Anda di halaman 1dari 5

BISNIS PLAN

( “BUDIDAYA JAMUR TIRAM” )


1. Nama dan Alamat Perusahaan

Nama perusahaan yang akan saya dirikan adalah “budidaya jamur tiram”. Disini saya
akan mengembangkan kretifitas saya untuk membudidayakan jamur tiram. Dan jamur tiram
ini merupakan sebuah produk alami yang kaya akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Lokasi dari tempat budidaya yang akan saya dirikan berada di Br Dinas Anggasari
Tabanan. Saya memilih tempat tersebut karena lokasinya yang strategis dan masih terdapat
sedikit orang yang mempunyai usaha pembudidayaan jamur tiram serta peluang terjualnya
juga memungkinkan karena tempat tersebut berdekatan dengan pasar-pasar tradisional serta
rumah – rumah penduduk.

2. Produk yang dijual

Produk yang akan saya jual disini adalah jamur tiram segar dalam kemasan plastik per
kg. Dengan harga per kg Rp 8000,00. Jamur tiram (pleurotus ostreatus) merupakan salah satu
jamur kayu yang sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa
yang khas jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi.

Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 – 35% dari berat kering jamur dan
karbohidrat sebanyak 46,6 – 81,8 %. Selain itu jamur tiram mengandung tiamin atau vitamin
B1, riboflavin atau vitamin B2, biotin serta beberapa garam mineral dari unsur Ca, P, Fe, Na,
dan K dalam komposisi yang seimbang. Bila dibandingkan dengan daging ayam yang
kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram,
maka kandungan gizi jamur masih lebih lengkap sehingga tidak salah apabila dikatakan
jamur merupakan bahan pangan masa depan.

Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram merupakan salah
satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Selain itu
konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi sehingga produksi jamur tiram mutlak
diperlukan dalam skala besar.

Jamur tiram tumbuh pada serbuk kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti
jenis kayu albasiah. Suhu optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 –
280C, dengan kelembaban 80 – 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya
matahari tidak langsung, aliran udara yang baik serta tempat yang bersih.

3. Gambaran Singkat Bisnis

Pengembangan usaha ini dipilih yaitu berangkat dari niat untuk mendalami dunia
usaha yang terbuka lebar serta keinginan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat, maka saya ingin mendirikan usaha ini dengan segenap pengalaman, pengetahuan
dan berbagai hasil survey serta konsultasi. Dan juga atas beberapa pertimbangan diantaranya
daya serap pasar yang masih sangat tinggi dan potensial, kebutuhan skill yang tidak begitu
tinggi, biaya investasi yang relative rendah serta telah tersedianya sarana dan prasarana utama
sehingga investasi yang masuk akan dialokasikan untuk dana oprasional usaha.

Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang
telah jelas serta permintaan pasar yang selalu tinggi memudahkan para pembudidaya
memasarkan hasil produksi jamur tiram. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial
dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan
tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh seperti sebuk gergaji, dedak / bekatul, dan
kapur. Sementara proses budidayanya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau
bahan kimia lainnya.

4. Tujuan dan Manfaat Produk

Tujuan dari budidaya jamur tiram ini adalah dapat menghasilkan sebuah produk yang
mempunyai nilai gizi tinggi dan mengandung berbagai manfaat bagi tubuh untuk mencegah
berbagai penyakit.

Manfaat dari jamur tiram ini banyak sekali diantaranya :

 Dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.

 Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6 % yang sangat baik bagi
pencernaan.

 Antitumor, Antioksidan.

 Dapat mencegah diabetes, anemia.

 Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan polio, influenza, kekurangan


gizi
5. Pasar dan Sasaran singkat pembeli

Budidaya jamur tiram sekarang ini telah memiliki pasar yang jelas. Hampir semua
petani jamur tiram memiliki hubungan dengan pedagang yang siap menerima hasil produksi
jamur tiram dari petani dengan harga yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tanaman
sayuran lainnya. Permintaan jamur tiram semakin hari semakin meningkat, masyarakat
semakin sadar akan pentingnya mengkonsumsi jamur tiram untuk tujuan kesehatan. Jamur
tiram ini dikonsumsi sebagai pengganti daging selain memiliki nilai gizi yang lebih tinggi
serta membuat pola makan masyarakat meningkat.

Target market usaha ini adalah konsumen jamur tiram dari house need yang
kebutuhan akan jamur tiramnya masih tinggi tetapi pemenuhannya masih terbatas di pasar
tradisional. Dan juga di segmen hotel dan restoran yang kebutuhan jamur tiramnya cukup
tinggi tetapi suppliers jamur tiram masih minim. Sementara itu produk jamur tiram yang
dihasilkan akan dipasarkan melalui agen baik dalam skala besar maupun kecil melalui pasar
swalayan, restoran, dan hotel apabila produksi telah stabil serta sarana dan prasarana telah
memadai.

6. Strategi Pemasaran

 Product

Produk yang ditawarkan merupakan produk jamur tiram yang memiliki kualitas
terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan sekaligus berkhasiat obat.
Sebagai makanan vegetarian, jamur tiram ini memberi manfaat kesehatan karena
jamur tiram mengandung asam amino esensial, protein tinggi (19 – 35%), lemak tidak
jenuh yang aman bila dikonsumsi karena tidak menyebabkan timbulnya kolesterol
dalam darah, vitamin, mineral dan serat yang cukup tinggi (7,4 – 27,6%), dan juga
berkhasiat mencegah tekanan darah tinggi (hypertensi), diabetes, anemia,
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan polio, influenza dan kekurangan
gizi.

 Price
Price adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang
terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi
dan layanan yang menyertainya. Sehingga price bukan semata mata biaya produksi
ditambah dengan marjin keuntungan yang kita ambil, melainkan sebuah nilai yang
mencerminkan value proposition dalam menentukan harga jamur tiram, kita harus
mempertimbangkan hal – hal tersebut. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang
erat antara pembeli dan produsen.

 Place

Apa yang ditawarkan diatas tidak akan sampai ke konsumen jika produknya tidak
berada pada tempat yang tepat. Saluran distribusi yang tepat merupakan salah satu
kunci kesuksesan pemasaran produk.

 Promotion

Pemasaran yang baik tidak hanya sekedar memasarkan produk yang bagus,
menetapkan harga yang menarik dan membuat produk itu terjangkau oleh konsumen
sasaran, produsen juga harus berkomunikasi dengan konsumen mereka. Setiap
produsen tidak bisa melepaskan diri sebagai komunikator dan promotor. Dengan
komunikasi yang efektif maka pesan yang akan disampaikan ke konsumen tentang
sebuah produk akan mudah dimingerti dan dipahami oleh mereka. Komunikasi yang
akan dibangun untuk meningkatkan citra produk jamur tiram yaitu dengan
mengangkat tema – tema kesehatan.

7. Strategi produksi

Diperkirakan dalam tahap awal dibutuhkan sekitar 50 baglog.

alat dan bahan yang diperlukan adalah :

• 50 baglog jamur tiram

• Plastik ukuran 0,5 kg

• Peralatan lain milik sendiri

Cara pembuatan :
• Pencampuran : Serbuk gergaji, bekatul dan pupuk dicampur menjadi satu hingga
merata sampai tidak ada gumpalan, lalu masukkan ke dalam plastik hingga tiga per
empatnya lalu dipadatkan. Dan dibagian ujung plastik yang terbuka dipasang
potongan pipa yang berbentuk cincin lalu disumpal dengan kapas.

• Sterilisasi : media tanam yang telah dimasukkan ke dalam plastik kemudian


disterilisasi dengan cara dikukus dengan alat pengukus kurang lebih 5 jam, lalu
dinginkan kurang lebih 12 jam.

• Penanaman : buka seluruh tutup lalu masukkan bibit jamur kemudian tutup dengan
segera. Setelah itu disimpan ke dalam ruangan yang bersuhu sekitar 22 – 280C sampai
tumbuh miselium jamur. Setelah tumbuh miselium jamur pindahkan media tanam ke
tempat budidaya. Kemudian sayat media tanam seperti huruf L untuk keluarnya calon
tubuh jamur. Tunggu hingga 4 sampai 5 hari jamur siap untuk dipanen. Setelah jamur
dipanen, jamur siap dikemas dalam plastik per kg lalu siap untuk dipasarkan.

8. investasi awal

Investasi awal yang dibutuhkan adalah sekitar 80.000 ribu per produksi. Ini digunakan
untuk pembelian bahan – bahan yang dibutuhkan serta peralatan yang digunakan sudah
tersedia milik sendiri.

9. Proyeksi arus kas

Keterangan Satuan Harga per-hari Total per-bulan

Biaya Bahan Baku

Jamur tiram segar 50 baglog 75.000,- 2.250.000,-

Plastik 0,5 kg 1bungkus 5.000,- 150.000,-

Total biaya bahan baku 80.000,- 2.400.000,-

Anda mungkin juga menyukai