
OV.6 4.09 -1.00 Baik
OV.7 3.15 -0.26 Sedang
OV.8 3.6 -0.31 Baik
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)
62

Berdasarkan tabel 4.13. dapat dilihat bahwa keseluruhan rata-rata variabel

overconfidence yaitu 3,79, angka ini menunjukkan bahwa variabel overconfidence

termasuk dalam kategori baik. Skor paling tinggi dengan rata-rata 3,92 yaitu

pernyataan OV.3 “Setelah memperoleh loss, Anda menjadi lebih menghindari

risiko” hal ini dapat diartikan bahwa responden sangat berhati-hati dalam

menghadapi risiko karena belajar dari pengalamannya di masa lalu. Kemudian

skor yang paling rendah yaitu pernyataan OV.7 “Mengabaikan kemungkinan

hubungan yang antara investasi yang berbeda” hal ini dapat diartikan bahwa

responden tidak mengabaikan instrumen investasi lain yang dapat mempengaruhi

instrumen investasinya. Selanjutnya berdasarkan nilai skewness pernyataan OV.5

“Menahan Instrumen investasi harga rendah terlalu lama dibanding menjual

saham yang harganya akan naik di masa mendatang” bernilai positif artinya letak

modus berada di sebelah kiri rata-rata, artinya sebagian besar responden tidak

menahan aset investasinya dalam jangka waktu lama karena tidak yakin nilainya

akan naik di masa yang akan datang.

C. Keputusan Investasi

Tabel 4. 14 Analisis Deskriptif Variabel

Keputusan Investasi

Rata-rata Butir Skor Rata-


Variabel Skewness Kategori
total Pernyataan rata
K.1 3.98 -0.589 Baik
K.2 4.21 -0.990 Sangat Baik
K.3 4.44 -1.374 Sangat Baik
Keputusan Investasi 4.07 K.4 3.79 -0.584 Baik
K.5 3.99 -0.513 Baik
K.6 4.05 -0.703 Baik
K.7 4.06 -0.392 Baik
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)
63

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa keseluruhan rata-rata variabel

keputusan investasi yaitu 4.07 angka ini menunjukkan bahwa variabel keputusan

investasi termasuk dalam kategori baik. Skor paling tinggi dengan rata-rata 4.44

yaitu pernyataan K.3 “Saya mempelajari terlebih dahulu risiko apa saja yang akan

saya terima sebelum menentukan pilihan investasi” hal ini menunjukkan bahwa

responden telah mengetahui berbagai risiko dalam berinvestasi sebelum mulai

berinvestasi. Kemudian skor paling rendah dengan rata-rata 3,79 yaitu pernyataan

K.4 “Saya dapat mengerti bagaimana cara mengurangi risiko dalam berinvestasi”.

Hal ini menunjukkan bahwa responden belum mengetahui cara mengurangi

risikonya dalam berinvestasi. Selanjutnya berdasarkan nilai skewness semua butir

pernyataan bernilai negatif yaitu letak modus berada di sebelah kanan rata-rata.

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier berganda bertujuan untuk mengukur pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Berikut adalah hasil analisis regresi

linier berganda yang telah peneliti peroleh:

Tabel 4. 15 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constan -.200 .195 -1.027 .307
t)
log_X1 .884 .121 .714 7.327 .000
log_X2 -.081 .101 -.079 -.806 .422
log_X3 .001 .027 .004 .052 .959
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)
64

Berdasarkan tabel 4.15. dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar -

0,200, koefisien variabel literasi keuangan (X1) sebesar 0,884, koefisien variabel

overconfidence (X2) sebesar -0,81 dan koefisien variabel pendapatan (X 3) sebesar

0,001. Maka persamaan regresi linier berganda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Log Y¿−0,200+0,884 log X 1−0,081 log X 2 +0 , 001 log X 3 +ⅇ

4.1.5 Hasil Uji Hipotesis

4.1.5.1 Uji t

Uji t digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas secara parsial

terhadap variabel terikatnya.

Berikut adalah hasil uji t:

Tabel 4. 16 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model t Sig.

1 (Constant) - .307
1.027
log_X1 7.327 .000
log_X2 -.806 .422
log_X3 .052 .959
a. Dependent Variable: log_Y
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji t dalam penelitian ini dapat diketahui

sebagai berikut:

1. Uji Arah Kanan:

a. Nilai probabilitas (sig.) untuk variabel literasi keuangan (X1) sebesar

0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak atau Ha diterima, artinya literasi


65

keuangan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan investasi.

b. Nilai probabilitas (sig) untuk variabel pendapatan (X3) sebesar

0,959/2 > 0,05 artinya H0 tidak ditolak atau H a ditolak, artinya

pendapatan secara parsial tidak berpengaruh positif signifikan

terhadap keputusan investasi.

2. Uji Arah Kiri:

a. Nilai probabilitas (sig.) untuk variabel overconfidence (X2) sebesar

0,442 > 0,05 artinya H0 tidak ditolak, artinya overconfidence

secara parsial tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap

keputusan investasi.

4.1.5.2 Uji F

Uji F digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas secara bersama-

sama terhadap variabel terikatnya.

Berikut ini adalah hasil uji F yang telah peneliti perolah:

Tabel 4. 17 Hasil Uji F

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression .297 3 .099 25.746 .000b
Residual .369 96 .004
Total .667 99
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05

maka H0 ditolak atau Ha diterima, artinya literasi keuangan, overconfidence, dan

pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan investasi.


66

4.1.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan besarnya

pengaruh variabel bebas terhadap variasi perubahan variabel terikatnya.

Berikut adalah hasil uji koefisien determinasi yang telah peneliti peroleh:

Tabel 4. 18 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
l
1 .668a .446 .429 .06203
Sumber: (Data Primer, 2022) (diolah)

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square sebesar

0,429, artinya variabel literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan dapat

menjelaskan variabel terikatnya sebesar 42,9% dan sisanya 57,1% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Literasi keuangan terhadap Keputusan investasi

Hasil perhitungan Regresi dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel

literasi keuangan memiliki nilai signifikansi (one tailed) sebesar 0,000 dimana

nilai ini lebih kecil dari batas toleransi kesalahan yaitu sebesar 0.05, sehingga

dapat diambil kesimpulan H0 ditolak atau Ha diterima. Hal tersebut memiliki arti

bahwa variabel literasi keuangan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan investasi. oleh karena itu pengambilan keputusan investasi

yang dilakukan oleh mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 tergantung

dari literasi keuangan yang mereka miliki. Semakin tinggi tingkat literasi

keuangan semakin baik juga keputusan investasi yang dilakukan. Hasil dari
67

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasyid dkk (2018),

Putri & Hamidi (2019), Yolanda & Tasman (2020), Safryani dkk (2020), Al-Aziz

& Rinofah (2022) dan Savira dkk (2022). Literasi keuangan yang baik

ditunjukkan dengan pemahaman yang baik mengenai pengetahuan umum

keuangan pribadi (General Personal Finance), simpanan pinjam (Saving and

Borrowing), Asuransi (Insurance), dan pengetahuan mengenai investasi

(Investment). Literasi keuangan sangatlah penting dimiliki seseorang agar mereka

tidak salah dalam mengambil keputusan mengenai perihal keuangan terutama

berinvestasi, dengan begitu mereka akan lebih bijak dalam memilih waktu dan

sarana yang tepat untuk berinvestasi.

4.2.2 Pengaruh Overconfidence terhadap Keputusan Investasi

Hasil perhitungan regresi dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel

overconfidence memiliki nilai signifikansi (one tailed) sebesar 0,211, dimana nilai

ini lebih besar dari batas toleransi kesalahan sebesar 0,05, sehingga dapat diambil

kesimpulan H0 tidak ditolak atau Ha diterima. Hal tersebut memiliki arti bahwa

variabel overconfidence secara parsial tidak berpengaruh negatif signifikan

terhadap keputusan investasi. oleh karena itu pengambilan keputusan investasi

yang dilakukan mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 tidak

dipengaruhi oleh sikap overconfidence atau percaya diri yang terlalu tinggi. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Savira dkk (2022),

Ong’eta (2022), Walid dkk (2022), dan Arik & Sri (2022). Mahasiswa yang

memiliki perilaku terlalu percaya diri menempatkan dirinya kepada risiko yang

lebih besar, dapat diartikan bahwa seseorang yang mempunyai pengetahuan


68

keuangan yang baik tidak dapat terlepas dari pengetahuan yang dimilikinya atau

sikap percaya diri tersebut timbul karena mereka menyadari kemampuan yang

dimilikinya.

4.2.3 Pengaruh Pendapatan terhadap Keputusan Investasi

Hasil perhitungan Regresi dalam penelitian ini diperoleh bahwa variabel

pendapatan memiliki nilai signifikansi (one tailed) sebesar 0,479, dimana nilai ini

lebih besar dari batas toleransi kesalahan sebesar 0,05, sehingga dapat diambil

kesimpulan H0 tidak ditolak atau Ha diterima. Hal tersebut memiliki arti bahwa

variabel pendapatan secara parsial tidak berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan investasi. Oleh karena itu pengambilan keputusan investasi yang

dilakukan oleh mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022 tidak

dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan yang mereka terima. Hal ini

menandakan bahwa mahasiswa tidak harus memiliki pendapatan yang tinggi

dalam mengambil keputusan investasi yang baik. Penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Al-Aziz & Rinofah (2021), Putri & Isbanah

(2020),dan Putri & Hamidi (2019) yang menyatakan bahwa pendapatan tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi.

4.2.4 Pengaruh Variabel Independen secara Bersama-sama terhadap

Variabel Dependen

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software SPSS versi 25 di

atas menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan ketika literasi keuangan,

overconfidence, dan pendapatan terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi


69

mahasiswa Universitas Siliwangi tahun 2022 diregres secara bersama-sama. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan yang menunjukkan nilai

Probabilitasnya 0,000000 < 0,05, maka dari itu H0 ditolak, artinya secara

bersama-sama literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi mahasiswa

Universitas Siliwangi tahun 2022.

4.2.5 Hasil Koefisien Determinasi

Hasil Penelitian di atas, dapat diketahui nilai koefisien determinasi (adjust R

square) sebesar 0,429 hal ini memiliki arti bahwa literasi keuangan,

overconfidence, dan pendapatan mempengaruhi keputusan investasi di pasar

modal bagi mahasiswa Universitas Siliwangi tahun 2022 sebesar 42,9% dan

sisanya 57,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan pada bab IV maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Literasi keuangan secara parsial berpengaruh positif signifikan sedangkan

overconfidence dan pendapatan secara parsial masing-masing berpengaruh

negatif dan positif tidak signifikan terhadap keputusan investasi di pasar

modal bagi mahasiswa aktif Universitas Siliwangi tahun 2022.

2. Literasi keuangan, overconfidence, dan pendapatan secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi di pasar modal bagi

mahasiswa Universitas Siliwangi tahun 2022.

5.2 Saran

1. Bagi Instansi Universitas Siliwangi

Berdasarkan hasil penelitian ini, dinyatakan bahwa literasi keuangan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi. Dengan

demikian saya menyarankan kepada instansi Universitas Siliwangi untuk

menambahkan mata kuliah yang memuat materi mengenai literasi keuangan

pada mata kuliah umum guna meningkatkan tingkat pemahaman mahasiswa

terhadap investasi.

70
71

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel baru

yang dapat mempengaruhi keputusan investasi seperti financial influencer.


DAFTAR PUSTAKA

Al-Aziz, M. A., & Rinofah, R. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan dan Faktor
Demografi terhadap Keputusan Investasi Mahasiswa FE Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 6(1), 81.
https://doi.org/10.33087/jmas.v6i1.231

Alex, M. M. (2017). Teori yang Biasa Digunakan untuk Mengukur Perilaku


Konsumen – Theory of Planned Behaviour. Binus.

Bursa Efek Indonesia. (2013). Pedoman Galeri Investasi BEI.


https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/AboutUs/IDXProgram/IDXCorne
r/Pedoman-Galeri-Investasi-BEI-2013_version2-0.pdf

Deta Dini, S., Dahlia, P., & Jubaedah, N. (2021). Analisis Keputusan Investasi
Pelaku UMKM di Kota Depok, Jawa Barat. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 6(8), 3161–3771. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/
syntax- literate.v6i8.3761 2548-1398

Firah, A. (2017). Pengaruh Kompetensi dan Overconvidence Investor terhadap


Keputusan Investasi Investor Saham di Kota Medan. Majalah Ilmiah
Politeknik Mandiri Bina Prestasi, 2.

Halim, A. (2009). Analisis Kelayakan Investasi Bisnis, Kajian dari Aspek


Keuangan (1st ed.). Graha Ilmu.

KSEI. (2021). Statistik Pasar Modal Indonesia 2021.


https://www.ksei.co.id/files/Statistik_Publik_Januari_2021.pdf

Kusumo Hastuti, R., & Wareza, M. (2021). Hai Investor Ritel yang Nyangkut,
Ingat Pesan Bos OJK Ini. CNBC Indonesia.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210201182451-17-220266/hai-
investor-ritel-yang-nyangkut-ingat-pesan-bos-ojk-ini

Lemeshow, & Stanley. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan.


Gadjah Mada University Press.

Mutawally, F. W., & Asandimitra, N. (2019). Pengaruh Financial Literacy, Risk


Perception, Behavioral Finance dan Pengalaman Investasi terhadap
Keputusan Investasi Mahasiswa Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM),
7(4), 942–953.

Nasution, Y. S. J. (2018). Pasar Uang dan Pasar Modal : Suatu Pengantar (Issue
September).

Ni Luh Komang Arik, S., & Luh Gede Sri, A. (2021). The Effect of

72
73

Overconfidence and Optimism Bias on Stock Investment Decisions with


Financial Literature as Moderating Variable. Eurasia: Economics &
Business, 12(54), December 2021, 12(December), 84–93.
https://doi.org/https://doi.org/10.18551/econeurasia.2021-12

Ong’eta, J. O. (2021). The Controlling Effect of Investment Decisions on the


Behavioral Factors Influencing Investment Performance of Individual
Investors in Nairobi Security Exchange. International Journal of Innovative
Research and Advanced Studies (IJIRAS), 8(11).

Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Buku Saku Otoritas Jasa Keuangan Edisi Kedua.
In Ojk.

_______. (2016). Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor


/Pojk.07/2016 Tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor
Jasa Keuangan untuk Konsumen dan/atau Masyarakat. Tentang Peningkatan
Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan untuk Konsumen
dan/atau Masyarakat.

_______. (2019). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019. Survey
Report, 1–26. www.ojk.go.id

Pratomo, Eko, P., & Nugraha, U. (2001). Reksa Dana: Solusi Perencanaan
Investasi di Era Modern. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Putri, R. A., & Isbaniah, Y. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengarui Keputusan


Investasi pada Investor Saham di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume
8(Nomor 1), Halaman 197-209.

Putri, W. W., & Hamidi, M. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan, Efikasi


Keuangan, dan Faktor Demografi terhadap Pengambilan Keputusan Investasi
(Studi Kasus pada Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas Padang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi
Manajemen, 4(1), 398–412.
http://www.jim.unsyiah.ac.id/EKM/article/view/10703

Rasyid, R., Linda, M. R., Patrisia, D., Fitra, H., & Susanti, Y. (2018). The Effect
of the Locus of Control, Financial Knowledge and Income on Investment
Decisions. 57(Piceeba), 258–265. https://doi.org/10.2991/piceeba-18.2018.55

Safryani, U., Aziz, A., & Triwahyuningtyas, N. (2020). Analisis Literasi


Keuangan, Perilaku Keuangan, dan Pendapatan terhadap Keputusan
Investasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 8(3), 319–332.
https://doi.org/10.37641/jiakes.v8i3.384

Sari, R. novita, & Damingun. (2021). Pengaruh Bias Overconfidence Terhadap


Keputusan Investasi di Pasar Modal. Borneo Student Research, 2(3), 2072–
74

2081.

Senda, D. A. (2018). Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan dan Faktor Demografi


terhadap Keputusan Investasi. UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perhitungan


manual & SPSS.

Sugiyono, D. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.


Alpabeta.

_______. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif


dan R&D.

_______. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alpabeta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (5th ed.). UPP STIM.

Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. EKONISIA.

Violeta, J., & Linawati, N. (2019). Pengaruh Anger Traits, Anxiety Traits, dan
Faktor Demografi terhadap Keputusan Investasi. Jurnal Manajemen
Pemasaran, 13(2), 89–96. https://doi.org/10.9744/pemasaran.13.2.89-96

Wali, S., Ur Rehman, S., & Zahid, M. (2022). Behavioral Factors and Individual
Investor’s Behavior: A Comparative Study of Islamabad and Peshawar using
Partial Least Squares Approach. Journal of Behavioral Sciences, Vol. 32, No.
1, 2022 Behavioral, 32(1).

Wardiyah, M. L. (2017). Manajemen Pasar Uang dan Modal (1st ed.). Pustaka
Setia Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35239

Yolanda, Y., & Tasman, A. (2020). Pengaruh Financial Literacy dan Risk
Perception terhadap Keputusan Investasi Generasi Millennial Kota Padang.
Jurnal Ecogen, 3(1), 144. https://doi.org/10.24036/jmpe.v3i1.8533
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Nama :
Jurusan/Fakultas :
Jenis kelamin :
Instrumen Investasi :
Pendapatan :
(Uang saku dalam 1
Bulan)

Petunjuk Pengisian: Nilailah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (√)

pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda. Semua

pertanyaan WAJIB diisi!

Petunjuk jawaban: STS = Sangat Tidak Setuju


TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju

Pernyataan STS T N S SS
S
Keputusan Investasi
K.1. Saya mengutamakan return dari produk
investasi yang saya pilih.
K.2. Saya berusaha mencari berbagai macam
informasi penting dari berbagai pihak untuk
mengetahui return yang akan saya terima
K.3. Saya mempelajari terlebih dahulu risiko apa saja
yang akan saya terima sebelum menentukan pilihan
investasi.

75
76

Pernyataan STS T N S SS
S
K.4. Saya dapat mengerti bagaimana cara
mengurangi risiko dalam berinvestasi.
K.5. Saya menyeleksi jangka waktu dan
pengembalian yang bisa memenuhi ekspektasi dari
pertimbangan pengembalian dan risiko
K.6. Meyakini diri sendiri mampu menyelesaikan
persoalan keuangan
K.7. Meyakini diri sendiri mampu melakukan sesuatu
dengan tepat
Literasi Keuangan
LK.1. Saya membandingkan dengan cermat harga
produk sebelum membeli
LK.2. Cara membuat perencanaan keuangan adalah
menentukan kondisi finansial saat ini, tanpa
mempertimbangkan masa depan.
LK.3. Saya menyimpan dana darurat 3 sampai 6 kali
pengeluaran bulanan
LK.4. Pengelolaan keuangan yang baik dapat
membantu membuat perencanaan jangka pendek dan
jangka panjang
LK.5. Saya selalu membuat anggaran pengeluaran
dan pemasukan setiap hari
LK.6. Menghindari penipuan keuangan adalah salah
satu manfaaat literasi keuangan
LK.7. Manfaat menabung dalam pengelolaan
keuangan pribadi adalah untuk menyimpan uang
demi masa depan
LK.8. Untuk memiliki kartu ATM seseorang harus
memiliki rekening bank.
LK.9. Menabung di Bank akan berdampak baik bagi
perekonomian dari pada disimpan di rumah
LK.10. Deposito diperuntukkan kepada nasabah
perseorangan dalam bentuk surat berharga
77

Pernyataan STS T N S SS
S
LK.11. Deposito dapat dijadikan agunan/jaminan
kredit
LK.12. Perhitungan bunga atas utang kartu kredit
didasarkan dan dimulai dari tanggal pembukaan
penerbitan kartu kredit.
LK.13. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR),
Kendaraan Pribadi, dan Kartu Kredit merupakan jenis
Pinjaman yang bersifat Konsumtif dan memiliki
bunga yang lebih tinngi dari kredit usaha
LK.14. Saya merasa perlu untuk memiliki asuransi
jiwa untuk melindungi diri.
LK.15. Asuransi dapat dijadikan sarana untuk
menabung dan berinvestasi
LK.16. Asuransi adalah salah satu bentuk
pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara
mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak
lain.
LK.17. Premi adalah sejumlah uang yang harus
dibayarkan pada setiap bulannya sebagai suatu
kewajiban dari yang tertanggung atas
keikutsertaannya pada asuransi.
LK.18. Investasi merupakan bentuk penanaman
modal atau uang yang keuntungannya dapat diambil
di masa depan.
LK.19. Saham atau reksadana memiliki pertumbuhan
investasi yang tinggi selama periode waktu 18 tahun
LK.20. Saya merencanakan program investasi secara
teratur tiap bulan untuk mencapai tujuan tertentu
LK.21. Saya bisa melihat beberapa peluang bisnis
yang ada di sekitar saya
LK.22. Untuk mengurangi risiko investasi cara
termudah adalah dengan membuat portofolio
Investasi
LK.23. Reksa dana merupakan salah satu perusahaan
penyedia alternatif investasi di Indonesia
78

Pernyataan STS T N S SS
S
LK.24. Analisis fundamental merupakan alat untuk
mengetahui kualitas suatu saham perusahaan
LK.25. Inflasi yang tinggi memberikan dampak
negatif terhadap investasi.
Overconfidence
OV.1. Percaya kemampuan dan pengetahuan pasar
saham dapat meningkatkan kinerja pasar
OV.2. Setelah memperoleh gain, Anda menjadi lebih
suka mencari risiko dibanding sebelumnya
OV.3. Setelah memperoleh loss, Anda menjadi lebih
menghindari risiko
OV.4. Menghindari menjual Instrumen investasi
dengan nilai rendah dan siap menjual di harga tinggi
OV.5. Menahan Instrumen investasi harga rendah
terlalu lama dibanding menjual saham yang harganya
akan naik di masa mendatang
OV.6. Mempelajari tentang faktor fundamental
instrumen investasi sebelum membuat suatu
keputusan investasi
OV.7. Mengabaikan kemungkinan hubungan yang
antara investasi yang berbeda
OV.8. Reaksi berlebihan pada perubahan harga
saham yang dipengaruhi kondisi mikro ekonomi
79

Lampiran 2 Tabulasi Data Karakteristik Responden


No.
Jenis Instrumen
Responde Kode Fakultas Kode Kode
Kelamin Investasi
n
1 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
2 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Saham 1
3 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
4 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
5 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
6 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
7 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
8 laki-laki 1 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Saham 1
9 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
10 laki-laki 1 Agama Islam 3 Saham 1
11 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
12 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
13 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
14 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
15 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
16 laki-laki 1 Pertanian 7 Reksadana 2
17 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Saham 1
18 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Saham 1
19 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
20 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
21 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Reksadana 2
22 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
23 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
24 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
25 laki-laki 1 Pertanian 7 Saham 1
26 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
27 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
28 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
29 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
30 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
31 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
32 perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
33 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
34 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
35 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
36 laki-laki 1 Agama Islam 3 Saham 1
37 laki-laki 1 Agama Islam 3 Saham 1
38 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
39 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
40 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Reksadana 2
41 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Saham 1
42 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
80

Lampiran 2. Data karakteristik Responden (lanjutan)

No.
Jenis Instrumen
Responde Kode Fakultas Kode Kode
Kelamin Investasi
n
43 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
44 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
45 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
46 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
47 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
48 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
49 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Saham 1
50 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
51 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
52 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
53 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
54 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
55 Perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
56 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
57 Perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
58 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
59 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
60 Perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
61 Perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
62 Perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
63 Perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Saham 1
64 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
65 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
66 Laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
67 Laki-laki 1 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
68 Perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2
69 Perempuan 2 Pertanian 7 Reksadana 2
70 laki-laki 1 Teknik 1 Saham 1
71 perempuan 2 Teknik 1 Saham 1
72 perempuan 2 Teknik 1 Reksadana 2
73 perempuan 2 Teknik 1 Saham 1
74 perempuan 2 Teknik 1 Saham 1
75 perempuan 2 Ilmu Sosial dan Ilmu politik 4 Reksadana 2
76 perempuan 2 Teknik 1 Reksadana 2
77 perempuan 2 Teknik 1 Reksadana 2
78 perempuan 2 Teknik 1 Saham 1
79 laki-laki 1 Teknik 1 Saham 1
80 perempuan 2 Agama Islam 3 Saham 1
81 perempuan 2 Agama Islam 3 Saham 1
82 perempuan 2 Agama Islam 3 Reksadana 2
83 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Saham 1
84 laki-laki 1 Ilmu Kesehatan 5 Reksadana 2

Lampiran 2. Data karakteristik Responden (lanjutan)


81

No.
Jenis Instrumen
Responde Kode Fakultas Kode Kode
Kelamin Investasi
n
85 perempuan 2 Ilmu Kesehatan 5 Saham 1
86 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
87 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Reksadana 2
88 laki-laki 1 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Reksadana 2
89 perempuan 2 Keguruan dan Ilmu pendidikan 6 Saham 1
90 laki-laki 1 Pertanian 7 Saham 1
91 perempuan 2 Teknik 1 Saham 1
92 perempuan 2 Ekonomi 2 Saham 1
93 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
94 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
95 perempuan 2 Ekonomi 2 Reksadana 2
96 laki-laki 1 Ekonomi 2 Reksadana 2
97 laki-laki 1 Ekonomi 2 Saham 1
98 laki-laki 1 Ilmu Sosial dan Ilmu politik 4 Saham 1
99 perempuan 2 Ilmu Sosial dan Ilmu politik 4 Saham 1
100 laki-laki 1 Ilmu Sosial dan Ilmu politik 4 Reksadana 2
Lampiran 3 Tabulasi Data Kuesioner
Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK. LK. LK.
1 LK.2 LK.3 4 LK.5 LK.6 7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 LK.13 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5
3 5 5 3 5 3 5 5 3 3 3 4 3 3 5 5 4 5
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 3 5 2 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4
6 5 1 2 5 2 5 5 5 1 3 3 4 4 3 4 5 5
7 4 1 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4
8 4 1 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4
9 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
10 3 2 2 4 2 5 5 5 5 3 3 2 4 4 4 4 4
11 4 1 3 5 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3
12 3 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13 3 3 1 4 4 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 5 3
14 5 1 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
15 3 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3
16 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3
17 5 2 1 5 4 4 4 5 3 5 3 4 4 2 3 4 3
18 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 4 1 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5
20 3 3 2 5 1 4 5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 5
21 5 1 5 5 3 5 5 4 4 4 5 3 3 2 2 3 3
22 4 3 3 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

82
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan
No. Responden General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
LK. LK. LK.
1 LK.2 LK.3 4 LK.5 LK.6 7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 LK.13 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
23 5 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
24 5 1 4 5 3 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4
25 5 4 2 5 5 5 5 5 3 2 5 1 5 5 2 4 5
26 5 3 3 4 3 5 5 5 3 2 1 1 3 3 1 4 4
27 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 2 3 4
28 4 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5
29 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 3 3 3 5 3 5 5 5 5 3 3 4 4 5 3 4 5
31 5 5 3 5 2 3 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5
32 5 2 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5
33 5 4 3 5 3 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5
34 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5
35 5 5 3 5 2 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 4
36 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
39 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4
40 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3
41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 2 5
42 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4
43 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4
44 5 4 5 5 4 5 5 5 2 4 4 4 2 5 5 5 5
45 4 2 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5

83
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan
No. Responden General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
LK. LK. LK.
1 LK.2 LK.3 4 LK.5 LK.6 7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 LK.13 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
46 5 5 3 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 4 4 3 3
47 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4
48 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 1 4 5 4 5 5
49 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4
50 3 1 3 5 3 5 5 5 5 4 4 3 1 5 2 3 5
51 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 3 3 5 5
52 4 3 5 4 5 5 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4
53 5 1 3 5 3 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3
54 5 1 1 5 1 5 5 5 4 5 1 5 1 2 3 4 5
55 4 4 1 4 2 4 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 4
56 4 3 1 5 4 5 3 5 3 2 1 1 3 5 5 5 5
57 5 3 3 5 2 5 5 5 3 4 5 1 2 5 3 5 5
58 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4
59 5 1 3 4 2 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4
60 5 4 2 5 1 5 5 5 3 5 3 5 5 3 1 4 5
61 4 4 2 5 2 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5
62 4 3 2 5 3 4 5 5 4 3 3 3 3 5 5 4 4
63 4 2 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
64 5 1 3 1 3 5 5 5 5 5 1 3 5 5 3 5 5
65 5 3 3 4 4 5 5 5 5 2 2 4 5 4 4 4 5
66 4 4 3 5 3 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4
67 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5
68 4 5 2 4 2 4 5 5 4 3 3 2 2 4 4 3 3

84
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan
No. Responden General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
LK. LK. LK.
1 LK.2 LK.3 4 LK.5 LK.6 7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 LK.13 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
69 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3
70 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
71 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4
72 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4
73 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3
74 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
75 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
76 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5
77 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
78 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 5
79 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
80 2 5 1 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 1 2 1
81 5 1 3 5 1 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 4 4
82 5 1 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3
83 4 3 3 4 3 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3
84 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
85 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
86 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
87 5 4 3 5 3 4 5 5 3 3 4 3 3 4 5 4 4
88 5 5 2 4 3 5 5 4 5 3 3 5 4 5 4 4 4
89 5 2 3 5 2 5 4 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4
90 5 4 4 5 4 5 4 2 4 3 3 3 2 5 2 4 4
91 5 4 4 4 3 5 5 5 2 4 5 4 5 5 4 4 5
92 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

85
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK. LK. LK.
1 LK.2 LK.3 4 LK.5 LK.6 7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 LK.13 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
93 5 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 5 2 2 4 4
94 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4
95 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
96 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
97 4 5 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5
98 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4
99 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5
100 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4

86
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan Overconfidence


No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2 LK.2 OV.
LK.19 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 OV.1 OV.2 OV.3 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
8 2 5 4
1 4 4 4 4 4 4 5 4 94 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 5 5 5 4 4 5 5 5 109 5 5 5 5 5 5 3 3 36
3 5 5 5 5 4 4 4 5 99 5 3 4 5 3 5 1 4 30
4 4 4 4 4 4 4 4 4 96 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 3 4 4 4 4 4 4 95 3 3 3 4 3 4 3 3 26
6 5 4 3 5 5 5 5 5 99 5 5 4 5 5 5 4 5 38
7 5 4 5 5 5 5 5 5 111 5 5 4 4 5 5 5 5 38
8 4 4 5 4 5 5 5 4 114 3 4 2 4 3 5 3 4 28
9 4 3 4 4 4 3 3 3 92 4 4 4 4 3 4 3 3 29
10 4 4 2 3 4 4 4 5 96 5 4 5 5 5 3 4 4 35
11 4 4 4 3 3 5 5 5 106 4 3 3 5 4 5 4 3 31
12 4 4 4 3 3 4 3 3 90 3 3 3 3 3 3 3 4 25
13 5 4 3 1 3 4 4 3 99 4 3 3 4 3 3 3 4 27
14 5 5 5 5 5 5 5 4 126 5 5 5 5 5 5 5 5 40
15 3 3 3 3 3 3 3 3 97 3 4 3 4 3 3 3 4 27
16 3 3 3 4 4 4 4 3 91 3 3 3 3 3 3 3 3 24
17 4 4 2 3 3 2 5 4 98 3 4 5 5 3 4 3 2 29
18 3 3 3 3 3 3 3 3 89 4 4 5 3 3 3 3 3 28
19 5 3 4 4 4 4 4 5 111 5 3 4 4 4 4 3 3 30
20 5 3 1 2 4 4 3 3 104 4 2 3 4 5 3 3 2 26

87
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan Overconfidence


No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2 LK.2 OV.
LK.19 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 OV.1 OV.2 OV.3 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
8 2 5 4
21 5 3 4 4 3 4 3 3 106 4 3 3 3 3 5 3 3 27
22 4 4 4 4 4 4 3 3 103 3 3 3 3 4 4 3 4 27
23 4 4 5 5 5 5 5 5 133 5 5 5 5 4 5 5 5 39
24 5 3 4 4 4 4 4 4 118 4 3 3 4 4 4 3 4 29
25 5 4 5 3 2 4 5 3 115 2 3 3 4 3 5 2 2 24
26 4 3 3 4 4 4 4 3 102 4 3 3 3 3 3 3 3 25
27 5 5 5 4 4 1 5 3 121 5 3 3 4 3 5 2 4 29
28 5 5 4 4 4 4 4 4 127 4 4 4 4 4 4 4 4 32
29 4 4 4 4 4 4 4 4 121 3 3 3 3 3 3 3 3 24
30 5 2 4 4 4 4 4 5 124 5 3 4 4 4 5 2 4 31
31 5 3 2 5 3 3 2 5 120 5 3 5 3 5 5 1 5 32
32 4 4 5 4 5 4 4 4 135 4 5 4 4 5 4 5 5 36
33 3 3 3 4 4 4 4 3 124 4 4 5 4 3 4 3 3 30
34 5 3 4 4 4 4 3 3 131 4 4 3 3 3 3 4 4 28
35 4 3 3 3 4 3 3 4 117 3 3 3 4 4 5 3 3 28
36 4 4 4 4 4 4 4 4 128 4 4 4 4 4 4 4 4 32
37 5 5 4 4 4 4 5 4 138 4 4 4 3 3 3 3 4 28
38 3 3 3 3 3 3 3 3 107 3 3 3 3 3 3 3 3 24
39 4 3 3 4 4 3 4 4 122 4 3 3 4 4 4 3 2 27
40 4 3 2 4 3 3 3 4 122 4 3 3 3 3 3 3 3 25

88
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan Overconfidence


No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2 LK.2 OV.
LK.19 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 OV.1 OV.2 OV.3 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
8 2 5 4
41 5 5 5 4 4 4 4 5 143 4 2 4 5 2 4 3 4 28
42 4 3 3 4 4 1 5 4 127 4 4 4 3 3 4 2 4 28
43 4 3 3 4 3 4 4 4 126 4 3 3 4 4 5 3 3 29
44 5 2 4 5 4 4 5 2 140 5 5 5 5 4 5 4 4 37
45 5 3 4 4 5 5 5 4 148 4 4 4 5 3 4 3 5 32
46 5 5 5 5 4 5 5 5 146 5 5 5 5 5 5 5 5 40
47 4 4 4 3 3 5 3 5 133 4 4 5 3 3 4 2 2 27
48 5 3 4 3 3 5 5 5 145 4 5 5 5 3 5 1 4 32
49 5 4 4 5 4 4 4 3 152 4 4 5 4 3 4 4 4 32
50 5 2 3 5 4 5 4 5 141 4 4 3 5 5 4 3 4 32
51 5 4 4 5 4 5 4 5 151 4 5 5 5 4 4 1 2 30
52 4 4 4 4 4 3 4 4 140 4 3 3 4 4 4 3 2 27
53 4 3 3 4 4 3 4 4 136 4 3 3 4 4 5 3 3 29
54 5 3 5 3 5 1 5 4 137 5 5 5 5 4 5 4 4 37
55 4 4 4 3 4 3 4 2 135 4 4 4 5 3 4 3 5 32
56 4 5 3 3 5 5 5 2 141 5 5 5 5 5 5 5 5 40
57 3 5 4 4 5 1 5 5 147 4 4 5 3 3 4 2 2 27
58 4 5 5 5 5 5 5 5 158 4 5 5 5 3 5 1 4 32
59 4 5 4 4 5 5 5 4 152 4 4 5 4 3 4 4 4 32
60 5 5 4 2 5 5 5 1 149 4 4 3 5 5 4 3 4 32

89
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan Overconfidence


No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2 LK.2 OV.
LK.19 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 OV.1 OV.2 OV.3 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
8 2 5 4
61 4 4 4 3 4 4 5 4 155 4 5 5 5 4 4 1 2 30
62 4 3 3 4 3 3 4 3 147 5 3 4 5 3 5 1 4 30
63 4 4 4 4 4 3 3 4 154 4 4 4 4 4 4 4 4 32
64 5 5 3 5 3 3 5 3 155 3 3 3 4 3 4 3 3 26
65 5 5 4 4 4 4 5 4 161 5 5 4 5 5 5 4 5 38
66 5 5 4 4 4 4 3 4 155 5 5 4 4 5 5 5 5 38
67 5 3 3 5 3 4 5 3 167 3 4 2 4 3 5 3 4 28
68 4 3 2 2 3 4 4 4 144 4 4 4 4 3 4 3 3 29
69 4 3 4 3 3 3 4 3 151 5 4 5 5 5 3 4 4 35
70 4 4 4 4 4 4 4 5 168 4 4 4 4 4 4 4 4 32
71 4 4 4 4 4 5 4 5 170 5 5 5 5 5 5 5 5 40
72 2 3 2 3 4 4 5 4 154 4 4 5 3 4 4 3 3 30
73 3 5 3 3 4 4 4 5 167 5 5 5 5 4 4 4 4 36
74 5 5 5 4 4 5 4 5 176 5 5 5 5 4 4 4 4 36
75 4 4 5 4 4 5 4 5 178 4 4 4 4 4 4 4 4 32
76 4 4 4 5 5 5 4 4 168 4 3 4 4 4 5 3 3 30
77 5 5 4 4 4 5 4 5 182 4 4 4 4 4 5 2 2 29
78 4 3 3 5 4 5 5 4 174 4 5 5 4 4 5 2 3 32
79 4 3 5 4 4 4 4 5 174 4 4 4 5 2 4 3 4 30
80 1 2 4 3 3 3 1 2 119 1 4 1 1 2 1 1 3 14
81 4 4 1 5 3 4 4 4 170 5 4 4 4 3 4 3 3 30

90
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Literasi Keuangan Overconfidence


No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2 LK.2 OV.
LK.19 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 OV.1 OV.2 OV.3 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
8 2 5 4
82 4 4 1 3 2 2 2 5 161 4 1 3 1 2 3 1 3 18
83 4 3 4 4 4 3 4 4 166 4 3 3 3 3 4 2 3 25
84 4 4 4 4 4 5 5 5 178 4 4 4 4 4 4 4 4 32
85 4 4 5 4 4 4 4 5 189 4 4 4 4 4 4 4 4 32
86 5 4 5 5 5 5 4 4 186 4 4 5 4 3 3 4 5 32
87 5 3 3 3 4 3 3 3 172 3 4 3 3 3 3 3 4 26
88 5 3 3 3 5 5 5 5 182 5 3 5 4 4 5 3 3 32
89 5 4 5 5 4 5 4 5 184 5 4 4 4 3 3 4 4 31
90 5 3 2 4 4 4 4 4 174 5 5 5 5 4 4 3 3 34
91 3 3 3 4 4 3 4 3 182 3 3 3 4 4 3 2 3 25
92 5 5 5 4 5 5 5 5 203 4 4 5 4 4 4 2 4 31
93 5 3 2 4 4 4 3 4 175 4 4 5 4 2 4 2 1 26
94 5 3 4 4 5 4 5 4 178 4 4 3 3 4 5 2 3 28
95 4 4 3 3 4 5 4 5 189 5 4 4 4 4 4 4 3 32
96 3 5 5 4 4 4 5 4 190 3 3 3 4 4 5 5 3 30
97 5 3 5 4 4 5 3 5 194 4 4 4 3 5 5 3 4 32
98 4 3 5 5 5 4 4 3 190 5 3 3 4 5 4 4 4 32
99 5 5 3 4 4 3 3 5 195 3 3 3 3 4 4 5 3 28
100 4 3 4 5 3 3 4 5 192 3 4 5 5 2 1 4 5 29

91
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Pendapatan Keputusan Investasi


No. Hubungan Return
Rp Return Risiko
Responden dan Risiko Total
(Ribuan)
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
1 600 4 4 4 4 4 4 4 28
2 1000 3 4 5 5 5 4 4 30
3 400 2 2 3 3 5 5 5 25
4 1000 4 4 4 4 4 4 4 28
5 1000 4 5 5 3 4 4 4 29
6 400 4 5 5 4 5 4 4 31
7 1500 4 4 5 4 5 4 4 30
8 300 4 5 5 3 3 4 3 27
9 500 4 4 4 3 3 4 4 26
10 420 4 4 3 2 2 3 5 23
11 800 4 4 5 4 4 4 4 29
12 500 3 3 4 3 3 4 3 23
13 200 5 5 5 3 4 3 3 28
14 800 3 5 5 4 4 5 4 30
15 1000 3 5 5 3 4 4 3 27
16 1000 4 4 4 4 4 3 3 26
17 800 4 5 5 4 4 3 4 29
18 600 3 3 3 3 3 4 4 23
19 1500 3 4 4 4 3 4 4 26
20 1000 5 3 4 2 5 5 5 29

92
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Pendapatan Keputusan Investasi


No. Hubungan Return
Rp Return Risiko
Responden dan Risiko Total
(Ribuan)
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
21 2500 3 3 5 3 4 4 4 26
22 600 3 4 4 4 3 4 4 26
23 600 4 5 5 5 5 5 5 34
24 1500 4 5 5 4 4 4 4 30
25 2000 4 3 5 5 2 4 5 28
26 300 3 5 5 3 4 3 3 26
27 1200 4 5 5 5 4 5 5 33
28 800 4 4 4 4 4 4 4 28
29 700 4 4 4 4 4 4 5 29
30 700 5 5 5 5 5 5 5 35
31 500 3 5 5 2 3 1 3 22
32 1500 4 4 4 3 4 5 4 28
33 3000 5 5 5 5 4 4 4 32
34 750 4 3 5 5 5 3 4 29
35 1500 3 3 5 3 3 4 4 25
36 850 4 4 4 4 4 4 4 28
37 500 4 4 3 3 3 3 3 23
38 1000 3 3 3 3 3 3 3 21
39 1200 4 5 5 4 4 3 3 28
40 1000 4 4 5 3 5 3 3 27

93
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Pendapatan Keputusan Investasi


No. Hubungan Return
Rp Return Risiko
Responden dan Risiko Total
(Ribuan)
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
41 500 4 4 5 4 3 5 5 30
42 500 5 5 5 4 4 4 4 31
43 1000 4 4 4 3 3 3 3 24
44 2500 5 5 5 4 4 4 4 31
45 3000 4 4 4 3 4 3 3 25
46 500 5 5 5 5 5 5 5 35
47 500 4 5 4 3 3 4 5 28
48 1500 5 5 5 5 5 4 4 33
49 1550 4 4 5 5 5 5 5 33
50 400 5 4 4 3 3 3 4 26
51 1000 5 5 4 4 5 4 4 31
52 800 3 3 4 4 4 4 4 26
53 1500 4 4 4 4 4 4 4 28
54 800 5 5 5 4 5 5 5 34
55 800 4 4 4 4 2 4 5 27
56 700 4 5 5 5 5 4 4 32
57 500 5 5 5 5 5 5 5 35
58 500 4 4 4 5 4 5 4 30
59 1200 4 5 5 4 4 5 5 32
60 1000 3 3 5 4 4 3 3 25

94
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

Pendapatan Keputusan Investasi


No. Hubungan Return
Rp Return Risiko
Responden dan Risiko Total
(Ribuan)
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
61 500 4 4 5 3 3 3 3 25
62 1000 3 3 5 4 4 5 5 29
63 800 4 4 4 4 4 4 4 28
64 600 3 5 5 5 5 5 5 33
65 1200 5 5 2 2 2 2 2 20
66 400 3 3 4 3 4 4 4 25
67 1200 3 4 5 5 5 5 5 32
68 1000 3 3 5 3 3 4 4 25
69 1500 3 4 4 4 4 5 3 27
70 1500 5 5 5 4 4 3 3 29
71 1000 5 5 5 5 5 5 5 35
72 800 4 4 5 4 5 3 3 28
73 500 4 4 4 4 4 4 4 28
74 700 4 4 4 4 5 5 5 31
75 1200 5 5 5 5 5 5 5 35
76 500 5 5 5 5 4 5 5 34
77 2200 5 5 5 4 4 4 4 31
78 1000 5 4 5 3 4 4 4 29
79 1000 4 5 4 3 3 4 4 27
80 2800 1 1 2 1 3 3 2 13
81 400 5 5 5 3 4 4 4 30
Lampiran 3. Tabulasi Data Kuesioner (Lanjutan)

95
Pendapatan Keputusan Investasi
No. Hubungan Return
Rp Return Risiko
Responden dan Risiko Total
(Ribuan)
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
82 500 4 5 4 3 4 5 5 30
83 400 4 4 4 3 4 3 4 26
84 750 4 4 4 4 4 4 4 28
85 2500 5 5 5 5 5 5 5 35
86 1000 5 5 5 5 4 5 5 34
87 1000 3 4 5 4 4 4 4 28
88 1000 4 5 5 4 5 4 4 31
89 700 3 4 5 2 3 4 5 26
90 1000 4 4 4 1 2 3 4 22
91 700 4 4 4 4 5 4 4 29
92 1500 5 5 5 5 5 5 4 34
93 750 5 4 5 4 4 4 4 30
94 1000 4 3 2 4 5 5 4 27
95 1250 4 4 4 4 4 4 4 28
96 500 4 4 4 3 5 5 4 29
97 800 5 5 5 5 4 4 5 33
98 600 3 3 3 5 5 4 3 26
99 1000 4 4 4 4 4 5 5 30
100 1200 5 5 5 4 3 5 4 31

96
Lampiran 4 Hasil Succesive Interval
Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK.1
LK.1 LK.2 LK.3 LK.4 LK.5 LK.6 LK.7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 3 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
1 3.082 1.742 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
2 3.082 2.881 3.718 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 3.548 3.309 3.371 3.437 4.588 4.704 4.588 4.793 4.723
3 4.416 3.875 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 2.130 2.591 2.155 3.371 2.345 2.525 4.704 4.588 3.407 4.723
4 3.082 1.742 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
5 3.082 2.881 2.716 4.110 1.813 4.339 2.879 2.977 4.686 3.309 3.371 3.437 2.525 2.500 3.401 3.407 3.464
6 4.416 1.000 1.791 4.110 1.813 4.339 4.309 4.324 1.000 2.155 2.314 3.437 3.492 2.500 3.401 4.793 4.723
7 3.082 1.000 2.716 2.681 3.577 4.339 2.879 4.324 4.686 3.309 4.520 3.437 4.588 3.422 3.401 4.793 3.464
8 3.082 1.000 4.740 2.681 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 3.371 4.730 4.588 3.422 3.401 4.793 3.464
9 3.082 2.881 3.718 2.681 2.661 2.932 2.879 2.977 3.548 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 3.401 3.407 3.464
10 2.051 1.742 1.791 2.681 1.813 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 2.314 1.615 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
11 3.082 1.000 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 3.548 3.309 3.371 3.437 4.588 3.422 3.401 3.407 2.332
12 2.051 2.881 2.716 2.681 2.661 2.932 2.879 4.324 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 2.500 2.436 2.135 2.332
13 2.051 2.232 1.000 2.681 3.577 4.339 2.879 4.324 4.686 3.309 4.520 2.345 2.525 3.422 3.401 4.793 2.332
14 4.416 1.000 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 4.520 4.730 4.588 4.704 4.588 4.793 4.723
15 2.051 2.232 2.716 2.681 2.661 1.872 4.309 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 4.588 3.407 2.332
16 3.082 2.232 1.791 2.681 2.661 2.932 2.879 1.596 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 2.436 2.135 2.332
17 4.416 1.742 1.000 4.110 3.577 2.932 2.879 4.324 2.591 4.583 2.314 3.437 3.492 1.872 2.436 3.407 2.332
18 4.416 2.232 2.716 1.653 2.661 2.932 2.879 2.130 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 2.500 2.436 2.135 2.332
19 3.082 1.000 2.716 2.681 2.661 2.932 2.879 2.977 2.591 3.309 2.314 3.437 3.492 4.704 4.588 3.407 4.723
20 2.051 2.232 1.791 4.110 1.000 2.932 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 2.345 3.492 4.704 2.436 3.407 4.723
21 4.416 1.000 4.740 4.110 2.661 4.339 4.309 2.977 3.548 3.309 4.520 2.345 2.525 1.872 1.696 2.135 2.332
22 3.082 2.232 2.716 4.110 2.661 2.932 4.309 2.130 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 2.436 2.135 2.332
23 4.416 1.742 4.740 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 3.437 4.588 4.704 4.588 4.793 4.723
24 3.082 1.742 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
25 4.416 2.881 1.791 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 2.591 1.000 4.520 1.000 4.588 4.704 1.696 3.407 4.723

97
Lampiran 4 Hasil Succesive Interval
Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK.1
LK.1 LK.2 LK.3 LK.4 LK.5 LK.6 LK.7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 3 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
26 4.416 2.232 2.716 2.681 2.661 4.339 4.309 4.324 2.591 1.000 1.000 1.000 2.525 2.500 1.000 3.407 3.464
27 4.416 3.875 2.716 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 2.314 3.437 3.492 4.704 1.696 2.135 3.464
28 3.082 1.742 4.740 4.110 3.577 2.932 2.879 4.324 3.548 3.309 3.371 3.437 4.588 3.422 3.401 3.407 4.723
29 3.082 1.742 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
30 2.051 2.232 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 2.314 3.437 3.492 4.704 2.436 3.407 4.723
31 4.416 3.875 2.716 4.110 1.813 1.872 4.309 4.324 4.686 2.155 2.314 3.437 2.525 4.704 4.588 4.793 4.723
32 4.416 1.742 3.718 4.110 4.617 2.932 4.309 2.977 4.686 4.583 4.520 3.437 4.588 4.704 3.401 3.407 4.723
33 4.416 2.881 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 2.314 2.345 2.525 4.704 4.588 4.793 4.723
34 4.416 2.232 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 3.437 2.525 3.422 4.588 4.793 4.723
35 4.416 3.875 2.716 4.110 1.813 4.339 2.879 4.324 3.548 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 3.401 2.135 3.464
36 3.082 1.742 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
37 2.051 2.881 3.718 4.110 3.577 4.339 4.309 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 4.588 3.422 4.588 3.407 4.723
38 2.051 2.232 2.716 1.653 2.661 1.872 1.898 2.130 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 2.500 2.436 2.135 2.332
39 3.082 2.232 1.791 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 2.591 3.309 2.314 2.345 3.492 3.422 3.401 2.135 3.464
40 4.416 2.881 3.718 4.110 2.661 2.932 2.879 4.324 3.548 3.309 2.314 2.345 2.525 3.422 3.401 2.135 2.332
41 4.416 3.875 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 3.492 4.704 3.401 1.000 4.723
42 3.082 2.232 2.716 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 2.155 2.314 2.345 4.588 3.422 3.401 3.407 3.464
43 3.082 2.881 3.718 2.681 2.661 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 2.345 2.525 1.872 2.436 3.407 3.464
44 4.416 2.881 4.740 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 1.596 3.309 3.371 3.437 1.656 4.704 4.588 4.793 4.723
45 3.082 1.742 3.718 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 4.520 4.730 4.588 3.422 3.401 3.407 4.723
46 4.416 3.875 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 4.520 4.730 2.525 3.422 3.401 2.135 2.332
47 4.416 2.881 2.716 2.681 2.661 2.932 2.879 2.130 2.591 3.309 2.314 2.345 3.492 4.704 3.401 3.407 3.464
48 4.416 3.875 2.716 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 3.371 1.000 3.492 4.704 3.401 4.793 4.723
49 4.416 2.232 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 2.591 4.583 3.371 4.730 4.588 4.704 4.588 4.793 3.464
50 2.051 1.000 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 2.345 1.000 4.704 1.696 2.135 4.723

98
Lampiran 4 Hasil Succesive Interval
Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK.1
LK.1 LK.2 LK.3 LK.4 LK.5 LK.6 LK.7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 3 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
51 4.416 3.875 3.718 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 2.591 3.309 3.371 3.437 4.588 2.500 2.436 4.793 4.723
52 3.082 2.232 4.740 2.681 4.617 4.339 1.489 2.130 3.548 3.309 2.314 2.345 3.492 3.422 2.436 3.407 3.464
53 4.416 1.000 2.716 4.110 2.661 4.339 2.879 4.324 3.548 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 2.436 2.135 2.332
54 4.416 1.000 1.000 4.110 1.000 4.339 4.309 4.324 3.548 4.583 1.000 4.730 1.000 1.872 2.436 3.407 4.723
55 3.082 2.881 1.000 2.681 1.813 2.932 2.879 4.324 3.548 3.309 1.506 3.437 1.656 3.422 3.401 3.407 3.464
56 3.082 2.232 1.000 4.110 3.577 4.339 1.898 4.324 2.591 1.000 1.000 1.000 2.525 4.704 4.588 4.793 4.723
57 4.416 2.232 2.716 4.110 1.813 4.339 4.309 4.324 2.591 3.309 4.520 1.000 1.656 4.704 2.436 4.793 4.723
58 4.416 2.881 2.716 2.681 4.617 2.932 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 2.345 2.525 3.422 3.401 3.407 3.464
59 4.416 1.000 2.716 2.681 1.813 4.339 2.879 4.324 3.548 2.155 3.371 3.437 3.492 3.422 2.436 3.407 3.464
60 4.416 2.881 1.791 4.110 1.000 4.339 4.309 4.324 2.591 4.583 2.314 4.730 4.588 2.500 1.000 3.407 4.723
61 3.082 2.881 1.791 4.110 1.813 4.339 4.309 4.324 3.548 3.309 3.371 4.730 3.492 4.704 2.436 3.407 4.723
62 3.082 2.232 1.791 4.110 2.661 2.932 4.309 4.324 3.548 2.155 2.314 2.345 2.525 4.704 4.588 3.407 3.464
63 3.082 1.742 2.716 4.110 2.661 2.932 4.309 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 4.704 3.401 3.407 3.464
64 4.416 1.000 2.716 1.000 2.661 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 1.000 2.345 4.588 4.704 2.436 4.793 4.723
65 4.416 2.232 2.716 2.681 3.577 4.339 4.309 4.324 4.686 1.000 1.506 3.437 4.588 3.422 3.401 3.407 4.723
66 3.082 2.881 2.716 4.110 2.661 4.339 4.309 2.977 3.548 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 3.401 2.135 3.464
67 3.082 2.881 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 1.615 4.588 4.704 4.588 4.793 4.723
68 3.082 3.875 1.791 2.681 1.813 2.932 4.309 4.324 3.548 2.155 2.314 1.615 1.656 3.422 3.401 2.135 2.332
69 4.416 2.881 2.716 4.110 3.577 2.932 2.879 2.977 2.591 3.309 3.371 2.345 2.525 3.422 2.436 3.407 2.332
70 4.416 3.875 3.718 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
71 4.416 3.875 3.718 2.681 3.577 2.932 2.879 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 4.588 4.704 4.588 3.407 3.464
72 2.051 2.881 2.716 2.681 3.577 2.932 4.309 2.977 2.591 2.155 2.314 3.437 3.492 2.500 2.436 3.407 3.464
73 3.082 3.875 3.718 2.681 3.577 2.932 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 3.492 4.704 4.588 2.135 2.332
74 3.082 3.875 2.716 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
75 4.416 2.881 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464

99
Lampiran 4 Hasil Succesive Interval
Literasi Keuangan
General Personal Finance Saving and borrowing Insurance
No. Responden
LK.1
LK.1 LK.2 LK.3 LK.4 LK.5 LK.6 LK.7 LK.8 LK.9 LK.10 LK.11 LK.12 3 LK.14 LK.15 LK.16 LK.17
76 3.082 3.875 3.718 2.681 3.577 2.932 1.898 2.977 2.591 3.309 3.371 3.437 3.492 2.500 2.436 3.407 4.723
77 4.416 3.875 2.716 4.110 3.577 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 4.730 4.588 4.704 3.401 3.407 3.464
78 4.416 3.875 3.718 4.110 3.577 4.339 4.309 2.977 3.548 4.583 3.371 3.437 3.492 2.500 2.436 3.407 4.723
79 4.416 2.881 3.718 4.110 3.577 1.872 4.309 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 4.704 3.401 3.407 3.464
80 1.000 3.875 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 2.591 1.000 1.000 1.615 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
81 4.416 1.000 2.716 4.110 1.000 4.339 4.309 4.324 4.686 2.155 2.314 3.437 2.525 4.704 4.588 3.407 3.464
82 4.416 1.000 4.740 4.110 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 2.155 2.314 1.615 2.525 3.422 3.401 3.407 2.332
83 3.082 2.232 2.716 2.681 2.661 4.339 4.309 2.977 2.591 2.155 2.314 2.345 2.525 3.422 3.401 2.135 2.332
84 3.082 3.875 2.716 2.681 3.577 2.932 2.879 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
85 4.416 2.881 4.740 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 4.730 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
86 4.416 3.875 2.716 2.681 3.577 4.339 4.309 2.977 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 4.704 4.588 3.407 3.464
87 4.416 2.881 2.716 4.110 2.661 2.932 4.309 4.324 2.591 2.155 3.371 2.345 2.525 3.422 4.588 3.407 3.464
88 4.416 3.875 1.791 2.681 2.661 4.339 4.309 2.977 4.686 2.155 2.314 4.730 3.492 4.704 3.401 3.407 3.464
89 4.416 1.742 2.716 4.110 1.813 4.339 2.879 4.324 4.686 3.309 2.314 3.437 2.525 3.422 2.436 3.407 3.464
90 4.416 2.881 3.718 4.110 3.577 4.339 2.879 1.596 3.548 2.155 2.314 2.345 1.656 4.704 1.696 3.407 3.464
91 4.416 2.881 3.718 2.681 2.661 4.339 4.309 4.324 1.596 3.309 4.520 3.437 4.588 4.704 3.401 3.407 4.723
92 4.416 2.881 3.718 4.110 4.617 4.339 4.309 4.324 4.686 4.583 4.520 3.437 3.492 4.704 4.588 4.793 4.723
93 4.416 2.881 2.716 2.681 1.813 2.932 2.879 2.977 2.591 3.309 3.371 3.437 4.588 1.872 1.696 3.407 3.464
94 3.082 2.232 1.791 2.681 2.661 2.932 2.879 2.977 2.591 2.155 2.314 3.437 2.525 1.872 2.436 3.407 3.464
95 4.416 3.875 2.716 2.681 3.577 2.932 4.309 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 3.464
96 4.416 2.881 3.718 2.681 3.577 4.339 4.309 2.130 3.548 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 3.401 3.407 2.332
97 3.082 3.875 2.716 1.653 2.661 4.339 2.879 4.324 4.686 3.309 3.371 3.437 3.492 3.422 4.588 4.793 4.723
98 3.082 2.881 4.740 4.110 2.661 1.872 1.898 2.977 3.548 3.309 4.520 3.437 4.588 3.422 2.436 2.135 3.464
99 4.416 3.875 4.740 4.110 4.617 1.872 2.879 2.977 3.548 4.583 3.371 2.345 3.492 3.422 3.401 4.793 4.723
100 3.082 2.232 2.716 1.653 2.661 4.339 2.879 2.977 3.548 3.309 4.520 4.730 2.525 4.704 4.588 3.407 3.464

100
Lampiran 4. Hasil Succesive Interval (Lanjutan)
Literasi Keuangan Overconfidence
No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2
LK.18 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 LK.25 OV.1 OV.2 OV.3 OV.4 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
9 2
1 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 4.743 3.574 83.187 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
2 4.562 4.500 4.588 3.747 3.477 4.313 4.743 4.723 102.058 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 2.619 3.025 33.853
3 4.562 4.500 4.588 5.038 3.477 3.115 3.491 4.723 92.460 4.867 2.720 3.717 4.580 2.261 4.499 1.000 4.045 27.689
4 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 81.935 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
5 4.562 2.384 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 82.689 2.354 2.720 2.738 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 22.291
6 4.562 3.444 2.524 5.038 4.849 4.313 4.743 4.723 88.115 4.867 5.038 3.717 4.580 4.443 4.499 3.568 5.220 35.931
7 4.562 3.444 4.588 5.038 4.849 4.313 4.743 4.723 96.482 4.867 5.038 3.717 3.327 4.443 4.499 4.559 5.220 35.670
8 3.207 3.444 4.588 3.747 4.849 4.313 4.743 3.574 98.597 2.354 3.852 1.596 3.327 2.261 4.499 2.619 4.045 24.552
9 3.207 2.384 3.440 3.747 3.477 2.147 2.442 2.650 73.888 3.542 3.852 3.717 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 25.590
10 3.207 3.444 1.768 2.602 3.477 3.115 3.491 4.723 76.835 4.867 3.852 4.783 4.580 4.443 2.159 3.568 4.045 32.298
11 3.207 3.444 3.440 2.602 2.206 4.313 4.743 4.723 86.036 3.542 2.720 2.738 4.580 3.333 4.499 3.568 3.025 28.005
12 3.207 3.444 3.440 2.602 2.206 3.115 2.442 2.650 67.564 2.354 2.720 2.738 2.206 2.261 2.159 2.619 4.045 21.101
13 4.562 3.444 2.524 1.000 2.206 3.115 3.491 2.650 77.409 3.542 2.720 2.738 3.327 2.261 2.159 2.619 4.045 23.411
14 4.562 4.500 4.588 5.038 4.849 4.313 4.743 3.574 107.643 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 4.559 5.220 37.988
15 2.114 2.384 2.524 2.602 2.206 2.147 2.442 2.650 71.474 2.354 3.852 2.738 3.327 2.261 2.159 2.619 4.045 23.354
16 2.114 2.384 2.524 3.747 3.477 3.115 3.491 2.650 65.610 2.354 2.720 2.738 2.206 2.261 2.159 2.619 3.025 20.081
17 3.207 3.444 1.768 2.602 2.206 1.507 4.743 3.574 74.494 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
18 2.114 2.384 2.524 2.602 2.206 2.147 2.442 2.650 62.020 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 2.619 3.025 33.853
19 4.562 2.384 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 82.434 4.867 2.720 3.717 4.580 2.261 4.499 1.000 4.045 27.689
20 4.562 2.384 1.000 1.681 3.477 3.115 2.442 2.650 76.532 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
21 4.562 2.384 3.440 3.747 2.206 3.115 2.442 2.650 77.378 2.354 2.720 2.738 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 22.291

101
Lampiran 4. Hasil Succesive Interval (Lanjutan)
Literasi Keuangan Overconfidence
No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2
LK.18 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 LK.25 OV.1 OV.2 OV.3 OV.4 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
9 2
22 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 2.442 2.650 71.947 2.354 3.852 4.783 4.580 2.261 3.247 2.619 2.051 25.746
23 3.207 3.444 4.588 5.038 4.849 4.313 4.743 4.723 106.171 3.542 3.852 4.783 2.206 2.261 2.159 2.619 3.025 24.446
24 4.562 2.384 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 86.632 4.867 2.720 3.717 3.327 3.333 3.247 2.619 3.025 26.856
25 4.562 3.444 4.588 2.602 1.000 3.115 4.743 2.650 85.721 3.542 1.596 2.738 3.327 4.443 2.159 2.619 2.051 22.475
26 3.207 2.384 2.524 3.747 3.477 3.115 3.491 2.650 70.759 3.542 2.720 2.738 2.206 2.261 4.499 2.619 3.025 23.609
27 4.562 4.500 4.588 3.747 3.477 1.000 4.743 2.650 91.209 2.354 2.720 2.738 2.206 3.333 3.247 2.619 4.045 23.261
28 4.562 4.500 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 90.500 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 4.499 4.559 5.220 36.878
29 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 81.935 3.542 2.720 2.738 3.327 3.333 3.247 2.619 4.045 25.571
30 4.562 1.000 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 85.651 1.489 2.720 2.738 3.327 2.261 4.499 1.776 2.051 20.861
31 4.562 2.384 1.768 5.038 2.206 2.147 1.596 4.723 85.785 3.542 2.720 2.738 2.206 2.261 2.159 2.619 3.025 21.269
32 3.207 3.444 4.588 3.747 4.849 3.115 3.491 3.574 96.887 4.867 2.720 2.738 3.327 2.261 4.499 1.776 4.045 26.233
33 2.114 2.384 2.524 3.747 3.477 3.115 3.491 2.650 86.092 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
34 4.562 2.384 3.440 3.747 3.477 3.115 2.442 2.650 92.202 2.354 2.720 2.738 2.206 2.261 2.159 2.619 3.025 20.081
35 3.207 2.384 2.524 2.602 3.477 2.147 2.442 3.574 76.138 4.867 2.720 3.717 3.327 3.333 4.499 1.776 4.045 28.284
36 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 81.935 4.867 2.720 4.783 2.206 4.443 4.499 1.000 5.220 29.737
37 4.562 4.500 3.440 3.747 3.477 3.115 4.743 3.574 93.516 3.542 5.038 3.717 3.327 4.443 3.247 4.559 5.220 33.093
38 2.114 2.384 2.524 2.602 2.206 2.147 2.442 2.650 57.614 3.542 3.852 4.783 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 26.656
39 3.207 2.384 2.524 3.747 3.477 2.147 3.491 3.574 73.175 3.542 3.852 2.738 2.206 2.261 2.159 3.568 4.045 24.371
40 3.207 2.384 1.768 3.747 2.206 2.147 2.442 3.574 74.727 2.354 2.720 2.738 3.327 3.333 4.499 2.619 3.025 24.614
41 4.562 4.500 4.588 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 98.035 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
42 3.207 2.384 2.524 3.747 3.477 1.000 4.743 3.574 76.377 3.542 3.852 3.717 2.206 2.261 2.159 2.619 4.045 24.400

102
Lampiran 4. Hasil Succesive Interval (Lanjutan)
Literasi Keuangan Overconfidence
No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2
LK.18 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 LK.25 OV.1 OV.2 OV.3 OV.4 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
9 2
43 3.207 2.384 2.524 3.747 2.206 3.115 3.491 3.574 74.336 3.542 2.720 2.738 3.327 3.333 4.499 2.619 3.025 25.803
44 4.562 1.000 3.440 5.038 3.477 3.115 4.743 1.753 92.002 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 4.499 3.568 4.045 34.713
45 4.562 2.384 3.440 3.747 4.849 4.313 4.743 3.574 96.684 3.542 3.852 3.717 4.580 2.261 3.247 2.619 5.220 29.037
46 4.562 4.500 4.588 5.038 3.477 4.313 4.743 4.723 96.600 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 4.559 5.220 37.988
47 3.207 3.444 3.440 2.602 2.206 4.313 2.442 4.723 78.701 3.542 3.852 4.783 2.206 2.261 3.247 1.776 2.051 23.718
48 4.562 2.384 3.440 2.602 2.206 4.313 4.743 4.723 94.004 3.542 5.038 4.783 4.580 2.261 4.499 1.000 4.045 29.747
49 4.562 3.444 3.440 5.038 3.477 3.115 3.491 2.650 98.694 3.542 3.852 4.783 3.327 2.261 3.247 3.568 4.045 28.626
50 4.562 1.000 2.524 5.038 3.477 4.313 3.491 4.723 82.607 3.542 3.852 2.738 4.580 4.443 3.247 2.619 4.045 29.066
51 4.562 3.444 3.440 5.038 3.477 4.313 3.491 4.723 96.905 3.542 5.038 4.783 4.580 3.333 3.247 1.000 2.051 27.574
52 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 2.147 3.491 3.574 79.574 3.542 2.720 2.738 3.327 3.333 3.247 2.619 2.051 23.577
53 3.207 2.384 2.524 3.747 3.477 2.147 3.491 3.574 74.207 3.542 2.720 2.738 3.327 3.333 4.499 2.619 3.025 25.803
54 4.562 2.384 4.588 2.602 4.849 1.000 4.743 3.574 80.099 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 4.499 3.568 4.045 34.713
55 3.207 3.444 3.440 2.602 3.477 2.147 3.491 1.753 72.305 3.542 3.852 3.717 4.580 2.261 3.247 2.619 5.220 29.037
56 3.207 4.500 2.524 2.602 4.849 4.313 4.743 1.753 79.979 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 4.559 5.220 37.988
57 2.114 4.500 3.440 3.747 4.849 1.000 4.743 4.723 87.109 3.542 3.852 4.783 2.206 2.261 3.247 1.776 2.051 23.718
58 3.207 4.500 4.588 5.038 4.849 4.313 4.743 4.723 94.769 3.542 5.038 4.783 4.580 2.261 4.499 1.000 4.045 29.747
59 3.207 2.384 2.524 3.747 2.206 3.115 3.491 3.574 85.275 3.542 3.852 4.783 3.327 2.261 3.247 3.568 4.045 28.626
60 4.562 1.000 3.440 5.038 3.477 3.115 4.743 1.753 86.697 3.542 3.852 2.738 4.580 4.443 3.247 2.619 4.045 29.066
61 4.562 2.384 3.440 3.747 4.849 4.313 4.743 3.574 87.971 3.542 5.038 4.783 4.580 3.333 3.247 1.000 2.051 27.574
62 4.562 4.500 4.588 5.038 3.477 4.313 4.743 4.723 76.848 4.867 2.720 3.717 4.580 2.261 4.499 1.000 4.045 27.689
63 3.207 3.444 3.440 2.602 2.206 4.313 2.442 4.723 82.140 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632

103
Lampiran 4. Hasil Succesive Interval (Lanjutan)
Literasi Keuangan Overconfidence
No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2
LK.18 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 LK.25 OV.1 OV.2 OV.3 OV.4 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
9 2
64 4.562 4.500 2.524 5.038 2.206 2.147 4.743 2.650 86.993 2.354 2.720 2.738 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 22.291
65 4.562 4.500 3.440 3.747 3.477 3.115 4.743 3.574 89.923 4.867 5.038 3.717 4.580 4.443 4.499 3.568 5.220 35.931
66 4.562 4.500 3.440 3.747 3.477 3.115 2.442 3.574 81.242 4.867 5.038 3.717 3.327 4.443 4.499 4.559 5.220 35.670
67 4.562 2.384 2.524 5.038 2.206 3.115 4.743 2.650 94.980 2.354 3.852 1.596 3.327 2.261 4.499 2.619 4.045 24.552
68 3.207 2.384 1.768 1.681 2.206 3.115 3.491 3.574 68.812 3.542 3.852 3.717 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 25.590
69 3.207 2.384 3.440 2.602 2.206 2.147 3.491 2.650 74.354 4.867 3.852 4.783 4.580 4.443 2.159 3.568 32.298
4.045
70 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 93.301 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 28.632
4.045
71 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 4.313 3.491 4.723 93.800 4.867 5.038 4.783 4.580 4.443 4.499 4.559 5.220 37.988
72 1.489 2.384 1.768 2.602 3.477 3.115 4.743 3.574 73.073 3.542 3.852 4.783 2.206 3.333 3.247 2.619 3.025 26.606
73 2.114 4.500 2.524 2.602 3.477 3.115 3.491 4.723 87.099 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 3.247 3.568 4.045 33.461
74 4.562 4.500 4.588 3.747 3.477 4.313 3.491 4.723 96.998 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 3.247 3.568 4.045 33.461
75 3.207 3.444 4.588 3.747 3.477 4.313 3.491 4.723 98.118 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
76 3.207 3.444 3.440 5.038 4.849 4.313 3.491 3.574 85.363 3.542 2.720 3.717 3.327 3.333 4.499 2.619 3.025 26.782
77 4.562 4.500 3.440 3.747 3.477 4.313 3.491 4.723 102.004 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 4.499 1.776 2.051 26.097
78 3.207 2.384 2.524 5.038 3.477 4.313 4.743 3.574 92.078 3.542 5.038 4.783 3.327 3.333 4.499 1.776 3.025 29.322
79 3.207 2.384 4.588 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 88.726 3.542 3.852 3.717 4.580 1.000 3.247 2.619 4.045 26.602
80 1.000 1.000 3.440 2.602 2.206 2.147 1.000 1.753 37.229 1.000 3.852 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 3.025 12.877
81 3.207 3.444 1.000 5.038 2.206 3.115 3.491 3.574 82.569 4.867 3.852 3.717 3.327 2.261 3.247 2.619 3.025 26.915
82 3.207 3.444 1.000 2.602 1.000 1.507 1.596 4.723 70.431 3.542 1.000 2.738 1.000 1.000 2.159 1.000 3.025 15.464
83 3.207 2.384 3.440 3.747 3.477 2.147 3.491 3.574 73.684 3.542 2.720 2.738 2.206 2.261 3.247 1.776 3.025 21.515
84 3.207 3.444 3.440 3.747 3.477 4.313 4.743 4.723 86.665 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632
85 3.207 3.444 4.588 3.747 3.477 3.115 3.491 4.723 99.234 3.542 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 4.045 28.632

104
Lampiran 4. Hasil Succesive Interval (Lanjutan)
Literasi Keuangan Overconfidence
No. Investment
Investment Self-Concept Risk Tolerance
Responden Strategi
total Total
LK.1 LK.2
LK.18 LK.20 LK.21 LK.23 LK.24 LK.25 OV.1 OV.2 OV.3 OV.4 OV.5 OV.6 OV.7 OV.8
9 2
86 4.562 3.444 4.588 5.038 4.849 4.313 3.491 3.574 96.071 3.542 3.852 4.783 3.327 2.261 2.159 3.568 5.220 28.712
87 4.562 2.384 2.524 2.602 3.477 2.147 2.442 2.650 79.005 2.354 3.852 2.738 2.206 2.261 2.159 2.619 4.045 22.233
88 4.562 2.384 2.524 2.602 4.849 4.313 4.743 4.723 90.102 4.867 2.720 4.783 3.327 3.333 4.499 2.619 3.025 29.173
89 4.562 3.444 4.588 5.038 3.477 4.313 3.491 4.723 88.977 4.867 3.852 3.717 3.327 2.261 2.159 3.568 4.045 27.797
90 4.562 2.384 1.768 3.747 3.477 3.115 3.491 3.574 78.923 4.867 5.038 4.783 4.580 3.333 3.247 2.619 3.025 31.492
91 2.114 2.384 2.524 3.747 3.477 2.147 3.491 2.650 85.550 2.354 2.720 2.738 3.327 3.333 2.159 1.776 3.025 21.432
92 4.562 4.500 4.588 3.747 4.849 4.313 4.743 4.723 108.269 3.542 3.852 4.783 3.327 3.333 3.247 1.776 4.045 27.905
93 4.562 2.384 1.768 3.747 3.477 3.115 2.442 3.574 76.099 3.542 3.852 4.783 3.327 1.000 3.247 1.776 1.000 22.527
94 4.562 2.384 3.440 3.747 4.849 3.115 4.743 3.574 75.850 3.542 3.852 2.738 2.206 3.333 4.499 1.776 3.025 24.970
95 3.207 3.444 2.524 2.602 3.477 4.313 3.491 4.723 88.601 4.867 3.852 3.717 3.327 3.333 3.247 3.568 3.025 28.937
96 2.114 4.500 4.588 3.747 3.477 3.115 4.743 3.574 87.629 2.354 2.720 2.738 3.327 3.333 4.499 4.559 3.025 26.555
97 4.562 2.384 4.588 3.747 3.477 4.313 2.442 4.723 91.588 3.542 3.852 3.717 2.206 4.443 4.499 2.619 4.045 28.922
98 3.207 2.384 4.588 5.038 4.849 3.115 3.491 2.650 84.403 4.867 2.720 2.738 3.327 4.443 3.247 3.568 4.045 28.957
99 4.562 4.500 2.524 3.747 3.477 2.147 2.442 4.723 91.287 2.354 2.720 2.738 2.206 3.333 3.247 4.559 3.025 24.182
100 3.207 2.384 3.440 5.038 2.206 2.147 3.491 4.723 83.972 2.354 3.852 4.783 4.580 1.000 1.000 3.568 5.220 26.356

105
106

Lampiran 4 Hasil Succesive Interval (Lanjutan)

Keputusan Investasi
No. Hubungan Return dan
Return Risiko
Responden Risiko Total
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
1 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
2 2.494 3.342 3.972 4.741 4.243 3.558 3.313 25.663
3 1.489 1.489 1.696 2.578 4.243 4.824 4.601 20.919
4 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
5 3.652 4.613 3.972 2.578 3.009 3.558 3.313 24.695
6 3.652 4.613 3.972 3.580 4.243 3.558 3.313 26.931
7 3.652 3.342 3.972 3.580 4.243 3.558 3.313 25.660
8 3.652 4.613 3.972 2.578 1.990 3.558 2.159 22.521
9 3.652 3.342 2.605 2.578 1.990 3.558 3.313 21.037
10 3.652 3.342 1.696 1.704 1.000 2.427 4.601 18.422
11 3.652 3.342 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 24.426
12 2.494 2.301 2.605 2.578 1.990 3.558 2.159 17.684
13 4.913 4.613 3.972 2.578 3.009 2.427 2.159 23.671
14 2.494 4.613 3.972 3.580 3.009 4.824 3.313 25.806
15 2.494 4.613 3.972 2.578 3.009 3.558 2.159 22.383
16 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 2.427 2.159 20.774
17 3.652 4.613 3.972 3.580 3.009 2.427 3.313 24.566
18 2.494 2.301 1.696 2.578 1.990 3.558 3.313 17.928
19 2.494 3.342 2.605 3.580 1.990 3.558 3.313 20.881
20 4.913 2.301 2.605 1.704 4.243 4.824 4.601 25.191
21 2.494 2.301 3.972 2.578 3.009 3.558 3.313 21.225
22 2.494 3.342 2.605 3.580 1.990 3.558 3.313 20.881
23 3.652 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 30.647
24 3.652 4.613 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 25.697
25 3.652 2.301 3.972 4.741 1.000 3.558 4.601 23.825
26 2.494 4.613 3.972 2.578 3.009 2.427 2.159 21.253
27 3.652 4.613 3.972 4.741 3.009 4.824 4.601 29.413
28 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
29 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 4.601 24.347
30 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
31 2.494 4.613 3.972 1.704 1.990 1.000 2.159 17.932
32 3.652 3.342 2.605 2.578 3.009 4.824 3.313 23.323
33 4.913 4.613 3.972 4.741 3.009 3.558 3.313 28.119
107

Lampiran 4 Hasil Succesive Interval (Lanjutan)

Keputusan Investasi
No. Hubungan Return dan
Return Risiko
Responden Risiko Total
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
34 3.652 2.301 3.972 4.741 4.243 2.427 3.313 24.649
35 2.494 2.301 3.972 2.578 1.990 3.558 3.313 20.205
36 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
37 3.652 3.342 1.696 2.578 1.990 2.427 2.159 17.842
38 2.494 2.301 1.696 2.578 1.990 2.427 2.159 15.643
39 3.652 4.613 3.972 3.580 3.009 2.427 2.159 23.412
40 3.652 3.342 3.972 2.578 4.243 2.427 2.159 22.373
41 3.652 3.342 3.972 3.580 1.990 4.824 4.601 25.961
42 4.913 4.613 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 26.958
43 3.652 3.342 2.605 2.578 1.990 2.427 2.159 18.752
44 4.913 4.613 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 26.958
45 3.652 3.342 2.605 2.578 3.009 2.427 2.159 19.772
46 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
47 3.652 4.613 2.605 2.578 1.990 3.558 4.601 23.596
48 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 3.558 3.313 29.353
49 3.652 3.342 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 29.376
50 4.913 3.342 2.605 2.578 1.990 2.427 3.313 21.167
51 4.913 4.613 2.605 3.580 4.243 3.558 3.313 26.825
52 2.494 2.301 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 20.860
53 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
54 4.913 4.613 3.972 3.580 4.243 4.824 4.601 30.747
56 3.652 3.342 2.605 3.580 1.000 3.558 4.601 22.338
57 3.652 4.613 3.972 4.741 4.243 3.558 3.313 28.092
58 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
59 3.652 3.342 2.605 4.741 3.009 4.824 3.313 25.486
60 3.652 4.613 3.972 3.580 3.009 4.824 4.601 28.252
61 2.494 2.301 3.972 3.580 3.009 2.427 2.159 19.942
62 3.652 3.342 3.972 2.578 1.990 2.427 2.159 20.119
63 2.494 2.301 3.972 3.580 3.009 4.824 4.601 24.782
64 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
65 2.494 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 29.490
66 4.913 4.613 1.000 1.704 1.000 1.489 1.000 15.719
67 2.494 2.301 2.605 2.578 3.009 3.558 3.313 19.858
68 2.494 3.342 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 28.218
69 2.494 2.301 3.972 2.578 1.990 3.558 3.313 20.205
108

Lampiran 4 Hasil Succesive Interval (Lanjutan)

Keputusan Investasi
No. Hubungan Return dan
Return Risiko
Responden Risiko Total
K.1 K.2 K.3 K.4 K.5 K.6 K.7
70 2.494 3.342 2.605 3.580 3.009 4.824 2.159 22.014
71 4.913 4.613 3.972 3.580 3.009 2.427 2.159 24.673
72 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
73 3.652 3.342 3.972 3.580 4.243 2.427 2.159 23.375
74 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
75 3.652 3.342 2.605 3.580 4.243 4.824 4.601 26.847
76 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
77 4.913 4.613 3.972 4.741 3.009 4.824 4.601 30.675
78 4.913 4.613 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 26.958
79 4.913 3.342 3.972 2.578 3.009 3.558 3.313 24.685
80 3.652 4.613 2.605 2.578 1.990 3.558 3.313 22.308
81 1.000 1.000 1.000 1.000 1.990 2.427 1.000 9.416
82 4.913 4.613 3.972 2.578 3.009 3.558 3.313 25.956
83 3.652 4.613 2.605 2.578 3.009 4.824 4.601 25.883
84 3.652 3.342 2.605 2.578 3.009 2.427 3.313 20.926
85 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
86 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 4.601 31.908
87 4.913 4.613 3.972 4.741 3.009 4.824 4.601 30.675
89 2.494 3.342 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 23.268
90 3.652 4.613 3.972 3.580 4.243 3.558 3.313 26.931
91 2.494 3.342 3.972 1.704 1.990 3.558 4.601 21.661
92 3.652 3.342 2.605 1.000 1.000 2.427 3.313 17.339
93 3.652 3.342 2.605 3.580 4.243 3.558 3.313 24.292
94 4.913 4.613 3.972 4.741 4.243 4.824 3.313 30.620
95 4.913 3.342 3.972 3.580 3.009 3.558 3.313 25.687
96 3.652 2.301 1.000 3.580 4.243 4.824 3.313 22.913
97 3.652 3.342 2.605 3.580 3.009 3.558 3.313 23.059
98 3.652 3.342 2.605 2.578 4.243 4.824 3.313 24.557
99 4.913 4.613 3.972 4.741 3.009 3.558 4.601 29.408
100 2.494 2.301 1.696 4.741 4.243 3.558 2.159 21.191
109

Lampiran 5 Hasil Analisis Deskriptif

1. Analisis Deskriptif Variabel Literasi Keuangan

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Skewness
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error
LK.1 100 2 5 4.41 .712 .507 -.960 .241
LK.2 100 1 5 3.33 1.356 1.839 -.425 .241
LK.3 100 1 5 3.24 .996 .992 -.251 .241
LK.4 100 1 5 4.47 .758 .575 -2.167 .241
LK.5 100 1 5 3.40 1.044 1.091 -.326 .241
LK.6 100 1 5 4.49 .703 .495 -1.740 .241
LK.7 100 1 5 4.51 .718 .515 -1.960 .241
LK.8 100 1 5 4.45 .796 .634 -1.733 .241
LK.9 100 1 5 4.05 .892 .795 -.622 .241
LK.10 100 2 5 3.77 .777 .603 -.233 .241
LK.11 100 1 5 3.65 .968 .937 -.743 .241
LK.12 100 1 5 3.58 .945 .893 -.895 .241
LK.13 100 1 5 3.72 .975 .951 -.541 .241
LK.14 100 1 5 4.10 .893 .798 -1.067 .241
LK.15 100 1 5 3.78 .970 .941 -.762 .241
LK.16 100 2 5 3.99 .689 .475 -.365 .241
LK.17 100 1 5 4.13 .787 .619 -.743 .241
LK.18 100 1 5 4.30 .759 .576 -1.274 .241
LK.19 100 2 5 3.74 .848 .720 .124 .241
LK.20 100 1 5 3.73 1.004 1.007 -.655 .241
LK.21 100 1 5 3.89 .803 .644 -.634 .241
LK.22 100 2 5 3.94 .694 .481 -.290 .241
LK.23 100 1 5 3.93 .977 .955 -1.051 .241
LK.24 100 1 5 4.09 .830 .689 -.820 .241
LK.25 100 1 5 4.01 .916 .838 -.665 .241
Valid N (listwise) 100
110

2. Analisis Deskriptif Variabel Overconfidence

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Skewness
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error
OV.1 100 1 5 4.06 .763 .582 -.798 .241
OV.2 100 1 5 3.82 .821 .674 -.323 .241
OV.3 100 1 5 3.92 .907 .822 -.338 .241
OV.4 100 1 5 4.03 .834 .696 -.909 .241
OV.5 100 2 5 3.68 .839 .705 .039 .241
OV.6 100 1 5 4.09 .842 .709 -1.002 .241
OV.7 100 1 5 3.15 1.067 1.139 -.255 .241
OV.8 100 1 5 3.60 .899 .808 -.306 .241
Valid N (listwise) 100

3. Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Investasi

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Skewness
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error
K.1 100 1 5 3.98 .791 .626 -.589 .241
K.2 100 1 5 4.21 .808 .652 -.990 .241
K.3 100 2 5 4.44 .743 .552 -1.374 .241
K.4 100 1 5 3.79 .924 .854 -.584 .241
K.5 100 2 5 3.99 .835 .697 -.513 .241
K.6 100 1 5 4.05 .796 .634 -.703 .241
K.7 100 2 5 4.06 .750 .562 -.392 .241
Valid N (listwise) 100
111

4. Analisis Deskriptif total

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Literasi Keuangan 100 33.35 106.64 81.9292 11.10394
Overconfidence 100 12.88 37.99 27.2924 4.81846
Pendapatan 100 200 3000 987.20 582.012
Keputusan Investasi 100 9.42 31.91 24.1683 4.20358
Valid N (listwise) 100
112

Lampiran 6 Uji Instrumen Penelitian


1. Uji Validitas

a. Uji Validitas Variabel Literasi Keuangan sebelum perbaikan

Correlations
  Literasi Keuangan Literasi Keuangan
Pearson Correlation .442** Pearson Correlation .550**
LK.1 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.13 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation 0.112 Pearson Correlation .494**
LK.2 Sig. (2-tailed) 0.265 LK.14 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .429** Pearson Correlation .451**
LK.3 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.15 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .447** Pearson Correlation .538**
LK.4 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.16 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .492** Pearson Correlation .604**
LK.5 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.17 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .545** Pearson Correlation .518**
LK.6 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.18 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .528** Pearson Correlation .488**
LK.7 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.19 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .496** Pearson Correlation .539**
LK.8 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.20 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .477** Pearson Correlation .478**
LK.9 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.21 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .534** Pearson Correlation .458**
LK.10 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.22 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .585** Pearson Correlation .539**
LK.11 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.23 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
Pearson Correlation .511** Pearson Correlation .510**
LK.12 Sig. (2-tailed) 0.000 LK.24 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100

b. Uji Validitas Variabel Literasi Keuangan sebelum Setelah perbaikan


113

Correlations
  Literasi Keuangan Literasi Keuangan
LK.1 Pearson Correlation .436** LK.1 Pearson Correlation .492**
Sig. (2-tailed) 0.000 4 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.3 Pearson Correlation .433** LK.1 Pearson Correlation .448**
Sig. (2-tailed) 0.000 5 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.4 Pearson Correlation .450** LK.1 Pearson Correlation .552**
Sig. (2-tailed) 0.000 6 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.5 Pearson Correlation .481** LK.1 Pearson Correlation .606**
Sig. (2-tailed) 0.000 7 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.6 Pearson Correlation .559** LK.1 Pearson Correlation .522**
Sig. (2-tailed) 0.000 8 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.7 Pearson Correlation .528** LK.1 Pearson Correlation .485**
Sig. (2-tailed) 0.000 9 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.8 Pearson Correlation .505** LK.2 Pearson Correlation .534**
Sig. (2-tailed) 0.000 0 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.9 Pearson Correlation .476** LK.2 Pearson Correlation .488**
Sig. (2-tailed) 0.000 1 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.1 Pearson Correlation .540** LK.2 Pearson Correlation .466**
0 Sig. (2-tailed) 0.000 2 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.1 Pearson Correlation .581** LK.2 Pearson Correlation .531**
1 Sig. (2-tailed) 0.000 3 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.1 Pearson Correlation .516** LK.2 Pearson Correlation .525**
2 Sig. (2-tailed) 0.000 4 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
LK.1 Pearson Correlation .554** LK.2 Pearson Correlation .470**
3 Sig. (2-tailed) 0.000 5 Sig. (2-tailed) 0.000
N 100 N 100
114

c. Uji Validitas Variabel Overconfidence

Correlations
Overconfidenc
  e
OV. Pearson .743**
1 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .719**
2 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .630**
3 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .701**
4 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .675**
5 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .534**
6 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .575**
7 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
OV. Pearson .614**
8 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
115

d. Uji Validitas Variabel Keputusan Investasi

Correlations
Keputusan
  Investasi
K. Pearson .603**
1 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .624**
2 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .626**
3 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .770**
4 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .639**
5 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .679**
6 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
K. Pearson .662**
7 Correlation
Sig. (2-tailed) 0.000
N 100
116

2. Uji Reabilitas

1. Uji Reabilitas Literasi Keuangan

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.874 24

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
LK.1 78.26305 115.602 .369 .872
LK.3 78.94315 115.045 .359 .872
LK.4 78.50736 115.511 .386 .871
LK.5 78.86544 113.983 .411 .871
LK.6 78.26301 113.457 .503 .868
LK.7 78.26308 114.114 .470 .869
LK.8 78.26310 114.423 .444 .870
LK.9 78.26286 114.414 .408 .871
LK.10 78.86542 113.024 .477 .869
LK.11 78.86556 112.050 .521 .867
LK.12 78.86562 113.434 .450 .869
LK.13 78.66007 112.569 .491 .868
LK.14 78.26327 114.124 .426 .870
LK.15 78.66007 114.814 .376 .872
LK.16 78.50719 113.004 .492 .868
LK.17 78.26322 111.876 .550 .866
LK.18 78.26257 113.770 .460 .869
LK.19 78.77359 114.170 .417 .870
LK.20 78.66007 112.967 .469 .869
LK.21 78.26284 114.116 .420 .870
LK.22 78.50692 114.707 .399 .871
LK.23 78.77379 113.187 .467 .869
LK.24 78.26310 113.417 .461 .869
LK.25 78.26310 114.471 .401 .871
117

2. Uji Reabilitas Overconfidence

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.803 8

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
OV.1 23.62751 17.521 .637 .762
OV.2 23.62742 17.649 .603 .767
OV.3 23.62714 18.467 .492 .784
OV.4 23.87165 17.862 .581 .771
OV.5 24.30714 18.014 .546 .776
OV.6 23.87158 19.344 .377 .801
OV.7 24.48816 18.834 .418 .796
OV.8 23.62760 18.517 .467 .788

3. Uji Reabilitas Keputusan Investasi

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.782 7

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
K.1 20.50285 13.847 .434 .768
K.2 20.50321 13.738 .464 .762
K.3 20.90039 13.878 .475 .760
K.4 20.74715 12.460 .651 .724
K.5 21.10561 13.547 .479 .760
K.6 20.50289 13.273 .531 .749
118

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
K.7 20.74722 13.411 .510 .754
119

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .06108663
Most Extreme Absolute .070
Differences Positive .043
Negative -.070
Test Statistic .070
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
120

2. Uji Multikolinearitas

Coefficient Correlationsa
Model log_X3 log_X2 log_X1
1 Correlations log_X3 1.000 .024 -.027
log_X2 .024 1.000 -.626
log_X1 -.027 -.626 1.000
Covariances log_X3 .001 6.554E-5 -8.736E-5
log_X2 6.554E-5 .010 -.008
log_X1 -8.736E-5 -.008 .015
a. Dependent Variable: log_Y

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 log_X1 .608 1.645
log_X2 .608 1.645
log_X3 .999 1.001
a. Dependent Variable: log_Y

Collinearity Diagnosticsa
Condition Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) log_X1 log_X2 log_X3
1 1 3.993 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .005 27.214 .00 .01 .07 .82
3 .001 54.088 .31 .03 .66 .16
4 .000 92.731 .69 .96 .27 .02
a. Dependent Variable: log_Y
121

3. Uji Hetroskedastisitas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.002 .122 -.017 .986
log_X1 -.058 .075 -.099 -.776 .440
log_X2 .123 .063 .251 1.959 .053
log_X3 -.005 .017 -.031 -.309 .758
a. Dependent Variable: ABRESID
122

Lampiran 8 Hasil Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.200 .195 -1.027 .307
log_X1 .884 .121 .714 7.327 .000
log_X2 -.081 .101 -.079 -.806 .422
log_X3 .001 .027 .004 .052 .959
a. Dependent Variable: log_Y

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .297 3 .099 25.746 .000b
Residual .369 96 .004
Total .667 99
a. Dependent Variable: log_Y
b. Predictors: (Constant), log_X3, log_X2, log_X1

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .668a .446 .429 .06203
a. Predictors: (Constant), log_X3, log_X2, log_X1
b. Dependent Variable: log_Y
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Andi Fitriana

Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 29 Januari 1998

Alamat : Kp. Cibuyut Wetan RT.01 RW.04, Desa Lewo

Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupten Garut,

44188.

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. HP : 081312534157

E-mail : fitrianaandi234@gmail.com

Riwayat Pendidikan : TK Dayawanita lulus tahun 2004

SDN Cakrawati lulus tahun 2010

MTs YPI Al-Ulfah lulus tahun 2013

SMAN Darmaraja lulus tahun 2016

Universitas Siliwangi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan

Konsentrasi Bisnis lulus tahun 2022

123

Anda mungkin juga menyukai