Anda di halaman 1dari 4

Personal Branding

Perencanaan strategi pemasaran menjadi salah satu kunci utama kesuksesan sebuah usaha.
Begitu pula dalam menjalankan peluang bisnis budidaya jamur tiram. Sebagus apapun kualitas
hasil panen yang didapatkan, bila tanpa dukungan strategi pemasaran jamur yang tepat maka bisa
dipastikan tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan produk tersebut. Sehingga
pemasaran produk jamur tersebut kurang berjalan lancar, dan akhirnya mengalami kerugian
hingga harus tumbang di tengah jalan.

Sebelum menjalankan bisnis budidaya jamur tiram, sebaiknya perhatikan kondisi pasar
sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. Saat ini permintaan produk
jamur segar masih sangat mendominasi pasar, sehingga dapat memanfaatkan keadaan tersebut
sebagai sebuah peluang untuk memperluas bisnis jamur tiram. Oleh karena itu, maka dapat
digunakan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan target pasar yang ingin Anda bidik


Hal ini penting sebelum memasarkan jamur ke masyarakat luas. Dapat dilakukan dengan
membidik para pengepul maupun tengkulak untuk memasarkan jamur tiram segar dalam jumlah
yang cukup banyak, membidik konsumen rumah tangga dengan memasarkannya melalui pasar
tradisional maupun supermarket, atau bisa juga membidik konsumen industri seperti restoran,
rumah makan ataupun hotel-hotel  yang membutuhkan persediaan jamur tiram segar.
2. Pertahankan kualitas jamur yang ditawarkan
Karena memasarkan jamur tiram dalam keadaan segar, maka sebisa mungkin jaga kualitas jamur
agar tetap prima sampai ke tangan konsumen. Untuk itu sebaiknya jamur dipanen sekitar 3–4
jam sebelum dikemas, selanjutnya jamur dibersihkan dan lakukan sortasi untuk memisahkan
produk jamur yang berkualitas bagus dan jamur tiram yang kurang bagus.
3. Lengkapi dengan label dan kemasan yang menarik
Untuk membedakan kualitas jamur dengan produk milik kompetitor, berikan label pada setiap
kemasan jamur yang dipasarkan. Selain untuk menarik konsumen dan membangun brand yang
kuat, penggunaan kemasan yang aman juga penting untuk menjaga kesegaran jamur tiram. Dapat
menggunakan kemasan berupa sterofoam yang ditutup dengan plastik kedap udara, atau
menggunakan plastik kemasan yang cukup tebal lalu direkatkan dengan bantuan mesin sealer.
Agar lebih menarik, jangan lupa menempelkan label atau merek pada setiap kemasan jamur
tiram yang dipasarkan.
4. Awasi stok atau persediaan jamur
Penting bagi pelaku usaha untuk menjaga kestabilan persediaan jamur tiram yang akan
dipasarkan. Oleh sebab itu lakukan penjadwalan dalam membudidayakan jamur tiram, agar
proses panen jamur bisa dilakukan secara bergantian untuk mencukupi permintaan pasar.
Disamping melakukan penjadwalan, dapat juga bekerjasama dengan petani jamur lainnya untuk
memenuhi permintaan yang semakin hari terus meningkat.
5. Tawarkan jamur segar dalam berbagai ukuran
Untuk membidik mangsa pasar yang lebih luas, dapat dengan menawarkan kemasan jamur segar
dalam berbagai ukuran. Misalnya saja mengemas dalam ukuran 200 gram, 250 gram, atau 500
gram untuk membidik konsumen rumah tangga, serta mengemas dalam ukuran 3 kg atau 5 kg
untuk membidik para pelaku bisnis kuliner maupun industri lainnya yang membutuhkan jamur
tiram segar.

Dengan merencanakan strategi pemasaran jamur tiram segar secara matang, diharapkan
penjualan produk jamur bisa semakin meluas hingga menjangkau pasar nasional maupun pasar
internasional. Sampai hari ini potensi pasar bisnis jamur masih terbuka lebar. Kondisi ini
tentunya mempermudah para pelaku bisnis budidaya jamur untuk memasarkan produk mereka
kepada khalayak ramai. Selain memasarkan jamur dalam keadaan segar di pasar tradisional
maupun supermarket, kini para pengusaha jamur mulai memperluas jangkauan pasar mereka
dengan membangun usaha dimedia sosial. Strategi ini sengaja dipilih para pelaku usaha untuk
memperluas pemasaran bisnis kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan ternyata strategi
pemasaran tersebut cukup efektif untuk mengambil hati calon konsumen, sehingga banyak
konsumen dari berbagai kalangan masyarakat.

Berikut ini terdapat 2 tips pemasaran jamur yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan
konsumen:
1. Ciptakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan beragam inovasi produk kuliner
serba jamur. Ciptakanlah menu-menu nikmat yang semuanya diolah dari jamur,
seperti menu makanan sehat sate jamur, nugget jamur, burger jamur, keripik jamur,
bakso jamur, yoghurt jamur, serta beberapa menu kreatif lainnya yang bisa
memuaskan para konsumen.
2. Berikan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun
loyalitas konsumen, maka diperlukan strategi jemput bola sebelum akhirnya
mendapatkan kepercayaan penuh dari para konsumen. Salah satunya dengan
menawarkan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Strategi ini
terbilang cukup efektif untuk meningkatkan loyalitas para konsumen, sehingga
penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya.
Transformasi atau terdisrupsi

Kehadiran internet dalam kehidupan manusia saat ini telah membantu masyarakat yang
berprofesi sebagai pedagang untuk berinteraksi dengan calon konsumenya selama 24 jam
nonstop dengan biaya yang sangat terjangkau. Kemudahan inilah yang bisa dimanfaatkan jika
usahanya adalah jenis usaha budidaya jamur. Dengan bantuan internet akan lebih mudah
memasarkan produk jamur.

Saat ini tidak hanya produk digital sajayang bisa dipasarkan memalui internet atau media
sosial. Banyak produk yang dapat dan kebutuhan masyarakat yang bisa dijual dengan bantuan
internet, termasuk dengan juga menjual jamur tiram yang saat ini banyak dibutuhkan oleh para
pebisnis atau para pedagang makanan.

Dengan tingginya permintaan konsumen akan produk jamur maka secara tidak langsung
akan meningkatkan pula jumlah dari kebutuhan jamur tersebut. Permintaan jamur saat ini
meningkat dikalangan pedagang makanan atau masyarakat umum. Saat ini pemasaran jamur
dengan media online perlahan tapi pasti sudah banyak di pilih masyarakat. Pemasaran dengan
mengunakan media internet dalam menjalankan usaha budidaya jamur.

Anda mungkin juga menyukai