Berhenti
Apartemen Tujuh Gading, Gedung perkantoran Berlian
Kelapa Gading, Jakarta Udatimex, Jl. Sudirman Jakarta
Progress
Masa krisis Apartemen Pantai Mutiara Hotel Kaisar (Bintang 3) ITC Kuningan
Persaingan
Sempurna ?? Oligopoli
Persaingan Monopoli
Rumah sangat sederhana
Rumah sederhana Monopolistik
Rumah sederhana plus
Rumah menengah atas (skala
pengembangan kecil-sedang)
Apartemen di Jakarta
Hotel bintang di Jakarta
Kondominium di Jakarta
Gedung perkantoran di
Jakarta
FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP PASAR PROPERTI
A. PASOKAN
Faktor Indikasi Dampak Contoh
1. Ekonomi
Suku bunga, likuiditas Stabil Pembangunan Gedung perkantoran, hotel,
perbankan, inflasi, Tidak stabil berlangsung apartemen, perumahan
harga bahan Pembangunan
terhenti
bangunan, nilai tukar terhenti
Stabil
Developer tidak
2. Politik & takut membangun Shopping center, ruko, hotel
Tidak stabil
keamanan Developer takut
membangun
PASOKAN (lanjutan)
5. Tanah Strategis/tidak
- Lokasi Tinggi/rendah Kelas pasokan Hotel bintang 5 di CBD Jakarta
- Harga tanah Jenis pasokan Vila di Puncak
Datar/berbukit Ada /tidak ada Perumahan di Cikarang
- Kondisi Tersedia/tidak pasokan
- Ketersediaan tanah tersedia
PASOKAN (Lanjutan)
Harga jual/sewa
Permintaan Penyewa perkantoran di CBD
Harga properti Stabil meningkat
Tidak stabil pindah ke sekunder, ruko, ruko
subsitusi Permintaan menurun
Pembeli kondominium menurun
Alat investasi lain Perubahan cara akibat tingkat pengembalian alat
(saham, uang, pembayaran investasi lainnya meningkat
deposito)
PERMINTAAN (lanjutan)
4. Behavior Tetap
Permintaan meningkat Tipe / desain rumah
(selera/preferensi) Berubah Permintaan menurun Lokasi (Ancol, Jakbar, Jakut :
Pecinan)
PERMINTAAN (Lanjutan)
Faktor Indikasi Dampak Contoh
5. Tanah Pemintaan tinggi/rendah Permintaan hotel bintang 5 di kawasan
Strategis/tidak pada lokasi yang
- Lokasi pusat bisnis Jakarta
Tinggi/rendah strategis/tdk strategis
- Harga tanah Tingginya permintaan Permintaan villa di Puncak
Datar/berbukit
- Kondisi tanah terhadap produk properti
Tersedia/tidak tersedia pada lokasi tertentu Permintaan rumah mewah di kawasan
- Ketersediaan tanah perbukitan
(sesuai harga tanahnya)
Tumbuhnya permintaan Rendahnya permintaan perumahan
terhadap produk properti pada lokasi yang tidak strategis
tertentu (bentang alam)
Masih ada/tidak ada
permintaan
Bandingkan !!!
Pengembangan, penilaian properti yang tidak melakukan analisis pasar
vs yang melakukan analisis pasar
Kinerja Pasar Properti di Jakarta
Tahun Tahun
Subsektor Properti Subsektor Properti
1995 1999 Q2 2006 1995 1999 Q2 2006
Perkantoran Pusat Perbelanjaan
- Pasokan 2,2 juta m2 4,06 juta m2 4,36 juta m2 (mal & trade center)
- Rencana Pasokan - Pasokan 732 ribu m2 990 ribu m2 2.4 juta m2
(2007 – 2008) - - 850 ribu m2 - Rencana Pasokan
- Tingkat Hunian 94% 76% 89% (2007 – 2008) - - 1.04 juta m2
- Harga Sewa (/m2/bulan) US$ 13 US$ 6.21 Rp 62.940 - Tingkat Hunian 91% 79% 92.6%
- Harga Sewa (/m2/bulan) US$ 74 US$ 37 Rp 399.000
Hotel
- Pasokan 3.538 kamar 6.012 kamar 7.561 kamar Apartemen 3.436 unit 9.766 unit 10.143 unit
- Hotel Bintang 3 5.181 kamar 7.348 kamar 7.674 kamar - Pasokan
- Hotel Bintang 4 6.069 kamar 7.919 kamar 10.150 kamar - Rencana Pasokan
- Hotel Bintang 5 (2007 – 2008) - - 679 unit
-Rencana Pasokan - Tingkat Hunian 81% 65% 80.4%
(2007 – 2008) - Harga Sewa (/m2/bulan) US$ 23 US$ 15.83 US$ 12.4
- Hotel Bintang 3 - - 160 kamar
Kondominium 4.158unit 21.760 unit 38.363 unit
- Hotel Bintang 4 - - 1.460 kamar
- Pasokan
- Hotel Bintang 5 - - 2.322 kamar
- Rencana pasokan
- Tingkat Hunian
(2007 - 2008) - - 33.000 unit
- Hotel Bintang 3 61% 42% 67.77%
- Tingkat penjualan 79% 74% 75.3%
- Hotel Bintang 4 54% 25% 69.81%
- Harga jual (/m2/bulan) US$ 1,830 US$ 1,050 Rp.9.3 juta
- Hotel Bintang 5 64% 32% 55.13%
- Harga Sewa
- Hotel Bintang 3 US$ 42 US$ 30 Rp 299.089
- Hotel Bintang 4 US$ 80 US$ 42 Rp 444.079
- Hotel Bintang 5 US$ 120.9 US$ 93 Rp 769.690
Bagian 2 :
Proses Analisis Pasar Properti
PROSES ANALISIS PASAR PROPERTI
Permintaan
Komparasi
Potensi pasar
pasokan - permintaan
Pasokan
Market Share
Persaingan Market share proyek
Harga pesaing
Analisis Tapak
Analisis Makro Ekonomi & Demografi
Analisis Makro Pasar Properti
Analisis Pasokan
Analisis Permintaan
Analisis Pasar Potensial (Perbandingan Pasokan dan Permintaan)
9 Sektor usaha
9Preferensi permintaan/konsumen
SORTIR dari potensi makro sampai dengan mikro / obyek studi (market share,
komparasi dengan pembanding)
Populasi di catchments area
(penduduk, wisatawan, ekspatriat, dsb)
• Industri : semua produsen yang membuat produk yang sama (apartemen semua grade)
• Bentuk : semua produsen yang memberikan jasa yang sama (apartemen, townhouse,
rumah sewa)
• Umum : semua produsen yang bersaing untuk konsumsi rupiah yang sama (properti &
non properti)
ANALISIS PERSAINGAN
Identifikasi pesaing : Produk sejenis (kualitas produk), lokasi, harga, target pasar abaik yang sudah
ada maupun tahap konstruksi
Faktor Analisis
• Profil produk (lokasi, konsep ,keunikan produk, developer, kualitas manajemen, tipe produk, jumlah
unit/ukuran desain, kualitas, fasilitas
• Target market
• Karakteristik lokasi (lokasi, aksesibilitas)
• Strategi pemasaran (DP, suku bunga, discount, alat marketing / brosur, dsb)
• Harga
• Tingkat penjualan (market share)
2
Dimension 2 : Kemasan Produk
1
Lindeteves
-1 CBD Pluit
-2
Kurang
strategis
-2 -1 0 1 2
Dimension 1 : Lokasi
Menarik
ANALISIS HARGA JUAL/SEWA
Biaya+Profit Perbandingan Biaya+Profit
Pasar
Perbandingan
Pasar
Rp ????
1. Rata -rata
Perkantoran harga sewa
Menara Kadin 100,000
Sentra Mulia 105,000
Artha Graha 100,000
BEJ 125,000
Plaza Mutiara 112,000
BRI 113,000
Summitmas 120,000
Plaza Bapindo 115,000
Gedung lainya 103.000
Rata-rata 105.000
2. Korelasi / Posisi Pasar
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
3.0 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 4.0 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 5.0
3. Regresi
- kualitas
Coefficientsa
- fasilitas Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
- dll Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 90070.588 19255.983 4.678 .009
lokasi -2023.529 2683.256 -.207 -.754 .493
kualitas 4388.235 5180.333 .250 .847 .445
fasilitas 14364.706 4356.771 .820 3.297 .030
a. Dependent Variable: harga sewa
70,000
Proyeksi permintaan di wilayah obyek studi
i
60,000 yah obyek stud
i wila
Market share
y ek s i demand d
(competitive level& availability space) 50,000 Pr o
30,000
Proyeksi Luas Tersewa Market share
20,000
Jenis Apartemen :
9 Apartemen sewa
9 Apartemen jual / kondominium
9 Apartemen servis : Apartemen
sewa + servis
KARAKTERISTIK PASAR APARTEMEN SEWA
¾ Pasokan
- Hunian bertingkat tinggi (umumnya lebih dari 15 lantai)
- Produk beragam (ukuran unit, jumlah kamar, desain, fasilitas),
meskipun satu segmen pasar -> tidak ada standar
- Lokasi : umumnya berada di tengah kota, (mendekati tempat kerja,
harga tanah tinggi), kawasan hunian prestisius, pinggir kota
(mendekati konsumen -> kawasan industri)
- Segmentasi (grade /harga sewa, asal negara/komunitas)
- Jumlah kamar per unit: studio, satu, dua, tiga, di atas tiga kamar
(penthouse)
¾ Permintaan
Harga Sewa
Harga Sewa Jumlah Jumlah Profil
Kelas per m2
per Unit (US$) kamar Unit Penyewa
(US$/m2)
Grade A + > 2.500 > 21 2–4 100 – 200
1. Analisis Tapak :
menilai kelayakan dari tapak untuk pembangunan apartemen ( lokasi,
aksesibilitas, lingkungan sektiar, rencana kota, SWOT)
¾ Pasokan
- eksisting meliputi pertumbuhan pasokan, sebaran berdasarkan lokasi
- akan datang meliputi tahun selesai, lokasi, progres konstruksi, karakteristik proyek
baru, rencana pembangunan
¾ Permintaan
- eksisting meliputi pertumbuhan permintaan dan latar belakangnya, kinerja/tingkat
penjualan secara umum, karaktersitik permintaan/datangnya permintaan
- akan datang meliputi proyeksi pertumbuhan permintaan secara umum, tingkat
penyerapan proyek baru dan penyebabnya
¾ Trend harga
meliputi pertumbuhan harga secara historis, penyebab pertumbuhan harga, perbedaan
harga berdasarkan lokasi dan grade apartemen (segmen pasar)
¾ Cara pembayaran (deposit, uang sewa bayar dimuka)
¾ Prospek
Memberikan penilaian prospek pasar apartemen dengan mempertimbangkan kondisi
demografi, ekonomi, pasar, dan faktor lainnya yang berpengaruh.
4. Analisis Mikro (Proyek Apartemen yang Direncanakan)
¾ Target Pasar : analisis karaktersitik konsumen yang menjadi target pasar
- Karakteristik target pasar (daya beli -> pendapatan > 3 kali besarnya uang sewa bulanan,
motivasi menyewa, asal negara/komunitas, preferensi)
- Karakteristik potensi permintaan di sekitar lokasi proyek (asal penyewa apartemen ->
lokasi kerja penyewa berasal dari sekitar lokasi, jauh dari lokasi proyek)
¾ Analisa Daerah Cakupan, ditentukan berdasarkan jarak tempuh maksimum dari lokasi
proyek apartemen sewa ke tempat kerja dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas dan
aksesibilitas -> maksimal 2 jam
SORTIR dari potensi makro sampai dengan mikro / obyek studi (market share)
Jumlah ekspatriat di catchments area
Hasil kuesioner
Real demand
Travel time 1 jam Demand di rencana proyek
Catchments area
dg Travel time 2 jam
STUDI KASUS PROYEK:
RENCANA PENGEMBANGAN APARTEMEN
DI KAWASAN PONDOK INDAH
Rencana
Proyek
5
1
3
5 Rencana Proyek
Existing Proyeksi
(2007) (2012)
A Total demand seluruh grade apartemen di Jakarta (unit) 10.023 -
B Proyeksi pertumbuhan permintaan apartemen di Jakarta 3%
Proyeksi total demand apartemen seluruh grade di Jakarta - 11.340
C
(B * (1+A))
D Komposisi demand apartemen grade A di Jakarta 34%
Total demand apartemen grade A di Jakarta (unit) 3.408 3.855
E
(C * D)
Demand dari pertumbuhan alami 447
F
(E. Proyeksi 2011 – E. Eksisting 2006)
G Komposisi relokasi permintaan 30%
Demand dari relokasi eksisting permintaan 1022
H
(G * E)
Total potensial demand apartemen grade A di Jakarta (unit) 1.469
I
(H +F)
J Preferensi apartemen di kawasan Pondok Indah 17%
Total potensial demand apartemen grade A di Pondok Indah (unit) 249
K
(J * I)
L Market share di rencana proyek 36%
Total demand di rencana proyek (unit) 90
M
(K * L)
PENENTUAN HARGA SEWA
15.00
10.00
5.00
-
2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
Studi Kasus 2 :
ANALISIS PASAR PERKANTORAN
GEDUNG PERKANTORAN DI JAKARTA
Plaza 89 Kuningan
Menara Danamon
Mega Kuningan
Menara Kadin
Kuningan
Pasar perkantoran perkantoran KOMERSIAL yang
disewakan / dijual
Aman
Nyaman
Pemerintah
PREFERENSI RESPONDEN DALAM PEMILIHAN
Jasa GEDUNG PERKANTORAN
Fasilitas
Bisnis Keamanan
Angkutan Manajemen
Prestise Sew a
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Pengembang
Prestise
Fasilitas
Kualitas
Desain
WILAYAH / KOTA Proyeksi permintaan ruang perkantoran di wilayah / kota 5 tahun modeling
Proyeksi permintaan ruang perkantoran sesuai target pasar OR per grade x supply
Market share
Potensial permintaan di obyek studi (competitive level&
availability space
Proyeksi Permintaan
Ruang Perkantoran
Proyeksi
Studi Kasus Perkantoran 1:
Rencana Pembangunan Perkantoran di Rasuna Said Jakarta
Menggunakan Regresi antara pertumbuhan ekonomi
Analisis permintaan dengan pertumbuhan demand
Correlations
pertumbuhan pertumbuhan
pertumbuhan demand demand
ekonomi pertumbuhan dengan lag 1 dengan lag 2
jakarta demand office tahun tahun
pertumbuhan ekonomi Pearson Correlation 1 .325 .917** .010
jakarta Sig. (2-tailed) . .329 .000 .980
N 11 11 10 9
t b h d d P C l ti 325 1 330 063
Coefficientsa
Model Summary
Compatitive
Tenant Competitive Available Market
lokasi kualitas mix fasilitas ukuran Total Level Space Total Share
Menara Kadin 4 5 4 3 4 20 0.8 0.2 0.16 3%
Sentra Mulia 4 4 4 3 3 18 0.72 0.4 0.288 5%
Artha Graha 3 4 4 3 3 17 0.68 0.2 0.136 2%
BEJ 3 5 5 5 5 23 0.92 0.4 0.368 6%
Plaza Mutiara 3 4 4 4 4 19 0.76 0.2 0.152 2%
BRI 5 5 5 4 4 23 0.92 0.2 0.184 3%
Summitmas 5 5 5 4 5 24 0.96 0.2 0.192 3%
Plaza Bapindo 5 5 5 4 5 24 0.96 0.2 0.192 3%
Gedung lainnya 0.4
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
3.0 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 4.0 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 5.0
Studi Kasus 2:
Penilaian Gedung Perkantoran Menara Kadin di Rasuna Said Jakarta
ANALISIS HARGA SEWA
Menggunakan regresi berganda Variabel bebas : harga sewa
Variabel tidak bebas :
Model Summary
- lokasi
Adjusted Std. Error of
Data ordinal
Model
1
R
.898a
R Square
.807
R Square
.662
the Estimate
5274.244
- kualitas
a. Predictors: (Constant), fasilitas, lokasi, kualitas
- fasilitas -> dummy variabel (data nominal)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 90070.588 19255.983 4.678 .009
lokasi -2023.529 2683.256 -.207 -.754 .493
kualitas 4388.235 5180.333 .250 .847 .445
fasilitas 14364.706 4356.771 .820 3.297 .030
a. Dependent Variable: harga sewa