A. Kompetensi Dasar
3. 9 Menganalisis struktur, tatanama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon
B. Tujuan
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapa :
1. Menjelaskan perbedaan struktur Alkohol dan Eter
2. Menjelaskan cara penamaan IUPAC untuk Alkohol dan Eter
3. Menjelaskan sifat Alkohol dan Eter
4. Menjelaskan pembuatan Alkohol dan Eter
5. Menjelaskan kegunaan Alkohol dan Eter
C. Uraian Materi
1. Struktur Molekul Alkohol dan Eter
Alkohol dan Eter merupakan senyawa yang berisomer fungsional dengan
rumus umum molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda
Alkohol (– OH ) dan Eter / Alkoksi Alkana (– O –)
Coba lihat perbandingan fakta berikut ini antara Alkohol dan Eter
2. Tata Nama
a. Tata Nama Alkohol / Alkanol
Ada dua macam cara untuk memberi nama senyawa monoalkohol,
yaitu tatanama berdasarkan IUPAC (International Union for Pure and
Applied Chemistry) dan nama trivial atau nama lazim (nama
perdagangan)
1) Tata Nama IUPAC
Penamaan menurut IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran -a
pada alkana dengan akhiran -ol (alkana menjadi alkanol).
Contoh :
CH3–CH2–OH Etanol
CH3–CH2–CH2–OH Propanol
Contoh :
CH3 – CH2 – OH = etil alkohol
CH3 – CH2 – CH2 – OH = propil alkohol
b. Jenis Alkohol
Dibedakan berdasarkan kedudukan gugus – OH, apakah terikat pada
atom C primer, C sekunder atau C tersier
1) Alkohol Primer
Yaitu senyawa alkohol dimana gugus – OH terikat pada atom C
primer.
contoh
2) Alkohol Sekunder
Yaitu alkohol dengan gugus – OH terikat pada atom C sekunder
contoh : senyawa 2- heksanol dapat ditulis
3) Alkohol tersier
4) Poli alkohol
yaitu alkohol yang mengikat lebih dari satu gugus – OH.
Alkohol gula (disebut juga alkohol
polihidrik, polialkohol, alditol atau glikol) adalah senyawa
organik, biasanya diturunkan dari gula, yang mengandung satu
kelompok hidroksil (–OH) dan terikat pada setiap atom karbon.
Bentuknya berwarna putih, berupa padatan yang larut dalam air,
dapat terjadi secara alami atau diproduksi oleh industri dengan
cara hidrogenasi gula. Karena mengandung beberapa kelompok –
OH, maka alkohol gula diklasifikasikan sebagai poliol.
Alkohol gula digunakan secara luas dalam industri makanan
sebagai pengental dan pemanis. Dalam bahan makanan
komersial, gula alkohol biasanya digunakan sebagai pengganti
gula meja (sukrosa), sering kali dikombinasi dengan pemanis
buatan intensitas tinggi, untuk mengimbangi rasa manisnya yang
rendah. Xilitol dan sorbitol merupakan alkohol gula yang populer
yang digunakan dalam makanan komersial.
a. Glikol (C2H6O2)
Nama menurut IUPAC = 1,2-etanadiol
Nama lain Glikol/ Etilen alkohol / Hypodicarbonous acid /
Monoetilena glikol
2.3-butandiol
b. Gliserol (C3H8O3)
contoh
CH2 – CH – CH2
OH OH OH
1.2 .3-propantriol (gliserol)
atau atau
R – CH2 – OH R – C = O R–C=O
H OH
alkohol primer Aldehida Asam Karboksilat
OH dioksidasi
2-propanol propanon
2) Penamaan Trivial
Yaitu namanya alkil (R) alkil (R) eter (– O – )
Contoh :
CH3– CH2– CH2–O – CH3 : propil metil eter atau metil propil eter.
CH3– CH2– CH2– O –CH2– CH3 : etil propil eter atau propil etil eter.
3. Sifat Senyawa
a. Sifat Fisika
Perhatikan perbandingan sifat Fisik antara alkohol dan Eter
b. Sifat Kimia
Berikut perbandingan sifat kimia antara Alkohol dan Eter
b) Reaksi Esterifikasi
Yaitu reaksi pembentukan Ester dari hasil reaksi alkohol
dengan suatu asam karboksilat, secara umum reaksinya dapat
ditulis sbb:
Eter :
R – O - R Na(s)
Untuk Alkohol :
R – OH PCl5(g) R – Cl POCl3 HCl (g)
Untuk Eter :
R – O - R PCl5(g) R – Cl R - Cl POCl3
atau
3) Hidrasi Alkena
4) Hidrolisis Ester
b. Pembuatan Eter
1) Eter dibuat dengan sintesis eter Williamson, yaitu
reaksi antara alkil halida dengan suatu alkoksida.
5. Isomer
Isomer adalah rumus molekul yang sama memiliki bentuk struktur
yang berbeda
a. Alkohol
Isomer yang dapat terjadi pada senyawa alkohol diantaranya :
isomer Kerangka/rantai, isomer posisi dan isomer gugus fungsi
1) Isomer kerangka/Rantai, yaitu rumus molekul yang sama
tapi berbeda struktur rantainya (R).
Contoh: isomer dari C5H12O
- C5H12O sebagai Alkohol
b. Eter
Isomeri untuk Eter hanya ada 2 macam yaitu isomer rantai dan
isomer gugus fungsi saja coba perhatikan gambar (2) dan
gambar (1) di atas
6. Kegunaan
Alkohol Eter
Metanol / CH3OH Di Etil Eter CH3CH2 – O – CH2CH3
Sebagai : Dietil eter digunakan sebagai
- pelarut lemak dan senyawa pelarut dan obat bius (anestesi)
organik lainya tetapi kini sudah tidak digunakan
- Untuk bahan pembuatan pupu, untuk anestesi dapat
obat, plastik, dan senyawa menimbulkan kerusakan pada hati
organik lain mis, Ester dan syaraf
- Campuran bahan bakar bensin
- sbg zat denaturasi etanol
Etanol / C2H5OH Metil tersier butyl Eter (MTBE)
- Sebagai pelarut CH3
- Sebagai minuman beralkohol.
- obat tonikum CH3 – C – O – CH3
- zat warna
D. Latihan Soal