Anda di halaman 1dari 2

Kayla Nurshaafa Felisa (15)

XII MIPA 7

PPKN

9 agustus 2021

Analisa Kasus Pengingkaran Kewajiban

Contoh Kasus : Tidak / terlambar membayar pajak

a. Kasus tindak pidana perpajakan di Indonesia tergolong kasus yang sering terjadi. Berdasarkan
data PPATK saat Juni 2019 jumlah laporan keuangan mencurigakan yang terkait dengan dugaan
pidana perpajakan mencapai 738 laporan. Dengan jumlah tersebut, indikasi kejahatan perpajakan
menempati posisi nomor empat.

Kasus ini sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan masyarakat menengah bawah tidak
berkecukupan yang tidak membayar pajak. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan
masyarakat yang sudah berkecukupan tidak membayar pajak. Masih ada saja masyarakat yang
sudah berkecukupan tidak membayar pajak.

b. Faktor yang menyebabkan kasus ini terjadi yang dapat menyebab kan banyaknya kasus
penggelapan atau tindak pidana pajak di Indonesia :

- Tidak ada kesadaran di dalam dirinya

- Minim pengetahuan mengenai perpajakan

- Banyaknya korupsi dan penyalahgunaan pajak

- Tidak ada yang terlihat dari pajak yang mereka bayar

- rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara

- sikap egois dan selalu mementingkan diri sendiri

- tidak toleran

- penyalahgunaan kekuasaan

- aparat penegak hukum yang kurang tegas dalam pengimplementasian hukum


c. Yang lebih bertanggung jawab dalam sengketa perpajakan di mata hukum adalah
pengadilan pajak. Pengadilan Pajak diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak. Pasal 2 UU No. 14 Tahun 2002 menentukan bahwa “Pengadilan
Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak
atau penanggung Pajak yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak”. Dari ketentuan
tersebut, maka secara normatif yuridis Pengadilan Pajak merupakan pelaksanaan kekuasaan
kehakiman yang berwenang untuk menyelesaikan sengketa perpajakan.

Meskipun begitu, masyarakat pun harus ikut serta dalam upaya penangani kasus perpajakan .
Yang paling diutamakan adalah kesadaran masing-masing individu untuk membayar pajak. Tetapi
pemerintah pun bisa membantu dalam hal pengedukasian masyarakat mengenai perpajakan agar
masyarakat tidak minim info dan pengetahuan.

d. Upaya penanganan yang harus dilakukan :

 Membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam membayar pajak


 Memperbaikin pelayanab agar wajib pajak mau membayar secara sukarela
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pemeriksa di Direktorat Jenderal Pajak
untuk memperbaiki kualitas penegakan hukum.
 Memperketat pengamanan dan pengawasan perpajakan
 Pemberian sanksi yang lebih tegas
 Bangun kesadaran bahwa melakukan sengketa pajak merupakan tindakan yang
sangat tidak dibenarkan

Anda mungkin juga menyukai