3 BAGIAN PENTING
YANG HARUS
DIPERHATIKAN SAAT
PM 500HR DUMP
TRUCK HD 785
Saat ini, proses maintenance alat berat dapat dibentuk
menjadi 3, yaitu reactive, preventive, dan predictive.
Reactive maintenance adalah ketika unit alat berat sudah
mengalami kendala seperti level oli yang rendah, atau
kendala lain yang menyebabkan terhentinya proses kerja
alat berat akibat hal tidak terduga. Preventive
maintenance adalah ketika unit alat berat memang
dijadwalkan untuk berhenti bekerja dan dilakukan
perbaikan serta pengecekkan pada alat berat. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan
yang tidak terduga, aka mengurangi terjadinya reaktif
maintenance. Terakhir, predictive maintenance adalah
ketika tim maintenance sudah dapat memprediksi kapan
dan apa yang akan mengalami kerusakan pada alat berat,
berdasarkan berbagai data yang mereka terima. Biasanya,
data tersebut didapat dari telematik IoT, hasil lab oli dan
grease, serta hasil inspeksi yang didapat dari aktivitas
preventive maintenance.
page 01
Pada amtiss PDF (APD) kali ini, kami akan memberikan 3 hal penting yang seringkali dilupakan oleh
mekanik ketika melakukan preventive maintenance 500 HM pada unit HD785 dari Komatsu.
Sebagai catatan, 3 hal berikut bukan hal paling penting yang perlu dilakukan, namun hal yang
mudah dilakukan, namun paling sering dilupakan oleh mekanik.
Ada beberapa hal yang perlu diawasi dalam proses penggantian filter yakni:
Pastikan bracket yang digunakan pada filter merupakan bracket besi
Basahi sedikit oli pada seal filter
Putar dan kencangkan menggunakan tangan sampai seal bertemu dengan bracket
Setelah itu, tandai bagian filter (menggunakan spidol putih kalau bisa) sebagai tanda awal di
titik tersebut lah seal sudah bertemu dengan bracket
Ketika sudah di marker, kencangkan kembali filter kurang lebih ¾ putaran sampai 1 putaran
Terakhir, berikan kembali tanda pada filter, sesuai dengan tanda bracket diawal, dengan posisi
filter saat ini. Hal ini berfungsi sebagai jaminan, apabila pada maintenancenya posisi marker
berubah, maka artinya pemasangan filter terlalu kencang atau terlalu kencang.
3 bagian ini lah yang sering terlewatkan oleh para mekanik saat melakukan maintenance.
page 02
Seputar proses maintenance 500HM pada HD 785, berikut
adalah beberapa poin tambahan yang dapat dijadikan
Pekerjaan para mekanik tidak
catatan tambahan dalam melakukan maintenance, yakni:
hanya sampai melakukan
Unit Dump Truck HD785 memiliki kapasitas oli mesin
Maintenance saja namun ada
sebanyak 120 liter.
laporan yang harus mereka
Spesifikasi oli mesin yang digunakan HD785 dapat
kerjakan setelah mengecek
ditentukan dari suhu area lingkungan dimana unit akan
keadaan unit, selama proses
beroperasi, namun jika suhu normal spesifikasi olinya
pengecekan biasanya mekanik
adalah 15W40.
sering menemukan beberapa
Toleransi plus minus yang diberikan saat ingin
kerusakan ataupun yang sering
melakukan maintenance adalah 50 jam, namun
disebut dengan backlog yang
kembali lagi kepada kebijakan perusahaan masing -
dimana hal tersebut juga harus
masing.
dilaporkan agar segera
Di dalam tangki oli tidak dapat menampung 2 oli yang
mendapatkan tindakan yang
berbeda merek, jika ingin menggunakan oli yang
sesuai. Saat ini segala bentuk
berbeda maka kosongkan tangki atau habiskan oli
proses pelaporan maintenance
sebelumnya terlebih dahulu. Karena kekentalan setiap
dan backlog dapat dilakukan
oli berbeda jika dipaksakan dapat merusak mesin.
secara digital dengan cepat,
Penggantian komponen yang paling banyak dilakukan
mudah, dan praktis oleh amtiss.
adalah ketika PM 2000HR karena adanya pergantian
oli setiap komponen seperti engine, transmisi, dll.
Pentingnya marking saat melakukan pengencangan
filter, untuk memberi tanda pada filter tersebut agar
tidak terlalu kencang saat memutarkan filter ataupun
kendor. Jika terlalu kencang maka filter akan rusak
namun jika kendor maka akan terjadi kebocoran yang
menyebabkan terjadinya error mesin.
page 03