Anda di halaman 1dari 25

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Modul ini berjudul Materi dan Perubahannya. Materi pelajarannya


meliputi pengertian materi, sifat-sifat materi, perubahan materi, klasifikasi
materi, unsur, senyawa, campuran, dan kadar campuran. Kemampuan yang diharapkan
setelah mempelajari modul ini adalah siswa dapat memahami konsep materi dan
perubahannya serta dapat mengelompokkan sifat-sifat materi, mengelompokkan
perubahan materi dan mengklasifikasi materi. B. Prasyarat Karena modul ini
merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di
bidang kimia. C. Petunjuk penggunaan modul Untuk meningkatkan proses dan hasil
belajar dari modul ini diberikan panduan belajar bagi siswa dan panduan mengajar
bagi guru. 1. Panduan belajar bagi siswa : a. Bacalah dengan cermat keseluruhan
modul ini. b. Buatlah diagram yang merangkum konsep utama yang ditulis dalam modul
ini serta keterkaitan antar konsep. c. Siapkan kertas lipat berwarna yang berukuran
10x10 cm. Tuliskan satu konsep serta maknanya dalam selembar kartu. d. Diskusikan
dengan teman dan guru setiap konsep yang sulit Anda pahami. e. Jawablah semua soal
latihan penguasaan konsep dan periksa hasilnya. Apabila penguasaan kurang dari 80 %
pelajari kembali 2. Panduan mengajar bagi guru : a. Sebelum pembelajaran dengan
modul ini dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan OHT ( Overhead Transparecies )
maupun program power point yang memuat struktur konsep utama dalam modul ini.
Usahakan media ini dapat dimunculkan secara bertahap sehingga setiap konsep dan
keterkaitan antar konsep baru muncul setelah siswa mendiskusikan dan memperoleh
kesimpulan. b. Tugaskan pada siswa untuk membaca modul secara berkelompok. Hal-hal
yang belum dipahami, didiskusikan dan penjelasannya menggunakan OHT atau power
point yang sudah dipersiapkan. c. Menyuruh salah seorang siswa menjadi perwakilan
untuk menjelaskan hasil yang didiskusikan. 1
d. Tugaskan pada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan penguasaan konsep. e.
Menyuruh salah seorang siswa yang bisa maju ke depan untuk mengerjakan soal yang
paling sulit serta menjelaskanya. f. Evaluasi kemampuan siswa sesuai tujuan
pembelajaran. D. Tujuan Akhir. Kinerja Menjelaskan pengertian : Materi Sifat fisika
Sifat kimia Perubahan kimia Perubahan Fisika Klasifikasi materi Unsur Sifat unsur
logam Sifat unsur non logam Senyawa Hk perbandingan tetap Campuran Campuran Homogen
Campuran Heterogen Kadar Campuran Satuan Bpj Persen massa Persen Volum Kriteria
Kinerja Konsep dasar dikuasai minimum 80 % Setiap konsep akan diaplikasikan pada
semua kompetensi dasar yang akan diberikan. Variabel 1. Unit kompetensi ini
menjelaskan konsep-konsep materi dan perubahannya yang dapat dipahami oleh setiap
individu. 2. Sifat fisika dan sifat kimia materi jadi dasar konsep perubahan matri
3. klasifikasi materi yang akan menjadi dasar dari keseluruhan konsep kimia. 4. Hk
perbandingan tetap jadi dasar konsep senyawa

E. Kompetensi Kompetensi yang akan dicapai dalam modul ini mengacu pada kurikulum
tingkat satuan pendidikan SMK kelompok Teknologi dan Industri edisi 2006 sebagai
berikut : Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya Kompetensi
Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi 14.2 Mengelompokkan perubahan materi 14.3
Mengklasifikasi materi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan )

2
F. Cek kemampuan Berikut ini merupakan tabel pengecekan kemampuan anda terhadap isi
modul ini. Oleh karena itu harus diisi dengan sejujurnya, dan apabila anda sudah
menguasai sebagian besar konsepnya maka anda dapat mengerjakan soal. Berikan tanda
ceklis () pada tingkat kemampuan anda : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 Aspek yang harus dikuasai Definisi materi Pengertian sifat fisika
materi Pengertian sifat kimia materi Pemahaman tentang perubahan kimia Pemahaman
tentang perubahan fisika Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia Klasifikasi
materi Pemahaman unsur Perbedaan unsur logam dan unsur non logam Pemahaman tentang
senyawa Hk Perbandingan tetap ( Proust ) Pemahaman campuran Perbedaan senyawa dan
campuran Campuran homogen Campuran heterogan Perbedaan campuran homogen dan
campuran heterogen Kadar campuran Menghitung kadar campuran dengan satuan Bpj
Menghitung kadar campuran dengan satuan persen massa Menghitung kadar campuran
dengan satuan persen volum Tingkat Penguasaan

Catatan : Baik = jika anda menguasai > 80% konsep Sedang = jika anda menguasai 60%
- 80% konsep Kurang = jika anda menguasai < 60% konsep

3
BAB II PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembalajaran Tabel berikut merupakan rambu-rambu rencana pembelajaran
dengan menggunakan modul ini. Standar Kompetensi : 14 Memahami konsep materi dan
perubahannya Kompetensi Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi 14.2
Mengelompokkan perubahan materi 14.3 Mengklasifikasi materi
Tempat Belajar Perubahan dan Alasan Tanda Tangan Guru

Jenis kegiatan
KBM-1 Diskusi tentang :  Definisi materi  Sifat-sifat materi  Sifat fisika dan
sifat kimia  Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya  Perubahan kimia 
Perubahan fisika  Beberapa proses yang menyebabkan perubahan kimia dan perubahan
fisika  Perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika Latihan Penguasaan konsep
KBM-2 Diskusi tentang :  Klasifikasi materi  Unsur  Sifat-sifat unsur logam 
Sifat-sifat unsur non logam  Senyawa  Hk Perbandingan tetap (Proust)  Pengertian
campuran

Tanggal Waktu

2 Jam

Kelas

2 Jam

Kelas

4
 Campuran Homogen  Campuran Heterogen  Perbedaan campuran homogen dan campuran
heterogen  Perbedaan senyawa dengan campuran Latihan penguasaan konsep KBM-3
Diskusi tentang :  Kadar campuram  Satuan % massa  Satuan % volum  Satuan Bpj
(bagian perjuta/ partpermil lion(ppm) Latihan penguasaan konsep

2 Jam

Kelas

B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegitan Pembelajaran 1 Setelah


proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat : - Mendefinisikan materi dengan
jelas - Mendeskripsikan sifat-sifat materi - Menjelaskan sifat fisika dan sifat
kimianya dari suatu materi - Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya -
Mengelompokkan perubaham materi - Memberikan beberapa contoh proses perubahan kimia
- Memberikan beberapa contoh proses perubahan fisika - Membedakan perubahan kimia
dan perubahan fisika b. Uraian Materi 1 1) Definisi Materi Materi didefinisikan
sebagai segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat
dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini maka kita
dapat menyatakan benda-benda yang termasuk materi. Contoh materi: tumbuhan, hewan,
manusia, batuan, minyak bumi, tanah, air, udara, bakteri, atom, molekul dst

5
Sifat Materi Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjukkan
ciri atau karakteristik dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal
materi itu, demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi  Sifat fisika mencakup
: Wujud (fasa), bentuk, rasa, warna, bau, daya hantar panas, daya hantar listrik,
kelarutan dan beberapa tetapan fisika (massa jenis, indeks bias, titik beku, titik
didih, titik leleh, titik bakar , dll).  Sifat kimia mencakup : Kereaktifan
(misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus
kimia, bentuk molekul, susunan ikatan dll. Contoh : Sifat Sifat fisika : - wujud -
bentuk - rasa - bau - warna - titik didih - titik beku - titik bakar Sifat kimia
Air Cair tidak berasa tidak berbau tidak berwarna 100oC 0 oc Tidak terbakar Materi
Garam dapur Padat Kristal Asin Tidak berbau Putih 1413 oC 801oC Tidak terbakar
Bensin Cair khas khas kuning muda 30-50 0 C Mudah terbakar

Massa Massa materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan
menurut ukuran SI Dalam satuan kilogram (simbol; kg ) 1 ton = 1000 kg 1 kg = 1000 g
= 10 ons 1 g = 1000 mg

Volum Volum materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan
menurut ukuran SI dalam satuan desimeter-kubik ( symbol : dm3) 1 m 3 = 1000 dm3
1000cc 1 dm3 = 1000 cm 3 1 L = 1000 mL =

6
2) Perubahan Materi Tidak ada yang abadi , kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta
materi tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan.
Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya,
atau berubah menjadi materi lain ; Perubahan tersebut sering kali kita lihat,
seperti ; - Air mendidih manjadi uap - Besi berkarat - Susu menjadi basi - Ledakan
mercon - Kapur barus menyublim - dan masih banyak lagi Sesungguhnya, perubahan
materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada
yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan
perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu
melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2
perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. a) Perubahan Fisika Perubahan
fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak
berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan
ukuran. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika
air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang
sama hanya wujudnya saja yang berbeda.  Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut : PADAT
mencair membeku

menyublim menguap mengembun

CAIR

GAS

Contohnya : lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim, yodium


menyublim, air menguap , uap air mengembun dsb. Pada perubahan wujud, wujud dapat
dikembalikan ke wujud dan bentuk asalnya. 7
 Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk Contohnya : - kayu diubah menjadi
kursi/lemari - beras diubah menjadi tepung beras  Perubahan Fisika karena
Pelarutan/Pengeringan Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur - gula diubah menjadi
sirop - sayuran menjadi layu  Contoh lain Perubahan Fisika Contohnya : - bola
lampu lisrik menyala - cermin memantulkan sinar - mobil dicat b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih
zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia Contoh :
Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam
sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena
beberapa proses yaitu :  proses pembakaran Pada proses pembakaran terjadi reaksi
antara zat yang terbakar dengan oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat
asal akan berubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari zat asal. Contoh
proses pembakaran : - Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu. -
Bensin terbakar - Lilin menyala - Petasan meledak Pada pembakaran sempurna bahan
bakar dihasilkan karbondioksida dan uap air. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan
zat baru, yaitu karbondioksida , uap air, asap dan arang. Pada pembakarn yang tidak
sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida yang menyebabkan sesak
napas.  Proses peragian Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang
mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan
berubah menjadi zat-zat lain Contohnya : - singkong , beras diubah menjadi tape -
kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco - tepung gandum diubah menjadi roti

8
 Proses perusakan atau pelapukan Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan
yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya ; -
makanan menjadi basi - minyak menjadi tengik - pelapukan kayu - buah-buahan
membusuk  Dari proses mahluk hidup - Proses fotositesis, terjadi dengan adanya
klorofil (zat hijau daun). Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah
karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksi :
sinar

Karbondioksida + air
Sinar

glukosa + oksigen

Matahari

6 CO2 + 6 H2O -

C 6 H12 O6 + 6O 2

matahari

Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim
diubah menjadi glukosa
enzim

Karbohidrat  glukosa Proses pernapasan, terjadi di mana glukosa dari hasil


pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida,
air, dan energi Reaksi : Glukosa + Oksigen  karbondioksida + air + energi C6 H12 O
6 + 6 O2  6 CO 2 + 6 H O + energi Bagaimana membedakan perubahan kimia dari
perubahan fisika selain dengan jalan membuktikan terjadinya zat yang jenisnya
baru ? Reaksi kimia (perubahan kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda
terbentuknya zat baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu
reaksi kimia yaitu : 1) Pembentukan gas 2) Pembentukan endapan 3) Perubahan warna
4) Perubahan suhu Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa
membedakan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut.

9
Perubahan fisika 1. Bersifat sementara 2. Tidak menyebabkan terbentuknya materi
baru 3. Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisika materi c. Rangkuman 1 -

Perubahan kimia 1. Bersifat kekal (permanen) 2. menyebabkan terbentuknya materi


baru 3. Melibatkan perubahan pada sifat fisika maupun sifat kimia

Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan
memiliki sifat seperti dapat dilihat, dicium,diraba, didengar atau dirasa Sifat
fisika materi meliputi : wujud, rasa bau, warna, bentuk dan tetapan fisika. Sifat
kimia materi meliputi: kereaktifan ( kemudahan bereaksi; mudah terbakar ), rumus
kimia, struktur ikatan. Perubahan fisika merupakan perubahan yang hanya melibatkan
perubahan sifat fisika materi, berifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru,
Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang melibatkan pada sifat fisika maupun
sifat kimia materi, perubahan yang menghasilkan zat baru yang sifatnya kekal.

d. Tugas 1  Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok tentang sifat-sifat


fisika dan sifat kimia yang dimiliki oleh besi, emas dan alumunium  Diskusikan
secara berkelompok ciri-ciri yang menunjukan bahwa materi berikut telah mengalami
perubahan kimia a. susu b. besi c. perak d. baterei e. makanan f. tembaga e. Tes
formatif I Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Jelaskan pengertian materi
dan berikan masing- masing 3 contoh untuk materi berwujud padat, cair gas. 2. Dari
sifat- sifat cuka berikut manakah yang merupakan sifat fisika dan manakah yang
merupakan sifat kimia a. Mempunyai rasa masam b. Mempunyai aroma yang tajam c.
Merupakan zat cair yang bening d. Dapat malarutkan logam timbal e. Bereaksi dengan
kapur menghasilkan gas karbondioksida

10
3. a. 30 g =………….kg = ………..mg b. 0,5 L = ……mL = ………..dm3 = ………m3 = ………cc c. 0,3 dm
3 = … cm3 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan fisika! Berikan 3
contohnya! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia! Berikan 3
contohnya! 6. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika? 7.
Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia? 8. Sebutkan gejala
yang timbul jika reaksi kimia berlangsung ? 9. Sebutkan perbedaan antara perubahan
fisika dan perubahan kimia 10. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan
kimia atau perubahan Fisika : - besi berkarat - mercon meledak - nasi menjadi basi
- beras digiling hingga menjadi tepung - lilin meleleh - air menguap - susu menjadi
masam - kapur barus menyublim - membuat garam dapur - lampu menyala 2. Kegiatan
Belajar 2 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 Setelah proses pembelajaran selesai
diharapkan siswa dapat : - Mengelompokkan materi menjadi unsur, senyawa, dan
campuran - Mendeskripsikan unsur dengan benar - Membedakan sifat-sifat unsur logam
dan unsur non logam - Mendeskripsikan senyawa dengan benar - Mengaplikasikan Hukum
perbandingan tetap (Proust ) - Menjelaskan campuran - Membedakan campuran homogen
dan campuran heterogen - Membedakan campuran dengan senyawa Sikap : - Dengan
mengamati percobaan mampu membedakan unsur, senyawa dan campuran b. Uraian Materi 2
1) Klasifikasi Materi Materi Yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran. Ini dapat digambarkan dengan bagan berikut

11
MATERI

CAMPURAN

ZAT

CAMPURAN HETEROGEN

CAMPURAN KOLOID

CAMPURAN HOMOGEN

SENYAWA

UNSUR

Gb. 1.2 Klasifikasi Materi

Dari bagan di atas, materi dapat dikelompokkan ke dalam 2 golongan besar yaitu zat
tunggal dan campuran. a) unsur Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan
menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia, contohnya : besi, emas,
tembaga , alumunium, oksigen, belerang. Unsur dapat dikelompokkan menjadi unsur
logam dan unsur non logam. Unsur logam : besi, alumunium, emas, tembaga, seng,
platina, perak. Unsur nonlogam : oksigen, hydrogen, belerang, karbon, fospor,
nitrogen. Sifat-sifat unsur logam Mengkilat. Menghantarkan listrik Keras tetapi
lentur Padat (kecuali raksa ) Sifat-sifat unsur non logam Tidak mengkilat Isolator
Rapuh Padat, cair, gas

Beberapa unsur yang kita kenal sehari-hari ada yang berada dalam keadaan bebas
(monoatomik ) dan berada dalam bentuk yang terikat dengan unsur lain / bentuk
senyawa (poliatomik ) Contoh unsur monoatomik : karbon , emas, besi dan lain-lain
Contoh unsur poliatomik : belerang, fosfor, hydrogen dan lain-lain. b) Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih
dengan sifat yang berbeda dari asalnya. Senyawa yang kita kenal sehari-hari adalah
air, garam dapur, gula, urea, kalsium 12
karbonat (kapur). Contoh penguraian senyawa menjadi zat-zat lain (dengan cara kimia
) : o Air (H 2O ). - Senyawa : Air adalah zat cair jernih tidak berasa, tidak
berwarna dan tidak dapat terbakar - Unsur penyusun: Gas hydrogen sangat mudah
terbakar dan gas oksigen diperlukan dalam proses pembakaran o Gula C 6H12O6) -
Senyawa : Gula tebu merupakan zat padat putih dan rasa nya manis - Unsur penyusun:
Karbon, gas hydrogen dan gas oksigen. Karbon (arang) adalah zat padat yang berwarna
hitam, gas hydrogen mudah terbakar sedangkan gas oksigen diperlukan untuk pembakar
o Garam dapur (NaCl) - Senyawa : Natrium klorida (NaCl) merupakan zat padat
berwarna putih dan rasanya asin. - Unsur penyusun : Natrium dan klorin. Natrium
merupakan logam yang reaktif sedangkan gas klorin merupakan unsur non logam yang
sangat reaktif dan berbau. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust ). “ Perbandingan
massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap “ Contoh: Jika gas hydrogen
direaksikan dengan gas oksigen maka akan menghasilkan air, reaksinya adalah : Gas
Hidrogen 1 gram 2 gram 5 gram + Gas Oksigen 8 gram 16 gram 40 gram

Air 9 gram 18 gram 45 gram

Perbandingan massa gas hydrogen, gas oksigen dan air selalu tetap, yaitu 1 : 8 : 9
c) Campuran  Pengertian campuran Di alam kebanyakan materi dalam bentuk campuran.
Air di sungai, air sumur, paduan logam, tanah, asap , udara, air gula kabut dll.

13
Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas dua atau lebih zat yang berlainan
bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak
mempunyai komposisi yang tetap. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran
heterogen, dan campuran homogen (campuran sejati )  Campuran Homogen Campuran
homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di
dalamnya. Seluruh bagian yang bercampur mempunyai sifat yang sama. Contohnya : -
Udara merupakan campuran bermacam-macam gas seperti nitrogen, oksigen, dan lain-
lain dan masing-masing gas tidak bisa dibedakan. - Paduan logam merupakan campuran
dari beberapa jenis logam, masing –masing logam tidak bisa dibedakan. Suatu
campuran homogen yang dengan mikroskop pun tidak bisa dibedakan partikel-partikel
penyusunnya disebut larutan.  Campuran heterogen Campuran heterogen adalah
campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain
secara sempurna. Masih dapat dikenali sifat-sifat partikel dari zat asal yang
bercampur tersebut, seperti bentuk dan warnanya. Contohnya : - Batu-batu yang ada
di alam ( batu kapur, batu pualam ) - Air Lumpur - Air dengan minyak Dari uraian di
atas kita dapat mengelompokkan campuran heterogen dan campuran homogen dengan
melihat ciri-cirinya:
CAMPURAN HETEROGEN CAMPURAN HOMOGEN

Ciri-ciri : 1. bidang batas antar komponen penyusun kelihatan jelas 2. komposisi


komponen penyusun di setiap bagian campuran tidak sama 3. komponen padat dan
komponen cair akan segera memisah sendiri

1. tidak terdapat bidang batas antar komponen penyusun 2. komposisi komponen


penyusun di setiap bagian campuran sama. 3. komponen padat dan komponen cair tidak
akan memisah

14
Setelah melihat uraian di atas maka kita bisa membedakan campuran dan senyawa
Campuran Perbandingan komponen yang menyusun campuran tertentu dan dapat sembarang.
Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia Sifat-sifat masing-masing komponen campuran
masih ada. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponenkomponen nya dengan cara-cara
fisika Senyawa Perbandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan
tetap Terbentuk melalui reaksi kimia Sifat komponen- komponen senyawa sudah hilang
Tidak dapat dipisahkan menjadi kompnen-komponennya dengan cara fisika melainkan
harus dengan reaksi kimia

1.

1.

2. 3. 4.

2. 3.

4.

c. Rangkuman 2 Materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,


senyawa dan campuran Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Senyawa adalah zat
tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana yang
berbeda sifatnya dengan zat asal. Hukum perbandingan tetap ( Hk. Proust )
menyebutkan : “ Perbandingan massa unsur yang menyusun suatu senyawa selalu tetap “
Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dengan komposisi yang tidak tetap
dan sifat zat yang bergabung tidak berubah. Campuran ada dua bentuk : Campuran
homogen yaitu campuran yang serba sama sedangkan campuran heterogen adalah campuran
yang serbaneka. Kadar zat dalam campuran dapat ditentukan dengan satuan persen dan
Bpj

d. Tugas 2  Daftarlah unsur-unsur yang anda kenal dan sebutkan kegunaan unsurunsur
tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau dalam teknologi.  Diskusikan dengan
temanmu secara berkelompok buatlah bagan klasifikasi materi, kemudian berilah
masing-masing contohnya dengan materi yang ada disekitarmu.

15
e. Tes Formatif 2 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 1. 2. 3. Jelaskan yang
dimaksud dengan unsur, senyawa dan campuran masing-masing berikan contohnya minimal
3 ! Apakah perbedaan unsur logam dengan non logam berikan masingmasing contoh
minimal 3 ! Nyatakan perbedaan antara kedua kelompok materi berikut ! a. Campuran
dan senyawa b. Campuran heterogen dan campuran homogen Senyawa besi sulfide
terbentuk dari besi dan belerang dengan perbandingan 7 : 4 berapa gram masing-
masing unsur yang menyusun 88 gram besi sulfide

4.

g. Lembar Kerja  Alat dan Bahan Cawan penguapan Pinset Kawat krom Gula pasir
Serbuk besi Serbuk belerang Magnet

 Prosedur Kerja - Panaskan kawat krom pada api Bunsen yang biru dan amati -
Panaskan gula pasir pada cawan penguapan. Amati. Simpulkan perbedaan pada kawat
krom dan gula pasir . - Pada cawan penguapan yang lain campurkan 1,75 gram serbuk
besi dengan 1 gram serbuk belerang. Aduk sampai rata dan amati. Dekatkan serbuk
besi dengan magnet dan amati. - Lakukan kembali percobaan langkah ke tiga kemudian
panaskan hingga semuanya berubah. Dekatkan hasil pemanasan dengan magnet.

16
3. Kegiatan Belajar 3 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran
selesai diharapkan siswa dapat : - Menghitung kadar zat dengan satuan persen massa
- Menghitung kadar zat dengan satuan persen volum - Menghitung kadar dengan satuan
Bpj ( bagian perjuta )/ Ppm b. Uraian Materi 3 1) Kadar Campuran Kadar zat
menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campurannya. Kadar zat dalam campuran
dapat dinyatakan dalam satuan persen (%) dan bagian perjuta (bpj) atau permillion
(ppm). Satuan persen (bagian perseratus = %) Persen massa. persen volum %=
massa zat x100 % massa campuran

%=

volum zat x 100 % volum campuran

Bagian perjuta (bpj atau ppm) bpj =


massa zat x 106 massa campuran

ppm =

massa zat x 106 massa campuran

Contoh soal : Bila 25 gram garam dapur dilarutkan dalam 100 gram air sehingga
dihasilkan larutan garam. Hitunglah kadar garam dalam larutan tersebut dalam satuan
: a. persen b. bpj. Jawab : a. % =
massa zat 25 x 100 % = x 100 % massa campuran 100 25 massa zat x 10 6 massa
campuran

= 20 %

b. bpj =

25 x 106 100  25

= 2 . 105 bpj

( perhatikan bahwa 20 % = 2. 105 bpj, sehingga a % = a x 10 4 bpj )

17
c. Rangkuman 3 Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campurannya
Kadar zat dapat dinyatakan dalam satuan persen dan Bpj

d. Tes Formatif 3 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 1. 800 ml larutn sirup
dalam botol mengandung 200 gram gula, bila massa jenis sirup 1,25 gram/ml, berapa
persen kadar gula dalam sirup tersebut 2. Dari suatu analisis terhadap suatu air
sungai yang tercemar, ternyata dari 1 liter air (massa jenis = 1 gr/ml) mengandung
20 mg logam Hg. Hitunglah kadar Hg dalam air sungai tersebut dalam satuan ! a. bpj
b. persen 3. Sebanyak 15 gram gula dicampur dengan 50 gram air. Berapakah kadar
gula dalam campuran itu ? 4. Berapa gram NaCl harus dicampur dengan 100 gram air
untuk membuat larutan NaCl 20 %

18
BAB III EVALUASI
A. Berilah Tanda Silang (x) huruf a, b, c,d atau e pada jawaban yang benar 1.
Materi didefinisikan sebagai….. a. Segala sesuatu yang memiliki massa b. Sesagala
sesuatu yang menempati ruang (atau memiliki volum ) c. Segala sesuatu yang yang
memiliki massa dan menempati ruang d. Segala sesuatu yang yang dapatdilihat,
didengar, dirasa, atau diraba e. Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati
ruang serta bersifat dapat diindera 2. Kelompok berikut yang bukan kelompok materi
adalah…… a. pohon, kayu, meja c. air beku, air, uap air e. manis, tawar, asin b.
padi, beras nasi d. serat, benang, kain 3. Mana diantara pernyataan berikut yang
tidak tepat a. suara menempati ruang dan memiliki massa b. semua benda di sekitar
kita adalah materi c. Benda bercahaya di malam hari, semuanya termasuk materi d.
Adanya bunyi menandakan adanya materi di sekeliling kita e. Udara tak dapat
dilihat, didengar, dan dirasa tetapi dapat diraba 4. Manakah di antara kedua materi
berikut yang memiliki sifat kimia yang sama a. Es dan air c. Beras dan nasi e. besi
dan kayu b. Emas dan tembaga d. Bensin dan alkohol 5. Air memiliki massa jenis 1.
Berarti setiap 1 L air memiliki massa sebesar a. 1 mg b. 1 g c. 1 ons d. 1 mL e. 1
kg 6. I. garam melarut di alam air III. Minyak wangi menguap II emas melebur IV.
Kertas terbakar Di antara di atas yang merupakan perubahan fisika adalah…… a.
I,II,III c. I, III, IV e. I, II, III, IV b. I,II,IV d. II, III, IV 7. Di antara
perubahan berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah….. I. besi berkarat III.
kapur barus menyublim II. petasan meledak IV. bensin terbakar V. bensin terbakar a.
I, IV, V c. II, III, V e. II, III, IV b. I, III, V d. I, II, IV 8. Perubahan fisika
terjadi karena proses…… a. pelapukan c. pelelehan e. fotosintesis b. peragian d.
pembakaran 9. Perubahan kimia terjadi karena proses….. a. fermentasi c. pemyubliman
e. pembekuan b. penguapan d. pengembunan 10. Perubahan iodium padat menjadi gas
disebut….. a. penguapan c. penyubliman e. pembekuan b. pelelehan d. pengembunan 19
11. Materi dapat dikelompokkan ke dalam….. a. zat dan unsur c. Zat dan senyawa e.
senyawa dan campuran b. senyawa dan unsur d. campuran dan zat 12. Pernyataan yang
tidak tepat mengenai unsur adalah ….. a. unsur termasuk dalam golongan zat b. unsur
tergolong zat tunggal dan homogen c. unsur lebih sederhana susunannya dari pada
senyawa d. unsur termasuk dalam golongan campuran e. unsur tak dapat diurai menjadi
bagian yang lebih sederhana 13. Dari pasangan berikut ini yang termasuk unsur
adalah…… a. gula dan besi c. air dan cuka e. udara dan raksa b. boron dan plastik
d. alumunium dan besi 14. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya
tergolong unsur logam adalah ….. a. tembaga, karbon besi b. alumunium, kalsium
kuningan c. platina, natrium, perak d. seng, silikon, belerang e. perak, emas,
alumunium 15. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong
unsur non logam adalah ….. a. tembaga, karbon besi b. alumunium, kalsium kuningan
c. platina, natrium, perak d. karbin, kalsium, belerang e. perak, emas, alumunium
16. Pernyatan berikut yang benar adalah….. a. senyawa adalah campuran homogen b.
senyawa dapat diuraikan secara fisika c. senyawa adalah campuran beberapa unsur d.
unsur adalah zat tunggal yang heterogen e. larutan adalah campuran homogen 17. Di
antara sifat zat berikut ini : (1) erdiri atas dua jenis zat tunggal (2) komposisi
tertentu (3) sifat komponen masih tampak (4) pemisahan atas komponennya merupakan
proses kimia yang merupakan sifat senyawa adalah…. a. 1 dan 3 c. 2, 3, dan 4 e. 1,
2, dan 4 b. 2 dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4 18. Di antara zat berikut : (1) ammonia (2)
perunggu (3) alkohol (4) urea (5) oksigen, yang tergolong senyawa adalah ….. a.
(1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3) dan (5) e. semua b. (1), (2), dan (4) d. (1),
(3), dan (4)

20
19. Pernyataan yang benar tentang senyawa, kecuali a. terbentuk melalui reaksi
kimia b. merupakan zat tunggal c. perbandingan komponen penyusunnya tertentu dan
tetap d. tidak memiliki sifat unsur penyusunnya e. dapat diuraikan menjadi
komponennya secara fisika 20. Campuran memiliki sifat-sifat seperti di bawah ini,
kecuali…… a. campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia b. perbandingan
komponen-komponen penyusunnya sembarang c. sifat komponen penyusunnya masih ada d.
homogen/serba sama e. dapat dipisahkan secara fisika 21. Dari zat-zat berikut : (1)
tanah (2) air sungai (3) asam sulfat yang tergolong campuran adalah….. a. 1, 2 dan
3 c. 1, 2, 3, dan 4 b. 1, 2 dan 4 d. 1, 3, 4, dan 5 (4) cuka dapur (5) bensin murni
e. 1, 2, 4, dan 5

22. Kedua materi berikut yang membentuk larutan jika dicampurkan adalah….. a. air
dan minyak c. Udara dan api e. Alkohol dan garam dapur b. Alkohol dan air d. Gula
dan belerang 23 Kadar gas CO yang diperbolehkan dalam udara adalah 50 bpj, maka
maksimum gas CO yang terdapat dalam 100 liter udara agar udara belum tercemar
adalah.. a. 0,005 ml b. 0,05 ml c. 0,5 ml d. 5 ml e. 50 ml 24. Kadar nitrogen dalam
urea atau CO(NH2)2 ialah 46% nitrogen yang terdapat dalam 100 gram urea tersebut
adalah…. a. 0,46 gram b. 0,56 gram c. 4,6 gram d. 46 gram e. 56 gram 25. Bila udara
mengandung 1,16 x 10 -4 % gas krypton jika kadar tersebut dinyatakan dalam ppm
adalah…. a. 1,16 ppm b. 11,6 ppm c. 116 ppm d. 1160 ppm e. 11600 ppm B. Kunci
Jawaban 1. Tes Formatif I 1) Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa
menempati ruang serta memiliki sifat dapat dilihat , dicium, didengar, dirasa atau
di raba. Contoh zat padat : besi, batu, emas , garam dapur dll, zat cair : air,
asam cuka, sirup dll. Contoh gas : udara, Karbondioksida, Oksigen dan lain-lain. 2)
Yang merupakan sifat fisika : a, b, dan c.Yang merupakan sifat kimia : d, dan e 3)
a. 30 g = 0,03 kg = 30000 mg 21
b. 0,5 L = 500 mL = 0,5 dm3 = 5 x 10 -4 m3 = 500 cc 3 c. 0,3 dm = 300 cm3 4)
Perubahan fisika yaitu perubahn yang hanya melibatkan sifat fisika materi tidak
menghasilkan zat baru dan bersifat sementara Contohnya : air menguap, lilin
meleleh, penyubliman. 5) Perubahan kimia yaitu perubahan yang menyebabkan
terjadinya zat baru, bersifat permanent. Contohnya : besi berkarat, mercon meledak
pembuatan tape dll 6) – perubahan wujud - Karena pelarutan /pengeringan - perubahan
bentuk - perubahan fisika lainnya 7) - Proses pembakaran - Proses peragian - proses
perusakan atau pelapukan - dari proses mahluk hidup 8) Ciri-ciri terjadinya reaksi
kimia berlangsung : - Pembentukan gelembung gas - Pembentukan endapan - Perubahn
warna - Perubahan suhu 9) Perubahan fisika : Perubahn kimia - Bersifat sementara -
bersifat permanen - Tidak menghasilkan zat baru - menghasilkan zat baru -
melibatkan perubahn sifat fisika - melibatkan perubahan pa materi da sifat fisika
dan kimia 10) - besi berkarat (kimia) - mercon meledak (kimia ) - nasi menjadi
basi(kimia) - beras menjadi tepung ( fiska ) - lilin meleleh (fisika) - air
menguap( fisika - susu menjadi masam (kimia) - kapur barus menyublim(fisika) -
membuat garam dapur ( fisika ) - lampu menyala (fisika) 2. Tes Formatif 2 1) Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia. Contohnya : besi , emas, alumunium. Senyawa adalah zat tunggal
yang masih bisa diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan sifat yang berbeda ,
contohnya : air , gula, garam dapur. Campuran adalah gabungan dari dua zat atau
lebih tanpa melalui reaksi kimia contohnya : tanah, udara, air sungai. 2) Sifat-
sifat unsur logam Sifat-sifat unsur non logam 3) a Campuran 1. Perbandingan
komponen yang menyusun campuran tertentu dan dapat samba22 Senyawa 1. Perbandingan
komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap Mengkilat. Menghantarkan
listrik Keras tetapi lentur Padat (kecuali raksa ) Tidak mengkilat Isolator Rapuh
Padat, cair, gas
rang. 2. Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia 3. sifat-sifat masing-masing komponen
campuran masih ada. 4. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya
dengan cara-cara fisika b.
CAMPURAN HETEROGEN

2. Terbentuk melalui reaksi kimia 3. Sifat komponen- komponen senyawa sudah hilang
4. Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara fisika melainkan
harus dengan reaksi kimia

CAMPURAN HOMOGEN

Ciri-ciri : 1. bidang batas antar komponen penyusun kelihatan jelas 2. komposisi


kompoen penyusun di setiap bagian campuran tidak sama 3. komponen padat dan
komponen cair akan segera memisah sendiri

1. tidak terdapat bidang batas antar komponen penyusun 2. komposisi komponen


penyusun di setiap bagian campuran sama. 3. komponen padat dan komponen cair tidak
akan memisah

4) 56 gran unsur besi dan 32 gram unsur belerang 3. Tes Formatif 3 1) 20 % 4.


Evaluasi 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) E E A D E A D C A C 11) D 12) D 13) D 14) E
15) D 16) E 17) B 18) D 19) E 20) A 21 ) B 22) D 23) C 24) D 25) A 2a) 20 Bpj 2b) 2
x 10-4 % 3) 23 % 4) 20 gram

23
BAB IV PENUTUP
Pemberian nilai standar kompetensi, memahami konsep materi dan perubahannya dengan
kompetensi dasar, mengelompokkan sifat materi, mengelompokkan sifat materi, serta
mengklasifikasi materi akan diberikan kepada peserta didik setelah semua komponen
evaluasi dilaksanakan dan mencapai kriteria yang ditetapkan. Bagi siswa yang belum
mampu mencapai kriteria yang ditetapkan, wajib melaksanakan remedial. Komponen yang
dinilai meliputi aspek sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) serta keterampilan
(psikomotor) yang didapat peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Penilaian
ini digunakan sebagai bukti untuk melanjutkan pada tingkat kompetensi dan modul
berikutnya.

24

Anda mungkin juga menyukai