Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

MAKANAN KLEPON KHAS DAERAH

DISUSUN OLEH :
Ajeng Vanessa Zusanani (01)
AprinKusumaningtias (03)
LulukMaulidaAzzarah (13)
UlungKarilaDapilka K.R. (30)
X MIPA 2

SMAN NEGERI 7 KOTA KEDIRI


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PROPOSAL KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAKANAN KHAS DAERAH JAWA
TIMUR ‘KLEPON’

1. PROFIL USAHA
Nama Usaha : Rifood Company
Nama Produk : Kleus
Jenis Usaha : Jajanan tradisional khas daerah
Alamat : Jln. Kawi No 2A Kec. Mojoroto, Kota Kediri
Pemilik : Ulung Karila Dapilka K.R.
Manager : Ajeng Vanesa Zusanani
Marketing : Aprin Kusumaningtia, Luluk Maulida Azzahra

2. LATAR BELAKANG
Klepon merupakan salah satu makanan tradisional yang termasuk dalam kelompok
jajanan pasar. Jajanan khas daerah Pasuruan, Jawa Timur ini konon sudah ada sejak tahun
1950-an. Sejak zaman dahulu, orang Jawa percaya klepon adalah singkatan dari 'kanti lelaku
pasti ono', yang artinya 'dengan laku (prihatin) pasti ada jalan keluar'. Klepon melambangkan
kesederhanaan, terlihat dari bahan-bahan sederhana yang digunakan untuk membuatnya.
Jajanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isian
gula merah dan dimasak dengan cara direbus. Ketika disantap, klepon terasa manis, hal ini
melambangkan pentingnya manusia memiliki kebaikan hati.
Sangat disayangkan, salah satu jajanan khas daerah ini sudah mulai tergeser dan
terlupakan, karena beberapa jajanan modern yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kami
membuat inovasi baru jajanan klepon dengan mengikuti perkembangan zaman, tetapi tidak
meninggalkan ciri khas ‘klepon’ itu sendiri.

3. VISI DAN MISI

 VISI :
Produk inovasi jajanan tradisional kami akan menjadi produk yang dapat diterima
serta dikenal di pasaran, tanpa merubah ciri khas dari jajanan itu sendiri. Kami pun
berharap, dengan terciptanya inovasi baru produk kami, akan membuat jajanan khas
daerah nusantara semakin berkembang dan tidak terlupakan.

 MISI :
- Mengelola tepung beras ketan menjadi jajanan khas daerah.
- Mengenalkan produk jajanan khas nusantara agar dikenal mancanegara.
- Menjaga cita rasa dan kualitas jajanan dengan tidak merubah ciri khas.
- Menjalin kerjasama strategis antar perusahaan.
- Membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat di sekitar lokasi usaha.
- Mengembangkan usaha dengan membuat anak usaha dibeberapa daerah.

4. DESKRIPSI PRODUK
Nama inovasi produk jajanan tradisonal yang kami buat adalah ‘Kleus’,
merupakan singkatan dari ‘Klepon delicous’. Kata delicous sendiri berasal dari bahasa
inggris yang berarti ‘enak’, hal itu menggambarkan produk yang kami buat memiliki
cita rasa yang enak dengan kualitas terjamin. ‘Kleus’ merupakan jajanan klepon
dengan varian isi berbeda. Bahan dasar ‘kleus’ sendiri masih sama dengan bahan
pembuatan klepon pada umumnya. Jika biasanya klepon identik dengan isian gula
merah, ‘kleus’ memiliki varian klepon dengan isian selai cokelat, strawberry, dan
blueberry. Rasa manis yang pas, dipadu dengan tekstur klepon yang lembut dapat
menjadikan ‘kleus’dinikmati dari berbagai kalangan konsumen.
Cara pembuatan ‘kleus’ sendiri pun, masih mempertahankan resep otentik
klepon khas Jawa, yaitu dengan cara pengolahan tepung beras ketan dengan berbagai
isian yang dimasak dengan cara direbus, serta hasil akhir jajanan ini ditaburi dengan
parutan kelapa di atasnya. Pengemasan dari produk ‘kleus’ menggunakan wadah mika
higienis dan praktis, serta kantong wadah untuk memudahkan pendistribusian produk.
Harga yang ditawarkan tentunya terjangkau dengan porsi yang tepat. Dengan
begitu, segmentasi pasar yang disasar juga semakin luas. Berikut merupakan harga
pasaran produk ‘kleus’, antara lain :

Menu Harga per biji


Choco Kleus Rp. 1.000
Cheese Kleus Rp. 1.500
Strawberry Kleus Rp. 1.000
Blueberry Kleus Rp. 1.000
Browsu Kleus Rp. 1.000

5. STRATEGI PEMASARAN
Pengenalan serta pemasaran produk yang kami lakukan menggunakan
berbagai cara, agar sasaran pemasaran produk dapat terpenuhi. Antara lain :
1) Media Promosi (Pengenalan Produk):
a. Pemasaran secara langsung, yaitu dengan mengenalkan produk yang kami
buat pada masyarakat sekitar, dengan melakukan promosi secara verbal atau
langsung. Memberikan beberapa sampel produk dengan jumlah yang tepat
untuk dijadikan tester, serta mengikuti beberapa pagelaran festival makanan,
menjadi metode yang akan kami jalankan.
b. Pemasaran tidak langsung, yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk
mepromosikan produk. Salah satunya yaitu dengan mengunggah foto
produk yang menarik pada media sosial, seperti; WhatsApp, Instagram, serta
layanan pesan-antar (GoFood, Grabfood, dan ShopeeFood).

2) Pemasaran produk:
a. Metode COD (Cash On Delivery). Dengan transaksi pembayaran serta
pemasaran secara langsung pada tempat dan waktu yang telah disepakati.
Hal ini berlaku jika tempat transaksi berada pada radius 1 km dari tempat
usaha kami berada.
b. Perantara layanan pesan-antar. Jika konsumen atau pembeli memesan
produk melalui layanan pesan-antar, maka produk akan didistribusikan dan
dikirim dengan perantara driver dari layanan tersebut.

3) Sasaran Objek Pemasaran:


Sasaran utama pemasaran produk ditujukan pada kalangan muda, yang
memiliki minat berbelanja serta mencoba produk makanan dengan inovasi baru.
Tidak hanya itu, sasaran kami juga berasal dari kalangan dewasa hingga orang tua
yang rindu dengan jajanan tradisional khas daerah.

Anda mungkin juga menyukai