Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA BUDI DAYA JAMUR TIRAM


BAB I

1.1 Pendahuluan

Pada masa sekarang ini upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat sangatlah sulit. Hal ini selain disebabkan krisis ekonomi
yang sedang berlangsung beberapa tahun ini juga dengan kenaikan harga bahan-
bahan kebutuhan sehari-hari yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat
semakin rendah sehingga terjadilah kesenjangan ekonomi di masyarakat.
Berangkat dari niat untuk mendalami dunia usaha yang terbuka lebar serta
keinginanuntuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat maka dengan
segenap pengalaman, pengetahuan, dan berbagai hasil survey serta konsultasi, penulis
menyusun proposal pengembangan usaha jamur tiram ini. Pengembangan usaha ini
dipilih atas beberapa pertimbangan diantaranya daya serap pasar yang masih sangat
tinggi dan potensial,kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang
relatif rendah serta telahtersedianya sarana dan prasarana utama sehingga investasi
yang masuk akan dialokasikan sepenuhnyauntuk dana operasional usaha

Budidaya jamur tiram putih yang bernama latin Pleurotus ostreatus ini masih
tergolong baru. Di Indonesia Budidaya jamur tiram tidak memerlukan perawatan
yang rumit dan mudah beradaptasi dengan lingkungan khususnya di wilayah Desa
Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.supaya dapat memberikan hasil
yang maksimal maka tata cara yang selama diterapkan masyarakat sekitar harus
diubah kearah yang lebih professional.upaya pengembangan ini harus dilakukan
melalui pendekatan kemitraan dengan lembaga masyarakat yang memiliki
kemampuan dibidang pertanian dan lembaga penyedia dana yang dapat memberikan
bantuan.

Jamur tiram putih Pleurotus ostreatus merupakan salah satu jamur kayu yang
sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas,
jamur tiram jugamemiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein
sebanyak 19 – 35 % dari berat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 – 81,8 %.
Selain itu jamur tirammengandung tiamin atau vit. B riboflavin atau vit. B niasin,
biotin serta beberapa garammineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam
komposisi yang seimbang. Biladibandingkan dengan daging ayam yang kandungan
proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka
kandungan gizi jamur masih lebih komplitsehingga tidak salah apabila dikatakan
jamur merupakan bahan pangan masa depan.Jamur tiram juga bermanfaat dalam
pengobatan seperti

 Dapat menurunkan tingkat kolestrol dalam darah


 Memiliki kandungan serat mulai, 7,4 % sampai 24,6 % yang sangat baik bagi
pencernaan
 Antitumor dan antioksidan

Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram
merupakansalah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang
sederhana. Selainitu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga
produksi jamur tirammutlak diperlukan dalam skala besar,
Dikutip dari JPNN.Com budidaya jamur tiram memiliki prospek yang sangat
baik dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Jambi, para konsumen memiliki
minat yang sangat tinggi. Hanya saja, tingkat hasil produksi yang masih belum
mencukupi permintaan yang terlalu banyak, Hal ini didasari karena peroduksi jamur
tiram di sungai gelam hannya sekala kecil dan pendpatan hasil panen yang berubah
ubah sehingga belum bisa mencukupi permintaan pasar,
Budidaya jamur menjadi salah satu peluang agribisnis yang menjanjikan.
Jamur yang memiliki banyak nutrisi untuk tubuh. Di tengah masyarakat yang ingin
hidup sehat dengan menjadi vegan, maka jamur menjadi salah satu pilihan untuk
konsumsi hariannya
BAB II
2.1 Latar belakang
Pemilihan bentuk usaha budidaya jamur tiram ini dilatarbelakangi oleh:
1. Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar
jamur tiram yangtelah jelas dan permintaan pasar yang selalu tinggi dan minus
ini memudahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram
2. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan
denganteknik yang sederhana. Selain itu juga Membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat sekitar pertanian jamur tiram

2.2 Prospek Pasar Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram di Jambi yang akan kami coba kembali budidayakan ,
Hampir semua petani jamur tiram memiliki hubungan dengan pedagang yang siap
menerima hasil produksi jamur tiram dari petani dengan harga yangcukup tinggi bila
dibandingkan dengan tanaman sayuran lainnya. Hal ini diperkuat dengan beberapa
alasan sebagai berikut
1. Harga pasar yang selalu tinggi
2. Permintaan dari konsumen yang lebih banyak dari pada produksi jamur tiram
3. jamur saat ini dikonsumsi sebagai pengganti daging selain dari beralihnya
pola makanmasyarakat kepada bahan pangan organik.

2.3 Target Pasar

Pada tahun-tahun awal, pemasaran produk difokuskan pada pasar traditiona seperti


1. Agen baik dalam skala besar maupun kecil, yang selanjutnya akan dikirim ke
berbagai wilayah Jambi dan sekitarnya
2. permintaan jamur tiram ini sangat tinggi sehingga untuk skala produksi yang
direncanakan dalam proposal ini pemasarannya sudah

BAB III

Anda mungkin juga menyukai