BEBERAPA ESENSI
HUMAN CAPITAL
MANAGEMENT
(HCM)
Dr. ANDI
DJALANTE,.MM.,M.Si.,MBA
OUTLINE MATERI ESENSI HCM
B.
A.HR Konsep C. Tujuan
Sbg dan HCM D. HC vs
Aset Defenisi HR
F. Human
E. Posisi Capital
F. Problem &
HC Dillema Measurement
Dr. ANDI
DJALANTE,.MM.,M.Si.,MBA
A. HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SEBAGAI SUATU
PENDEKATAN MEMAHAMI HUMAN RECOURSE
SEBAGAI SUATU ASET
Dr. ANDI
DJALANTE,.MM
.,M.Si.,MBA
2. Pendekatan HCM diartikan sebagai
bentuk pengelolaan strategi bisnis
realistis yang harus dijalankan
melalui pemanfaatan data HC.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dirumuskan 4 tujuan utama dalam HCM, yaitu
sebagai berikut.
menentukan seperti apa dampak dari orang-orang di dalam organisasi serta
kontribusi mereka terhadap masyarakat;
menunjukkan bahwa praktek HR menghasilkan nilai dalam uang, misalnya,
pengembalian investasi (ROI).
memberikan bimbingan pada masa depan SDM dan pemngembangan strategi
organisasi;
menyediakan data diagnostik serta prediksi yang akan memberikan informasi untuk
strategi dan praktek yang dirancang dalam rangka meningkatkan efektivitas
manajemen SDM di dalam organisasi.
Tidak semua SDM memiliki kesempatan yang sama dalam memberikan value
pada kinerja organisasi
Kendati dalam satu pekerjaan yang sama, tidak semua orang memberikan
kontribusi dalam porsi yang sama terhadap kinerja organisasi.
Bagaimanapun, dalam pengukuran kinerja organisasi SDM tetap keluar
sebagai cost. Namun dari kacamata yang lain, SDM merupakan asset penting
yang memberikan value terhadap organisasi.
Pertanyaannya, bagaimana menyeimbangkan antara dua pandangantersebut?
Problem dan dilemma ini lah yang menjadi alasan mengapa HCM menjadi
penting untuk dilakukan.
HCM reporting should demonstrate the link between people management and
business performance.
The key is to develop and/or adapt an approach that best suits the thinking and
management style of the organization in order to create a framework to link how
people are managed with the delivery of business strategy.
The most commonly used models and frameworks for HCM are:
1. The human resource benchmarking model
2. The balanced scorecard
3. The Human Capital Monitor
4. The Human Capital Index
5. The engagement model 9
Internal Process
• Proses inovasi
• Proses operasi
Learning and Growth
• Kepuasan Anggota Organisasi
• Retensi Anggota Organisasi
• Produktivitas Anggota Organisasi
17
Human capital index adalah sebuah studi yang dikembangkan global human-capital
consulting firm Watson Wyatt pada tahun 1999 dan 2001
Studi ini membahas mengenai perlunya pengembangan SDM di sebuah perusahaan
Dari hasil penelitian, dengan cara membandingkan kondisi eksisting pada tahun1999
dan hasil perancangan di tahun 2001, menunjukkan bahwa pengembangan SDM
mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan
Aplikasi dari Engagement Model mengacu kepada rantai hubungan antara pengurus,
pmasyarakat dan profit. Jika kita dapat menjaga kepuasan pengurus, pengurus akan
membantu dalam memastikan masyarakat tetap terpuaskan, dan masyarakat yang
terpuaskan akan meningkatkan keuntungan organisasi.
Mengukur dan mengatur performansi dan kepuasan pengurus menjadi hubungan
yang mengacu pada konsep strategi HR dan arah kerja.
Mengukur dan meningkatkan kepuasan pengurus sudah menjadi basis yang penting
dalam peningkatan organisasi.
Sikap pengurus dan iklim pekerjaan menjadi kunci sukses dalam mengukur human
capital.
Survey menunjukkan adanya keterkaitan antara moral pengurus dan
keberlangsungan organisasi, dilihat pada performa level unit organisasi.
MENUJU KE PERTEMUAN
KEDUA